DEFINISI TEORI
Teori adalah deskripsi atau penjelasan dari suatu fenomena dan hubungan antara
fenomena- fenomena semacam itu. Secara inti, konsep seperti deskripsi simbolik dari
fenomena dihubungkan dengan preposisi yang menyatakan hubungan di antara fenomena
- fenomena tersebut.
Teori adalah seperangkat konsep dan proposisi yang memberikan cara yang
teratur untuk melihat fenomena, pernyataan yang menjelaskan atau memberi ciri
fenomena tertentu. Menurut defenisi tradisional, teori adalah seperangkat konsep yang
terorgansir, koheren, dan saling berhubungan satu sama yang menawarkan deskripsi
penjelasan dan prediksi tentang fenomena.
Steves (1979)
Teori adalah deskripsi atau penjelasan dari suatu fenomena dan hubungan antara
fenomena- fenomena semacam itu.
PERAN TEORI
Teori mengartikan orientasi utama ilmu, yaitu memberikan definisi terhadap jenis-jenis
data yang hendak dibuat
Dapat digeneralisasikan.
Teori tersusun atas ide-ide yang terkoneksi sedemikian rupa untuk menciptakan cara
yang beragam dalam memandang suatu fenomena.
Konsisten dengan teori teori yang sudah dibuktikan sebelumnya,hukum dan prinsip-
prinsip.Tetapi tetap meninggalkan pertanyaan yang belum terjawab sehingga
memungkinkan untuk diteliti atau di uji.
Tomey (2006)
Budiono (2016)
Aini (2018)
Teori keperawatan adalah seperangkat ide, definisi, hubungan, dan harapan atau
saran yang berasal dari disiplin (bidang ilmu) lain dan rancangan purposive, pandangan
metodis fenomena dengan merancang interrelationship khusus diantara ide-ide yang
bertujuan menggambarkan, menjelaskan, peramalan, dan/atau merekomendasikan.
Arora (2015)
Ahmad (2016)
Teori keperawatan memberikan struktur/kerangka untuk berkomunikasi antara
satu perawat dengan perawat lainnya dan dengan tim kesehatan yang lain.
Teori keperawatan bersifat ilmiah, artinya teori keperawatan digunakan dengan alasan
atau rasional yang jelas dan dikembangkan dengan menggunakan cara berpikir yang
logis.
Teori keperawatan bersifat sederhana dan umum, artinya teori keperawatan dapat
digunakan pada masalah sederhana maupun masalah kesehatan yang kompleks sesuai
dengan situasi praktek keperawatan.
Teori keperawatan menjadi pedoman dan berperan dalam memperbaiki kualitas praktek
keperawatan.
TOKOH – TOKOH PENYUSUN TEORI KEPERAWATAN
Hall (1962)
Leininger (1978)
Environment al Theory
Latar Belakang = Perawat memanipulasi lingkungan klien untuk memasukkan suara yang
baik, nutrisi, hygiene, cahaya, kenyamanan, sosialisasi, dan harapan.
Definition of Nursing
Virginia Henderson adalah salah satu perawat modern pertama untuk mendefinisikan
keperawatan. Pada tahun 1960, dia menulis: “Yang unik Fungsi perawat adalah membantu
individu, sakit atau baik, dalam kinerja kegiatan tersebut berkontribusi dalam
kesehatan atau pemulihannya (atau kematian yang damai) yang dia akan tampil tanpa bantuan
jika dia memiliki kekuatan yang diperlukan, akan, atau pengetahuan, dan untuk melakukan ini
sedemikian rupa untuk membantunya mendapatkan kemerdekaan secepat mungkin” (Henderson,
1966, hal. 3). Seperti Nightingale, Henderson menggambarkan keperawatan dalam
kaitannya dengan klien dan klien lingkungan. Tidak seperti Nightingale, Henderson
melihat perawat yang peduli dengan individu sehat dan sakit, mengakui bahwa perawat
berinteraksi dengan klien bahkan ketika pemulihan mungkin tidak layak, dan
menyebutkan peran mengajar dan advokasi perawat. (Kozier , et al., 2018)
Teori Rogers (1970)
Latar Belakang = Manusia tunggal, merpakan proses kehidupan yang panjang. Klien
mengalami perubahan terus-menerus dan hidup dalam lingkungan.
REFERENSI
Chinn, P., & Jacobs, M. (1987). Theory and nursing: A systematic approach. St. Louis: C. V. Mosby.
Irwan, M. & Risnah. (2021). Falsafah dan teori keperawatan dalam integrase keilmuan. Gowa: Alauddin
University Press.
Lestari, Rahmadhaniyati. (2018). Falsafah dan Teori Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Belajar
https://repo.stikmuhptk.ac.id/jspui/bitstream/123456789/81/1/FALSAFAH.pdf