Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KERJA

INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

RUMAH SAKIT HERMINA KARAWANG


TAHUN 2022
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
BAB II LATAR BELAKANG
BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
BAB VI SASARAN
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
BAB IX PENCATATAN, PELAPORAN, EVALUASI KEGIATAN
BAB X PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN
BAB I
PENDAHULUAN

Sesuai dengan visi Rumah Sakit Hermina Karawang untuk menjadi rumah sakit yang
terkemuka di wilayah cakupannya, maka Pelayanan Intensif RS Hermina Karawang sebagai
salah satu rantai dalam perawatan pasien diharapkan terus meningkatkan diri baik dari segi
sumber daya manusia maupun fasilitas. Salah satu yang akan dilakukan dalam program kerja
Instalasi Pelayanan Intensif adalah pengembangan ruangan, sumber daya manusia dan fasilitas
sesuai dengan monitoring dan evaluasi pada tahun 2021.
Berdasarkan buku Standar Departemen Kesehatan tentang sarana dan prasarana Unit
Pelayanan Intensif, penghitungan jumlah tempat tidur Unit Pelayanan Intensif adalah sebesar
2
– 5% dari total jumlah tempat tidur RS. Sehingga apabila jumlah tempat tidur RS 186 tempat
tidur, maka perkiraan jumlah tempat tidur ICU dengan ventilator adalah 10 sampai 19 TT.
Dengan demikian diharapkan dapat tercapai peningkatan cakupan layanan pasien yang
memerlukan perawatan intensif dan untuk membantu kelancaran pelaksanaan dan untuk
meningkatkan kinerja di lapangan perlu disusun dalam bentuk program kerja di Instalasi
Pelayanan Intensif untuk tahun 2022.

1
BAB II LATAR
BELAKANG

Berdasarkan monitoring dan evaluasi program pelayanan di instalasi perawatan intensif


pada tahun 2021, ada beberapa yang belum terealisasi dan belum tercapai sesuai standar.
1. SDM
Selama tahun 2021 jumlah perawat pelaksana sebanyak 20, PJ 4, perawat pendidik
1, dan kepala ruangan 1. Namun 8 orang diantaranya adalah laki-laki yang tidak
bisa langsung membantu NICU.
2. Fasilitas dan Pengembangan
Rencana pengembangan ruangan intensif meliputi pemisahan ruangan antara ICU
dengan NICU, Perina, dan PICU, dan penambahan jumlah tempat tidur. Pada
tahun
2021 rencana pemisahan belum terlaksana.
3. Program Kegiatan Mutu Unit Rawat Inap Intensif
Kegiatan mutu unit yang di laksanakan

4. Program Keselamatan Pasien


Perlu ditingkatkan pencegahan dengan penambahan daftar risk registry yang
disertai dengan upaya pencegahan.
5. Program Keselamatan Kerja
Angka kejadian needle-stick injury yang mencapai 0 menunjukkan keselamatan
kerja yang baik. MCU bagi tenaga kesehatan yang bekerja di ruangan intensif
berjalan 100%.
2
6. Program PPI
7. Program Cost Management

3
BAB
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Menjadi pusat rujukan pasien di daerah kabupaten Karawang dan sekitarnya.

2. Tujuan Khusus
● Meningkatkan jumlah pasien dan rawat inap di RS Hermina Karawang
● Memperluas dan menambah fasilitas ruang intensif untuk memenuhi kebutuhan
pasien
● Memberdayakan dokter intensif
● Memisahkan ruang NICU, PICU dari ruang ICU

4
BAB
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

IV. 1 SDM
a. Kebutuhan SDM:
Jabatan Kualifikasi Sertifikasi Jumlah SDM
Pendidikan Pola Kondisi Kebutuh
Tenaga Saat Ini an
Kepala Instalasi S1 Profesi Dokter 1. Mutu & 1 1 0
Keselamatan
pasien
2. ACLS
3. PPI
4. NEMO
5. FCCS
6. EKG
7. PALS
Dokter Ruangan S1 Profesi Dokter 1. Mutu & 2 2 0
Keselamatan
pasien
2. ACLS
3. PPI
4. NEMO
5. FCCS
6. EKG
7. PALS
Kepala Perawat D3 Keperawatan 1. Mutu & 1 1 0
keselamatan pasien
2. NICU
3. NEMO
4. BCLS

Perawat Pendidik D3 Keperawatan 1. Mutu & 3 1 0


keselamatan pasien
2. NICU
3. NEMO
4. BCLS

Peawat Penanggung D3 Keperawatan 1. Mutu & 4 0 -4


Jawab keselamatan pasien
2. NICU
3. NEMO
4. BCLS

Pelaksana: D3 Keperawatan 1. Mutu & 28 : 24 : -4 :


keselamatan pasien
2. BCLS
3. Diklat ventilator
4. Diklat
ICU/PICU/NICU/
PERINA

- PICU D3 Keperawatan 1. Mutu & 2 1 -1


Keselamatan
pasien

5
2. ACLS
3. PPI
4. NEMO
5. FCCS
6. EKG
7. PALS
- NICU D3 Keperawatan 1. Mutu & 12 11 -1
Keselamatan
pasien
2. ACLS
3. PPI
4. NEMO
5. FCCS
6. EKG
7. PALS
- Perina D3 Keperawatan 1. Mutu & 5 4 -1
keselamatan
pasien
2. NICU
3. NEMO
4. BCLS

- ICU D3 Keperawatan 5. Mutu & 19 8 -1


keselamatan pasien
6. NICU
7. NEMO
8. BCLS

Dari tabel di atas dapat disusun kegiatan pokok dan rincian kegiatan di bidang SDM Instalasi
Perawatan Intensif sebagai berikut:
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Kebutuhan SDM - Penambahan jadwal caregiver di
perawatan intensif
- Penetapan jadwal caregiver khusus ICU
- Penambahan jumlah pelaksana
- Penambahan jumlah PJ
2. Orientasi - Peningkatan kompetensi SDM karyawan
baru
3. Pendidikan dan Pelatihan - Pelatihan FCCS, PPI, EKG, NEMO untuk
Kainst
- Peningkatan kompetensi perawat
pelaksana agar dapat merawat pasien
dengan ventilator, BCLS, NEMO, diklat
ICU/PICU/NICU/PERINA
- Pendidikan pencegahan dan pengendalian
infeksi
- Penulisan dan pembacaan Flowsheet
- Pelatihan pemeliharaan alat medis dan
umum

6
IV. 2 Fasilitas
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pemeliharaan alat Melakukan pemeliharaan alat:
ventilator, couve, monitor, DC shock,
infant warmer
2. Kalibrasi alat Kalibrasi pada alat ventilator, couve,
monitor, DC shock, infant warmer
3. Penambahan alat Melakukan penambahan alat ventilator,
kapnograf, USG, iCON
4. Stok Alkes/Alum Dilakukan setiap hari oleh PJ Admin

No Fasilitas Kebutuhan Stok Penambahan


1 Ventilator 16 10 6
2 Bed paramount elektrik (ICU) 22 15 9
3 Set Monitor 26 18 6
4 Standar infus/tiang infus 26 15 1
5 Suction 26 14 12
6 Infuse pump 52 20 32
7 Syringe pump 52 30 22
8 Stetoskop dewasa 14 10 4
9 Stetoskop pediatrik 8 4 4
10 Bluelight 8 8 0
11 Bluelight LED 5 0 5
12 Kardiometri ICON 1 0 1
13 EKG 1 0 1
14 USG 1 0 1
15 DC shock 1 0 1

IV. 3 Pengembangan Pelayanan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Pengembangan ruangan - Memisahkan NICU dan PICU
dengan ICU
- Memperluas ruangan NICU,
PICU, ICU, Perinatologi
- Memasang vinyl pada lantai
ruang perawatan intensif

7
Pengembangan meliputi penambahan kapasitas menjadi ICU 14, NICU 4, perina 6,
PICU 8. Pembagiannya berupa:
Ruangan Ruangan Jumlah
ICU 11 tempat tidur
Isolasi 3 tempat tidur
NICU 4 tempat tidur
Perina 6 tempat tidur
PICU 7 tempat tidur
Isolasi 1 tempat tidur

IV. 4 Mutu
No Pengukuran Mutu Standar
1. Kelengkapan asesmen awal 100%
rawat inap 24 jam
2. Verifikasi KIE 100%
3. Asesmen risiko jatuh 100%
4. Ketepatan 5 benar obat 100%
5. Kesesuaian implementasi 100%
asesmen nyeri
6. Identifikasi pasien 100%
7. Kepatuhan cuci tangan 100%
8. Kepatuhan visite dokter 100%
9. Pasien kembali ke ICU <72jam 0%
10. Angka kematian <48jam 0%
11. LOS ICU < 4 hari <4hari
12. Pelaporan IKP 0

IV. 5 Keselamatan Pasien


No Risiko Upaya Mencegah Risiko
1. Pencegahan pasien jatuh - Pemasangan gelang risiko jatuh
- Memasang pagar tempat tidur
2. Kesalahan pemberian obat - Identifikasi pasien
- Identifikasi nama obat dan dosis serta
jenis obat

IV. 6 Keselamatan Kerja


No Risiko Keselamatan Upaya Mencegah Risiko

8
1. Tertusuk jarum - Penggunaan APD dan SPO
penyuntikan aman
2. Pasien dengan penyakit menular - MCU karyawan berkala

IV. 7 Pencegahan Infeksi


No Risiko Infeksi Upaya Mencegah Risiko
1. Cross infection - Menutup pintu setiap masuk/
keluar ruangan
- Cuci tangan dan APD
- Pemasangan vinyl pada lantai
instalasi perawatan intensif
- Oral hygiene

9
BAB VI
SASARAN

No Kegiatan Indikator Target


1. SDM
a. Orientasi karyawan a. Jumlah karyawan baru yang a. 100%
mengikuti orientasi
b. Pelatihan perawatan pasien b. Jumlah perawat pelaksana yang b. 100 %
dengan ventilator mengikuti pelatihan perawatan
pasien dengan ventilator
2. Fasilitas: a. Jadwal pemeliharaan alat: a. 100%
a. Pemeliharaan alat ventilator, couve, monitor, DC
b. Kalibrasi alat shock, infant warmer
c. Penambahan alat b. Jadwal kalibrasi alat: ventilator, b. 100%
couve, monitor, DC shock,
infant warmer
c. Jadwal penambahan alat c. 100%
ventilator
3. Pengembangan pelayanan
a. Menambah jumlah a. Penambahan jumlah tempat a. 100%
tempat tidur tidur
4. Mutu
a. Kelengkapan asesmen a. Indikator resistensi a. 100%
awal rawat inap 24 jam antibiotik di ICU
b. Verifikasi KIE b. Indikator verifikasi KIE b. 80%
c. Asesmen risiko jatuh c. Indikator asesmen risiko
d. Ketepatan 5 benar obat jatuh
e. Kesesuaian implementasi d. Indikator ketepatan 5 benar
asesmen nyeri obat
f. Identifikasi pasien e. Indikator kesesuaian
g. Kepatuhan cuci tangan implementasi asesmen nyeri
h. Kepatuhan visite dokter f. Indikator identifikasi pasien
i. Pasien kembali ke ICU g. Indikator kepatuhan cuci
<72jam tangan
j. Angka kematian <48jam h. Indikator kepatuhan visite
k. Pemantauan LOS > 4 dokter
hari i. Indikator pasien kembali ke
l. Pelaporan IKP ICU <72jam
j. Indikator angka kematian
<48jam
k. Indikator pemantauan LOS
> 4 hari
l. Indikator pelaporan IKP
5. Keselamatan Pasien
a. Pencegahan pasien jatuh a. Angka kejadian pasien jatuh a. 0%
b. Kesalahan pemberian b. Angka kejadian kesalahan
obat pemberian obat b. 0%
6. Keselamatan kerja
10
a. Tertusuk jarum a. Angka kejadian karyawan a. 0%
yang tertusuk jarum
b. Angka kejadian karyawan
b. Pasien dengan penyakit yang terkena penyakit b. 0%
menular menular
7. Pencegahan infeksi
a. Cross infection a. Kejadian HAI a. 0%

11
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Tahun 2018
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. SDM:
a. Kebutuhan SDM 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
b. Orientasi 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Karyawan
c. Pendidikan dan 4 8 8 8 8 8
Pelatihan
d. Evaluasi Kinerja X X X X

2. Fasilitas
a. Pemeliharaan X X X X X X X X X X X X
b. Kalibrasi X X
c. Penambahan X X X X

3. Pengembangan
pelayanan
a. Menambah X X X
jumlah tempat
tidur
4. Mutu
a. Kelengkapan X X X X X X X X X X X X
asesmen awal
rawat inap 24
jam
b. Verifikasi KIE X X X X X X X X X X X X
c. Asesmen X X X X X X X X X X X X
risiko jatuh
d. Ketepatan 5 X X X X X X X X X X X X
benar obat
e. Kesesuaian X X X X X X X X X X X X
implementasi
asesmen nyeri
f. Identifikasi X X X X X X X X X X X X
pasien
g. Kepatuhan X X X X X X X X X X X X
cuci tangan
h. Kepatuhan X X X X X X X X X X X X
visite dokter
i. Pasien X X X X X X X X X X X X
kembali ke
ICU <72jam

12
j. Angka X X X X X X X X X X X X
kematian
<48jam
k. Pemantauan X X X X X X X X X X X X
LOS > 4 hari
l. Pelaporan IKP X X X X X X X X X X X X

5. Keselamatan Pasien
a. Pencegahan X X X X X X X X X X X X
pasien jatuh
b. Kesalahan X X X X X X X X X X X X
pemberian
obat

6. Keselamatan kerja
a. Tertusuk X X X X X X X X X X X X
jarum
b. Pasien dengan X X X X X X X X X X X X
penyakit
menular
7. Pencegahan infeksi
a. Cross Infection X X X X X X X X X X X X

13
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi Jadwal Kegiatan


Skedul (jadwal) kegiatan tersebut akan dievaluasi setiap 3 bulan sekali, sehingga bila
dari evaluasi diketahui ada pergeseran/penyimpangan jadwal dapat segera diperbaiki
sehingga tidak menganggu program secara keseluruhan. Evaluasi skedul (jadwal)
kegiatan tersebut dilakukan oleh kepala perawatan dan kepala instalasi.

2. Pencatatan Evaluasi
Laporan evaluasi skedul (jadwal) kegiatan dibuat setiap 3 bulan sekali, dibuat dalam
bentuk format laporan evaluasi program atau dengan cara laporan evaluasi dimasukkan
ke dalam laporan triwulan dan ditunjukkan kepada manager pelayanan medis

Karawang, 04 Januari 2022


Kepala Instalasi Intensif Menyetujui
Direktur RS Hermina Karawang

dr. Jessica dr. Lina Zubaidah Hasanudin, MARS

14

Anda mungkin juga menyukai