Anda di halaman 1dari 3

1.

Pemanenan ke 4 (KARET 1)
KARET :
Pada komoditi yang berbeda, kriteria, ta hapan, dan peristilahan juga ber beda.
a. Matang sadap kebun

Kriteria matang sadap kebun digunakan untuk memulai proses penyadapan pada kebun yang
baru pertama kali akan disadap. Kriteria matang sadap kebun perlu ditetapkan agar hasil yang
diperoleh menguntungkan. Kebun tanaman karet dikatakan telah matang sadap kebun apabila
jumlah tanaman yang matang sadap pohon sudah mencapai 60% atau lebih. Pada kebun yang
terpelihara dengan baik, jumlah tanaman yang matang sadap pohon biasanya telah mencapai
60-70 % pada umur 4-5 tahun.

Tahap pelaksanaan penentuan matang sadap yaitu:

• Mulai tanaman berumur 4 tahun, lilit batang semua tanaman diukur pada ketinggian 100
cm, kemudian diulang setiap 6 bulan.

• Tanaman yang berlilit batang > 45 cm dihitung dan dipersentasekan terhadap jumlah
tanaman dalam areal tersebut. Apabila telah mencapai 60% atau lebih, kebun dinyatakan
sudah siap di sadap.

b. Persiapan buka sadap

Untuk membuka bidang sadap baru, perlu dilakukan persiapan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:

1) Penggambaran bidang sadap

Penggambaran bidang sadap dilakukan pada kebun yang sudah mencapai matang sadap
kebun. Penggambaran bidang sadap hanya di lakukan pada tanaman yang sudah matang
sadap pohon. Kriteria yang ditetapkan dalam penggambaran bidang sadap adalah tinggi
bukaan sadap, arah dan sudut kemiringan irisan sadap, panjang irisan sadap, dan letak
bidang sadap yaitu:

• Tinggi bukaan sadap adalah 130 cm di atas pertautan okulasi.


• Arah dan sudut kemiringan irisan. Irisan sadap diharapkan dapat memotong pembuluh lateks
se banyak mungkin agar lateks yang keluar maksimal. Posisi pembuluh lateks pada umumnya
tidak sejajar dengan batang tanaman tetapi agak miring dari kanan atas ke kiri bawah
membentuk sudut sebesar 3,7○ dengan bidang tegak.

• Agar pembuluh yang terpotong maksimal jumlahnya, arah irisan sadap harus dari kiri atas ke
kanan bawah tegak lurus terhadap pembuluh lateks. Sudut ke miringan irisan sadap
berpengaruh terhadap produksi. Ke miringan irisan sadap, selain berpengaruh pada jumlah
pem buluh lateks yang terpotong, juga berpengaruh pada aliran lateks ke arah mangkuk
sadap. Sudut kemiringan jangan terlampau datar karena akan menyebabkan aliran lateks
menjadi lambat dan sering membeku sebelum sampai ke mangkuk atau menyim pang dari
alur aliran lateks, se hingga tidak masuk ke mangkuk. Sudut kemiringan yang paling baik
untuk bidang sadap bawah berkisar antara 30 - 400 ter hadap bidang datar. Pada penyadapan
bidang sadap atas, sudut ke miringannya dianjurkan sebesar 450.

• Panjang irisan sadap sangat ber pengaruh terhadap produksi dan pertumbuhan tanaman,
kesinambungan produksi dalam jangka panjang, dan kesehatan tanaman

• Panjang irisan sadap yang di anjurkan untuk karet rakyat adalah 1/2 S (irisan miring se
panjang 1/2 spiral).

• Letak bidang sadap. Penentuan letak bidang sadap perlu dilakukan agar pelaksanaan
penyadapan cepat dan mudah di kontrol. Oleh karena itu, bidang sadap harus diletakkan pada
arah yang sama dengan arah pergerakan penyadap waktu menyadap. Jadi bidang sadap di
letakkan pada arah Timur - Barat (pada jarak antar tanaman yang pendek).

Tahapan pelaksanaan penggambaran bidang sadap adalah sebagai berikut:

• Garis sandar depan dan be lakang dibuat dengan membagi lingkar batang menjadi 2 bagian.
Separuh lingkar batang diukur dengan arah Timur - Barat dan dibuat garis tegak dengan
tangkai mal sadap.

• Mal sadap dipasang pada garis sandar depan, dan dibuat garis miring menurut mal sadap de
ngan pisau mal, dari garis sandar belakang sampai dengan garis sandar depan 1/2 S (irisan
miring sepanjang setengah spiral).

• Penggambaran dilakukan setiap 6 bulan, untuk pengontrolan k emiringan dan konsumsi kulit.

Contoh tahapan pelaksanaan peng gambaran bidang sadap dapat dilihat pada Gambar 10.2.11
Gambar 10.2.11 Penggambaran Bidang Sadap

2) Pemasangan talang dan mangkuk sadap

Pemasangan talang dan mangkuk sadap dilakukan setelah penggambaran bidang sadap.
Pemasangannya diletakkan di bawah ujung irisan sadap bagian bawah. Talang sadap terbuat
dari seng selebar 2,5 cm dengan panjanG sekitar ± 8 cm. Talang sadap dipasang pada jarak
5-10 cm dari ujung irisan sadap bagian bawah, tepat di atas garis sandar depan yang juga
berfungsi sebagai parit untuk aliran lateks.

Pemasangan talang sadap di bagian ini bertujuan supaya tidak meng ganggu pelaksanaan
penyadapan, lateks dapat mengalir dengan baik, dan tidak terlalu banyak mening galkan getah
bekuan pada batang.

Mangkuk sadap umumnya terbuat dari tanah liat, plastik atau aluminium. Faktor-faktor
yang harus diperhatikan dalam pemilihan mangkuk adalah harus mudah dipakai, mudah
dibersihkan, dapat dipergunakan dalam jangka waktu lama, ekonomis dan mudah didapat.

Mangkuk sadap dipasang pada jarak 15 cm - 20 cm di bawah talang sadap. Pemasangan


mangkuk sadap di posisi ini bertujuan supaya lateks dapat mengalir sampai ke mangkuk dengan
baik, dan penyadap tidak mengalami kesulitan mengambilnya sewaktu pengumpulan lateks.
Mangkuk sadap diletakkan di atas cincin mangkuk yang diikat dengan tali cincin pada pohon.
Tali cincin terbuat dari ijuk atau bahan lainnya, sedangkan cincin mangkuk terbuat dari kawat.

Anda mungkin juga menyukai