OLEH :
KELOMPOK 5
OLEH :
KELOMPOK 5
PEMBIMBING
ii
DAFTAR NAMA MAHASISWA
PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS
KELOMPOK 5
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Keperawatan tahun 2022. Penyelesaian laporan ini tidak lepas dari bantuan
ucapan terima kasih kepada semua pihak atas segala dukungan dan do’anya
Kelompok 5
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................ii
DAFTAR NAMA MAHASISWA..............................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................iv
DAFTAR ISI.............................................................................................v
DAFTAR TABEL....................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................1
B. Tujuan ..........................................................................................3
BAB II ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS.................................5
A. Pengkajian Keperawatan..............................................................5
B. Diagnosa Keperawatan...............................................................23
C. Intervensi Keperawatan..............................................................25
D. Implementasi Keperawatan........................................................35
E. Evaluasi Keperawatan................................................................39
BAB III PENUTUP.................................................................................41
A. Kesimpulan..................................................................................41
B. Saran...........................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................44
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
seluruh dunia. Masalah ini di anggap sebagai faktor resiko pada penyakit
kematian akibat penyakit jantung dan 51% kematian akibat stroke (Khanal
et al., 2017). Pada hipertensi berat yang beresiko komplikasi dan yang
menyebutkan bahwa di seluruh dunia sekitar 972 juta orang atau 26,4%
menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta
viii
perempuan sebanyak 1034 temuan kasus baru dan hipertensi menduduki
tidur, mudah marah serta mudah tersinggung, dan sampai tidak dapat
sehingga tidak jarang tekanan darahnya naik dan mengeluh sakit kepala
ix
bahwa rutin meminum obat hipertensi. Wawancara juga dilakukan pada
dan tidak ada terapi nonfarmakologis seperti senam hipertensi dan lain-
lain.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2022.
x
d. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien hipertensi di
2022.
xi
BAB II
A. Pengkajian
1. Hasil Kuesioner
a. Identitas Kelompok
1) Jumlah
xii
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat diketahui
7 orang (70%).
xiii
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat diketahui
orang (70%).
pusing/sakit kepala.
xiv
Total 10 100%
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas diketahui
Kaku Leher/Tengkuk.
xv
sebanyak 8 orang (80%) mengeluh tidak
Putar
xvi
(7) Distribusi Berdasarkan Keluhan Susah Tidur
xvii
b) Distribusi Berdasarkan Penyakit Lain Yang Diderita
diderita.
xviii
Interpertasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat diketahui
xix
e) Distribusi Berdasarkan Upaya Pencegahan Agar Penyakit
xx
f) Distribusi Berdasarkan Pandangan Responden Terhadap
sembuhnya.
xxi
Tabel 2.18 Distribusi Responden Lansia Dengan Hipertensi
Berdasarkan Kebiasaan Sarapan di Dusun Bug-
Bug Tahun 2022
No Menu Sarapan Jumlah Persentase
1 Nasi, tahu/ tempe, 2 20%
sayur/buah
2 Mie & telur 3 30%
3 Kopi/teh/jajan 5 50%
Jumlah 10 100%
No Menu makan siang Jumlah Persentase
1 Nasi, tahu/ tempe, 3 30%
sayur/buah
2 Nasi,daging 3 30%
3 Nasi & ikan laut 4 40%
Jumlah 10 100%
xxii
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat
xxiii
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat
istirahat/tidur.
xxiv
4 Tidak olahraga 7 70%
Total 10 100%
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat diketahui
Keras/Alkohol
xxv
2 Tidak 8 80%
Total 10 100%
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat diketahui
keras/alcohol.
Kesehatan
xxvi
2 1x/2 minggu 3 30%
3 1x/bulan 7 70%
Total 10 100%
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat
xxvii
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat diketahui
xxviii
1 1x/minggu 3 30%
2 2x/minggu 5 50%
3 Tidak rekreasi 2 20%
Total 10 100%
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat
Mengurangi Penyakit
xxix
Mengurangi Penyakit di Dusun Bug-Bug Tahun
2022
No Orang yang dimintai Jumlah Persentase
membantu mengurangi
penyakit
1 Suami 6 60%
2 Istri 0 0
3 Orang tua/mertua 0 0
4 Adik/kakak 0 0
5 Anak 3 30%
6 Saudara lain 1 10%
Tota 10 100%
l
Interpretasi : Berdasarkan tabel distribusi diatas dapat diketahui
2. Hasil Wawancara
fisik.
obat.
xxx
3. Hasil Observasi
B. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
xxxi
1 Jumlah Responden : 10 orang Resiko terjadinya
komplikasi pada
Data Subjektif : kelompok lansia
- 8 orang (80%) mengeluh sering dengan hipertensi
pusing/sakit kepala. berhubungan dengan
- 6 orang (60%) mengeluh sering kurang pengetahuan
tentang hipertensi dan
kaku leher/tengkuk
pengendaliannya di
- 5 orang (50%) mengeluh Dusun Bug-Bug Utara,
kadang-kadang merasa susah Desa Bug-Bug,
tidur Kecamatan Lingsar
- 6 orang (60%) mengeluh sering
marah-marah akibat penyakit
tekanan darah tinggi
- 5 orang (50%) makan pagi
dengan menu kopi/the
- 6 orang (60%) kebiasaan
istirahat tidur malam < 8 jam
- 7 orang (70%) tidak melakukan
olahraga
- 7 orang (70%) melakukan
kontrol sebanyak 1x/bulan
- 5 orang (50%) mekanisme
kopingnya yaitu marah-marah
kepada siapapun yang
dihadapi
Hasil Wawancara :
- Kader mengatakan kelompok
lansia dengan hipertensi
kurang menerapkan pola hidup
sehat dan tidak memeriksakan
Kesehatan secara berkala.
- Masyarakat mengatakan
bahwa mereka sering
mengkonsumsi makanan tinggi
garam dan minum berkafein.
Data Objektif :
- Tekanan darah 160-179/100-
109 mmHg sebanyak 7 orang
dan 180-209/100/110-119
xxxii
mmHg sebanyak 3 orang
Hasil Observasi
- Responden masih tampak
bingung ketika ditanyakan cara
pengendalian penyakit
hipertensi
- Kurangnya partisipasi
masyarakat dalam mengikuti
Posbindu PTM yang
kegiatannya merupakan
pengecekan kesehatan yang
terdiri dari pengukuran tinggi
badan, berat badan, tekanan
darah, gula darah, dan
kolesterol serta pemberian obat
sesuai keluhan.
- Responden kurang
menerapkan pola hidup sehat
seperti kurang mengkomsumsi
makanan yang bergizi
seimbang, kurang berolahraga,
dan tidak rutin cek kesehatan.
Kecamatan Lingsar
C. Rencana Keperawatan
xxxiii
1. Resiko Meningkatnya Setelah dilakukan 1. Ukur tekanan
terjadinya pengetahuan tindakan darah
komplikasi masyarakat keperawatan 2. Berikan
pada tentang selama 3 x 20 penyuluhan
kelompok Hipertensi dan menit diharapkan tentang
lansia dengan cara masyarakat hipertensi
hipertensi mengatasinya mampu : 3. Ajarkan senam
berhubungan 1. Mengetahui hipertensi
dengan kurang pengertian 4. Ajarkan teknik
pengetahuan hipertensi relaksasi otot
tentang 2. Mengetahui progresif
hipertensi dan penyebab
pengendaliann hipertensi
ya di Dusun 3. Mengetahui
Bug-Bug tanda dan
Utara, Desa gejala
Bug-Bug, hipertensi
Kecamatan 4. Mengetahui
Lingsar cara
pencegahan
hipertensi
5. Mengetahui
cara
pengendalian
hipertensi
6. Mengetahui
komplikasi
yang terjadi
pada pasien
hipertensi
xxxiv
27
pulpen dan
buku
pencatatan
TD
Senam system,
hipertensi SOP
serta senam
pemeriksaan hipertensi
GCU dan GCU
Latihan Otot
Relaksasi Progresif
Otot
Progresif
D. Implementasi Keperawatan
Tabel 2.37 Implementasi Keperawatan Pada Kelompok Lansia Hipertensi Di Dusun Bug-Bug Utara Tahun 2022
Dx Keperawatan Rencana Sasaran Implementasi Tempat & Evaluasi
Kegiatan Waktu
Resiko terjadinya Penyuluhan Kelompok 1. Menjelaskan Rumah 1. Evaluasi Struktur
komplikasi pada tentang lansia pengertian kader dusun a. Peserta menghadiri
kelompok lansia hipertensi hipertensi di hipertensi bug-bug acara penyuluhan
dengan Dusun Bug- 2. Menjelaskan utara pada sebanyak 10 orang
hipertensi Bug Utara tanda dan hari senin 7 sesuai target yang
berhubungan gejala maret 2022 diinginkan
dengan kurang hipertensi b. Tersedia satuan acara
pengetahuan 3. Menjelaskan penyuluhan sebelum
tentang penyebab pelaksanaan kegiatan
hipertensi dan hipertensi c. Waktu pelaksanaan
pengendaliannya 4. Menjelaskan penyuluhan sudah
di Dusun Bug- cara ditetapkan
Bug Utara, Desa pengendalian d. Tempat dan
Bug-Bug, /penanganan perlengkapan acara
Kecamatan hipertensi penyuluhan telah
Lingsar 5. Menjelaskan disiapkan
cara 2. Evaluasi Proses
pencegahan a. Peserta yang hadir
hipertensi aktif dalam diskusi
b. Peserta antusias
mengikuti jalannya
acara
c. peserta dapat
mengikuti jalannya
35
sudah ditetapkan
d. Tempat dan
perlengkapan
pelaksanaan senam
telah disiapkan
2. Evaluasi Proses
a. Peserta yang hadir
aktif mengikuti senam
b. Peserta dapat
mengikuti gerakan
senam yang diajarkan
c. Tidak terdapat
hambatan selama
proses kegiatan senam
3. Evaluasi Hasil
a. Tekanan darah
responden berada
pada rentang 150/100-
170/100 mmHg
Mengajarka Kelompok 1. Mengajarkan Rumah 1. Evaluasi Struktur
n teknik lansia teknik Kader a. Peserta menghadiri
relaksasi hipertensi di relaksasi otot Dusun Bug- kegiatan senam
otot Dusun Bug- progresif Bug Utara, hipertensi sebanyak 10
progresif Bug Utara 2. Melakukan pada Hari orang sesuai dengan
pengukuran Rabu, 9 yang diinginkan
tekanan Maret 2022 b. Tersedia Standar
Operasional Prosedur
(SOP) teknik relaksasi
otot progresif sebelum
37
pelaksanaan kegiatan
c. Waktu pelaksanaan
teknik relaksasi otot
progresif sudah
ditetapkan
d. Tempat dan
perlengkapan
pelaksanaan teknik
relaksasi otot progresif
telah disiapkan
2. Evaluasi Proses
a. Peserta yang hadir
aktif mengikuti teknik
relaksasi otot progresif
b. Peserta dapat
mengikuti gerakan
teknik relaksasi otot
progresif yang
diajarkan
c. Tidak terdapat
hambatan selama
proses kegiatan senam
3. Evaluasi Hasil
a. Tekanan darah
responden berada
pada rentang 150/100-
160/90 mmHg
38
E. Evaluasi Keperawatan
1. Hasil Evaluasi
(160-179/100-109 mmHg).
tindak lanjut
hidup sehat.
40
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
bekerja.
41
42
B. Saran
1. Bagi Puskesmas
tertangani.
2. Bagi Masyarakat
sehat.
3. Bagi Keluarga
4. Bagi Mahasiswa
Keperawatan Komunitas.
44
DAFTAR PUSTAKA
A. Data Demografi
Puskesmas Lingsar Baru mulai operasional pada tanggal 1 Januari
2010 yang menggunakan Gedung Baru Jl. Raya Lingsar No. 1 yang ada
di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok
Barat.Puskesmas Lingsar Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat
didukung oleh sarana dan prasarana yang terdiri dari 3 unit Puskesmas
Pembantu, 8 unit Poskesdes serta dukungan partisipasi masyarakat
dalam bentuk 51 Posyandu yang tersebar pada tiap-tiap
Dusun/lingkungan.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dibentuk masyarakat
juga merupakan sarana yang kerap kali dimanfaatkan untuk mendekatkan
pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan Posyandu didasarkan
atas jumlah sasaran yang dilayani, serta dukungan dari masyarakat
(Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama termasuk peran Kader kesehatan).
B. Geografi
1. Lokasi Puskesmas
Puskesmas Lingsar merupakan Puskesmas yang berada di
Kecamatan Lingsar yang terletak di desa Lingsar, Kecamatan Lingsar
dengan luas wilayah mencapai 4.862 Km².
Puskesmas Lingsar memiliki 8 (Delapan) Desa yang menjadi
wilayah kerja dengan luas masing-masing Desa yaitu :
a. Bug – Bug
46
b. Peteluan Indah
c. Lingsar
d. Saribaya
e. Gegelang
f. Gontoran
g. Batu Kumbung
h. Batu Mekar
i. Punikan
j. Reban Madani
2. Batas Wilayah
Puskesmas Lingsar merupakan salah satu dari 19 Puskesmas
di Kabupaten Lombok Barat. Posisi Puskesmas Lingsar Kabupaten
Lombok Barat terletak antara:
a. Peta Puskesmas
Peta wilayah kerja Puskesmas Lingsar
47
b. Keadaan Geogerafis
a. Luas wilayah : 4.862 Km
b. Pegunungan : 2558,Ha = 25, 582 Km2
c. Batas wilayah
Selatan : Desa Bertais dan Gerimax Indah
Timur : Kecamatan Narmada
Utara : Desa Sigerongan dan Desa Kr Bayan
Barat : Kelurahan Selagalas dan Desa Penimbung.
C. Jumlah Tenaga
Jumlah tenaga yang ada di UPT Puskesmas Lingsar tahun 2020
sebanyak 76 orang. Tenaga PNS sebanyak 39 orang, Tenaga Kontrak
Daerah sebanyak 9 orang dan Tenaga Kontrak BLUD sebanyak 28 orang.
48
Adapun rincian dari ketersediaan tenaga medis dan non medis dapat
dilihat pada Tabel berikut :
1 Kepala Puskesmas 1 1
2 Kasubbag Tata Usaha 1 1
3 Dokter Umum 1 2 3
4 Dokter Gigi 1 1
5 Perawat 8 3 8 19
6 Bidan 5 2 7
7 Perawat Gigi 1 1
8 Tenaga Kesmas 1 1 2
9 Tenaga Kesling 2 2
Ahli Teknologi
10 Lab.Medik 1 2 3
11 Tenaga Gizi Puskesmas 3 1 1 5
12 Apoteker 0
13 Asisten Apoteker 1 1 2
14 Rekam Medis 0
15 Petugas Lab TB 0
16 Akuntansi 1 1
17 Bendahara 0
18 Petugas SIK 1 1
19 Administrasi 6 1 7
20 Perawat Pustu 1 2 3
21 Bidan Desa 4 3 2 9
22 Bidan Pustu 0
23 Sopir 1 1 2
24 CS/Tukang Kebun 2 2
25 Satpam 3 3
26 Bendahara Material 1 1
Jumlah 39 0 0 9 28 76
D. SOSIAL BUDAYA
Penduduk Lingsar bermata pencaharian petani, peternak, PNS, Swasta.
1. Sarana Swadaya Masyarakat :
- Posyandu : 51 Buah
- POD : - Buah
- Poskestren : - Buah
49
- Pusinkes : - Buah
- Dana Sehat : - Buah
2. Sarana Kesehatan Swasta
- Klinik swasta :2
- Apotik :2
- Dokter Praktek :1
- Bidan Praktik :2
3. Data Sarana Pendidikan
- Sekolah Dasar Negeri : 18 SD
- Sekolah Dasar Islam : 3 MI
- Pesantren : 3 Pesantren
- SMP/MTs : 3/5 SMP/MTs
- SMA/MA : 3/2 SMA/MA
4. Data Sarana Ibadah
- Masjid : 44 Masjid
- Musholla : 9 Musholla
- Pura : 9 Pura
- Gereja : 0 Gereja
Kepercayaan atau agama yang dianut oleh masyarakat
diwilayah kerja UPT Puskesmas Lingsar sebagian besar berumat
Islam, sisanya menganut Agama Hindu, Kristen dan Buhda.
Sarana perhubungan di Wilayah Puskesmas Lingsar sebagian besar
menggunakan transportasi darat ( Cidomo, ojek, bemo, dll ).
50
5.
6
7
8
9
10
Topik : Hipertensi
waktu : 30 Menit
A. Analisa Situasi
1. Jumlah Peserta : 10 Orang
2. Prasarana yang tersedia : Leaflet dan SAP
3. Keadaan penerangan dan ventilasi : Baik
52
B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan dan mendapatkan penjelasan
tentang penyakit hipertensi, peserta diharapkan mengetahui tentang
penyakit hipertensi.
C. Tujuan Khusus
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian hipertensi
b. Peserta dapat menjelaskan penyebab hipertensi
c. Peserta dapat menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
d. Peserta dapat menjelaskan pencegahan hipertensi
e. Peserta dapat menjelaskan pengobatan hipertensi
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/tanya jawab
F. Media
1. Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan
NO KEGIATAN
WAKTU KEGIATAN PESERTA
PENYULUHAN
1. 3 Menit Pembukaan:
3. 5 Menit Evaluasi:
- Mengucapkan
54
H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Lokasi penyelenggaraan penyuluhan di kelas Pesantren Desa
Bug-Bug Kec. Lingsar
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui pengertian pengertian hipertensi
b. Peserta mengetahui penyebab hipertensi
c. Peserta mengetahui tanda dan gejala hipertensi
d. Peserta mengetahui pencegahan hipertensi
e. Peserta mengetahui pengobatan hipertensi
A. Pengertian
Hipertensi adalah tekanan darah persistem dimana tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan teknan diastolic di atas 90 mm.
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg.
Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung,
55
B. Etiologi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan :
1. Hipertensi Primer (esensial)
Disbut juga hipertensi idiopatik kerena tidak diketehui
penyebabnya. Faktor yang mempengaruhinya yaitu: genetik,
lingkungan, hiperaktifitas saraf simpatis sistem renin.
Angiotensin dan pengikatan Na+Ca intraseluler. Faktor-faktor
yang meningkatkan resiko: obesitas, merokok, alkohol dan
polisitemia.
2. Hipertensi Sekunder
Penyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit ginjal,
sindrom cushing dan hipertensi yang berhubungan dengan
kehamilan.
C. Manifestasi klinis
a. Mengeluh sakit kepala, pusing
b. Lemas, kelelahan
c. Sesak nafas
d. Gelisah
e. Mual
f. Muntah
g. Kesadaran menurun
h. Marah
i. Telinga berdengung
j. Rasa berat di tekuk
k. Sukar tidu
56
l. Mata berkunang-kunang
D. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Medis
a. Step 1
Obat pilihan pertama : diuretika, beta blocker, Ca
antagonis, ACE inhibitor
b. Step 2
Alternatif yang bisa diberikan :
1) Dosis obat pertama dinaikkan
2) Diganti jenis lain dari obat pilihan pertama
3) Ditambah obat ke –2 jenis lain, dapat berupa diuretika ,
beta blocker, Ca antagonis, Alpa blocker, clonidin,
reserphin, vasodilator
c. Step 3 : Alternatif yang bisa ditempuh
1) Obat ke-2 diganti
2) Ditambah obat ke-3 jenis lain
d. Step 4 : Alternatif pemberian obatnya
1) Ditambah obat ke-3 dan ke-4
2) Re-evaluasi dan konsultasi
3) Follow Up untuk mempertahankan terapi
Diuretik : HCT, Higroton, lasik
Betabloker : Propanolol (inderal)
Alfabloker: Phentolamin, prozazine (minipres)
Siphatolik : Catapres, reseptin
Fasodilator : hidralazine, dizoxide, nitruprusdide,
catopril
Ca antagonis : nefidipine (adalat)
Pencegahan Primer
- Tidur yang cukup, antara 6-8 jam per hari.
- Kurangi makanan berkolesterol tinggi dan perbanyak aktifitas
fisik untuk mengurangi berat badan.
- Kurangi konsumsi alkohol.
- Konsumsi minyak ikan.
- Suplai kalsium, meskipun hanya menurunkan sedikit tekanan
darah tapi kalsium juga cukup membantu.
Pencegahan Sekunder
- Pola makanam yamg sehat.
- Mengurangi garam dan natrium di diet anda.
- Fisik aktif.
- Mengurangi Akohol intake.
- Berhenti merokok.
Pencegahan Tersier
- Pengontrolan darah secara rutin.
- Olahraga dengan teratur dan di sesuaikan dengan kondisi
tubuh.
1. Berhenti merokok
2. Pertahankan gaya hidup sehat
3. Belajar untuk rilek dan mengendalikan stress
4. Batasi konsumsi alkohol
5. Penjelasan mengenai hipertensi
6. Jika sudah menggunakan obat hipertensi teruskan
penggunaannya secara rutin
7. Diet garam serta pengendalian berat badan
58
8) Minuman
Thea encer, coklat encer, juice buah.
c. Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi
1. Makanan yang banyak mengandung garam
(a) Biscuit, krakers, cake dan kue lain yang dimasak dengan
garam dapur atau soda.
(b) Dendeng, abon,cornet beaf,daging asap,ham, ikan asin,ikan
pindang, sarden ikan teri, telur asin.
(c) Keju, margarine dan mentega.
2. Makanan yang banyak mengandung kolesterol
Makanan dari hewan seperti otak,ginjal,hati,limfadan jantung.
3. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
60