Anda di halaman 1dari 8

1

Tinjauan Pustaka

Diagnosis dan Tatalaksana Heart Failure with preserved Ejection Fraction

Firman, Taufik Rizkian Asir, Drajat Priyono, Rudy Afriant, Dinda Aprilia

Abstrak
HFpEF dapat didefinisikan sebagai sindrom yang ditandai dengan tanda dan gejala gagal jantung
(HF) dan fraksi ejeksi ventrikel kiri normal. Kriteria diagnostik yang lebih spesifik telah berkembang dari
waktu ke waktu dan termasuk tanda / gejala gagal jantung, bukti obyektif dari diastolik disfungsi, gangguan
pengisian left ventrikel (LV), jantung struktural penyakit, dan peningkatan peptida natriuretik otak. Prevalensi
HF sekitar 1-2 % dari populasi orang dewasa (komorbid). Tingkat HFpEF tertinggi terjadi pada lansia dan
lebih banyak pada wanita daripada pria. Adanya keadaan hipertensi, fibrilasi atrium, diabetes, obesitas,
PPOK, penyakit ginjal kronis yang dikaitkan dengan penyebab HFpEF secara umum. Pemeriksaan
penunjang untuk diagnosis HFpEF menggunakan NT-proBNP dan echocardigrafi. Tatalaksana untuk
HFpEF ini sendiri Modifikasi Gaya Hidup, Pengendalian Komorbiditas, dan Intervensi Lainnya, pemberian
diuretik pada HFpEF pada kondisi adanya tanda congestive. Beberapa penelitian mengemukakan
pemberian SGLT2 Inhibitor memiliki peran pada efek vaskular dan hemodinamik, efek renal , efek jantung
dan efek metabolik dalam tatalaksana HFpEF.

Kata kunci: HFpEF, komorbiditas, diagnosis ,tatalaksana

Abstract
HFpEF can be defined as a syndrome characterized by signs and symptoms of heart failure (HF)
and normal left ventricular ejection fraction. More specific diagnostic criteria have evolved over time and
include signs/symptoms of heart failure, objective evidence of diastolic dysfunction, impaired left ventricular
(LV) filling, structural cardiac disease, and elevated brain natriuretic peptide. The prevalence of HF is
approximately 1-2% of the adult population (co-morbid). HFpEF levels are highest in the elderly and more in
women than men. Presence of hypertension, atrial fibrillation, diabetes, obesity, COPD, chronic kidney
disease are associated with common causes of HFpEF. Investigations for the diagnosis of HFpEF using NT-
proBNP and echocardigraphy. The treatment for HFpEF itself is Lifestyle Modification, Comorbidity Control,
and Other Interventions, giving diuretics to HFpEF in conditions of congestive signs. Several studies suggest
that the administration of SGLT2 inhibitors has a role in vascular and hemodynamic effects, renal effects,
cardiac effects and metabolic effects in the management of HFpEF.

Keywords: HFpEF, Comorbide, Diagnose, treatment

Affiliasi penulis : Program Studi Pendidikan jantung, bukti obyektif dari diastolik disfungsi,
Profesi Dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Dalam gangguan pengisian left ventrikel (LV), jantung
FK Unand/ RSUP Dr. M. Djamil Padang. struktural penyakit, dan peningkatan peptida
Subbagian Kardiovaskular Bagian Ilmu Penyakit natriuretik otak.1
Dalam FK Unand/ RSUP Dr. M. Djamil Padang
Korespondensi : Jl. Perintis Kemerdekaan, Prevalensi HF sekitar 1-2 % dari populasi
RSUP Dr. M. Djamil Padang orang dewasa (komorbid) . Prevalensi gagal
perkenipadang@gmail.com Telp: 0751 – 37771 jantung dalam studi berbasis populasi di seluruh
dunia, dalam persentase, per wilayah dimana
Pendahuluan pada amerika utara (kanada 3,6%, USA 2,4-
HFpEF dapat didefinisikan sebagai sindrom 2,6%), di eropa (swedia 2,2%, jerman 4%, belgia
yang ditandai dengan tanda dan gejala gagal jantung 1,3%, italia 1,4%, spanyol 2,1%), di asia (cina
(HF) dan fraksi ejeksi ventrikel kiri normal. Kriteria 1,3%-3,5%), jepang 0,8%, india 0,3%), di amerika
diagnostik yang lebih spesifik telah berkembang dari latin (cuba 1,2%-2,1%), di australia (australia
waktu ke waktu dan termasuk tanda / gejala gagal 1,2%, australia asli 5,3%), di timur tengah (turki
2

2,9%). Data dari Riset Kesehatan Dasar Prevalensi HFPEF berkisar antara 24% sampai
(Riskesdas) Kementrian Kesehatan Indonesia 55% berdasarkan penelitian sebelumnya .
pada tahun 2018, prevalensi penyakit gagal Meskipun definisi untuk PEF bervariasi dan batas
jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis EF yang sesuai nilai-nilai belum ditetapkan,
dokter diperkirakan sebesar 1,5% atau temuan sebelumnya kebanyakan konsisten.
diperkirakan sekitar 29.550 orang. Hampir tiga Survei Gagal Jantung Euro dilaporkan bahwa
perempat dari pasien gagal jantung yang umurnya 3148 dari 6806 pasien (46,3%) mengalami
lebih dari 65 tahun mengalami HFpEF. 1,2,3 HFpEF. Dalam registri OPTIMIZE-HF, termasuk
48.612 pasien yang dirawat di rumah sakit untuk
Pasien dengan HFpEF secara signifikan HF, 41.267 (84,9%) telah data untuk EF atau
lebih tua dan lebih sering terjadi pada wanita penilaian fungsi LV kualitatif dan, pasien dengan
daripada pasien HFrEF. Pasien dengan HFpEF fungsi LV yang dinilai, 21.149 (51,2%) memiliki EF
dua kali lebih mungkin memiliki AF (atrial ≥40% atau EF yang secara kualitatif normal /
fibrilation) daripada mereka dengan HFrEF. mengalami gangguan ringan.7,9
pasien dengan HFrEF menderita diabetes
dibandingkan dengan HFpEF.1,5
Tanda dan Gejala
Mereka yang didiagnosis dengan HFpEF Gejala gagal jantung sering tidak spesifik
mewakili sekitar sepertiga hingga setengah dari dan karena itu tidak membantu membedakan
jumlah total pasien HF. Menurut Dunlay et al dari antara gagal jantung dan masalah lainnya
data epidemiologi mengungkapkan bahwa
prevalensi HFpEF relatif meningkat pada Tabel 1. Tanda dan gejala khas pada Heart
sebanyak 1% per tahun dibandingkan HFrEF, Failure 1,9
menunjukkan bahwa HFpEF menjadi jenis HF
yang paling umum. Prevalensi HFpEF lebih
banyak pada wanita daripada pria. Menurut
Gerber et al prevalensi kejadian HFpEF pada
wanita lebih banyak dibandingkan laki-laki,
sementara prevalensi laki-laki lebih banyak angka
kejadianya pada HFrEF dibandingkan Wanita.1,6,7

Kelangsungan hidup pasien dengan


HFrEF terus meningkat selama 3 dekade terakhir,
tetapi mortalitas pada pasien dengan HFpEF
pada dasarnya tetap tidak berubah. Data
epidemiologi ini menekankan kesia-siaan terapi
farmakologis yang digunakan untuk menangani
pasien dengan HFrEF ketika diterapkan pada
pasien dengan HFpEF. Mengatasi gejala,
pengobatan agresif komorbid (seperti, hipertensi,
diabetes), penurunan berat badan, dan
berolahraga adalah dasar pengobatan untuk Patofisiologi HFpEF
pasien dengan HFpEF.8 Patofisiologi yang mendasari HFpEF
masih dalam perdebatan, mengingat interaksi
Berdasarkan latar belakang tersebut multi-komorbid yang hampir selalu ada pada
maka penulis ingin membahas tentang Diagnosis pasiennya. Di antaranya adalah disfungsi
dan Tatalaksana Heart Failure with preserved diastolik, gangguan sistolik dan/atau fungsi
Ejection Fraction agar dalam praktik sehari-hari cadangan, kopling ventrikel-arteri yang
kita dapat mengenali dan mendiagnosis Heart abnormal, inflamasi dan disfungsi endotel,
Failure with preserved Ejection Fraction serta inkompetensi kronotropik, perubahan
memberikan tatalaksana sesuai dengan kejadian bioenergetika miokardium serta metabolisme
yang menyebabkannya. dan perfusi otot rangka perifer, hipertensi paru
(PH), dan insufisiensi ginjal. Perubahan seluler
atau jaringan dan mekanisme integratif
Epidemiologi HFpEF.12
3

lebih dalam yang biasanya terjadi pada pasien


dengan HFpEF, efek yang diperbesar lebih lanjut
lagi selama latihan. Disfungsi endotel akibat
gangguan produksi dan pelepasan oksida nitrat
mungkin berperan dalam peningkatan kekakuan
arteri karena vasodilatasi yang dimediasi aliran
sangat dilemahkan pada pasien dengan
HFpEF.2,21
Gambar 1. Skema kelainan sistemik dan miokardium
pada HFpEF 12 Atrium kiri secara progresif mengalami
dilatasi sebagai respon terhadap penurunan
Disfungsi diastolik ventrikel kiri adalah
komplians ventrikel kiri dan peningkatan tekanan
penentu utama peningkatan tekanan pengisian
diastolik ventrikel kiri pada HFpEF. Dilatasi atrium
ventrikel kiri pada HFpEF. Hubungan tekanan-
kiri ini pada awalnya meningkatkan kontribusi
volume diastolik-akhir ventrikel kiri yang
ruang sistolik terhadap pengisian ventrikel kiri
diturunkan secara invasif secara konsisten
melalui mekanisme Frank-Starling (dengan
menunjukkan bahwa peningkatan tekanan
asumsi pemeliharaan ritme sinus), dan juga
pengisian ventrikel kiri diperlukan untuk mencapai
berfungsi untuk menahan transmisi tekanan
volume diastolik akhir ventrikel kiri yang adekuat
diastolik ventrikel kiri yang meningkat ke sirkulasi
pada pasien dengan HFpEF. ,13, 14
paru dan ventrikel kanan. Namun, penambahan
Keadaan proinflamasi kronis yang kompensasi kontraktilitas atrium kiri menurun
ditandai dengan peningkatan stres oksidatif- seiring HFpEF memburuk karena afterload atrium
nitrosatif, yang berkontribusi terhadap fibrosis kiri terus meningkat dan atrium kiri semakin
interstisial dan kekakuan miosit jantung, dilatasi, meregangkan miofilamennya melebihi
tampaknya merupakan mekanisme yang panjang operasional idealnya.2,22,23
mendasari patofisiologi ini. Peningkatan penanda
Hipertensi arteri pulmonalis sering terjadi
inflamasi merupakan prediktor terjadinya HFpEF
pada HFrEF dan HFpEF karena peningkatan
pada pasien usia lanjut, dan intensitas serta pola
tekanan pengisian ventrikel kiri yang
respon inflamasi telah terbukti berbeda secara
ditransmisikan melalui atrium kiri ke sirkulasi vena
substansial antara HFpEF dan HFrEF. 16,17
pulmonal. Hipertensi vena pulmonalis kronis yang
Penurunan kontraktilitas miokardium dihasilkan, dikombinasikan dengan remodeling
secara substansial lebih ringan dalam kondisi temporal venula paru dan arteriol, meningkatkan
istirahat pada pasien dengan HFpEF resistensi vaskular paru dan mengurangi
dibandingkan HFrEF, tetapi kemampuan untuk komplians arteri pulmonalis. Hipertensi arteri
meningkatkan kontraktilitas dan curah jantung pulmonalis diamati pada banyak pasien dengan
selama latihan dan stres fisiologis dilemahkan HFpEF, dihubungkan dengan keparahan
secara nyata di HFpEF. Batasan cadangan disfungsi diastolik ventrikel kiri, dan dengan
sistolik ini merupakan penyebab penting lain dari mortalitas yang lebih besar.2,24
intoleransi olahraga pada pasien dengan HFpEF. Vasodilator paru selektif mungkin lebih
19,20 efektif dalam mengurangi resistensi pembuluh
darah paru pada pasien dengan HFpEF
Penurunan komplians aorta dan dibandingkan dengan hipertensi arteri pulmonalis
pembuluh besar proksimal adalah ciri utama dari akibat penyebab lain. Resistensi vaskular paru
HFpEF yang secara substansial meningkatkan puncak selama aktivitas memprediksi gagal
tekanan nadi arteri, afterload ventrikel kiri, dan jantung terkait rawat inap dan mortalitas di
kebutuhan oksigen miokardium. Besarnya HFpEF. Hipertensi arteri pulmonalis berkontribusi
kekakuan arteri yang diamati pada HFpEF telah pada perkembangan disfungsi ventrikel kanan
terbukti melebihi perkiraan jika hanya pada sekitar sepertiga pasien dengan HFpEF. 2,25
berdasarkan adanya hipertensi dan usia lanjut
saja. Ketika dikombinasikan dengan kekakuan Komorbiditas
sistolik dan diastolik ventrikel kiri, peningkatan
Hipertensi (HT) merupakan komorbiditas
kekakuan arteri ini merupakan faktor penting yang
paling umum yang terkait dengan HFpEF,
berkontribusi pada labilitas yang ditandai pada
tekanan arteri dan ketidakcocokan afterload yang
4

Tribouilloy et al melaporkan perbedaan mencolok


antara HFpEF dan HFrEF (74% vs 48%). 26

Gambar 4. Patofisiologi hubungan antara obesitas dan


HFpEF. HFpEF, RAAS renin – angiotensin–sistem
aldosteron.28

Gambar 2. Perkembangan dari hipertensi menjadi


gagal jantung dan kematian.CAD menunjukkan
Diagnosis HFpEF
penyakit arteri koroner; LV, ventrikel kiri; LVH, hipertrofi
ventrikel kiri; MI, infark miokard.27
SHS (Strong Heart Study), survei
echokardiografi berbasis populasi penduduk asli
Amerika, yang melibatkan 3184 peserta,
melaporkan proporsi DM yang sangat tinggi pada
HFpEF dan HFrEF (70% dan 66%). Diabetes
dikaitkan dengan peningkatan yang lebih tajam
dalam massa LV dan ketebalan dinding ventrikel
kiri dibandingkan dengan kontrol yang
disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin dalam
penelitian. Seperti dibahas sebelumnya, massa
dan geometri ventrikel kiri yang abnormal
berpotensi memiliki peran dalam patogenesis
HFpEF.26

Gambar 5 Algoritma diagnostic Heart Failure.1

Diagnosis HFpEF dapat ditegakkan bila


pada pasien didapatkan gejala-gejala khas gagal
Gambar 3. Patofisiologi hubungan antara DM dan jantung, pemeriksaan fisik menunjukkan adanya
HFpEF. 26 kongesti vena dan kongesti paru atau bahkan
edema paru dan ekokardiografi menunjukkan
Tinjauan dari setiap penelitian HFpEF, fraksi ejeksi yang normal atau sedikit menurun.
dalam kondisi apapun, mengungkapkan Menurut European Society of Cardiology tahun
prevalensi obesitas yang tinggi dan lebih dari 2021, diagnosis HFPEF harus terdapat ; Gejala
HFrEF. Obesitas terjadi pada 30% sampai 51% dan tanda HF, LVEF >_50% dan Bukti objektif
kelompok masyarakat dan rumah sakit dari kelainan struktural dan/atau fungsional jantung
HFpEF. RCT dari HFpEF mencatat proporsi yang konsisten dengan adanya disfungsi diastolik
obesitas yang lebih tinggi. Obesitas dapat LV/ tekanan pengisian LV yang meningkat,
menyebabkan beberapa gejala yang terdapat termasuk peningkatan Natriutik peptide.1
pada HFpEF, yaitu kelelahan, dispnea, dan Baru-baru ini, literatur baru dari Heart
pergelangan kaki bengkak. 26 Failure Association dirilis, yang menawarkan
algoritma untuk mendiagnosis HFpEF HFA-
5

PEFF, di mana P adalah probabilitas pra-tes, E berat badan yang dicapai melalui restriksi kalori
adalah sekumpulan data dari Echo dan peptida memberikan keuntungan tambahan pada
natriuretik, Tes fungsi F1, khususnya, tes stres kapasitas aerobik pada pasien dengan HFpEF.
diastolik, kesimpulan akhir F2 tentang etiologi 2,30,31

proses patologis. Dokumen ini memberikan


klarifikasi terkini tentang fitur diagnosis Beberapa mekanisme potensial dapat
ekokardiografi HFpEF. Algoritma ini telah menjelaskan manfaat klinis dapagliflozin yang
divalidasi dalam dua kohort independen dengan kami amati dalam percobaan ini. Pertama,
fenotipe yang baik dan menunjukkan bahwa skor inhibitor SGLT2 telah terbukti menurunkan
HFAPEFF sangat membantu dalam praktik klinis tekanan arteri pulmonalis dengan cepat, yang
untuk diagnosis HFpEF.29 membantu dekongestan dan dapat diterjemahkan
ke dalam perbaikan gejala dan fungsi olahraga.
Tabel 2. Deskripsi Skor H2FPEF dan Pembagian Poin Kedua, inhibitor SGLT2 dapat meningkatkan
untuk Setiap Karakteristik Klinis, dengan Probabilitas produksi energi miokard; meringankan disfungsi
Terkait Memiliki HFpEF Berdasarkan Skor Total 29 mikrovaskular sistemik, yang lazim pada
miokardium dan otot rangka pada HFpEF;
meningkatkan fungsi endotel sistemik;
mengurangi peradangan sistemik dan stres
oksidatif; dan meningkatkan sensitivitas insulin
dan mengaktifkan oksidasi asam lemak di otot
rangka. Akhirnya, inhibitor SGLT2 juga
menghasilkan penurunan berat badan yang
sederhana. Hal ini relevan mengingat tingginya
prevalensi kelebihan berat badan/obesitas di
antara pasien dengan HFpEF (>80%) di Amerika
Serikat,.32

Tatalaksana HFpEF

Furosemide dan diuretik loop lainnya


mengurangi tekanan pengisian ventrikel kiri,
menurunkan kongesti vena paru, dan
memperbaiki gejala klinis pada pasien dengan
HFrEF dan HFpEF. Diuretik thiazide juga mungkin
berguna pada pasien dengan hipertensi yang
tidak terkontrol untuk mengurangi insiden HFpEF
baru, temuan yang menekankan pentingnya
kontrol kondisi komorbid saat mengelola gejala
gagal jantung. Hasil menarik dari uji coba Gambar 6. Mekanisme biologis dan efek inhibitor
CHAMPION menunjukkan bahwa alat natrium-glukosa co-transporter 2 (SGLT2).33
pemantauan hemodinamik yang baru terbukti
efektif dalam pengobatan HFpEF, dan mereka
juga menggarisbawahi peran sentral terapi
diuretik dalam pengelolaannya.1,2,32

Latihan olahraga menambah kebugaran aerobik,


menurunkan gejala klinis, dan meningkatkan
kualitas hidup yang dilaporkan pada pasien
dengan HFrEF dan HfpEF. Efek bermanfaat ini
terutama dihasilkan dari peningkatan konsumsi
oksigen perifer pada HFpEF, tetapi efek langsung
pada jantung juga mungkin terlibat. Ketika
dikombinasikan dengan olahraga, penurunan
6

Tabel 3. Respon terapi pada HfrEF dan HfpEF.12 Saran

Positif respon terapi HfrEF HFpEF Pada pasien dengan factor resiko baik
kelainan metabolik hipertensi, obesitas dan dm
Diuretic Yes Yes
type 2 baik dengan tanda dan gejala heart failure
melakukan pemeriksaan echocardiography dan
jika tersedia pemeriksaan NT-ProBNP ataupun
Beta-Blocker Yes No
BNP diawal mampu untuk mendiagnosis HF dan
RAAS Yes No mengidentifikasi HFpEF.

Digitalis Glycoside Yes No


DAFTAR PUSTAKA
PDE V Inhibitor No No
1. McDonagh TA, Metra M, Adamo M, Gardner
RS, Baumbach A, Böhm M, et al. 2021 ESC
Nitrate Yes No
Guidelines for the diagnosis and treatment of
acute and chronic heart failure. Eur Heart J. 2021
Neprilysin Inhibitor Yes No
Sep 21;42(36):3599–726.

If Current Activator Yes No 2. Paul S, Pagel MD, Justin N, Tawil MD, Brent
T, Boettcher DO,et all. Heart failure with
Adenosine1-Agonist Yes No preserved ejection fraction: a comprehensive
review and update of diagnosis, pathophysiology,
Soluble Guanylate Cyclase Yes No treatment, and perioperative implications, Journal
Stimulator
of Cardiothoracic and Vascular Anesthesia. 2020

Statin Yes Questionable 3. Groenewegen A, Rutten FH, Mosterd A,


Hoes AW. Epidemiology of heart failure.
Exercise Training Yes Yes European Heart Journa.2020; 22, 1242-1356.

4. (2)Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).


Weight Loss Yes Yes
(2018). Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Control of Medical Yes Yes

Comorbidities 5. Gerber Y, Weston SA, Redfield MM,


Chamberlain AM, Manemann SM, Jiang R, Killian
JM, Roger VL. A contemporary appraisal of the
Kesimpulan heart failure epidemic in Olmsted County,
Minnesota, 2000 to 2010. JAMA Intern Med
HFpEF dapat didefinisikan sebagai sindrom 2015;175: 996–1004.
yang ditandai dengan tanda dan gejala gagal
jantung (HF) dan fraksi ejeksi LV 6. Adamczak D.M, Oduah M.T, Kiebalo T,
Diagnosa HFpEF didasarkan adanya tanda Nartiwicz S, Beben M, Cieplucha A, et al. Heart
dan gejala heart failure, dengan LVEF ≥ 50% dari Failure with Preserved Ejection Fraction—a
pemeriksaan ekokardiografi, disertai Bukti objektif Concise Review. Current Cardiology Reports;
abnormalitas dari struktur dan/atau fungsi jantung 2020; 22: 82.
yang konsisten dengan adanya disfungsi diastolic
7. Dunlay SM, Roger VL, Redfield .MM.
/ peningkatan tekanan pengisian LV, termasuk
Epidemiology of heart failure with preserved
peningkatan peptida natriuretic, dan juga bisa
ejection fraction. Macmillan Publishers Limited,
menggunakan tool H2FPEF score untuk uji
part of Springer Nature. 2017 ;1-10
probabilitas untuk diagnostic HFpEF
Tatalaksana HFpEF lebih mengarah kepada 8. Senni M, Paulus WJ, Gavazzi A, Fraser AG,
modifikasi, gaya hidup, pengendalian Diez J, Solomon SD, et al. New strategies for
komorbiditas. Bila terdapat tanda congestif heart failure with preserved ejection fraction: the
pemberian diuretik adalah pilihan utama terapi importance of targeted therapies for heart failure
pada HFpEF.
7

phenotypes.European Heart Journal. 2014; 35, of Cardiovascular Imaging. J Am Soc


2797–2811 Echocardiogr. 2016; 29:277-314.

9. Tsutsui H, Makaya M.T, Kinugawa S. Clinical 19. Kraigher-Krainer E, Shah AM, Gupta DK, et
characteristics and outcomes of heart failure with al: Imparied systolic function by strain imaging in
preserved ejection fraction: Lessons from heart failure with preserved ejection fraction. J Am
epidemiological studies. ournal of Cardiology. Coll Cardiol. 2014; 63:447-456.
2010; 55, 13—22
20. Shah AM, Claggett B, Sweitzer NK, et al:
10. Wong CM, Hawkins NM, et al. Heart failure Prognostic importance of impaired systolic
in younger patients: the Meta- analysis Global function in heart failure with preserved ejection
Group in Chronic Heart Failure (MAGGIC). Eur fraction and the impact of spironolactone.
Heart J. 2014;35:2714±2721. Circulation. 2015; 132:402-414.

11. King M, Kingery J, et al. Diagnosis and 21. Reddy YNV, Andersen MJ, Obokata M, et al:
Evaluation of Heart Failure. Am Fam Physian J. Arterial stiffening with exercise in patients with
2012; 85(12): 1161-1168. heart failure and preserved ejection fraction. J Am
Coll Cardiol. 2017; 70:136-148.
12. Shah SJ, Kizman DW, Borlaug BA,
Heerebeek LV, Zile MR, Kass DA, et al. 22. Zakeri R, Moulay G, Chai Q, et al: Left atrial
Phenotype-Specific Treatment of Heart Failure remodeling and atrioventricular coupling in a
With Preserved Ejection Fraction. Circulation. canine model of early heart failure with preserved
2016;134:73-90. ejection fraction. Circ Heart Fail. 2016; 9:e003238.

13. Toledo C, Andrade DC, Lucero C, et al: 23. Freed BH, Daruwalla V, Cheng JY, et al:
Cardiac diastolic and autonomic dysfunction are Prognostic utility and clinical significance of
aggravated by central chemoreflex activation in cardiac mechanics in heart failure with preserved
heart failure with preserved ejection fraction rats. ejection fraction: importance of left atrial strain.
J Physiol. 2017; 595:2479-2495,. Circ Cardiovasc Imaging. 2016; 9:e003754.

14. Sanderson JE: Factors related to outcome in 24. Andersen MJ, Hwang SJ, Kane GC, et al:
heart failure with a preserved (or normal) left Enhanced pulmonary vasodilator reserve and
ventricular ejection fraction. Eur Heart J Qual Care abnormal right ventricular: pulmonary artery
Clin Outcomes . 2016; 2:153-163. coupling in heart failure with preserved ejection
fraction. Circ Heart Fail. 2015; 8:542-550.
15. Crea F, Bairey Merz CN, Beltrame JF, et al:
The parallel tales of microvascular angina and 25. Gorter TM, Obokata M, Reddy YNV,
heart failure with preserved ejection fraction: a Melenovsky V, Borlaug BA: Exercise unmasks
paradigm shift. Eur Heart J. 2017; 38:473-477. distinct pathophysiologic features in heart failure
with preserved ejection fraction and pulmonary
16. Shah SJ, Lam CSP, Svenlund S, et al: vascular disease? Eur Heart J. 2018; 39:2825-
Prevalence and correlates of coronary 2835.
microvascular dysfunction in heart failure with
preserved ejection fraction: PROMIS-HFpEF. Eur 26. Campbell RT, McMurray JJV. Comorbidities
Heart J.; 2018, 39: 3439-3450, and Differential Diagnosis in Heart Failure with
Preserved Ejection Fraction. Heart Failure Clin 10.
17. Franssen C, Chen S, Unger A, et al: 2014; 481–501
Myocardial microvascular inflammatory
endothelial activation in heart failure with 27. Miller AB, Pina IL. Understanding Heart
preserved ejection fraction. JACC Heart Fail. Failure With Preserved Ejection Fraction: Clinical
2016; 4:312-324. Importance and Future Outlook. Congest Heart
Fail. 2009;15:186–192.
18. Nagueh SF, Smiseth OA, Appleton CP, et al:
Recommendations for the evaluation of left 28. Tadic M. Cuspidi C. Obesity and heart failure
ventricular diastolic function by echocardiography: with preserved ejection fraction: a paradox or
an update from the American Society of something else?. Springer Science+Business
Echocardiography and the European Association Media, LLC, part of Springer Nature 2019
8

29. Dzhioeva O, Belyavzkiy E.Diagnosis and


Management of Patients with Heart Failure with
Preserved Ejection Fraction (HFpEF): Current
Perspectives and Recommendations.
Therapeutics and Clinical Risk Management
2020:16 769–785

30. Kitzman DW, Brubaker P, Morgan T, et al.


Effect of caloric restriction or aerobic exercise
training on peak oxygen consumption and quality
of life in obese older patients with heart failure with
preserved ejection fraction: A randomized clinical
trial. JAMA 2016;315:36–46.

31. Aggarwal M, Bozkurt B, Panjrath G, et al.


Lifestyle modifications for preventing and treating
heart failure. J Am Coll Cardiol 2018;72:2391–
405.

32. Rosenwasser RF, Sultan S, Sutton D,


Choksi R, Epstein BJ. SGLT2 inhibitors and their
potential in the treatment of diabetes. Diabetes,
Metabolic Syndrome and Obesity: Targets and
Therapy. 2013; 6: 453-67.

33. Seferović PM, Fragasso G, Petrie M,


Mullens W, Ferrari R, Thum T, et al. Sodium–
glucose co‐transporter 2 inhibitors in heart failure:
beyond glycaemic control. A position paper of the
Heart Failure Association of the European Society
of Cardiology. Eur J Heart Fail. 2020
Sep;22(9):1495–503.

Anda mungkin juga menyukai