PR TERAPI OKSIGEN & TATA LAKSANA

ASMA AKUT
1. Terapi Oksigen

Sumber:
Suatu hari, Ari 35 thn melakukan analisis gas darah di
suatu rumah sakit dan didapatkan hasil analisis gas darah 1. PPT DEPARTEMEN
7,2/34/60/22 (PH;PaCO2;PaO2;HCO3) & nilai FiO2 awal PULMONOLOGI & I.K
sebesar 20%. Maka terapi/device apa yang harus diberikan RESPIRASI FK UNAND - RS M
kepada pasien berdasarkan penghitungan FiO2 akhirnya? DJAMIL PADANG
(PH20=47) 2. Respirologi, edisi 3, Jakarta:
EGC 2019
3. GINA 2021
JAWABAN

PAO2= Patm-PH2O x FiO2 awal – PaCo2 x1,25

= 760 -47 x 0,2 – 34x1,25

= 142,6 -42,5

= 100 ---> masukan ke rumus AaDO2 = PAO2-PaO2

AaDO2 = 100-60 = 40 ---> masukan ke rumus di bawah ini

FiO2 akhir = 150 + 40 /760 x 100% = 25%

Maka berdasarkan hasil FiO2 akhir, dapat ditentukan

terapi pada bapak Ari adalah menggunakan kanula hidung
(arus rendah) dengan aliran O2 sebanyak 2 liter/menit
 2. TATA LAKSANA ASMA AKUTDI UNIT GAWAT DARURAT MENURUT GINA 2021

Asesmen Awal Apakah pasien mengalami hal ini?

A: Jalur udara (airway) ; B: Bernafas Tampak ngantuk , bingung, dan silent chest
(breathing) ; C: Sirkulasi (circulation)

TIDAK YA

Triase lebih lanjut tergantung status

klinis & gejala pertimbangkan ICU, mulai pemberian SABA
& O2 ; persiapkan pasien untuk di intubasi

RINGAN ATAU SEDANG (MILD OR BERAT/PARAH

MODERATE)
- Berbicara dengan kata-kata
- Berbicara membentuk frase - Duduk membungkuk ke depan
- Terlihat tidak gelisah - Gelisah
- Frekuensi nafas meningkat - Frekuensi nafas >30 per menit
(Respiratory Rate) - Penggunaan otot bantu nafas
- Penggunaan otot bantu nafas tidak - Detak jantung >120 per menit
ada - Saturasi Oksigen <90%
- Denyut jantung 100-120 per menit - Kecepatan Ekspirasi Maksimal /
- Saturasi O2 90-95% PEF (Peak Expiratory Flow)
- Kecepatan Ekspirasi Maksimal / ≤50% (predicted or best)
PEF (Peak Expiratory Flow) >50%
(predicted or best)
Penanganan
- Obat Beta agonis yang bekerja
Penanganan cepat/ SABA (Short Acting Beta
- Obat Beta agonis yang bekerja Agonist)
cepat/ SABA (Short Acting Beta - Ipratropium Bromida
Agonist) - Kontrol saturasi O2 93-95%
- Ipratropium Bromida (untuk anak 94-98%)
- Kontrol saturasi O2 93-95% (untuk - Kortikostreoid oral atau intravena
anak 94-98%) - Intravena Magnesium
- Kortikostreoid oral - Inhaled Cortico Steroid (ICS)
dosis tinggi

Jika makin parah, maka jalani

perawatan sebagaimana yang parah
(severe) & ases ulang untuk ICU

ASES PROGRES KLINIS DENGAN RUTIN

LAKUKAN PENGUKURAN FUNGSI PARU
pada semua pasien 1 jam setelah pengobatan awal

FEV , PEF (60-80%), dan gejala membaik FEV , PEF (60-80%), dan gejala tidak membaik
MODERATE SEVERE
PERENCANAAN PEMULANGAN TERHADAP PASIEN DILANJUTKAN PERAWATAN SPT PROSEDUR DI ATAS &
DILAKUKAN ASESMEN ULANG SCR RUTIN