PENDAHULUAN
Pengelolaan DM, yaitu perencanaan makan, latihan jasmani, edukasi. dan obat
energi akan disalurkan oleh tangan praktisi Reiki melalui cakra (pintu gerbang
masuk dan keluarnya energi) mahkota, solar pleksus, dan seks. Cakra mahkota
berada di kepala (ubun-ubun), solar pleksus di area ulu hati, dan cakra seks di
(McKenzie, 2016).
Penyembuhan terjadi melalui suatu proses dimana energi menstimulasi
sel-sel dan jaringan yang rusak untuk kembali pada fungsinya yang normal
insulin pada pasien DM. Relaksasi dan meditasi dalam terapi Reiki juga
pernafasan, dan glukosa darah menurun. Selain itu hipofisis anterior juga
lemak yang berperan dalam peningkatan glukosa darah juga menurun. Karena
Reiki berkembang pesat di luar negeri. Reiki mulai diminati oleh perawat,
medis dalam menyembuhkan pasien. Tercatat hingga akhir 2018 kurang lebih
100 rumah sakit dan klinik-klinik di Amerika Serikat telah menawarkan Reiki
Sejak saat itu klinik-klinik Reiki mulai dibuka untuk melayani masyarakat
rumah sakit telah menyediakan fasilitas terapi ini sebagai terapi pelengkap
1.2. Tujuan
1.3. Manfaat
Diharapkan analisis jurnal ini dapat dijadikan tambahan materi, teori dan
bahan bacaan tentang pengaruh terapi reiki terhadap penurunan kadar glukosa
2. Bagi Perawat
Diharapkan analisis jurnal ini dapat menjadi bahan masukan bagi rumah sakit
Diharapkan analisis jurnal ini dapat menambah informasi bagi pasien dalam
memilih terapi pelengkap yang berkaitan dengan penurunan kadar gula darah
keperawatan.
BAB II
METODE DAN TINJAUAN TEORI
Hasil:
Google Schoolar: 5
Ebsco : 1
Kata Kunci:
Reiki, Diabetes Mellitus, Terapias Complementarias dan
Energy therapies
Kata Kunci Google Scholar Ebsco
Reiki, Diabetes Mellitus, Terapias 30 74
Complementarias dan Energy therapies
ebsco dengan rentang tahun 2016 – 2021 dengan menggunakan kata kunci ( reiki,
database ebsco. Setelah dilakukan screening jumlah jurnal yang sesuai dengan
kriteria sampel maka didapatkan 5 jurnal dari database google schoolar dan 1
Diabetes adalah penyakit serius kronis yang terjadi baik ketika pankreas
atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan
melitus adalah kondisi kronis yang terjadi ketika ada peningkatan kadar
glukosa dalam darah karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau cukup
ketoasidosis.
Mellitus/NIDDM.
berkaitan dengan faktor risiko yang tidak dapat diubah, faktor risiko yang
dapat diubah dan faktor lain. bahwa DM berkaitan dengan faktor risiko
lahir bayi >4000 gram atau < 2500gram, riwayat pernah menderita DM
berdasarkan IMT >25kg/m2 atau lingkar perut >80 cm untuk wanita, >90
kebiasaan merokok, jenis kelamin, konsumsi kopi dan kafein (Kahn, et al,
2015).
aktivitas fisik serta penuaan. Pada penderita diabetes melitus tipe 2 dapat
insulin pada penderita DM tipe 2 hanya bersifat relatif dan tidak absolut
Pada awal perkembangan DM tipe 2, sel β menunjukan gangguan
Gejala diabetes pada setiap penderita tidak selalu sama. Ada macam-
macamgejala diabetes, ada yang termasuk “gejala klasik” yaitu gejala khas
diabetes, dan yang tidak termasuk kelompok itu. Gejala Klasik yang
kurus . Beberapa keluhan dan gejala klasik pada penderita DM tipe yaitu
(Kariadi, 2009) :
Kadar glukosa darah yang tinggi, jika kadar gula darah melebihi
nilai ambang ginjal (> 180 mg/dl) gula akan keluar bersama urine,
untuk menjaga agar urine yang keluar yang mengandung gula itu
haus.
disembuhkan, oleh karena itu kontrol terhadap kadar gula darah sangat
kategori, yaitu:
A. Komplikasi akut
a) Hipoglikemi
gejala klinis.
b) Ketoasidosis diabetik (KAD)
B. Komplikasi Kronis
b) Penyakit serebrovaskuler
d) Retinopati diabetik
f) Nefropati
bulan.
g) Neuropati diabetes
lain
Glinid.
Tiazolidindion (TZD).
C. Penghambat Absorpsi Glukosa: Penghambat Glukosidase Alfa.
dengan total 150 menit perminggu, dengan jeda antar latihan tidak
Reiki berasal dari bahasa Jepang. ”Rei”berarti alam semesta atau Ilahi,
dan “Ki” berarti energi vital. Secara etimologi Reiki berarti energi vital
yang berasal dari alam semesta atau disingkat energi alam semesta, energi
sumber energi alam semesta atau inisiasi yang dilakukan oleh Reiki
Master. Waktu yang diperlukan untuk proses ini relatif sangat singkat.
untuk latihan penggunaan energi inipun hanya beberapa menit saja, tidak
2. Lapangan Energi
Secara waskita tubuh terdiri dari tubuh fisik dan tubuh eterik. Tubuh
fisik atau tubuh jasmani dapat dilihat dan diraba, tetapi tubuh eterik
merupakan tubuh energi bercahaya, tidak tampak dan tidak dapat diraba,
yang dapat memancar keluar setebal empat sampai lima inci. Hal ini
partikel kecil yang disebut atom. Atom terdiri dari elektron yang
bermuatan negatif dan proton yang bermuatan positif. Proton dan elektron
disebut aura. Dengan kata lain aura adalah lapangan energi bercahaya
gerbang tempat masuknya energi ke dalam tubuh. Dari sini energi akan
didistribusikan dari organ tubuh yang satu ke organ yang lain. Ada 7
pemahaman bahwa tubuh terdiri dari tubuh fisik dan tubuh eterik. Sistem
endokrin pembawa energi bagi cakra begitu pula sebaliknya. Tubuh eterik
bergetar dengan frekuensi lebih tinggi dibandingkan tubuh fisik. Hal ini
tubuh, dan seksual. Tiga cakra utama yang berhubungan dengan DM,
yaitu cakra mahkota, solar pleksus, dan seks. Pada cakra mahkota
Kita hidup karena ada energi kehidupan yang mengalir kedalam tubuh.
berfungsi dengan baik. Ketika aliran energi kehidupan rusak maka fungsi
salah satu organ tubuh menurun. Energi kehidupan rusak apabila ada
perasaan atau pemikiran negatif tentang diri kita dan hal menimbulkan
sakit. Penyaluran energi ini sangat mudah dilakukan yaitu melalui telapak
tangan praktisi Reiki yang diarahkan tepat diatas cakra atau 5 cm
diatasnya. Baik sentuhan secara langsung atau tidak, jauh maupun dekat
(Soegoro, 2015).
Praktisi dan pasien harus rileks, santai, pasrah dan tidak memaksakan
santai(Soegoro, 2015).
Pada kondisi rileks, energi akan mengalir maksimal masuk tubuh dan
merupakan energi yang cerdas, ”smart” dan halus. Ia masuk ke tubuh dan
proses menstimulasi sel-sel dan jaringan yang rusak untuk kembali pada
Waktu yang diperlukan untuk tiap kali terapi ± 30-60 menit. Lama
organ tubuh yang harus disembuhkan dahulu. Posisi pasien selama terapi
langsung.
3) Reiki tingkat III. Reiki tingkat III melatih untuk menjadi Reiki Master
pada sekelompok orang, secara langsung maupun dari jarak jauh, dan
tidak jauh berbeda dengan self healing. Posisi tangan pada self healing
pasien.
penyembuhan Reiki dari jarak jauh adalah Hon Sha Ze Sho Nen dapat
(tidak ada masa lalu, tidak ada masa sekarang, dan tidak ada masa
simbol ini. Kirimkan energi Reiki tanpa batas kemanapun juga, karena
penerima.
memikul tanggung jawab dalam setiap situasi hidup mereka. Membaca ulang
(2017) Reiki bermanfaat tidak hanya untuk mahluk hidup seperti manusia,
tertekan tertimbun di alam bawah sadar dan bila keluar dari situasi ini
percaya bahwa Reiki dapat digunakan untuk benda mati baik yang
masalah pada komputer, terapi Reiki dapat digunakan. Hal ini dilakukan
Reiki sama halnya dengan Touch Therapi. Terapi ini telah dimasukan dalam
keperawatan yang muncul karena gangguan medan energi antara lain nyeri dan
yang memiliki keahlian karena terapi ini memerlukan instruksi dan praktik
khusus. Namun Reiki mudah dipelajari dan dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa
pasien. Salah satu bentuk pelayanan keperawatan mandiri yang dapat ditawarkan
3.1 Hasil
4. William Augusto Effectiveness of Reiki practice 2021 Penelitian menggunakan Hasil penelitian ini menunjukkan
Rago Ferraz, in diabetic pregnant women: uji klinis acak yang bahwa ibu hamil dengan diabetes
Silvana Andrea randomized clinical trial membandingkanefektivitas menerima terapi tersebut jika tersedia
Molina Lima dan protocol reiki pada wanita hamil di Sistem Kesehatan Terpadu. Hal ini
Meline Rossetto diabetes. Studi ini karena praktik Reiki semakin
Kron Rodrigues. mengikutiConsolidated menyebar sebagai salah satu praktik
Standards of Reporting integratif dan komplementer dalam
Trials untuk memastikan kesehatan untuk mempromosikan
transparansi dan ketelitian keseimbangan antara tubuh, pikiran,
metodologis dalam dan jiwa.
penulisan studi. Dilakukan
di Pusat Investigasi
Diabetes Perinatal, sebagai
pusat perawatan tersier
yang bertanggung jawab
untuk merawat wanita
hamil berisiko tinggi
dengan diabetes dan
dengan hiperglikemia
ringan, dari diagnosis,
pengobatan, dan
perawatan sebelum dan
sesudah melahirkan.
5 Pranati Chavan, Complementary and 2020 Hasil dari tinjauan diketahui bahwa terapi
Survei literatur dilakukan
Pushpa Karale, Alternative Medicine in CAM terbukti mahir menurunkan
dengan menggunakan
Pratibha Thaware Association with Type 2 glukosa darah, menjaga kesehatan tubuh,
berbagai artikel terkait
dan Pranaya Diabetes Mellitus dan meredakan gejala DM.
CAM dan Diabetes
Misar
mellitus. Fokus tetap pada
frekuensi penggunaan
CAM, metode yang
mereka gunakan, faktor-
faktor yang terkait dengan
penggunaan CAM, sumber
informasi tentang
pengobatan CAM, dan
pengaruh metode yang
digunakan untuk
manajemen penyakit.
6 Zemene Prevalence and correlates of 2021 Hasil menunjukan di antara pengguna
Studi potong lintang
Demelash Kifle complementary and alternative CAM, 54,3% menggunakan CAM
berbasis institusional
medicine use among diabetic sebagai pengobatan komplementer
dilakukan di klinik
patients in a resource-limited bersama dengan obat konvensional.
diabetes rumah sakit jiwa
setting.
pemerintah Debre Tabor.
Total 309 sampel
dimasukkan dalam
penelitian. Namun, untuk
meningkatkan kekuatan
penelitian, ukuran sampel
diperluas menjadi 395.Uji
't' sampel independen dan
ANOVA digunakan untuk
menguji variabel kontinu
dan uji Chi-square
digunakan untuk
membandingkan variabel
kategori.
3.2 Pembahasan
medis dan telah terbukti manfaatnya (Conn, Hollister, & Arnold, 2015).
praktisi Reiki melalui cakra (pintu gerbang masuk dan keluarnya energi)
solar pleksus di area ulu hatidan cakra seks di sekitar dasar punggung/
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Zakinah Arlina dan
pemeriksaan kadar gula darah sebelum dan sesudah terapi Reiki. Nilai rata-
rata kadar gula darah sebelum terapi adalah 294 mg / dl sedangkan setelah 30
diberikan padapasien DM tipe 2. Terapi ini diberikan bila kadar glukosa darah
Obat yang diberikan berupa Obat Hipoglikemik Oral (OHO) atau insulin. Tiga
jasmani sangat dianjurkan dilakukan secara teratur (3-4 kali dalam seminggu)
pengendalian berat badan dan kadar glukosa darah. Diantara tiga pilar
tampaknya dikarenakan dana yang dikeluarkan tidak terlalu mahal untuk dapat
manusia yang utuh namun sebagai manusia yang terpisah-pisah antara pikiran
Sejalan dengan penelitian Ulviye Ozcan Yuce, Derya Atik Hilal Karatep,
penyakit yang resisten terhadap pengobatan yang dikenal, tidak memiliki efek
samping seperti dalam pengobatan obat, mudah diterapkan, aman, efektif dan
hidup mereka.
Ferraz, Silvana Andrea Molina Lima dan Meline Rossetto Kron Rodrigues
ibu hamil dengan diabetes menerima terapi tersebut jika tersedia di Sistem
Kesehatan Terpadu. Hal ini karena praktik Reiki semakin menyebar sebagai
salah satu praktik integratif dan komplementer dalam kesehatan untuk
2017).
2017).
Praktisi Reiki akan menyerap energi Reiki dari alam dan menyalurkan
Hasil ini didukung oleh penelitan yang dilakukan oleh Zemene Demelash
saja atau sakit gula, merupakan salah satu penyakit kronis, dimana
gangguan organ tubuh seperti mata, jantung, dan ginjal. Ada lima komponen
komplementer adalah terapi yang sifatnya melengkapi terapi medis dan telah
pengaruh dari terapi reiki tersebut. Tujuan terapi reiki adalah menormalkan
aktivitas insulin dan kadar glukosa darah untuk mengurangi komplikasi yang
4.1. Kesimpulan
Arlina & Riawati (2021) dan Aprilia Susanti, Dyah Rohmawati & Amik
Ulviye Ozcan Yuce, Derya Atik Hilal Karatep, Zeynep Erdogan &
Arife Albayrak Cosar (2017) menegaskan hal ini karena energi reiki tidak
Lima dan Meline Rossetto Kron Rodrigues (2021) menyatakan ibu hamil
4.2. Saran
Chavan, P., Karale, P., Thaware, P., & Misar, P. (2020). Complementary and
alternative medicine in association with type 2 diabetes
mellitus. International Journal of Current Research and Review, 12(17).
Craven, R.F. & Hirnle, C.J. (2017). Fundamental of nursing: Human health and
function, Ed6, New York: Lippincott Williams & Wilkins.
Ishaq (2015). Mengenal usui reiki I & II intensif: Sebagai penyembuhan ilahiah.
Delapratasa Publishing.
Kahn, S. E., Cooper, M. E. and Del Prato, S. (2015) ‘Pathophysiology and
treatment of type 2 diabetes: perspectives on the past, present, and future’,
The Lancet.
McKenzie (2016). Healing reiki, alih bahasa Alexander S., London: Octopus
Publising Group Ltd.
Rand, W.L. & Soetrisno, E. (2019). Reiki the healing touch first and second
degree and manual, alih bahasa Agus, Southfield, MI: Vision Publications.
Sjahdeini (2015). Hidup sehat dengan reiki & energi-energi non reiki, Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Soegoro (2015). Hidup sehat dengan reiki, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Susanti, A., Rohmawati, D., & Muladi, A. (2019). Efektifitas Penggunaan Metode
Smart Energy (REIKI) Sebagai Alternatif Preventif Hyperglikemia Pasien
Diabetes Melitus Tipe 2. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 9(2).
Wilkinson (2017). Nursing diagnosis handbook with NIC interventions and NOC
outcome, alih bahasa Widiawati, et al, Jakarta: EGC.