Anda di halaman 1dari 48

Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

DAFTAR ISI
Judul
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN ............................................................................................1
A. latar Belakang .........................................................................................1
B. Tujuan ......................................................................................................1

II. PEMBELAJARAN .........................................................................................1


- Memanen dan Melakukan Pasca Panen ................................................4
- Melakukan Sensus Tanaman Produksi ................................................13
- Memanen Hasil Tanaman .....................................................................23
- Menentukan Tempat Pemungutan Hasil .............................................33

III. PENILAIAN ...............................................................................................43


A. Penilaian Kognitif ...............................................................................44
B. Analisis Materi Penilaian dan Evidence of learning .......................50

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 1


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Memanen adalah suatu pengambilan hasil dari pohon yang sudah masak atau
matang. Pemanenan ini terdiri dari hasil berupa daun, buah, umbi, getah, batang,
kulit pohon dan bunga.

Budidaya tanaman tanpa dilakukan pemamenan adalah hal yang sia-sia. Tujuan
dari budidaya tanaman tentunya ingin mendapatkan hasil buah, umbi, getah,
batang, kulit pohon dan bungan yang baik dan segar tidak terserang adanya
hama dan penyakit. Kondisi lingkungan akan berpengaruh terhadap hasil
panen, dengan demikian penanganan sebelum panen harus diperhatikan
pemeliharaan tanaman tentang pemberian air dan pemangkasan dalam proses
budidaya tanaman harus ditangani secara serius.

Salah satu kunci keberhasilan produksi budidaya tanaman adalah pemanenan


yang tepat. Sebaliknya kesalahan sedikit saja dalam pemanenan akan
berakibat buruk terhadap buah yang akan di panen tersebut. Oleh karena itu
pemanenan sangat penting untuk dipelajari. Hal-hal yang perlu dipelajari adalah
kegiatan pemanenan yaitu : menilai tanaman siap panen, menyiapkan alat
panen, memanen sesuai kriteria, dan mencatat hasil panen.

B. Tujuan
Modul sisdiklat ini dibuat sebagai upaya untuk memberikan informasi tentang
memanen hasil tanaman dan pasca panen dan memberikan petunjuk dalam
melakukan kegiatan pembelajaran pemanenan.

C. Manfaat
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan modul
sisdiklat ini diharapkan peserta diklat akan mendapatkan kemampuan
bagaimana memanen hasil tanaman yang benar dan efektif.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 2


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

BAB II. PEMBELAJARAN

NO Tahapan
Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran
A
Pendahuluan Tujuan Pembelajaran Akhir/Terminal
Performace Objective (TPO)

• Fasilitator menjelaskan tujuan pembelajaran akhir


(Terminal Performace Objective), setelah mempelajari
kompetensi ini peserta diklat mampu melakukan
panen dan penanganan pasca panen bila di sediakan
alat dan bahan yang sesuai.

Ruang Lingkup Materi


Pembelajaran

Menjelaskan ruang lingkup materi pembelajaran sub-


sub kompetensi yang akan dipelajari :
Menentukan kriterian tanaman menghasilkan,
menentukan peta tanaman menghasilkan, melakukan
taksasi hasil, Menilai tanaman siap panen,
Menyiapkan alat panen, Memanen sesuai kriteria,
Mencacat hasil panen, Menentukan tempat
pengumpulan hasil, Menyediakan sarana angkut,
Mengawasi pengangkutan hasil

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 3


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Sub. Kompetensi
Memanen dan Melakukan Pasca
Panen

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran

Standar Kompetensi dan Kriteria Standar

Menjelaskan standar kompetensi dan kriteria


keberhasilan belajar mengacu pada Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ( SKKNI ).

Menjelaskan tujuan pembelajaran sub kompetensi


(Enabling Objective) setelah mempelajari sub.
Kompetensi peserta diklat mampu membuat jaringan
jalan, draenase dan petak-petak lahan

Appersepsi

• Menjelaskan materi panen dan keterkaitan materi


dengan :
- Melakukan sensus tanaman produksi

- Memanen Hasil Tanaman

- Menentukan penempatan hasil panen

Menciptakan Suasana Positif

• Memberikan Suasana Positif dengan Cara :


- Mengatur ruang kelas agar tidak terlalu formal,
memudahkan terjadinya interaksi antar sesama

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 4


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

peserta diklat, peserta diklat dengan fasilitator.


- Fasilitator mengajak peserta diklat untuk rileks di
dalam pelaksanaan pembelajaran.
• Pemberikan ice breaker di sesuaikan dengan
kondisi diklat dan waktu penyajian.

B • Fasilitator mengkoordinir peserta diklat membentuk


Kegiatan Inti
Tahap 1 kelompok kerja dalam pemahaman konsep, dan
Penguasaan
menugaskan kelompok untuk mempelajari lembar
konsep
informasi di luar jam pembelajaran.
- Fasilitator mengkoordinir peserta diklat sesuai
dengan kelompoknya untuk melakukan diskusi
hasil pemahaman lembar informasi. Selama diskusi
fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
untuk meluruskan kajian materi diskusi.
- Fasilitator mengkoordinir kegiatan presentasi
hasil diskusi kelompok dari setiap kelompok.
Presentasi ini untuk menyampaikan kesimpulan
dari hasil diskusi setiap kelompok. Fasilitator juga
memberikan kesempatan bagi peserta untuk
mengajukan pertanyaan atau tanggapan pada
kelompok yang presentasi dalam rangka
memperoleh kejelasan/kesepakatan terhadap
konsep data yang ada.
• Fasilitator membentuk tim perumus yang
anggotanya terdiri dari setiap kelompok, untuk
merumuskan kesimpulan hasil presentasi. Apabila
terjadi silang pendapat, pada proses ini fasilitator
memberikan pertanyaan pengarah untuk membantu
proses penyusunan kesimpulan.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 5


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran
C • Melakukan observasi, fasilitator mengkoordinir
Mengenal
Fakta peserta diklat dalam kegiatan observasi di masyarakat
(pengusaha/industri kehutanan) dalam kegiatan
melakukan panen dan pasca panen. Observasi
dilakukan secara berkelompok pada tempat yang
berbeda.
• Fasilitator menyiapkan lembar observasi
D Proses Refleksi :
Refleksi
• Fasilitator mengkoordinir kegiatan refleksi dalam
menentukan persiapan perencanaan. Kegiatan refleksi
dilakukan secara berkelompok, untuk merumuskan
konsep dasar apa yang belum dilaksanakan oleh
masyarakat dan apabila dilaksanakan akan mampu
kinerja menentukan persyaratan perencanaan.
• Fasilitator memfasilitasi peserta dalam
mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan masyarakat
kehutanan dalam melakukan penentuan persyaratan
perencanaan, hasilnya baik tetapi belum termuat
dalam konsep/lembar informasi.
• Fasilitator memfasilitasi peserta dalam merumuskan
hasil refleksi, yaitu mengkombinasikan nilai positif
yang ada pada konsep dasar/lembar informasi tapi
belum dilaksanakan oleh masyarakat perikanan, dan
apabila akan mampu meningkatkan optimalisasi hasil
dalam menentukan persyaratan perencanaan.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
untuk membantu peserta dalam merumuskan hasil
refleksi.

Analisis dan Analisis


Sintesis
Analisis yang didukung,
• Fasilitator mengkoordinir kelompok kerja dalam
kegiatan analisis tingkat kesesuaian daya dukung

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 6


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

yang tersedia di tempat praktik untuk kegiatan


penentukan persyaratan perencanaan. berdasarkan
hasil refleksi.
• Fasilitator menugaskan kelompok untuk
merumuskan kesimpulan terhadap kesesuaian daya
dukung yang ada.

Sintesis

• Fasilitator mengkoordinir kegiatan sintesis untuk


melakukan modifikasi dan merekostruksi hasil refleksi
bila terdapat ketidaksesuaian daya dukung terhadap
hasil refleksi.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
apabila peserta mengalami kesulitan/ada
ketidaksesuaian rekonstruksi antara hasil refleksi
dengan kegiatan rekonstruksi.
• Dalam merumuskan rekonstruksi tetap
memperhatikan persyaratan/standar penentukan
persyaratan perencanaan

Mengimple Menyusun Proposal/rencana Implementasikan


mentasikan
konsep hasil analisis dan sintesis.
hasil
analisis dan
sintesis • Fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok
didalam menyusun proposal/perencanaan kerja,
proposal memuat metode penentuan persyaratan
perencanaan yang akan dilaksaakan, kriteria
keberhasilan, waktu pencapaian dan jadwal kegiatan,
serta pembagian tugas individu dalam kelompok.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
bila peserta mengalami kesulitan dalam merumuskan
proposal/perencanaan kerja /rumusan proposal yang
didiskusikan kurang sesuai dengan daya dukung yang
tersedia.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 7


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Pengambilan keputusan

• Proses mengambil keputusan/menetapkan rencana


kerja fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok
didalam mengambil keputusan /menetapkan
alternative metode yang akan dilaksanakan dalam
penentuan persyaratan perencanaan berdasarkan
konsep dasar dan daya dukung yang tersedia.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
bila didalam menetapkan alternative penetapan
rencana kerjanya kurang sesuai dengan konsep dasar
dan daya dukung yang ada

Menetapkan Peran Individu

• Penetapan peran masing-masing mengkoordinir


kelompok didalam menentukan peran setiap anggota
kelompok dalam melaksanakan rencana kerja.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
bila dalam penetapan peran anggota kelompok kurang
sesuai.

Melaksanakan Rencana Kerja dan melakukan


pengamatan/monitoring

Melakukan Pengamatan/monitoring
• Proses pengamatan dan pencatatan
• Fasilitator mengkoordinir proses pelaksanaan
rencana kerja, dalam hal ini harus memperhatikan
jadwal dan kriteria keberhasilan.
• Fasilitator memfasilitasi proses pengamatan dan
pencatatan data hasil kegiatan penentuan persyaratan
perencanaan
• Fasilitator menyiapkan lembar pengamatan.
Fasilitator juga ikut mendampingi peserta didalam
melaksanakan pengamatan.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 8


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran

Evaluasi dan Diskusi

• Proses evaluasi dan diskusi terhadap hasil kegiatan


• Fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok
didalam melaksanakan evaluasi terhadap
keberhasilan pelaksanaan kegiatan dengan cara
membandingkan antara hasil kegiatan dengan kriteria
keberhasilan yang telah ditetapkan.
• Kegiatan ini perlu dipandu untuk membentuk
kejujuran dan sportifitas peserta diklat, terutama
dalam menentukan tingkat kesesuaian hasil kerja.
• Fasilitator memandu peserta didalam melakukan
diskusi hasil kerjanya, bila terjadi ketidaksesuaian
antara perencanaan dan kriteria keberhasilan/melebihi
kriteria standar keberhasilan

Menyusun Kesimpulan

• Fasilitator membantu kelompok didalam menyusun


kesimpulan dan umpan balik/rekomendasi dalam
melakukan panen dan pasca panen,
• Untuk mendapatkan hasil yang optimal. Perumusan
umpan balik ini juga harus mempertimbangkan dasar
teori, fakta dan kondisi hasil kerja..

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 9


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran
• Fasilitator mengkoordinir peserta diklat secara berkelompok
untuk membuat rekomendasi terhadap rancangan dan hasil
yang diperoleh untuk menyempurnakan bagi hasilnya yang
belum baik, dan membuat rekomendasi terhadap rancangan
yang hasilnya sudah baik

Evaluasi Formative

Fasilitator memberikan evaluasi formatif terhadap kemampuan


peserta diklat dalam penentuan persyaratan perencanaan.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui daya serap peserta
diklat, dan efektifitas rancangan pembelajaran. Hasil tes formatif
selanjutnya digunakan untuk peningkatan/perbaikan rancangan
pembelajran pada sub kompetensi berikutnya/pada sub
kompetensi yang sama pada acara yang berbeda, dan layanan
khusus bagi peserta diklat yang membutuhkan

Daftar Evidence of Learning

• Hasil perumusan penguasaan konsep dan tugas-tugas


diskusi, presentasi, dan hasil perumusan.
• Hasil oservasi mengenal fakta.
• Hasil Refleksi
• Hasil analisis
• Hasil sintesis
• Hasil penyusunan rencana kegiatan (berupa rencana
kerja/proposal implementasi )
• Hasil pengamatan/recording kegiatan.
• Hasil evaluasi ketercapaian.
• Kesimpulan dan rekomendasi/umpan balik

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 10


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Sub. Kompetensi
Melakukan Sensus Tanaman
Produksi

Tahapan
No Kegiatan Guru
Pembelajaran

Standar Kompetensi dan Kriteria Standar

Menjelaskan standar kompetensi dan kriteria keberhasilan


belajar mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia ( SKKNI ).

Menjelaskan tujuan pembelajaran sub kompetensi (Enabling


Objective) setelah mempelajari sub. Kompetensi peserta
diklat mampu menetapkan pemompaan dan sistem tenaga

Appersepsi

Menjelaskan materi yang berkaitan dengan Melakukan


Sensus Tanaman Produksi :
- Jenis menentukan kriteria tanaman menghasilkan
- Menentukan peta tanaman menghasilkan
- Melakukan taksasi hasil

Menciptakan Suasana Positif

• Memberikan Suasana Positif dengan Cara :


- Mengatur ruang kelas agar tidak terlalu formal,
memudahkan terjadinya interaksi antar sesama
peserta diklat, peserta diklat dengan fasilitator.
- Fasilitator mengajak peserta diklat untuk rileks di
dalam pelaksanaan pembelajaran.
• Pemberikan ice breaker di sesuaikan dengan kondisi diklat
dan waktu penyajian.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 11


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahap
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran
B • Fasilitator mengkoordinir peserta diklat membentuk
Kegiatan
Inti Tahap 1 kelompok kerja dalam pemahaman konsep, dan
Penguasaan
menugaskan kelompok untuk mempelajari lembar informasi
konsep
di luar jam pembelajaran.
- Fasilitator mengkoordinir peserta diklat sesuai dengan
kelompoknya untuk melakukan diskusi hasil pemahaman
lembar informasi. Selama diskusi fasilitator dapat
memberikan pertanyaan pengarah untuk meluruskan
kajian materi diskusi.
- Fasilitator mengkoordinir kegiatan presentasi hasil
diskusi kelompok dari setiap kelompok. Presentasi ini
untuk menyampaikan kesimpulan dari hasil diskusi setiap
kelompok. Fasilitator juga memberikan kesempatan bagi
peserta untuk mengajukan pertanyaan atau tanggapan
pada kelompok yang presentasi dalam rangka
memperoleh kejelasan/kesepakatan terhadap konsep
data yang ada.
• Fasilitator membentuk tim perumus yang anggotanya
terdiri dari setiap kelompok, untuk merumuskan kesimpulan
hasil presentasi. Apabila terjadi silang pendapat, pada
proses ini fasilitator memberikan pertanyaan pengarah untuk
membantu proses penyusunan kesimpulan.
C • Melakukan observasi, fasilitator mengkoordinir peserta
Mengenal
Fakta diklat dalam kegiatan observasi di masyarakat
(pengusaha/industri kehutanan) dalam kegiatan
Melakukan Sensus Tanaman Produksi
• Observasi dilakukan secara berkelompok pada tempat
yang berbeda.
• Fasilitator menyiapkan lembar observasi
D Proses Refleksi :
Refleksi
• Fasilitator mengkoordinir kegiatan refleksi dalam
menetapkan pemompaan dan sistem tenaga. Kegiatan

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 12


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

refleksi dilakukan secara berkelompok, untuk


merumuskan konsep dasar apa yang belum
dilaksanakan oleh masyarakat dan apabila dilaksanakan
akan mampu kinerja menentukan persyaratan
perencanaan.
• Fasilitator memfasilitasi peserta dalam mengidentifikasi
kegiatan yang dilakukan masyarakat kehutanan dalam
melakukan Melakukan Sensus Tanaman Produksi
hasilnya baik tetapi belum termuat dalam konsep/lembar
informasi.
• Fasilitator memfasilitasi peserta dalam merumuskan hasil
refleksi, yaitu mengkombinasikan nilai positif yang ada
pada konsep dasar/lembar informasi tapi belum
dilaksanakan oleh masyarakat perikanan, dan apabila akan
mampu meningkatkan optimalisasi hasil dalam
menentukan persyaratan perencanaan.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah untuk
membantu peserta dalam merumuskan hasil refleksi.

Analisis Analisis
dan
Sintesis Analisis yang didukung,
• Fasilitator mengkoordinir kelompok kerja dalam kegiatan
analisis tingkat kesesuaian daya dukung yang tersedia di
tempat praktik untuk kegiatan menetapkan pemompaan dan
sistem tenaga. berdasarkan hasil refleksi.
• Fasilitator menugaskan kelompok untuk merumuskan
kesimpulan terhadap kesesuaian daya dukung yang ada.

Sintesis

• Fasilitator mengkoordinir kegiatan sintesis untuk


melakukan modifikasi dan merekostruksi hasil refleksi bila
terdapat ketidaksesuaian daya dukung terhadap hasil
refleksi.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
apabila peserta mengalami kesulitan/ada ketidaksesuaian

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 13


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

rekonstruksi antara hasil refleksi dengan kegiatan


rekonstruksi.
• Dalam merumuskan rekonstruksi tetap memperhatikan
persyaratan/standar penentukan persyaratan perencanaan

Mengimple Menyusun Proposal/rencana


mentasikan
konsep Implementasikan hasil analisis
hasil dan sintesis.
analisis
dan
sintesis
• Fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok didalam
menyusun proposal/perencanaan kerja, proposal memuat
metode menetapkan pemompaan dan sistem tenaga yang
akan dilaksaakan, kriteria keberhasilan, waktu pencapaian
dan jadwal kegiatan, serta pembagian tugas individu dalam
kelompok.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah bila
peserta mengalami kesulitan dalam merumuskan
proposal/perencanaan kerja /rumusan proposal yang
didiskusikan kurang sesuai dengan daya dukung yang
tersedia.

Pengambilan keputusan

• Proses mengambil keputusan/menetapkan rencana kerja


fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok didalam
mengambil keputusan /menetapkan alternative metode yang
akan dilaksanakan dalam menetapkan membersihkan lahan
dari semak-semak belukar berdasarkan konsep dasar dan
daya dukung yang tersedia.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 14


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah bila
didalam menetapkan alternative penetapan rencana
kerjanya kurang sesuai dengan konsep dasar dan daya
dukung yang ada

Menetapkan Peran Individu

• Penetapan peran masing-masing mengkoordinir kelompok


didalam menentukan peran setiap anggota kelompok dalam
melaksanakan rencana kerja.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah bila
dalam penetapan peran anggota kelompok kurang sesuai.

Melaksanakan Rencana
Kerja dan melakukan
pengamatan/monitoring

Melakukan Pengamatan/monitoring
• Proses pengamatan dan pencatatan
• Fasilitator mengkoordinir proses pelaksanaan rencana
kerja, dalam hal ini harus memperhatikan jadwal dan kriteria
keberhasilan.
• Fasilitator memfasilitasi proses pengamatan dan
pencatatan data hasil kegiatan penetapan pemompaan dan
sistem tenaga
• Fasilitator menyiapkan lembar pengamatan. Fasilitator
juga ikut mendampingi peserta didalam melaksanakan
pengamatan.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 15


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran

Evaluasi dan Diskusi

• Proses evaluasi dan diskusi terhadap hasil kegiatan


• Fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok didalam
melaksanakan evaluasi terhadap keberhasilan pelaksanaan
kegiatan dengan cara membandingkan antara hasil kegiatan
dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan.
• Kegiatan ini perlu dipandu untuk membentuk kejujuran
dan sportifitas peserta diklat, terutama dalam menentukan
tingkat kesesuaian hasil kerja.
• Fasilitator memandu peserta didalam melakukan diskusi
hasil kerjanya, bila terjadi ketidaksesuaian antara
perencanaan dan kriteria keberhasilan/melebihi kriteria
standar keberhasilan

Menyusun Kesimpulan

• Fasilitator membantu kelompok didalam menyusun


kesimpulan dan umpan balik/rekomendasi dalam
membersihkan lahan dari semak-semak belukar.
• Untuk mendapatkan hasil yang optimal. Perumusan
umpan balik ini juga harus mempertimbangkan dasar teori,
fakta dan kondisi hasil kerja..

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 16


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran
• Fasilitator mengkoordinir peserta diklat secara
berkelompok untuk membuat rekomendasi terhadap
rancangan dan hasil yang diperoleh untuk menyempurnakan
bagi hasilnya yang belum baik, dan membuat rekomendasi
terhadap rancangan yang hasilnya sudah baik

Evaluasi Formative

Fasilitator memberikan evaluasi formatif terhadap


kemampuan peserta diklat dalam penentuan persyaratan
perencanaan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui
daya serap peserta diklat, dan efektifitas rancangan
pembelajaran. Hasil tes formatif selanjutnya digunakan untuk
peningkatan/perbaikan rancangan pembelajran pada sub
kompetensi berikutnya/pada sub kompetensi yang sama pada
acara yang berbeda, dan layanan khusus bagi peserta diklat
yang membutuhkan

Daftar Evidence of Learning

• Hasil perumusan penguasaan konsep dan tugas-tugas


diskusi, presentasi, dan hasil perumusan.
• Hasil oservasi mengenal fakta.
• Hasil Refleksi
• Hasil analisis
• Hasil sintesis
• Hasil penyusunan rencana kegiatan (berupa rencana
kerja/proposal implementasi )
• Hasil pengamatan/recording kegiatan.
• Hasil evaluasi ketercapaian.
• Kesimpulan dan rekomendasi/umpan balik

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 17


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 18


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Sub. Kompetensi
Memanen Hasil Tanaman

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran

Standar Kompetensi dan Kriteria Standar

Menjelaskan standar kompetensi dan kriteria keberhasilan


belajar mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia ( SKKNI ).

Menjelaskan tujuan pembelajaran sub kompetensi (Enabling


Objective) setelah mempelajari sub. Kompetensi peserta
diklat mampu merencanakan sistem distribusi

Appersepsi

Menjelaskan materi Memanen Hasil Tanaman


- Menilai tanaman siap panen
- Menyiapkan alat panen
- Memanen sesuai kriteria
- Mencatat hasil panen

Menciptakan Suasana Positif

• Memberikan Suasana Positif dengan Cara :


- Mengatur ruang kelas agar tidak terlalu formal,
memudahkan terjadinya interaksi antar sesama
peserta diklat, peserta diklat dengan fasilitator.
- Fasilitator mengajak peserta diklat untuk rileks di
dalam pelaksanaan pembelajaran.
• Pemberikan ice breaker di sesuaikan dengan kondisi diklat
dan waktu penyajian.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 19


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahap
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran
B • Fasilitator mengkoordinir peserta diklat membentuk
Kegiatan
Inti Tahap 1 kelompok kerja dalam pemahaman konsep, dan
Penguasaan
menugaskan kelompok untuk mempelajari lembar informasi
konsep
di luar jam pembelajaran.
- Fasilitator mengkoordinir peserta diklat sesuai dengan
kelompoknya untuk melakukan diskusi hasil pemahaman
lembar informasi. Selama diskusi fasilitator dapat
memberikan pertanyaan pengarah untuk meluruskan
kajian materi diskusi.
- Fasilitator mengkoordinir kegiatan presentasi hasil
diskusi kelompok dari setiap kelompok. Presentasi ini
untuk menyampaikan kesimpulan dari hasil diskusi setiap
kelompok. Fasilitator juga memberikan kesempatan bagi
peserta untuk mengajukan pertanyaan atau tanggapan
pada kelompok yang presentasi dalam rangka
memperoleh kejelasan/kesepakatan terhadap konsep
data yang ada.
• Fasilitator membentuk tim perumus yang anggotanya
terdiri dari setiap kelompok, untuk merumuskan kesimpulan
hasil presentasi. Apabila terjadi silang pendapat, pada
proses ini fasilitator memberikan pertanyaan pengarah untuk
membantu proses penyusunan kesimpulan.
C • Melakukan observasi, fasilitator mengkoordinir peserta
Mengenal
Fakta diklat dalam kegiatan observasi di masyarakat
(pengusaha/industri kehutanan) dalam kegiatan Memanen
Hasil Tanaman.
• Observasi dilakukan secara berkelompok pada tempat
yang berbeda.
• Fasilitator menyiapkan lembar observasi
D Proses Refleksi :
Refleksi
• Fasilitator mengkoordinir kegiatan refleksi dalam
merencanakan sistem distribusi. Kegiatan refleksi dilakukan

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 20


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

secara berkelompok, untuk merumuskan konsep dasar apa


yang belum dilaksanakan oleh masyarakat dan apabila
dilaksanakan akan mampu kinerja menentukan persyaratan
perencanaan.
• Fasilitator memfasilitasi peserta dalam mengidentifikasi
kegiatan yang dilakukan masyarakat kehutanan dalam
melakukan Memanen Hasil Tanaman, hasilnya baik tetapi
belum termuat dalam konsep/lembar informasi.
• Fasilitator memfasilitasi peserta dalam merumuskan hasil
refleksi, yaitu mengkombinasikan nilai positif yang ada pada
konsep dasar/lembar informasi tapi belum dilaksanakan oleh
masyarakat perikanan, dan apabila akan mampu
meningkatkan optimalisasi hasil dalam menentukan
persyaratan perencanaan.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah untuk
membantu peserta dalam merumuskan hasil refleksi.

Analisis Analisis
dan
Sintesis Analisis yang didukung,
• Fasilitator mengkoordinir kelompok kerja dalam kegiatan
analisis tingkat kesesuaian daya dukung yang tersedia di
tempat praktik untuk kegiatan Memanen Hasil Tanaman.
berdasarkan hasil refleksi.
• Fasilitator menugaskan kelompok untuk merumuskan
kesimpulan terhadap kesesuaian daya dukung yang ada.

Sintesis

• Fasilitator mengkoordinir kegiatan sintesis untuk


melakukan modifikasi dan merekostruksi hasil refleksi bila
terdapat ketidaksesuaian daya dukung terhadap hasil
refleksi.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
apabila peserta mengalami kesulitan/ada ketidaksesuaian
rekonstruksi antara hasil refleksi dengan kegiatan
rekonstruksi..

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 21


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

• Dalam merumuskan rekonstruksi tetap memperhatikan


persyaratan/standar penentukan persyaratan perencanaan
Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran

Mengimple Menyusun Proposal/rencana Implementasikan


mentasikan
konsep hasil analisis dan sintesis.
hasil
analisis dan • Fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok didalam
sintesis menyusun proposal/perencanaan kerja, proposal memuat
metode Memanen Hasil Tanaman yang akan dilaksaakan,
kriteria keberhasilan, waktu pencapaian dan jadwal
kegiatan, serta pembagian tugas individu dalam kelompok.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah bila
peserta mengalami kesulitan dalam merumuskan
proposal/perencanaan kerja /rumusan proposal yang
didiskusikan kurang sesuai dengan daya dukung yang
tersedia.

Pengambilan keputusan

• Proses mengambil keputusan/menetapkan rencana kerja


fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok didalam
mengambil keputusan /menetapkan alternative metode yang
akan dilaksanakan dalam perencanaan sistem distribusi
berdasarkan konsep dasar dan daya dukung yang tersedia.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah bila
didalam menetapkan alternative penetapan rencana
kerjanya kurang sesuai dengan konsep dasar dan daya
dukung yang ada

Menetapkan Peran Individu

• Penetapan peran masing-masing mengkoordinir kelompok


didalam menentukan peran setiap anggota kelompok dalam
melaksanakan rencana kerja.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah bila
dalam penetapan peran anggota kelompok kurang sesuai.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 22


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Melaksanakan Rencana
Kerja dan melakukan
pengamatan/monitoring

Melakukan Pengamatan/monitoring
• Proses pengamatan dan pencatatan
• Fasilitator mengkoordinir proses pelaksanaan rencana
kerja, dalam hal ini harus memperhatikan jadwal dan kriteria
keberhasilan.
• Fasilitator memfasilitasi proses pengamatan dan
pencatatan data hasil kegiatan perencanaan sistem
distribusi Fasilitator menyiapkan lembar pengamatan.
Fasilitator juga ikut mendampingi peserta didalam
melaksanakan pengamatan.

Evaluasi dan Diskusi

• Proses evaluasi dan diskusi terhadap hasil kegiatan


• Fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok didalam
melaksanakan evaluasi terhadap keberhasilan pelaksanaan
kegiatan dengan cara membandingkan antara hasil kegiatan
dengan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan.
• Kegiatan ini perlu dipandu untuk membentuk kejujuran
dan sportifitas peserta diklat, terutama dalam menentukan
tingkat kesesuaian hasil kerja.
• Fasilitator memandu peserta didalam melakukan diskusi
hasil kerjanya, bila terjadi ketidaksesuaian antara
perencanaan dan kriteria keberhasilan/melebihi kriteria
standar keberhasilan

Menyusun Kesimpulan

• Fasilitator membantu kelompok didalam menyusun


kesimpulan dan umpan balik/rekomendasi membersihkan
lahan dari semak-semak belukar.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 23


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

• Untuk mendapatkan hasil yang optimal. Perumusan


umpan balik ini juga harus mempertimbangkan dasar teori,
fakta dan kondisi hasil kerja.
• Fasilitator mengkoordinir peserta diklat secara
berkelompok untuk membuat rekomendasi terhadap
rancangan dan hasil yang diperoleh untuk menyempurnakan
bagi hasilnya yang belum baik, dan membuat rekomendasi
terhadap rancangan yang hasilnya sudah baik

Evaluasi Formative

Fasilitator memberikan evaluasi formatif terhadap


kemampuan peserta diklat dalam perencanaan sistem
distribusi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui daya
serap peserta diklat, dan efektifitas rancangan pembelajaran.
Hasil tes formatif selanjutnya digunakan untuk
peningkatan/perbaikan rancangan pembelajran pada sub
kompetensi berikutnya/pada sub kompetensi yang sama pada
acara yang berbeda, dan layanan khusus bagi peserta diklat
yang membutuhkan

Daftar Evidence of Learning

• Hasil perumusan penguasaan konsep dan tugas-tugas


diskusi, presentasi, dan hasil perumusan.
• Hasil oservasi mengenal fakta.
• Hasil Refleksi
• Hasil analisis
• Hasil sintesis
• Hasil penyusunan rencana kegiatan (berupa rencana
kerja/proposal implementasi )
• Hasil pengamatan/recording kegiatan.
• Hasil evaluasi ketercapaian.
• Kesimpulan dan rekomendasi/umpan balik

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 24


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Sub. Kompetensi
Menentukan Tempat Pemungutan Hasil

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran

Standar Kompetensi dan Kriteria Standar

Menjelaskan standar kompetensi dan kriteria keberhasilan


belajar mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia ( SKKNI ).

Menjelaskan tujuan pembelajaran sub kompetensi (Enabling


Objective) setelah mempelajari sub. Kompetensi peserta
diklat mampu merencanakan drainase tampungan dan
sistem perlakuaan

Appersepsi

• Menjelaskan materi Menentukan Tempat Pemungutan


Hasil
- Menentukan tempat pengumpulan hasil
- Menyediakan sarana angkut
- Mengawasi pengangkutan hasil

Menciptakan Suasana Positif

• Memberikan Suasana Positif dengan Cara :


- Mengatur ruang kelas agar tidak terlalu formal,
memudahkan terjadinya interaksi antar sesama
peserta diklat, peserta diklat dengan fasilitator.
- Fasilitator mengajak peserta diklat untuk rileks di
dalam pelaksanaan pembelajaran.
• Pemberikan ice breaker di sesuaikan dengan kondisi
diklat dan waktu penyajian.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 25


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahap
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran
B • Fasilitator mengkoordinir peserta diklat membentuk
Kegiatan Inti
Tahap 1 kelompok kerja dalam pemahaman konsep, dan
Penguasaan menugaskan kelompok untuk mempelajari lembar
konsep
informasi di luar jam pembelajaran.
- Fasilitator mengkoordinir peserta diklat sesuai
dengan kelompoknya untuk melakukan diskusi hasil
pemahaman lembar informasi. Selama diskusi
fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
untuk meluruskan kajian materi diskusi.
- Fasilitator mengkoordinir kegiatan presentasi hasil
diskusi kelompok dari setiap kelompok. Presentasi ini
untuk menyampaikan kesimpulan dari hasil diskusi
setiap kelompok. Fasilitator juga memberikan
kesempatan bagi peserta untuk mengajukan
pertanyaan atau tanggapan pada kelompok yang
presentasi dalam rangka memperoleh
kejelasan/kesepakatan terhadap konsep data yang
ada.
• Fasilitator membentuk tim perumus yang anggotanya
terdiri dari setiap kelompok, untuk merumuskan
kesimpulan hasil presentasi. Apabila terjadi silang
pendapat, pada proses ini fasilitator memberikan
pertanyaan pengarah untuk membantu proses
penyusunan kesimpulan.
C • Melakukan observasi, fasilitator mengkoordinir peserta
Mengenal
Fakta diklat dalam kegiatan observasi di masyarakat
(pengusaha/industri kehutanan) dalam kegiatan
Menentukan Tempat Pemungutan Hasil. Observasi
dilakukan secara berkelompok pada tempat yang
berbeda.
• Fasilitator menyiapkan lembar observasi

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 26


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

D Proses Refleksi :
Refleksi
• Fasilitator mengkoordinir kegiatan refleksi dalam
merencanakan drainase tampungan dan sistem
perlakuaan. Kegiatan refleksi dilakukan secara
berkelompok, untuk merumuskan konsep dasar apa yang
belum dilaksanakan oleh masyarakat dan apabila
dilaksanakan akan mampu kinerja menentukan
persyaratan perencanaan.
• Fasilitator memfasilitasi peserta dalam mengidentifikasi
kegiatan yang dilakukan masyarakat kehutanan dalam
melakukan perencanaan drainase tampungan dan sistem
perlakuaan, hasilnya baik tetapi belum termuat dalam
konsep/lembar informasi.
• Fasilitator memfasilitasi peserta dalam merumuskan
hasil refleksi, yaitu mengkombinasikan nilai positif yang
ada pada konsep dasar/lembar informasi tapi belum
dilaksanakan oleh masyarakat, dan apabila akan mampu
meningkatkan optimalisasi hasil dalam menentukan
persyaratan perencanaan.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
untuk membantu peserta dalam merumuskan hasil
refleksi.

Analisis dan Analisis


Sintesis
Analisis yang didukung,
• Fasilitator mengkoordinir kelompok kerja dalam kegiatan
analisis tingkat kesesuaian daya dukung yang tersedia di
tempat praktik untuk mengumpulkan hasil tumbangan
berdasarkan hasil refleksi.
• Fasilitator menugaskan kelompok untuk merumuskan
kesimpulan terhadap kesesuaian daya dukung yang ada.

Sintesis

• Fasilitator mengkoordinir kegiatan sintesis untuk


melakukan modifikasi dan merekostruksi hasil refleksi bila

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 27


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

terdapat ketidaksesuaian daya dukung terhadap hasil


refleksi.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah
apabila peserta mengalami kesulitan/ada ketidaksesuaian
rekonstruksi antara hasil refleksi dengan kegiatan
rekonstruksi.
• Dalam merumuskan rekonstruksi tetap memperhatikan
persyaratan/standar penentukan persyaratan perencanaan

Mengimplem Menyusun Proposal/rencana Implementasikan


entasikan
konsep hasil hasil analisis dan sintesis.
analisis dan
sintesis • Fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok didalam
menyusun proposal/perencanaan kerja, proposal memuat
metode perencanaan drainase tampungan dan sistem
perlakuaan yang akan dilaksaakan, kriteria keberhasilan,
waktu pencapaian dan jadwal kegiatan, serta pembagian
tugas individu dalam kelompok.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah bila
peserta mengalami kesulitan dalam merumuskan
proposal/perencanaan kerja /rumusan proposal yang
didiskusikan kurang sesuai dengan daya dukung yang
tersedia.

Pengambilan keputusan

• Proses mengambil keputusan/menetapkan rencana


kerja fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok didalam
mengambil keputusan /menetapkan alternative metode
yang akan dilaksanakan dalam perencanaan drainase
tampungan dan sistem perlakuaan berdasarkan konsep
dasar dan daya dukung yang tersedia.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah bila
didalam menetapkan alternative penetapan rencana
kerjanya kurang sesuai dengan konsep dasar dan daya
dukung yang ada

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 28


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran

Menetapkan Peran Individu

• Penetapan peran masing-masing mengkoordinir


kelompok didalam menentukan peran setiap anggota
kelompok dalam melaksanakan rencana kerja.
• Fasilitator dapat memberikan pertanyaan pengarah bila
dalam penetapan peran anggota kelompok kurang sesuai.

Melaksanakan Rencana
Kerja dan melakukan
pengamatan/monitoring

Melakukan Pengamatan/monitoring
• Proses pengamatan dan pencatatan
• Fasilitator mengkoordinir proses pelaksanaan rencana
kerja, dalam hal ini harus memperhatikan jadwal dan
kriteria keberhasilan.
• Fasilitator memfasilitasi proses pengamatan dan
pencatatan data hasil kegiatan Menentukan Tempat
Pemungutan Hasil
• Fasilitator menyiapkan lembar pengamatan. Fasilitator
juga ikut mendampingi peserta didalam melaksanakan
pengamatan.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 29


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran

Evaluasi dan Diskusi

• Proses evaluasi dan diskusi terhadap hasil kegiatan


• Fasilitator mengkoordinir kegiatan kelompok didalam
melaksanakan evaluasi terhadap keberhasilan
pelaksanaan kegiatan dengan cara membandingkan
antara hasil kegiatan dengan kriteria keberhasilan yang
telah ditetapkan.
• Kegiatan ini perlu dipandu untuk membentuk kejujuran
dan sportifitas peserta diklat, terutama dalam menentukan
tingkat kesesuaian hasil kerja.
• Fasilitator memandu peserta didalam melakukan diskusi
hasil kerjanya, bila terjadi ketidaksesuaian antara
perencanaan dan kriteria keberhasilan/melebihi kriteria
standar keberhasilan

Menyusun Kesimpulan

• Fasilitator membantu kelompok didalam menyusun


kesimpulan dan umpan balik/rekomendasi mengumpulkan
hasil tumbangan.
• Untuk mendapatkan hasil yang optimal. Perumusan
umpan balik ini juga harus mempertimbangkan dasar teori,
fakta dan kondisi hasil kerja.
• Fasilitator mengkoordinir peserta diklat secara
berkelompok untuk membuat rekomendasi terhadap
rancangan dan hasil yang diperoleh untuk
menyempurnakan bagi hasilnya yang belum baik, dan
membuat rekomendasi terhadap rancangan yang hasilnya
sudah baik

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 30


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tahapan
No Kegiatan Fasilitator
Pembelajaran

Evaluasi Formative

Fasilitator memberikan evaluasi formatif terhadap kemampuan


peserta diklat dalam perencanaan drainase tampungan dan
sistem perlakuaan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui
daya serap peserta diklat, dan efektifitas rancangan
pembelajaran. Hasil tes formatif selanjutnya digunakan untuk
peningkatan/perbaikan rancangan pembelajran pada sub
kompetensi berikutnya/pada sub kompetensi yang sama pada
acara yang berbeda, dan layanan khusus bagi peserta diklat
yang membutuhkan

Daftar Evidence of Learning

• Hasil perumusan penguasaan konsep dan tugas-tugas


diskusi, presentasi, dan hasil perumusan.
• Hasil oservasi mengenal fakta.
• Hasil Refleksi
• Hasil analisis
• Hasil sintesis
• Hasil penyusunan rencana kegiatan (berupa rencana
kerja/proposal implementasi )
• Hasil pengamatan/recording kegiatan.
• Hasil evaluasi ketercapaian.
• Kesimpulan dan rekomendasi/umpan balik

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 31


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

BAB III. PENILAIAN

Rancangan Penilaian

Penilaian sebagai proses pengakuan terhadap kompetensi peserta diklat


dilakukan pada setiap sub kompetensi dan unit kompetensi. Metode penilaian
dikembangkan dengan memperhatikan aspek/domain yang ada pada setiap
kriteria kinerja (KUK ), agar penilaian mampu mengukur dan menilai kompetensi
peserta diklat sesuai tuntutan kompetensi.
Bentuk tes dikembangkan sesuai dengan karakter materi
1. Penilaian aspek kognitif dapat dikembangkan beberapa bentuk tes/non
tes seperti : pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian tertutup (
jawaban singkat ), uraian terbuka, lisan, atau wawancara.
2. Penilaian aspek motorik menggunakan lembar observasi performasi.
3. Penilaian sikap menggunakan fish bean analisis.
4. Penilaian terhadap benda kerja hasil praktik menggunakan lembar
observasi mengacu pada kriteria standar yang ditetapkan

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 32


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Rancangan Standar Materi Penilaian


A. Penilaian Aspek Kognitif

Judul Unit Kompetensi : Melakukan Panen dan Pasca Panen

ELEMEN KUK BUTIR PERTANYAAN KUNCI JAWABAN JAWABAN √ X

1. Menentukan 1.1 Tanaman Dideskripsikan Jelaskan secara Meskipun alasan untuk melaksanakan
kriteria menghasilkan singkat mengenai sensus tanaman produksi dapat
tanaman dideskripsikan alasan, beragam, demikian juga pemanfaatan
menghasilkan sesuai kriteria pengertian, dan hasil-hasilnya, pada semua kasus
yang tujuan sensus tersebut, penekanan yang diharapkan
ditentukan tanaman produksi! adalah untuk menyediakan informasi
masing-masing mengenai sumber daya yang tersedia.
komoditas
Sensus tanaman produksi adalah
suatu usaha untuk menguraikan
kuantitas dan kualitas tanaman-
tanaman serta berbagai karakteristik
area tanah tempat tumbuhnya.
Perkebunan tidak hanya suatu

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 33


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

kuantitas daun, buah, getah, batang,


dan atau kulit batang semata, tetapi
perkebunan merupakan asosiasi
tumbuhan hidup yang dapat dan harus
diperlakukan sebagai benda hasil
yang dapat diperbarui sehingga
produk dapat lestari.

Tujuan utama sensus tanaman


produksi produksi adalah
mendapatkan data mengenai area
tanaman siap panen.

Tanaman Karet (secara individual)


telah dapat dikatakan memenuhi
syarat untuk disadap bila tanaman
tersebut telah:
1. mencapai lilit
Dideskripsikan batang 45 cm pada ketinggian 100
Jelaskan kriteria cm di atas pertautan untuk
tanaman tanaman yang berasal dari bibit

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 34


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

menghasilkan okulasi, atau mencapai lilit batang


untuk komoditas 45 cm pada ketinggian 100 cm
Karet dan Kelapa dari permukaan tanah untuk
Sawit! tanaman asal biji (zailing
seedling),
2. dewasa ini
PNP/PTP (juga RRIM)
menggunakan kriteria matang
sadap untuk tanaman asal bibit
okulasi dengan lilit batang 45 cm
pada ketinggian 130 cm dari
permukaan tanah,
3. memenuhi
kriteria penyadapan untuk satu
satuan luas, yaitu 60%-70% dari
jumlah tanaman yang ada.

Kriteria matang panen Kelapa Sawit,


yaitu:
1. kandungan
minyak dalam daging buah
maksimal dan kandungan asam

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 35


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

lemak bebas rendah,


2. berat tandan 2
(dua) brondolan/kg,
3. kemiringan
lahan dan masalah pencurian
• kemiringan
o o
0 -12 dan tidak ada gangguan
pencurian, berat tandan 2
(dua) brondolan/kg
• kemiringan
o o
12 -20 dan tidak ada
gangguan pencurian, berat
tandan 1 (satu) brondolan/kg,
• kemiringan
o
> 20 dan tidak ada gangguan
pencurian, berat tandan 0,5
(setengah) brondolan/kg,
• rawan
gangguan pencurian, sulit
tenaga kerja dan mahal, berat
tandan 2 (dua) brondolan/kg.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 36


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Untuk menentukan area siap panen


maka harus melakukan sensus
tanaman terlebih dahulu dengan
mengidentifikasi dan mencatat
tanaman menghasilkan dalam luasan
tertentu dengan % minimal tanaman
menghasilkan 60 %.

Ditentukan
1.2 Area tanaman
siap panen Bagaimana
ditentukan menentukan area
berdasarkan % siap panen?
minimal Jelaskan!
tanaman
menghasilkan
(60%)

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 37


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

2. Menentukan 2.1 Tanaman- Dideskripsikan Mengapa tanaman Menguraikan proses produksi dalam
peta tanaman tanaman dalam dalam blok diberi usaha budidaya tanaman produksi,
menghasilkan blok dicatat tanda sesuai terdapat dua klasifikasi hasil yang
dan diberi kriteria masing- diperoleh yaitu resultan dan tambah-
tanda sesuai masing? tumbuh. Resultan diperoleh dari
dengan kriteria tanaman menghasilkan sedangkan
tanaman tambah-tumbuh merupakan prospek
menghasilkan hasil yang akan datang (diperoleh dari
dan tanaman tanaman belum menghasilkan). Untuk
belum dapat memaksimalkan hasil dan profit
menghasilkan tentunya salah satu dari keduanya
tidak dapat diabaikan. Tanaman yang
telah dapat memberikan resultan harus
diberi tanda yang berbeda dengan
tanaman yang baru dalam tahapan
tambah-tumbuh sehingga kedua-
duanya memiliki nilai guna.

Peta tanaman menghasilkan


merupakan potret atau gambaran data
lapangan mengenai tanaman yang
telah menghasilkan dalam luasan area

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 38


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Dideskripsikan tertentu. Dasar pembuatan peta


2.2 Hasil Jelaskan tersebut adalah data hasil sensus
rekapitulasi pengertian peta tanaman produksi yang telah
kondisi tanaman dilakukan guna kemudahan di dalam
tanaman menghasilkan! melakukan kegiatan selanjutnya di
menghasilkan dalam usaha budidaya tanaman
dipetakan produksi.
sesuai dengan
ketentuan
Du/Di

3. Melakukan 3.1 Perhitungan Dideskripsikan Jelaskan Taksasi merupakan rekapitulasi


taksasi hasil umur bunga pengertian resultan per satuan luas. Taksasi
dan sampel taksasi! disusun berdasarkan data sensus
tanaman untuk tanaman produksi yang didalamnya
perhitungan berisi informasi mengenai perkiraan
taksasi hasil jumlah resultan dari tanaman

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 39


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

ditentukan menghasilkan.
berdasarkan
ketentuan
Du/Di Potensi resultan dapat diketahui
Perhitungan berdasarkan umur tanaman dan umur
taksasi Bagaimana cara bunga. Indikator tersebut merupakan
ditentukan menentukan instrumen paling reasonable karena
perhitungan dapat memberikan input data yang
taksasi? Jelaskan terjamin.
secara singkat!
Paling minim, estimasi potensi resultan
harus berisi singkatan tujuan-tujuan
Disajikan pentaksasian hasil, bagaimana taksasi
3.2 Perhitungan Hal-hal apa saja hasil dilaksanakan, dan tentu saja
taksasi hasil yang harus hasil-hasil kuantitatifnya
dilakukan disajikan dalam
berdasarkan taksasi hasil?
ketentuan
Du/Di

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 40


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

B. Analisis Materi Penilaian dan Evidence of learning

Nama Program Keahlian : Perkebunan


Unit Kompetensi : Memanen Hasil Tanaman

Sub Bukti Belajar


No. Kriteria Unjuk Kerja Materi Uji Pada Setiap Aspek
Kompetensi (Portfolio)

1. Menilai tanaman 1. tanaman yang siap panen Pengetahuan : o Resume tentang persyaratan
Siap Panen dipilih sesuai dengan standar 1. Tujuan pemananenan pemanenan (dilampiri fotokopi yang
perusahaan untuk kemasakan 2. Pengertian pemananenan diresume)
/kematangan, mutu dan 3. Kriteria tanaman yang matang o Hasil Penilaian Presentasi
kesehatannya panen Hasil penilaian kinerja memanen (sub
2. Cara menentukan pemanenan Keterampilan : kompetensi menilai tanaman siap
dengan kriteria matang panen. 1. Mengidentifikasi kriteria panen panen)
pada tanaman yang akan
dipanen
Sikap
ƒ Teliti dan cermat

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 41


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

2. Menyiapkan alat 1. Menentukan jenis dan fungsi Pengetahuan o Gambar alat –alat panen dengan
panen dan peralatan pemanenan o Jenis alat dan fungsinya catatan fungsinya
2. Penggunaan dan fungsi alat Keterampilan o Hasil penilaian presentasi mengenai
pemanenan o Menetapkan peralatan jenis dan fungsi alat panen
3. Peralatan Panen dibersihkan pemananenan o Laporan praktik
dan dipelihara menurut Sikap
standar perusahaan. o Teliti dan cermat

3. Memanen sesuai 1. Cara menentukan tanaman Pengetahuan o Resume tentang jenis pemanenan
kriteria yang siap panen. Pengertian tentang perubahan fisik dan tekniknya (dilampiri fotokopi
2. Cara pemetikan dalam tanaman sesuai dengan tujuan yang diresume)
pemanenan. pemanamenan
3. Prosedur Pemanenan Keterampilan o Hasil penilaian tentang jenis
dilaksanakan menurut standar 1. Memanen buah,bunga, daun, pemetikan hasil panen dan tekniknya
perusahaan getah sesuai dengan tujuan
pemanenan o Hasil penilaian kinerja motorik
2. Menangani memetik dapam penentuan kriterian siap panen dan
pemanenan pemetikan

Sikap o Hasil penilaian tentang produk (hasil


Teliti dan cermat pemanenan)

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 42


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

o Laporan praktik

4. Mencacat hasil 1. Pencacatan hasil pemanenan Pengetahuan o Resume tentang jenis pencatatan
panen 2. Masalah-masalah yang timbul Pengertian tentang kualitas hasil hasil pemanenan dan tekniknya
dicatat menurut petunjuk pemanenan sesuai dengan tujuan (dilampiri fotokopi yang diresume)
supervisor pemanenan
Keterampilan o Hasil pemetikan panen disortir dan
1. Mensortir hasil pemanenan tekniknya
sesuai kriterian dan tujuan
pemanenan o Hasil penilaian kinerja motorik
penentuan kualitas hasil pemanenan

Sikap o Laporan praktik


Teliti dan cermat

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 43


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

LEMBAR PENILAIAN PRODUK

Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Indikator Keberhasilan YA
TIDAK
7 8 9

Nilai Produk (Np) diambil dari nilai terendah diantara pencapaian setiap indikator
keberhasilan
Nilai :

..............., ... , ............2007


Penilai 2 Penilai 1

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 44


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Penilaian
Sub Komprtensi dan Butir-Butir dan
No Kunci Jawaban Ya Ti
Kriteria Unjuk Kerja Pertanyaan
7 8 9 dak

Nilai :

..............., ... , ............2007


Penilai 2 Penilai 1

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 45


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

DAFTAR PUSTAKA

Anonimus. 1976. Vademecum - Kehutanan Indonesia. Departemen Pertanian


Direktorat Jenderal Kehutanan.

------------. 1995. Pembudidayaan Tebu di Lahan Sawah dan Tegalan. Penebar


Swadaya. Jakarta.

Cahyono, B. Ir. 1998. Tembakau - Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius.
Yogyakarta.

Husch, B. 1987. Penterjemah Setyarso, A. Planning a Forest Inventory. The


Food and Agriculture Organization of the United Nations. Perencanaan
Inventarisasi Hutan. Universitas Indonesia. Jakarta.

Rismunandar. 1990. Bertanam Panili. Penebar Swadaya. Jakarta.

----------------. 1995. Lada - Budidaya dan Tata Niaganya. Penebar Swadaya.


Jakarta.

Risza, S. Ir. 2001. Kelapa Sawit. Kanisius. Yogyakarta.

Setyamidjaya, D. 2000. Karet – Budidaya dan Pengolahannya. Kanisius.


Yogyakarta.

Supriyadi, A. 1992. Rendemen Tebu. Kanisius. Yogyakarta.

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 46


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

GLOSSARY

Clipboard : Papan kecil berguna sebagai alas untuk mengisi tally sheet

Estimasi : perhitungan

Ilustratif : (bersifat) menjelaskan

Interseat : melekat/tidak dapat dipisah-pisah

Lateks : getah karet

Policy : kebijakan

Profit : keuntungan/laba

Profitable : mampu memberi keuntungan/laba

Reasonable : memiliki alasan yang dapat dipertanggungjawabkan

Resultan : produk/hasil panen dari suatu komoditas tanaman

Standard operation procedure : prosedur kerja yang harus dipatuhi

Sustained yield : kelestarian hasil

Supply : persediaan

Taksiran : perkiraan

Tally sheet : daftar isian sensus tanaman produksi

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 47


Modul Fasilitator Melakukan Panen dan Pasca Panen

Tiping : pemetikan yang dilakukan untuk menciptakan bidang petik


produksi yang luas

Trend : kecenderungan

Valid : sah atau dapat dipertanggungjawabkan

Zailing seedling : tanaman asal biji

VEDCA-Bidang Keahlian Perkebunan 48

Anda mungkin juga menyukai