Anda di halaman 1dari 28

1

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK KERJA NYATA


PADA KELUARGA BINAAN Tn.”J” DI RT 03 DUSUN SUNGAI BUJUR DESA
SUNGAI JERING KECAMATAN PANGKALAN JAMBU KABUPATEN
MERANGIN TAHUN 2022

DWI CANTIKA PUTRI


NIM:
191273110003

YAYASAN HAJI SOEHEILY QARY


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MERANGIN
PROGRAM STUDI DIII FARMASI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
2

LEMBAR PENGESAHAN

PRAKTIK KERJA NYATA


PADA KELUARGA BINAAN Tn.“J” DI RT 03 DUSUN SUNGAI BUJUR DESA
SUNGAI JERING KECAMATAN PANGKALAN JAMBU
KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2022

NAMA : DWI CANTIKA PUTRI


NIM : 191273110003

Pembimbing Lapangan

1. Elma Meliasari,SST.,M,Keb ......................................


2. Eltriya Septiyani, SST., M.Keb ......................................

Mengetahui
3

Ketua Program Studi Diploma III Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu


Kesehatan (STIKes) Merangin

Apt,NADIA RAIHANA,M.,Farm
NIDN: 1010029001

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan individu pada keluarga binaan Tn.”J”DI RT
03 DUSUN SUNGAI BUJUR DESA SUNGAI JERING
KECAMATAN PANGKALAN JAMBU KABUPATEN
MERANGIN TAHUN 2022 dapat diselesaikan pada waktunya.
Penulisan Laporan Individu ini diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat guna menyelesaikan PRAKTIK KERJA NYATA (PKN) yang
dilakukan selama 2 minggu di rt 03 Dusun Sungai Bujur Desa Rantau
Jering Kecamatan Pangkalan Jambu Kabupaten Merangin Tahun 2022

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tak


terhingga kepada:
1. Bapak H. Handayani, SKM, Selaku Dewan Pembina Yayasan Haji
Soeheily Qary
2. Ibu Revi Novita, SST Selaku Ketua STIKes Merangin
3. Ibu Nadia Raihana, M.Farm.,Apt selaku ketua Prodi Farmasi STIKes
Merangin
4. ...........
4

5. ..........
Penulis menyadari masih banyak kesalahan yang terjadi dalam penulisan

laporan ini.untuk itu penulis mohon maaf dan penulis mengharapkan

mendapat kritik dan saran yang bersifat membangun diri semua pihak demi

kesempurnaan laporan keluarga binaan ini penulis berharap semoga laporan

ini bermanfaat bagi semua pihak.

Bangko, 24 maret 2022

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...................................................................................
1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................. 2
C. TINJAUAN PENELITIAN…………………………………………………………
3
D. TUJUAN PUSTAKA......................................................................................
4
5

E. METODE……………………………………………………………………….
5
F. RUANG LINGKUP………………………………………………………………..
6
BAB II HASIL PENDATAAN
A. PENGKAJIAN DATA..................................................................................
7
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................
8
C. PRIORITAS MASALAH.............................................................................
9
D. RENCANA KEGIATAN/PLANNING OF ACTION .................................
10
E. CATATAN PERKEMBANGAN
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN..............................................................................................
11
B. SARAN..........................................................................................................
12

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyakit Jantung Koroner (PJK) atau penyakit kardiovaskular


saat ini
merupakan salah satu penyebab utama dan pertama kematian di
6

negara maju dan


berkembang, termasuk Indonesia. Pada tahun 2010, secara
global penyakit ini
akan menjadi penyebab kematian pertama di negara
berkembang, menggantikan
kematian akibat infeksi. Diperkirakan bahwa diseluruh dunia,
PJK pada tahun
2020 menjadi pembunuh pertama tersering yakni sebesar 36%
dari seluruh
kematian, angka ini dua kali lebih tinggi dari angka kematian
akibat kanker. Di
Indonesia dilaporkan PJK (yang dikelompokkan menjadi
penyakit sistem
sirkulasi) merupakan penyebab utama dan pertama dari seluruh
kematian, yakni
sebesar 26,4%, angka ini empat kali lebih tinggi dari angka
kematian yang
disebabkan oleh kanker (6%). Dengan kata lain, lebih kurang
satu diantara empat
orang yang meninggal di Indonesia adalah akibat PJK. Berbagai
faktor risiko
mempunyai peran penting timbulnya PJK mulai dari aspek
metabolik, hemostasis,
imunologi, infeksi, dan banyak faktor lain yang saling terkait
(Anonimª, 2006).
Jantung sanggup berkontraksi tanpa henti berkat adanya suplai
bahan-
bahan energi secara terus menerus. Suplai bahan energi berupa
oksigen dan nutrisi
ini mengalir melalui suatu pembuluh darah yang disebut
pembuluh koroner.
Apabila pembuluh darah menyempit atau tersumbat proses
transportasi bahan-
bahan energi akan terganggu. Akibatnya sel-sel jantung
melemah dan bahkan bias mati. Gangguan pada pembuluh
koroner ini yang disebut penyakit jantung
koroner (Yahya, 2010).
7

Pengobatan penyakit jantung koroner dimaksudkan tidak


sekedar
menggurangi atau bahkan menghilangkan keluhan. Yang paling
penting adalah
memelihara fungsi jantung sehingga harapan hidup akan
meningkat (Yahya,
2010). Sebagian besar bentuk penyakit jantung adalah kronis,
pemberian obat
umumnya berjangka panjang, meskipun obat-obat itu berguna
tetapi juga
memberikan efek samping (Soeharto, 2001). Hal yang perlu
diperhatikan dalam
pengobatan ada beberapa obat, meskipun memulihkan keadaan,
tidak selalu
membuat lebih baik, penggunaan obat harus secara teratur.
Penghentian
penggobatan tanpa konsultasi dengan dokter dapat
menimbulkan masalah baru
(Soeharto, 2001).
Penggunaan obat yang tidak tepat, tidak efektif dan tidak aman,
telah menjadi masalah tersendiri dalam pelayanan kesehatan.
Penggunaan obat dinilai tidak tepat jika indikasi tidak jelas,
pemilihan obat tidak sesuai, cara penggunaan obat tidak sesuai,
kondisi pasien tidak dinilai, reaksi yang tidak dikehendaki,
polifarmasi, penggunaan obat tidak sesuai dan lain-lain. Maka
dari itu perlu dilaksanakan evaluasi ketepatan obat, untuk
mencapai pengobatan yang efektif,aman dan ekonomis
(Anonim, 2000).
Adanya keterkaitan penyakit jantung koroner dengan faktor
resiko dan penyakit penyerta lain seperti DM dan hipertensi,
serta adanya kemungkinan perkembangan iskemik menjadi
infark menyebabkan kompleksnya terapi yang diberikan. Oleh
karena itu, pemilihan jenis obat akan sangat menentukan
kualitas pengguanan obat dalam pemilihan terapi. Obat berperan
sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Berbagai pilihan
obat saat ini tersedia, sehingga diperlukan pertimbangan-
pertimbangan yang cermat dalam memilih obat untuk suatu
8

penyakit. Terlalu banyaknya jenis obat yang tersedia dapat


memberikan masalah
tersendiri dalam praktik, terutama menyangkut pemilihan dan
penggunaan obat secara benar dan aman (Anonim, 2000).
Banyak penderita serangan jantung yang kembali ke rumah
setelah perawatan beberapa hari. Sebagian perlu perawatan
berminggu-minggu sebelum dipulangkan karena fungsi jantung
sudah menurun.Di antara penderita serangan jantung itu, ada
pula yang tidak dapat diselamatkan (Yahya, 2010). Dari uraian
diatas mendorong peneliti untuk melakukan evaluasi
pengobatan jantung koroner.
Pentingnya dilakukan penelitian ini adalah untuk meninjau
adanya
ketepatan pemberian obat, ketepatan pasien, dan ketepatan
pemberian dosis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Rumah
sakit ini dipilih untuk melaksanakan penelitian dikarenakan
kejadian untuk penyakit jantung menempati urutan ke-7 dari
sepuluh besar penyakit yang diderita pasien RS tersebut dengan
jumlah seluruh kasus penderita PJK adalah 140 pasien. Selain
itu RSUD Dr. Moewardi Surakarta merupakan rumah sakit tipe
A yang merupakan rujukan tertinggi untuk masyarakat
Surakarta pada khususnya di dalam dan di luar surakarta pada
umumnya.
B. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
a. Memberikan gambaran situasi kesehatan dan permasalahan
yang ada pada keluarga Tn.”J”
b. Mahasiswa mampu melaksanakan pembinaan keluarga
dalam konteks melayani kesehatan diri
c. Agar keluarga mampu mengenal pentingnya kesehatan
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan keluarga binaan diharapkan siswa mampu :
a. Mengkaji mengidentifikasi situasi kesehatan didalam
keluarga
9

b. Menetapkan diagnosa / masalah-masalah kesehatan keluarga


berdasarkan data yang diperoleh
c. Membuat rencana kegiatan untuk mengatasi masalah sesuai
dengan prioritas
d. Melaksanakan kegiatan pembinaan dalam satu keluarga

C. MANFAAT
Dengan diadakannya pembinaan pada keluarga Tn.”J” diharapkan
bermaanfaat bagi :
a. Mahasiswa STIKes merangin
Mahasiswa dapat menerapakan teori yang didapat dari
pendidikan dan langsung diterapkan secara nyata dimasyarakat
b. Warga RT 03 dusun sungai bujur
Dapat meningkatkan mutu kesehatan dan manfaat dengan
diadakannya bimbingan langsung pada masyarakat tentang
kesehatan
c. Prodi DIII Farmasi STIKes merangin
Sebagai upaya mengepaluasi kegiatan (PKN) keluarga binaan
sehingga dapat meningkatkan mutu,pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa dimasa yang akan dating.
d. Keluarga Tn.”J”
Mampu mengenali permasalahan yang ada didalam keluarga itu
sendiri dan menanggulangi masalah yang ada sedini mungkin

D. METODE
Dalam upaya membantu keluarga untuk memecahkan masalah
kesehatan khususnya perilaku untuk hidup sehat maka penulis
menggunakan metode sebagai berikut :
1
0

1. Pendekatan pada keluarga


Untuk melaksanakan pembinaan pada keluarga binaan,penulis
melakukan pendekatan pada keluarga sehingga dapat
memudahkan pelaksanaan pembinaan keluarga
2. Penyuluhan dan konseling
Penyuluhan langsung diberikan kepada individu yang
mengalami masalah kesehatan

E. RUANG LINGKUP
1. Waktu dan tempat pelaksanaan
Pelaksanaan pembinaan keluarga dimulai tanggal 22 maret
2022, pada keluarga Tn.”J” Di RT 03 dusun sungai bujur
desa sungai jering kecamatan pangkalan jambu kabupaten
merangin tahun 2022
2. Pelaksana
Dwi Cantika Putri mahasiswi peserta keluarga binaan
STIKes Merangin Program Studi Diploma III Farmasi
Angkatan IV
1
1

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGKAJIAN DATA
STATUS/IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
a. Nama : JAMHUR RAHMAN
b. Umur : 47 Tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SMP
e. Pekerjaan : Petani
f. Alamat : sungai bujur RT 03
g. Suku bangsa : melayu/Indonesia
h. Status Pernikahan : Usia menikah suami : 24 tahun,
Istri 24 tahun

i. Lama pernikahan : 23 tahun


j. Jumlah Anggota Keluarga : 3 Orang
2. Anggota Keluarga (yang tinggal serumah)
No Nama Um L/P Aga Hub Pendidikan Pekerja Ket
ur ma Dengan Formal Informal an
Keluarga Tmt Tdk Tmt Tdk
1 Jaluni 47 P Islam Istri SLT
P
2 m.yasir 25 L Islam Anak SLT
A
3 miftahudin 19 L islam Anak SLT
A
4 rahmatul 9 P isla Anak SD
m

Struktur Keluarga
1
2

( ) Patriakal

(  )Matriakal

3. Anggota Keluarga yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan


(  ) Ayah

( ) Ibu

( ) Lain-lain alasan

4. Penghasilan Keluarga
( ) Kurang dari Rp. 500.000,-

(  ) antara Rp. 500.000,- s/d 1.000.000,-

( ) Lebih dari 1.000.000,

5. Kebiasaan Anggota Keluarga sehari-hari


a. Gizi
- Frekuensi makan : 3 kali sehari
- Jenis makanan : Nasi,ayam, ikan,sayur
 Makanan pokok : Nasi
 Lauk-pauk : Ayam,tahu,ikan,tempe
 Sayuran : Bayam,kol,wortel,kangkung
 Buah-buahan : jeruk, apel
 Penggunaan garam dapur : (  ) garam beryodium ( )
garam
tidak
beryo
dium
b. Pola kebiasaan keluarga
- Pola istirahat, waktu istirahat : Siang : 2 jam, Malam : 8 jam
- Rekreasi
 Kesempatan untuk rekreasi : (  ) ada ( ) tidak ada
 Kapan :lebaran
................................................................
1
3

 Berapa kali dalam setahun :1


kali...........................................................
 Bersama keluarga : (  ) ya ( ) tidak ada
 Bila tidak, alasannya :
- Hygiene keluarga :
 Kebiasan mandi : 2 Kali per hari
 Menggunakan sabun mandi : (  ) ya ( ) tidak
Jika Tidak Alasan :
…………………………………..............

 Menggosok gigi : (  ) ya ( ) tidak,


Jika tidak alasan :
………………………….........................

 Ganti pakaian : (  ) ya ( ) tidak


 Jika tidak alasan :……………………........
…...................
 Cuci tangan sebelum makan : (  ) ya ( ) t idak
Jika Tidak, Alasan :
………………………….........................

SANITASI

- Perumahan
 Status kepemilikan : (  ) sendiri ( ) sewa ( )
numpang
 Penerangan : (  ) Listrik ( ) lampu minyak
 Kebersihan : (  ) Baik ( ) cukup ( )
kurang
 Jenis bangunan : (  ) permanen ( )
Semi Permanen
( ) Papan

 Jenis lantai : (  ) Keramik ( ) Semen ( )


Tanah ( ) papan
1
4

 Ventilasi : (  ) ada ( ) tidak ada


- Kandang ternak
 Kepemilikan Ternak : (  ) Ada ( ) Tidak Ada
 Jenis piaraan :( ) ayam ( ) sapi
( ) kambing ( ) kerbau

(  ) Lain – Lain …………………………

 Kepemilikan kandang : (  ) Milik Sendiri ( ) Tidak Ada


Letak kandang : ( ) samping rumah (  ) depan rumah

( ) Belakang rumah ( ) dalam rumah

 Jika ada peliharaan lain, apakah memiliki kandang :


( ) Ya, Letaknya ( ) samping rumah ( ) depan rumah

( ) Belakang rumah ( ) dalam rumah

( ) Tidak,alasan :……………………………………….

 Jarak antara rumah dengan kandang ternak : ( ) sesuai 10 M ( )


tidak sesuai <10 M
 Kebersihan kandang : (  ) baik ( ) cukup ( ) kurang
- Halaman Rumah Keluarga :
 Kebersihan halaman : (  ) baik ( ) cukup ( ) kurang
- Air bersih
 Jarak antara air bersih dengan septictank, kandang ternak (sumber
pencernaan)
(  ) berjarak ≥10 M ( ) berjarak < 10 M

 Sumber air minum : ( ) ledeng (  ) sungai ( ) sumur


( ) Air Mineral

 Nilai air/keadaan air : ( ) berwarna ( ) beracun ( ) berbau


 Kesimpulan keadaan air : (  ) Air sehat ( ) Air tidak sehat
1
5

- Pembuangan / Kotoran
 SPAL : (  ) ada ( ) tidak ada
Kalau ada, Jenis SPAL : (  ) terbuka ( ) tertutup

 Ada tempat pembuangan sampah keluarga : ( ) Ada (


) Tidak Ada
 Jenis tempat pembuangan sampah : ( ) organik ( ) anorganik
 Pembuangan sampah : ( ) tempat sampah ( ) dibakar
( ) sungai/sembarang ( ) ditanam

 Jamban keluarga :( ) Duduk (  ) Jongkok


( ) Pelengsengan ( ) sungai

- Pengendalian vector : ( ) ada ( ) tidak ada


 Jenis pengendalian : kelambu…………………………..
Riwayat Kesehatan Keluarga

1. Status kesehatan keluarga dalam satu tahun


Jenis Penyakit
No Nama Umur L/P Yang pernah Yang sedang
diderita diderita
1 jaluni 45 P Jantung koroner

2. Tempat pemeriksaan bila ada yang sakit


( ) PKM (  ) Rumah sakit ( ) Bidan

( ) Dokter ( ) Dukun ( ) Berobat sendiri

3. Kebiasaan memeriksakan diri : (  ) Rutin ( ) Bila perlu ( ) Bila


sakit
4. Kebiasaan minum obat : (  ) Rutin ( ) Bila perlu () Bila
sakit
5. Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan
1
6

()Terjangkau ( )Tidak terjangkau,alasan………………….

6. Kasus kematian keluarga dalam satu tahun terakhir


No Nama Umur L/ Sebab Bulan/tahun
waktu P kematian
meninggal

7. KIA/KB
a. Adakah ibu hamil di keluarga : ( ) Ada ( ) tidak ada
Kalau ada : (Lanjutkan pertanyaan dibawah ini)

b. Kesehatan ibu hamil (tanyakan kepada ibu hamil) :


- Pernah Periksa hamil : ( ) Ya ( ) tidak,
Alasan :………………

- Jika Ya, periksa hamil dengan siapa :


( ) Nakes ( ) Non nakes

- Rencana persalinan : Tempat ……………………


Penolong ………………..
- Kepemilikan buku KIA : ( ) Ada ( ) Tidak Ada
Jika ada ( ) diisi Nakes ( ) tidak diisi Nakes

( ) dibaca oleh ibu hamil ( ) tidak dibaca ibu


hamil

- Pola makan
Komposisi makan : ( ) Karbohidrat

( ) Protein hewani

( ) Protein nabati
1
7

( ) Vitamin, mineral

- Status gizi : ( ) KEK ( ) Tidak KEK


- Ukuran LILA : cm
- Status Imunisasi :( ) Lengkap
( ) TT1 tgl……………………

( )TT2 tgl…………………….

( ) Tidak lengkap

( ) TT1………………….

( ) TT2…………………

( ) Belum Imunisasi

- Selama hamil apakah ibu mengkonsumsi tablet Fe


( ) ya, berapa banyak………………………

( ) tidak alasannya…………………………

- Ibu hamil mengikuti program tabulin :( ) ya ( ) tidak


c. Ibu nifas/meneteki
Tanggal persalinan: …………………………………….. Jam ……….
WIB

Tempat Persalinan :……………….…jenis pertolongan………………

Ditolong oleh : ……………………

Pemberian ASI :( ) ASI Eksklusif ( ) Tidak ASI Eksklusif

( ) Tidak diberikan ASI

Pemberian Vitamin A :( ) Ada ( ) Tidak Ada

Pola makan :

- Komposisi makan :( ) Karbohidrat ( ) Protein hewani


1
8

( ) Protein Nabati ( )Vitamin, mineral

( ) cukup ( ) kurang, alasan …

d. Bayi
Status Imunisasi

STATUS IMUNISASI BB/PB


N Um L/ HB BC CAMP
Nama Sekara
o ur P 1 G HBDPT POLIO AK
ng
II II I
I II I II
I I V

- Bila tidak diimunisasi, alasan : pandemi covid 19 dan tempat


imunisasi sudah tutup
- Bilatidak lengkap, alasan : pandemi covid 19 dan tempat imunisasi
sudah tutup
- Kunjungan Posyandu setiap bulan :( ) ya ( ) tidak
- Melakukan Penimbangan dan Pemeriksaan : ( ) ya ( ) tidak

- Gangguan Kesehatan Bayi/balita :( ) ada ( ) Tidak


Bila ada sebutkan :
………………………………………………..

Cara mengatasi :……………..

Status gizi bayi :( ) Baik ( ) Cukup ( ) Kurang

- Status gizi balita :( ) Baik ( ) Cukup ( ) Kurang


1
9

- Status pemberian ASI : ( ) Masih diberikan ( ) Tidak


diberikan
Jika tidak diberikan, alasan : ( ) Tidak tahu

( ) Tahu tapi tidak sempat

( ) ASI sedikit

( ) lain lain ……………………..

- Pemberian Vitamin A :( ) ada ( ) tidak


Bila tidak ada alasan :
…………………………………………….

e. Anak Sekolah (Kelas I dan IV)


- Status Imunisasi DT :( ) Lengkap ( ) Tidak ada
- Status Imunisasi TT :( ) Lengkap ( ) Tidak ada

f. Keluarga Berencana
- Apakah ibu Akseptor KB :( ) Ya ( ) tidak
Jika tidak, alasannya : Takut menggunakan KB

Jika Ya, jenis kontrasepsi yang digunakan :


................................................

- Tempat pelayanan KB :
................................................
Kontrol
ke : .....................................................................................................
......

Sarana Kesehatan Desa

1. DUKM (Dana Upaya Kesehatan Masyarakat)


a. Apa yang dirasakan keluarga terhadap biaya yang diperlukan
untuk pemeliharaan kesehatan
( ) dapat terjangkau
2
0

(  ) Tidak pasti

( ) Tidak terjangkau

b. Apakah Desa ini ada kegiatan gotong royong untuk masalah


kesehatan untuk Desa
(  ) ada ( ) tidak ada

Jika ada, waktu kegiatan gotong royong

( ) setiap minggu

( ) setiap bulan

(  ) setiap tahun

c. Bila ada apakah keluarga ikut serta


(  ) Ya ( ) Tidak

d. Apakah desa bekerjasama dengan organisasi dalam kegiatan


penanggulangan masalah kesehatan
( ) ada, dengan siapa……………………….
( ) tidak ada
e. Dalam satu tahun terakhir ada bencana alam di desa
( ) Ada ( ) Tidak Ada

Jika ada, jenis bencana alam


( ) kebakaran
( ) banjir
( ) tanah longsor

f. Apa upaya yang dilakukan Desa :……….


g. Bila tidak, apakah keluarga setuju dibentuknya DUKM
(  ) Setuju ( ) tidak setuju

2. POSKESDES
a. Apakah di desa ada poskesdes :( ) ada ( ) Tidak
ada
2
1

b. Apakah keluarga tahu fungsi poskesdes : ( ) tahu ( ) Tidak


tahu
c. Bagaimana tanggapan keluarga menginginkan poskesdes :
( ) sangat bermanfaat ( ) Biasa-biasa saja

( ) tidak bermanfaat ( ) dan lain-lain

d. Apakah keluarga memanfaatkan adanya poskesdes :( ) Ya


( ) tidak
e. Bila belum, apakah keluarga menginginkan poskesdes : ( ) Ya
( ) Tidak
3. POSYANDU
a. Apakah di desa ada Posyandu : (  ) ada ( ) Tidak
ada
b. Apakah keluarga tahu fungsi Posyandu :( ) tahu ( ) Tidak
tahu
c. Bagaimana tanggapan keluarga menginginkan Posyandu :
( ) sangat bermanfaat ( ) Biasa-biasa saja

( ) tidak bermanfaat ( ) dan lain-lain

d. Apakah keluarga memanfaatkan adanya Posyandu :( ) Ya


( ) tidak
e. Bila belum, apakah keluarga menginginkan Posyandu : ( ) Ya
( ) Tidak

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan masalah dan analisa data yang sederhana,maka
permasalahan yang timbul di dusun sungai bujur,RT 03 desa
sungai jering kecamatan pangkalan jambu kabupaten
merangin .untuk menjalankan tugas-tugas keluarga dalam bidang
kesehatan sehingga timbul masalah keluarga yaitu :
1. Penyakit jantung Koroner
C. SKALA MASALAH
2
2

Untuk mengatasi masalah didusun sungai bujur,RT 03 desa


sungai jering kecamatan pangkalan jambu kabupaten merangin.
Oleh karena itu,perlu dilakukan prioritas masalah
kesehatan,dimana masalah kesehatan yang menjadi prioritas
utama untuk dilakukan pembobotan dengan kriteria sebagai
berikut :
1. Penyakit jantung
No Kriteria perhitungan Bobot Score
1 Sifat masalah
Skala:
3 2 2
×1=
-Tidak/kurang sehat 3 3
2 1
-Ancaman kesetahan
1
-Keadaan sejahtera
2 Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala: 1
×2=1
2 2 2
-Mudah
1
-Sebagian
0
-Tidak dapat
3 Potensial masalah dapat
dicegah
Skala: 2 2
3 ×1=
-Tinggi 3 3
2 1
-Cukup
1
-Rendah

4 Menonjolnya masalah
Skala:
2
-Masalah berat harus
2
3

segera ditangani 1 2
X 1=1
2
-Masalah tidak perlu 1
segera ditangi
0
-Masalah tidak dirasakan
4
Jumlah 23

Dari pembobotan masalah diatas maka scoring prioritas masalah untuk

4
penyakit jantung adalah : 2 3

D. PRIORITAS MASALAH
4
Prioritas I : jantung 2 3
2
4

E. RENCANA KEGIATAN/PLANNING OF ACTION

No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber Hari / tanggal


1 Melakukan - Mengkaji data kk binaan Keluarga binaan Mahasiswa Sabtu,12 maret 2022
pengkajian data - Mengkaji masalah yang
ada pada kk binaan
-
2 Melakukan Untuk meningkatkan Keluarga kk binaan Mahasiswa Selasa-rabu,22-23
penyuluhan pengetahuan keluarga binaan maret 2022
tentang penyakit jantung
coroner
3 Evaluasi Untuk mengetahui hasil dari Keluarga kk binaan mahasiswa Kamis,24 maret
kegiatan kk binaan 2022
2
5

F. CATATAN KUNJUNGAN
Catatan Kunjungan Harian Keluarga Binaan Tn,”J” di Rt 03 Dusun Sungai Bujur
Desa Sungai Jering Kecamatan Pangkalan Jambu
Kabupaten Merangin Tahun 2022

No Hari / Tanggal Kegiatan Paraf


1
2
3
2
6

BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
setelah dilakukan pembinaan pada keluarga Tn.”J” RT 03 Dusun Sungai Bujur Desa Sungai Jering Kecamatan Pangkalan jambu
Kabupaten Merangin Tahun 2022 dari tanggal 11 maret 2022 s/d 13 maret 2022 disimpulkan sebagai berikut : masalah yang
terjadi pada keluarga binaan Tn.”J” yaitu penyakit jangung coroner masalah yang timbul dapat diatasi atau dipecahkan dengan
adanya kerjasama keluarga Tn.”J” dengan mahasiswa.

B. SARAN
1. Keluarga
Mampu secara mandiri mengidentifikasi masalah dan mau memanfaatkan fasilitas yang ada sebagai tempat konsultasi dan pelayanan
kesehatan
2. Petugas kesehatan
Lebih meningkatkan produktifitas dalam mendeteksi masalah kesehatan pada keluarga dalam memecahkan masalah kesehatan
3. Masyarakat
2
7

Adanya kemauan bekerjasama dengan tenaga kesehatan dalam hal mengatasi masalah kesehatan

LAMPIRAN
2
8

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PENYAKIT JANTUNG KORONER

Anda mungkin juga menyukai