Disusun Oleh :
1441 H / 2021M
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim,
Alhamdulillah, Segala puji penyusun panjatkan kehadirat Allah Swt
sang maha pencipta atas berkat rahmat, taufik dan karunianya penyusun
dapat menyelesaikan tugas mata Pengembangan Kurikulum PAI.
Ucapan terima kasih kepada Ibu Listiyani Siti Romlah, M.Pd yang
telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini dan kepada teman-
teman yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Bandar Lampung
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum………..………………....3
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Pengertian Pengembangan Kurikulum?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui Pengertian Pengembangan Kurikulum.
2. Untuk mengetahui peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum
Pendidikan Agama Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
2007), hal.183-184.
keterampilan dan kemampuan seninya dalam mengajar, guru mampu
menciptakan situasi belajar yang aktif yang menggairahkan yang penuh
kesungguhan dan mampu mendorong kreatifitasnya anak. Setidaknya ada
empat peran yang harus dijalankan oleh guru dalam mengembangkan
kurikulum, yaitu:
Tidak hanya itu, dalam tulisan ini juga dijelaskan peranan guru dalam
pengembangan kurikulum ditilik dari segi pengelolaannya, sebagaimana
dipaparkan oleh Nana Syaodih Sukmadinata. Dilihat dari segi
pengelolaannya, pengembangan kurikulum dapat dibedakan antara yang
bersifat sentralisasi dan desentralisasi. Dan pada pembahasan ini, penulis
paparkan pula peranan peranan guru dalam pengembangan kurikulum
yang bersifat sentral-desentral sebagai upaya pengkompromian atas
keduanya.
2
Nana Syaodih Sukamdinata, Pengembangan kurikulum Teori dan Praktek, (Bandung:
Remaja Rosda Karya, 2006),hal. 65-70
3
Prof. DR. Nana Syaodih Sukma Dinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek,
Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.hal. 30
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Prof. DR. Nana Syaodih Sukma Dinata, 2005, Pengembangan Kurikulum Teori
dan Praktek, Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.