Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Sejarah Terbentuknya Uni Soviet


Mata Kuliah Sejarah Dunia Kontemporer

Dibuat untuk memenuhi Ujian Tengah Semester


Dosen Pengampu: Rian Fauzi, M.Pd.

Disusun Oleh:
Jumyadi
Wawan suwanda

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SETIA BUDHI RANGKASBITUNG
2022/2023
Jl. Budi Utomo No. 22L Komplek Pendidikan Kec. Rangkasbitung

Kabupaten Lebak Provinsi Banten


Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan limpahan rahamat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.

Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan mendasar


dalam makalah ini. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.

Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah dimasa mendatang.

Rangkasbitung, 17 November 2020

Penyusun
Daftar isi
Kata Pengantar............................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................4
C. Tujuan.................................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. Era Kepemimpinan Tsar Nicholas II................................................................................................5
B. Terbentuknya Uni Soviet.................................................................................................................7
BAB III........................................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Uni Soviet adalah sebuah gabungan atau federasi negara-negara yang memiliki paham
sosialis-komunis dan berdiri dari tahun 1922 sampai 1992. Federasi tersebut bernama
Republics Sosialist Soviet (RSS). Awalnya, federasi RRS ini hanya terdiri atas empat
negara saja, yakni Russian Soviet Federated Socialist Republic atau Rusia SFSR,
Transcaucasia SFSR, Ukrainian SSR, dan Belorussian SSR.

Berawal dari empat negara, kemudian Uni Soviet berkembang menjadi 15 negara (pada
tahun 1956) yang terdiri dari Armenia, Azerbaijan, Byelorussia, Estonia, Georgia,
Kazakhstan, Kirgizstan, Latvia, Lithuania, Moldavia, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan,
Ukraina, dan Uzbekistan.

Uni Soviet ini menganut sistem politik satu partai, yakni Partai Komunis, hingga tahun
1990. Meskipun sebenarnya, Uni Soviet adalah suatu kesatuan politik dari beberapa negara
republik Soviet, tetapi ternyata sistem pemerintahannya sangat terpusat dan menerapkan
sistem ekonomi terencana.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaiamana terbentuknya Uni Soviet?


2. Seperti apa perkembangan Uni Soviet pada masa itu ?

C. Tujuan

1. Menambah pengetahuan mengenai negara sejarah Uni Soviet


2. Sebagai bahan bacaan dan tambahan referensi belajar
3. Memenuhi tugas ujian tengah semester
BAB II

PEMBAHASAN

A. Era Kepemimpinan Tsar Nicholas II

Sebelum Uni Soviet terbentuk, ada cikal bakal atau pendahulunya yakni Kekaisaran
Rusia. Kerajaan Rusia ini dipimpin oleh seorang kaisar yang dijuluki dengan Tsar.
Pada kala itu, pemimpin Tsar kerap bertindak semena-mena kepada rakyatnya.

Pada tahun 1984, yakni pada kepemimpinan Tsar Nicholas II, telah mencapai
perkembangan industri secara pesat. Industri yang dikembangkan tersebut meliputi
pertambangan, minyak, batu bara, besi, hingga senjata. Bahkan, perkembangan
industri mereka tak kalah pesat dengan industri di wilayah Eropa Barat.

Dari perkembangan industri yang pesat ini menyebabkan berkembang pula golongan
buruh atau proletar. Kala itu, para buruh justru dijadikan budak bagi para kaum borjuis
sehingga menyebabkan kesenjangan sosial di masyarakat Rusia. Akhirnya, pergerakan
sosialisme terus bermunculan.

Setelah melakukan pemogokan besar-besaran di kota St Petersburg dan


pemberontakan, akhirnya perjuangan kaum buruh ini mencapai puncaknya pada tahun
1917. Pada tahun itulah juga terjadi Revolusi Februari yang menyebabkan Tsar
Nicholas II menjadi tawanan sehingga harus turun tahta. Pada bulan Februari-Oktober
1917, Rusia dipimpin oleh kaum liberal.

Tepat pada Oktober 1917, revolusi yang dicita-citakan oleh kaum buruh ini dapat
terwujud. Para kaum Partai Komunis menjanjikan harapan dan janji kepada kaum
buruh dan tani, yakni dengan menyarankan para kaum tani untuk merebut tanah yang
kemudian dibagi-bagi, sementara para buruh menyita pabrik. Namun ternyata, saran
tersebut justru menjadi pertumpahan darah kembali, yakni antara pendukung Tsar
Nicholas II (Tentara Putih) dengan kaum komunis (Tentara Merah).
Konflik tersebut menjadikan kaum komunis atau Tentara Merah menang, sehingga
kekuasaan jatuh pada Vladimir Lenin. Selanjutnya, Vladimir Lenin bersama Leon
Trotsky dan Joseph Stalin membentuk triade untuk menjadi pemimpin baru bagi
Kerajaan Rusia. Nah, Uni Soviet pun resmi dideklarasikan.

Pergerakan sosialis yang menentang kapitalis di Rusia ini terus berjuang hingga
akhirnya mereka mendirikan Partai Sosial Demokrat pada tahun 1898, yang
dicetuskan oleh George Plekhanov. Bersama para kaum buruh lainnya, mereka
memperjuangkan persamaan dalam hukum, pers, kemerdekaan, hingga perbaikan
nasib supaya sejahtera.

Sayangnya, pada tahun 1903, Partai Sosial Demokrat ini terpecah menjadi Partai
Sosialis yang dipimpin oleh George Plekhanov dan Partai Komunis yang dipimpin
oleh Vladimir Lenin.

Pada kepemimpinan Tsar II tersebut tidak hanya terjadi perkembangan industri saja,
tetapi juga perang antara Rusia dengan Jepang, tepatnya pada 1904-1905 dan
kemudian dimenangkan oleh negara Jepang. Hal tersebut mengakibatkan kepercayaan
masyarakat terhadap Tsar Nicholas II menjadi menurun secara drastis. Nah, baik
pendukung Partai Sosialis dan Partai Komunis menuntut perubahan terhadap Kerajaan
Rusia.

Perlu diketahui bahwa kekaisaran Tsar Nicholas II ini runtuh disebabkan oleh banyak
hal, salah satunya adalah Peristiwa Minggu Berdarah yang terjadi pada 22 Januari
1905.

Kala itu, seorang pendeta bernama Georgy Apollonovica Gapon memimpin kaum
buruh untuk menuju istana guna menyampaikan petisi berisi tuntutan akan perubahan
nasib, terutama pada kaum buruh dan tani. Namun, para pengawal di istana Tsar II
tersebut menanggapi kedatangan mereka dengan tembakan senjata api, sehingga
menimbulkan kemarahan besar bagi masyarakat Rusia.

B. Terbentuknya Uni Soviet

Uni Soviet berdiri tepat setelah terjadinya Revolusi Oktober, yakni pada 25
Oktober 1917. Pasca revolusi, Uni Soviet yang awalnya memiliki paham sosialisme
berkembang menjadi paham komunisme.

Kala itu juga, Uni Soviet di bawah kepemimpinan Vladimir Lenin mengukuhkan diri
sebagai negara komunis. Kemudian pada tahun 1919, Vladimir Lenin bahkan
membentuk Komintern (Komunis Internasional) yang nantinya bertugas menyebarkan
paham komunisme di seluruh dunia.

Pada masa kepemimpinan Vladimir Lenin, pemerintah berusaha mematahkan sistem


patriarki keluarga, yakni dengan memberikan kebebasan hak politik kepada para
wanita. Bahkan Vladimir Lenin juga menjalankan adanya New Economic Policy
(NEP), dimana para petani dibebaskan dari segala pungutan dan memperbolehkan
mereka untuk menjual kelebihan produknya di pasar terbuka. Sistem NEP tersebut
tentu saja menguntungkan pihak petani dan bahkan mampu menghidupi perekonomian
Uni Soviet.

Namun, setelah Vladimir Lenin meninggal dunia, kepemimpinan Uni Soviet kemudian
digantikan oleh Joseph Stalin. Berbeda dengan kepemimpinan sebelumnya, Joseph
Stalin justru membuat Rencana Lima Tahun, yakni dengan berupa penghapusan sistem
NEP, adanya industrialisasi besar-besaran, kolektivisasi pertanian, hingga mengontrol
seluruh aktivitas ekonomi.

Pada masa kepemimpinan Joseph Stalin ini justru kekejaman pemerintahan komunis
paling dirasakan. Bahkan dirinya tak sungkan untuk menindas hingga melenyapkan
para saingan politiknya. Joseph Stalin mengadopsi langkah Adolf Hitler, yakni dengan
mendirikan kamp khusus bagi para pembangkangnya yang diberi nama Gulag. Kamp
tersebut didirikan untuk mencegah adanya upaya berbahaya yang mengancam
kedudukan Joseph Stalin.

Bahkan, Joseph Stalin melakukan “pembersihan” dengan menerapkan deportasi besar-


besaran bagi para etnis minoritas yang menempati kawasan Asia Tengah dan Siberia.
Sekitar tahun 1936-1952, upaya “pembersihan” tersebut berhasil mendeportasi sekitar
tiga juta manusia.

Setelah Joseph Stalin meninggal, kepemimpinan terus berlanjut hingga Mikhail


Gorbachev. Pada era kepemimpinan ini, Mikhail Gorbachev merumuskan sebuah
kebijakan tentang perestroika dan glasnost.

Kebijakan Perestroika (restrukturisasi) ini berkaitan dengan mengubah kebijakan


sosial dan ekonomi demi kemajuan Uni Soviet. Di bidang sosial yakni dengan
meningkatkan disiplin kader partai dan pekerja, juga adanya kampanye anti konsumsi
alkohol.

Lalu di bidang ekonomi, yakni perdagangan internasional dan investasi asing yang
ketat, akan dikurangi sedikit demi sedikit. Selain itu, adanya pengurangan kontrol
negara pada perusahaan-perusahaan.

Sementara itu, kebijakan Glasnost (transparansi/keterbukaan), ini berkaitan dengan


kemudahan publik dalam mengakses informasi secara bebas dan menghilangkan
sensor yang sebelumnya telah diberlakukan.

Puncaknya adalah ketika Mikhail Gorbachev melakukan amandemen Undang-Undang


Pemilu pada tahun 1998. Dalam amandemen tersebut menyatakan bahwa kandidat di
luar Partai Komunis mempunyai hak untuk mencalonkan diri untuk menjadi pejabat
tingkat nasional dan lokal. Hal tersebut tentu saja disambut baik oleh para masyarakat
Uni Soviet.
Pada pasal 72 konstitusi Uni Soviet (yang merupakan “produk” dari Mikhail
Gorbachev), berisi tentang “negara bagian memiliki kebebasan untuk melepaskan
diri”. Atas dasar pasal tersebut menjadikan satu persatu negara bagian menjadi lepas.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Uni Soviet bangkit usai terjadinya Revolusi Rusia dan memiliki nama resmi

Union of Soviet Socialst Republics (USSR). USSR terdiri dari konfederasi Rusia,

Belarusia, Ukraina, dan Federasi Transkaukasus. Kemudian Federasi Transkaukasus

terpecah pada 1936 dan memunculkan Georgia, Azerbaijan, dan Republik Armenia.

Uni Soviet sendiri menjadi negara pertama di dunia yang memiliki paham

sosialisme Marxis.

Awal berdirinya Uni Soviet dimulai ketika Partai Bolshevik pimpinan Vladimir

Lenin mendominasi pasukan Soviet di Revolusi Rusia pada 1917 dan Perang Sipil

Rusia. Pasukan Soviet terdiri dari koalisi para pekerja dan tentara yang menyerukan

pembentukan sebuah negara sosialis di wilayah bekas Kekaisaran Rusia.

Barulah pada 30 Desember 1922, Uni Soviet secara resmi berdiri. Di sana, semua

tingkat pengendalian pemerintahan jatuh ke tangan Partai Komunis dan Politbiro

yang secara efektif memimpin Soviet. Politbiro atau Politicheskoye Buro adalah

Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet yang berfungsi sebagai

pembuat kebijakan pusat dan badan pelaksana di Partai Komunis.


Dalam bidang ekonomi, industri-industri di Uni Soviet sepenuhnya dimiliki dan

dikelola oleh negara, sedangkan lahan pertanian dibagi menjadi kolektif yang juga

dikelola oleh negara.

Setelah beberapa dekade berdiri, Uni Soviet menjadi salah satu negara yang paling

kuat serta berpengaruh pada eranya karena mencakup 15 republik (Rusia, Ukraina,

Georgia, Belarusia, Uzbekistan, Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan,

Moldova, Turkmenistan, Tajikistan, Latvia, Lithuania, dan Estonia). Uni Soviet

sendiri dibubarkan pada 1991 usai pemerintah komunis di sana runtuh.

B. Saran

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah

pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam

penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami

hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat

mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya.

Anda mungkin juga menyukai