Disusun Oleh:
Jumyadi
Wawan suwanda
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan limpahan rahamat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah dimasa mendatang.
Penyusun
Daftar isi
Kata Pengantar............................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................4
C. Tujuan.................................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
A. Era Kepemimpinan Tsar Nicholas II................................................................................................5
B. Terbentuknya Uni Soviet.................................................................................................................7
BAB III........................................................................................................................................................9
PENUTUP...................................................................................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................................................................9
B. Saran..............................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Uni Soviet adalah sebuah gabungan atau federasi negara-negara yang memiliki paham
sosialis-komunis dan berdiri dari tahun 1922 sampai 1992. Federasi tersebut bernama
Republics Sosialist Soviet (RSS). Awalnya, federasi RRS ini hanya terdiri atas empat
negara saja, yakni Russian Soviet Federated Socialist Republic atau Rusia SFSR,
Transcaucasia SFSR, Ukrainian SSR, dan Belorussian SSR.
Berawal dari empat negara, kemudian Uni Soviet berkembang menjadi 15 negara (pada
tahun 1956) yang terdiri dari Armenia, Azerbaijan, Byelorussia, Estonia, Georgia,
Kazakhstan, Kirgizstan, Latvia, Lithuania, Moldavia, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan,
Ukraina, dan Uzbekistan.
Uni Soviet ini menganut sistem politik satu partai, yakni Partai Komunis, hingga tahun
1990. Meskipun sebenarnya, Uni Soviet adalah suatu kesatuan politik dari beberapa negara
republik Soviet, tetapi ternyata sistem pemerintahannya sangat terpusat dan menerapkan
sistem ekonomi terencana.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Sebelum Uni Soviet terbentuk, ada cikal bakal atau pendahulunya yakni Kekaisaran
Rusia. Kerajaan Rusia ini dipimpin oleh seorang kaisar yang dijuluki dengan Tsar.
Pada kala itu, pemimpin Tsar kerap bertindak semena-mena kepada rakyatnya.
Pada tahun 1984, yakni pada kepemimpinan Tsar Nicholas II, telah mencapai
perkembangan industri secara pesat. Industri yang dikembangkan tersebut meliputi
pertambangan, minyak, batu bara, besi, hingga senjata. Bahkan, perkembangan
industri mereka tak kalah pesat dengan industri di wilayah Eropa Barat.
Dari perkembangan industri yang pesat ini menyebabkan berkembang pula golongan
buruh atau proletar. Kala itu, para buruh justru dijadikan budak bagi para kaum borjuis
sehingga menyebabkan kesenjangan sosial di masyarakat Rusia. Akhirnya, pergerakan
sosialisme terus bermunculan.
Tepat pada Oktober 1917, revolusi yang dicita-citakan oleh kaum buruh ini dapat
terwujud. Para kaum Partai Komunis menjanjikan harapan dan janji kepada kaum
buruh dan tani, yakni dengan menyarankan para kaum tani untuk merebut tanah yang
kemudian dibagi-bagi, sementara para buruh menyita pabrik. Namun ternyata, saran
tersebut justru menjadi pertumpahan darah kembali, yakni antara pendukung Tsar
Nicholas II (Tentara Putih) dengan kaum komunis (Tentara Merah).
Konflik tersebut menjadikan kaum komunis atau Tentara Merah menang, sehingga
kekuasaan jatuh pada Vladimir Lenin. Selanjutnya, Vladimir Lenin bersama Leon
Trotsky dan Joseph Stalin membentuk triade untuk menjadi pemimpin baru bagi
Kerajaan Rusia. Nah, Uni Soviet pun resmi dideklarasikan.
Pergerakan sosialis yang menentang kapitalis di Rusia ini terus berjuang hingga
akhirnya mereka mendirikan Partai Sosial Demokrat pada tahun 1898, yang
dicetuskan oleh George Plekhanov. Bersama para kaum buruh lainnya, mereka
memperjuangkan persamaan dalam hukum, pers, kemerdekaan, hingga perbaikan
nasib supaya sejahtera.
Sayangnya, pada tahun 1903, Partai Sosial Demokrat ini terpecah menjadi Partai
Sosialis yang dipimpin oleh George Plekhanov dan Partai Komunis yang dipimpin
oleh Vladimir Lenin.
Pada kepemimpinan Tsar II tersebut tidak hanya terjadi perkembangan industri saja,
tetapi juga perang antara Rusia dengan Jepang, tepatnya pada 1904-1905 dan
kemudian dimenangkan oleh negara Jepang. Hal tersebut mengakibatkan kepercayaan
masyarakat terhadap Tsar Nicholas II menjadi menurun secara drastis. Nah, baik
pendukung Partai Sosialis dan Partai Komunis menuntut perubahan terhadap Kerajaan
Rusia.
Perlu diketahui bahwa kekaisaran Tsar Nicholas II ini runtuh disebabkan oleh banyak
hal, salah satunya adalah Peristiwa Minggu Berdarah yang terjadi pada 22 Januari
1905.
Kala itu, seorang pendeta bernama Georgy Apollonovica Gapon memimpin kaum
buruh untuk menuju istana guna menyampaikan petisi berisi tuntutan akan perubahan
nasib, terutama pada kaum buruh dan tani. Namun, para pengawal di istana Tsar II
tersebut menanggapi kedatangan mereka dengan tembakan senjata api, sehingga
menimbulkan kemarahan besar bagi masyarakat Rusia.
Uni Soviet berdiri tepat setelah terjadinya Revolusi Oktober, yakni pada 25
Oktober 1917. Pasca revolusi, Uni Soviet yang awalnya memiliki paham sosialisme
berkembang menjadi paham komunisme.
Kala itu juga, Uni Soviet di bawah kepemimpinan Vladimir Lenin mengukuhkan diri
sebagai negara komunis. Kemudian pada tahun 1919, Vladimir Lenin bahkan
membentuk Komintern (Komunis Internasional) yang nantinya bertugas menyebarkan
paham komunisme di seluruh dunia.
Namun, setelah Vladimir Lenin meninggal dunia, kepemimpinan Uni Soviet kemudian
digantikan oleh Joseph Stalin. Berbeda dengan kepemimpinan sebelumnya, Joseph
Stalin justru membuat Rencana Lima Tahun, yakni dengan berupa penghapusan sistem
NEP, adanya industrialisasi besar-besaran, kolektivisasi pertanian, hingga mengontrol
seluruh aktivitas ekonomi.
Pada masa kepemimpinan Joseph Stalin ini justru kekejaman pemerintahan komunis
paling dirasakan. Bahkan dirinya tak sungkan untuk menindas hingga melenyapkan
para saingan politiknya. Joseph Stalin mengadopsi langkah Adolf Hitler, yakni dengan
mendirikan kamp khusus bagi para pembangkangnya yang diberi nama Gulag. Kamp
tersebut didirikan untuk mencegah adanya upaya berbahaya yang mengancam
kedudukan Joseph Stalin.
Lalu di bidang ekonomi, yakni perdagangan internasional dan investasi asing yang
ketat, akan dikurangi sedikit demi sedikit. Selain itu, adanya pengurangan kontrol
negara pada perusahaan-perusahaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Uni Soviet bangkit usai terjadinya Revolusi Rusia dan memiliki nama resmi
Union of Soviet Socialst Republics (USSR). USSR terdiri dari konfederasi Rusia,
terpecah pada 1936 dan memunculkan Georgia, Azerbaijan, dan Republik Armenia.
Uni Soviet sendiri menjadi negara pertama di dunia yang memiliki paham
sosialisme Marxis.
Awal berdirinya Uni Soviet dimulai ketika Partai Bolshevik pimpinan Vladimir
Lenin mendominasi pasukan Soviet di Revolusi Rusia pada 1917 dan Perang Sipil
Rusia. Pasukan Soviet terdiri dari koalisi para pekerja dan tentara yang menyerukan
Barulah pada 30 Desember 1922, Uni Soviet secara resmi berdiri. Di sana, semua
Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet yang berfungsi sebagai
dikelola oleh negara, sedangkan lahan pertanian dibagi menjadi kolektif yang juga
Setelah beberapa dekade berdiri, Uni Soviet menjadi salah satu negara yang paling
kuat serta berpengaruh pada eranya karena mencakup 15 republik (Rusia, Ukraina,
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.