ATAS
PUTUSAN PENGADILAN NIAGA
PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT
NO. 04/MEREK/2007/PN.NIAGA.JKT.PST TANGGAL 19 APRIL 2007
Antara
melawan
Kepada Yth.
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
Jl. Medan Merdeka Utara No. 9-13
Jakarta Pusat
Melalui Yth.
Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Jl. Gajah Mada No. 17
Jakarta Pusat
Up. Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia yang Memeriksa Perkara
Kasasi Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
04/MEREK/2007/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 19 April 2007
Dengan hormat,
Zulfadli, S.H., Redynal Saat, S.H., Cucu Asmawati, S.H., para Advokat dan
Asisten Advokat pada ZULFADLI SOEWITO LAW OFFICE, yang berkantor di Menara
Kadin Lt. 9G Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 2-3, Jakarta 12950, dalam hal in
bertindak untuk dan atas nama PT. Ambala Mas, berdasarkan kekuatan Surat Kuasa
Khusus tanggal 14 Februari 2007, kuasa mana telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dibawah register
1
No:67/Leg.Srt.Kuasa/07/PN.NIAGA/JKT.PST, tanggal 14 Februari 2007, untuk
selanjutnya disebut “Pemohon Kasasi”, dengan ini mengajukan Memori Kasasi atas
Putusan Pengadilan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
04/MEREK/2007/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 19 April 2007.
Bahwa Putusan Pengadilan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
No. 04/MEREK/2007/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 19 April 2007 adalah sebagai berikut:
MENGADILI:
Bahwa Pemohon Kasasi hadir pada saat pembacaan Putusan Pengadilan Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 04/MEREK/2007/PN.NIAGA.JKT.PST
tertanggal 19 April 2007, pada tanggal 19 April 2007 di Pengadilan Niaga pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Bahwa pada tanggal 3 Mei 2007, Pemohon Kasasi telah menyatakan kasasi atas
Putusan Pengadilan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
04/MEREK/2007/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 19 April 2007, sebagaimana dimaksud
pada Tanda Terima Permohonan Kasasi Terhadap Gugatan Merek Nomor:
17/Kas/Merek/2007/PN.Niaga.Jkt.Pst.,Jo.Nomor:04/Merek/2007/PN.NIAGA/JKT.PST
tertanggal 3 Mei 3007. Kemudian, pada tanggal 9 Mei 2007, Pemohon Kasasi telah
menyampaikan Memori Kasasi. Oleh karenanya, permohonan kasasi dan Memori Kasasi
ini masih diajukan dalam tenggang waktu yang diatur oleh undang-undang, sehingga
karenanya permohonan kasasi dan Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi ini adalah sah
dan dapat diterima menurut hukum.
Bahwa Pemohon Kasasi menolak dengan tegas Putusan Pengadilan Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 04/MEREK/2007/PN.NIAGA.JKT.PST
tanggal 19 April 2007 (“Putusan Merek 04”) sebagaimana tersebut di atas, hal mana
dikarenakan Judex Facti pada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
(“Pengadilan Tingkat Pertama”) telah salah menerapkan hukum yang berlaku dan
melanggar ketentuan hukum yang berlaku.
2
Adapun yang menjadi alasan-alasan diajukannya permohonan kasasi ini adalah sebagai
berikut:
DALAM KONPENSI
DALAM EKSEPSI
A. Judex Factie pada Pengadilan Tingkat Pertama telah salah dan keliru dalam
menerapkan hukum terkait keabsahan Surat Kuasa Termohon Kasasi I (dahulu
Tergugat).
1. Bahwa Judex Factie pada Pengadilan Tingkat Pertama telah salah dan keliru
dengan hanya menyatakan Surat Kuasa Termohon Kasasi I tertanggal 15
Januari 2007 telah memenuhi syarat sebagaimana Pasal 123 HIR Jo. SEMA No.
2 tahun 1959, Jo. SEMA No. 1 tahun 1971 Jo. SEMA No. 6 tahun 1994, tanpa
memperhatikan ketentuan hukum positif lainnya, terkait pemberian surat kuasa.
Bahwa dengan demikian telah terjadi kekeliruan legal standing terkait pihak yang
diberi kuasa oleh Termohon Kasasi, sehingga karenanya tidak sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku, dan karenanya Surat Kuasa Termohon Kasasi I
adalah tidak sah menurut hukum.
3. Bahwa selain itu, Judex Factie pada Pengadilan Tingkat Pertama telah salah
dalam menilai Surat Kuasa Termohon Kasasi I dan karenanya telah salah
menerapkan ketentuan hukum yang berlaku.
“Bahwa perihal materi eksepsi Tergugat yang menyatakan Surat Kuasa tidak sah
karena pada materainya tidak dibubuhi tanggal, bulan dan tahun, menurut
pendapat Majelis Hakim eksepsi tersebut tidak beralasan hukum, sebab ternyata
di atas materai telah tertera kalimat Jakarta, 15 Januari 2007, sehingga telah
memenuhi syarat sahnya Surat Kuasa”..
Bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (5) dan ayat (9) Undang-undang No. 13
Tahun 1985 tentang Bea Materai, pada dokumen yang dikenakan bea materai,
maka pada materai tempel yang dilekatkan pada dokumen dimaksud, selain
wajib dibubuhi tandatangan, wajib pula untuk dibubuhi tanggal, bulan dan
tahun.
3
Dari ketentuan tersebut, jelaslah bila pembubuhan tanggal, bulan dan tahun
adalah pada materai tempel yang dilekatkan pada dokumen (Surat Kuasa
Termohon Kasasi I) dan bukan pada bagian atas dimana materai tempel
dilekatkan sebagaimana pada Surat Kuasa Termohon Kasasi I tertanggal 15
Januari 2007.
4. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, jelaslah jika Surat Kuasa Termohon
Kasasi I telah tidak memenuhi ketentuan hukum positif yang berlaku, khususnya
Undang-undang No. 18 tahun 2003 tentang Advokat dan Undang-undang No. 13
tahun 1985 tentang Bea Materai, dan karenanya tidak sah menurut hukum.
Dengan demikian, telah terbukti pula bahwa formalitas dalam mengajukan gugatan
tidak terpenuhi, sehingga berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung No. 51
K/Sip/1974 tanggal 10 Juli 1975 junto No. 116 K/Sip/1973 tanggal 16 September
1975, gugatan Pemohon Kasasi harus dinyatakan tidak dapat diterima
1. Bahwa terkait eksepsi gugatan Termohon Kasasi I tidak jelas/obscuur libel, pada
halaman 13 Putusan Merek 04, Majelis Hakim Judex Factie pada Pengadilan
Tingkat Pertama memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut:
4
cukup dalam menilai eksepsi dari Para Pemohon Kasasi yang menyatakan
gugatan Termohon Kasasi (dahulu Terbanding/ Penggugat) tidak jelas/obscuur
libel, sehingga akhirnya salah dan keliru dalam menerapkan hukum dan
memberikan putusan terkait eksepsi tersebut.
I. Judex Factie pada Pengadilan Tingkat Pertama telah tidak menerapkan Pasal
178 ayat (2) HIR dengan tidak memberikan pertimbangan yang cukup dan
mengadili semua bagian gugatan
1. Bahwa Pasal 178 ayat (2) HIR mewajibkan hakim untuk mengadili semua bagian
gugatan, yang berarti hakim harus mengadili semua petitum, sehingga tidak
boleh ada satupun yang diabaikan. Satu per satu petitum haruslah diberikan
pertimbangan, apakah akan ditolak atau dikabulkan.
Bahwa pada bagian pertimbangan hukum pada pokok perkara Putusan Merek
No. 04, tidak ada satupun pertimbangan hukum Judex Factie pada
Pengadilan Tingkat Pertama yang menguraikan pertimbangan-
pertimbangan hukum yang dijadikan dasar oleh Judex Factie pada
Pengadilan Tingkat Pertama untuk mengabulkan/menolak petitum gugatan
angka 2 yang dituntut oleh Termohon Kasasi I.
5
gugatan penghapusan Merek Dagang KOMET kelas 30 Daftar No. 495448
tanggal 15 Desember 2000 atas nama Pemohon Kasasi, yakni mendaftarkan,
untuk kemudian menggunakan Merek Dagang KOMET dengan cara diluar
yang dimaksud pada Pasal 3 UU Merek, yakni dengan meminta/memohon
izin kepada Pemohon Kasasi selaku pemegang hak atas Merek Dagang
KOMET kelas 30 Daftar No. 495448 tanggal 15 Desember 2000, dengan
terikat pada suatu perjanjian yang sah menurut hukum.
II. Judex Factie pada Pengadilan Tingkat Pertama telah tidak mempertimbangkan
fakta-fakta dan bukti-bukti yang disampaikan oleh Pemohon Kasasi secara
komprehensif dan menyeluruh, sehingga salah dan keliru dalam menerapkan
hukum yang berlaku
“ ... Bahwa tetapi berdasarkan Bukti P-4, P-5, T-I.3 ternyata Merek Komet telah
tidak digunakan selama lebih dari 3 tahun.
Bahwa jika Judex Factie pada Pengadilan Tingkat Pertama mencermati bukti-
bukti yang dijadikan dasar pertimbangnya tersebut secara komprehensif dan
menyeluruh, Judex Factie seharusnya dapat menyimpulkan bahwa belum
terdaftarnya produk pangan dengan Merek Dagang KOMET pada Badan POM RI
(vide Bukti P-4 dan P-5), bukanlah semata-mata karena Merek Dagang KOMET
tidak digunakan (non use), melainkan karena berdasarkan hasil Quantitative
Research Report (External), Desember 2001 yang dilakukan oleh Pemohon
Kasasi, produk pangan yang sejatinya akan diedarkan dengan Merek
Dagang KOMET oleh Pemohon Kasasi masih kurang mendapatkan respon
positif dari konsumen. Hingga akhirnya Pemohon Kasasi memutuskan untuk
6
melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut atas produk tersebut dan
menunda untuk mengedarkannya kepada konsumen.
3. Bahwa adalah hak Pemohon Kasasi jika dalam masa perlindungan atas Merek
Dagang KOMET yang terdaftar atas namanya, melakukan penelitian dan
pengembangan atas produk yang akan dijualnya hingga dapat menghasilkan
produk yang berkualitas dan disukai oleh konsumen, untuk kemudian diedarkan
dengan menggunakan Merek Dagang KOMET. Oleh karenanya, sejauh dalam
melaksanakan haknya tersebut Pemohon Kasasi tidak merugikan pihak ketiga,
Pihak Ketiga dapat secara bebas mempergunakan haknya tersebut.
Bahwa selain itu, hak yang dijalankan oleh Pemohon Kasasi tersebut sejalan
dengan ketentuan Pasal 3 jo. Pasal 28 Undang-undang No. 15 tahun 2001
tentang Merek, ketentuan mana memberikan hak ekslusif dan perlindungan bagi
Pemohon Kasasi selaku pemilik Merek Dagang KOMET kelas 30 Daftar No.
495448 selama 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal pendaftaran tanggal 15
Desember 2000, yang karenanya perlindungan atas Merek Dagang KOMET
kelas 30 Daftar No. 495448 atas nama Pemohon Kasasi baru akan berakhir pada
tanggal 15 Desember 2010.
PERMOHONAN
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan tersebut diatas, sudah cukup bukti,
alasan dan dasar hukum bagi Majelis Hakim Kasasi pada Mahkamah Agung untuk
memutuskan sebagai berikut :
- Menerima dan mengabulkan permohonan kasasi dan Memori Kasasi ini untuk
seluruhnya ;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
No. 04/MEREK/2007/PN.NIAGA.JKT.PST tanggal 19 April 2007 yang
dimohonkan kasasi ini;
DALAM EKSEPSI
1. Menerima dalil-dalil eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvantkelijk verklaard).
7
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya,
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.
Apabila Majelis Hakim Kasasi pada Mahkamah Agung berpendapat lain, mohon
memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Pemohon Kasasi
Zulfadli Soewito Law Office
ZULFADLI, S.H.