Disusun Oleh:
Dito Bayu Aji (03031182025007)
Riski Yona (03031182025008)
M. Faiz Musyaffa (03031182025021)
Muhammad Azimi Kurniawan (03031282025039)
Shah Jeehan Alied Fahlan (03031382025091)
Rifqi Arya Pramana (03031382025117)
Dosen Pengampu:
Bazlina Dawami Afrah, S.T., M.T., M.Eng
B. Deskripsi Produk
Edible Iced Tea merupakan salah satu kemasan primer yang ramah
lingkungan yang berfungsi untuk mengemas dan melindungi pangan, dan dapat
menampakkan produk pangan karena bersifat transparan, serta dapat langsung
dimakan bersama produk yang dikemas karena terbuat dari bahan pangan tertentu.
Edible Iced Tea merupakan lapisan tipis dan transparan yang terbuat dari
bahanbahan organik yang dapat dikonsumsi, sehingga tidak menimbulkan adanya
pencemaran. Bahan penyusun edible dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu
hidrokoloid, lipida dan komposit (campuran antara hidrokoloid dan lipid). Jenis
polisakarida pati merupakan salah satu bahan baku yang sangat berpotensi untuk
membuat edible film, karena karakteristik fisiknya mirip dengan plastik.
Penggunaan polisakarida sebagai bahan dasar pembuatan Edible Iced Tea
didasarkan pada biaya yang relatif murah dibandingkan dengan bahan lain,
kelimpahan bahan, dan sifat termoplastiknya . Kelebihan Edible Iced Tea yang
dibuat dari hidrokoloid di antaranya memiliki kemampuan yang baik untuk
melindungi produk terhadap oksigen, karbon dioksida, dan lipid, meningkatkan
kesatuan struktural produk dan memiliki sifat mekanis yang diinginkan. •
Keunggulan : ramah lingkungan karena dapat meminimalisir penggunaan plastik
sebagai pembungkus makanan/minuman; tampilan yang minimalis dan simple;
mudah di konsumsi tanpa perlu bantuan alat (sedotan). • Kekurangan : Pembuatan
yang relatif sulit; perlu adanya komposisi bahan yang tepat dalam pembuatannya.
C. Latar Belakang
Berbagai negara saat ini memiliki permasalahan yang hampir sama, yaitu
permasalahan limbah sampah plastik. Limbah ini sendiri dinilai mencemari
banyak sektor di kehihupan sehari-hari. Pencemaran ini sendiri banyak ditemukan
di laut, lingkungan sekitar rumah seperti sungai yang tercemar sampah, selokan
yang tertumpuk sampah. Indonesia sendiri memiliki jumlah sampah plastik yang
cukup mendominasi dengan presentasi sebesar 17,5% dengan total sampah plastik
17.776 ton (SIPSN, 2022). Permasalahan ini dinilai menjadi tantangan bagi para
pemuda
saat ini dalam mengembangkan ide dan kreatifitasnya dalam bentuk barang
maupun jasa yang dapat memberikan dampak baik terhadap permasalahan
tersebut. Produk- produk berbasis teknologi ini dapat berupa pembuatan produk
mulai dari skala kecil dengan memberikan manfaat berupa perubahan sikap atau
perilaku konsumen yang menggunakan plastik kearah yang lebih ramah
lingkungan. Pengembangan produk dalam bentuk minuman sendiri dinilai dapat
memberikan efek yang positif kepada masyarakat karena mayoritas masyarakat
menggunakan plastik sebagai media pembungkus makanan maupun minuman.
Pembuatan edible water dalam bentuk minuman es teh merupakan salah satu
inovasi produk yang dinilai dapat memberikan manfaat yang lebih dan diharapkan
memberikan perubahan dalam pola konsumsi masyarakat terkait penggunaan
plastik sebagai media pembungkus. Kemudahan dalam pengkonsumsian edible
water ini diharapkan dapat memberikan efek yang positif terhadap pengurangan
penggunaan plastik.
D. Tujuan
1) Mengetahui bagaimana proses pembuatan edible iced tea
2) Mengetahui Bagaimana citarasa yang dihasilkan saat mengkonsumsi
edible iced tea
3) Mengetahui perbedaan konsumsi teh dengan edible iced tea dan biasa
E. Manfaat
1. Secara penelitian dapat digunakan sebagai literatur kajian ilmiah dalam
menentukan proses untuk menghasilkan edible iced tea
2. Secara konvensional digunakan sebagai acuan pembuatan produk edible
iced tea dan cita rasa yang dihasilkan
3. Sebagai praktikan, dapat menambah pengetahuan mengenai pembuatan
edible iced tea dan perbedaannya dengan konsumsi biasa.
F. Target Pasar
Target pasar dalam pembuatan produk edible iced tea ini adalah kalangan
mahasiswa Universitas Sriwijaya yang gemar mencoba hal-hal unik dan terdengar
baru di telinga, dan edible iced tea ini juga dapat menarik minat para mahasiswa
yang membeli di tengah panasnya cuaca kota Indralaya.
G. Deskripsi Teknometer (TKT 2)
1.1. TKT 1
Analisa pada TKT 1 terkait produk dari edible ice tea kami pada tiga poin di atas
adalah.
1.2. TKT 2
1.5. TKT 5
1.6. TKT 6
1.7.TKT 7
1.8. TKT 8