Anda di halaman 1dari 30

Pengaruh Lingkungan Dalam Proses

Komunikasi Antar Budaya

Muh. Fachri Karim Haba


E022201006
“ Tujuan utama dari bab ini
adalah melengkapi penjelasan
tentang hal-hal utama yang
membahas pengaruh
lingkungan dalam perilaku
komunikasi kita.
“ Dalam bab ini, Lingkungan
adalah dimana interaksi terjadi
mempengaruhi komunikasi
yang sedang berlangsung.
Pengaruh ini biasanya diluar
dari kesadaran kita.
“ Konsep-konsep fisik merupakan ciptaan bebas dari
pikiran manusia, walaupun tampaknya tidak seperti
itu, secara unik dia ditentukan oleh dunia luar.

Albert Einstein
Pengaruh lingkungan terhadap perilaku begitu kuat sehingga
Lewin (1936) percaya bahwa perilaku yang kita lakukan
merupakan fungsi lingkungan dari kita dan orang lain yang
menjadi lawan bicara kita dan ditentukan oleh lingkungan
dimana komunikasi sedang berlangsung.

Lewin membedakan dua jenis lingkungan, yaitu :


1. Lingkungan Fisik
2. Lingkungan Psikologis
Secara psikologis pengaruh
lingkungan dapat diilustrasikan
dengan pengamatan tentang
pengaruh tipe ruangan yang
berbeda terhadap perilaku.
Setting fisik dimana komunikasi terjadi mendefenisikan tentang
hal-hal apa yang pantas

Setting fisik dimana komunikasi


terjadi juga meliputi fungsi
tambahan dari pendefenisian hal-
hal sekitar yang menyangkut
bagaimana menginterpretasikan
pesan-pesan. Pesan yang sama
tetapi dipindahkan dalam
setting/tempat yang berbeda dan
memiliki dua makna yang
berbeda.

Deustch (1954)
Lingkungan
Fisik

8
Lingkungan fisik dimana kita berkomunikasi terjadi dapat
mempengaruhi bagaimana orang berkomunikasi. Lingkungan fisik
meliputi faktor iklim, lokasi geografis, landscape dan asritektur.

—Someone famous
Lokasi Geografis

Bagaimana lingkungan mempengaruhi pengembangan budaya?


Menurut Megger, poin utama dari interaksi antara sebuah budaya
dan lingkungannya berbentuk subsistensi, dan aspek lingkungan
yang paling vital dari sudut pandang adalah kemampuannya untuk
memproduksi barang seperti makanan.

Dengan kata lain, lokasi Geografis dimana budaya itu ada


mempengaruhi bagaimana orang mendapatkan makanan. Karena
makanan dapat di impor, maka orang dalam suatu budaya tidak
terbatas pada makanan yang mereka produksi.
Iklim

Menurut McCelland (1961) menyatakan bahwa iklim mempengaruhi prestasi


orang dalam masyarakat yang berbeda. Lebih lanjut, dapat dinyatakan bahwa
rata-rata pembunuhan di Amerika Serikat meningkat selama musim panas
karena suhu dan kelembapan meningkat

Iklim juga mempengaruhi frekuensi dan bentuk interaksi yang berlangsung


dalm budaya. Beberapa budaya ada di iklim yang sangat panas dan lembab
sehingga tidak mungkin untuk melakukan bisnis pada saat-saat tertentu dalam
sehari.

11
Arsitektur dan Pemandangan

Dengan meminjam istilah dari teater, istilah arsitektur dan pemandangan ini merupakan kombinasi
peran manusia terhadap aspek-aspek lingkungan seperti geografis dan iklim. Struktur fisik sebuah
bangunan dipengaruhi oleh budaya dan juga mempengaruhi interaksi yang terjadi antar mereka.
Walaupun banyak aspek arsitektur dan pemandangan ini yang berbeda lintas budaya, tetapi disini
kita berfokus pada aspek utama kehidupan orang yakni perumahan.
Rapoport (1969) menyatakan bahwa lingkungan fisik mempengaruhi cara
orang dalam mendesain dan membangun rumah. Desain dari rumah itu juga
biasanya dipengaruhi oleh budaya dimana rumah itu dibangun. Dalam
membedakan variasi jenis rumah lintas budaya ini, maka kita bisa melihat pada
perumahan orang Jepang, Arab, German dan Amerika Latin. Perbedaan yang
ada antar budaya itu disebabkan oleh faktor lingkungan fisik dan budaya yang
mereka pahami.
Di Jepang kamar-kamar atau ruangan dipisahkan berdasarkan
kamar tidur, hiburan dan lain-lain. Ruangan rumah jepang
dipisahkan dengan dinding memanjang yang terbuat dari kertas
yang disebut shoji. Lantai dalam rumah jepang terbuat dari
lapisan jerami sehingga dalam rumah tradisional Jepang, orang
harus membuka sepatu sebelum masuk rumah.
Rumah Arab cenderung mempunyai ruangan yang besar, tinggi dan tidak
ada yang menghalangi. Tujuan rumah yang tanpa halangan ini adalah
supaya tidak ada halangan bagi orang untuk memandang atau mencari
rumah tertentu. Dirumah Arab semua kamar terlihat sama, tetapi satu
kamar sudah disisihkan untuk menjamu tamu, dimana ruangan ini
memajang pusaka, cindramata, dan perabot terbaik. Tamu yang bukan
teman lama hanya dihibur diruangan ini dan tidak boleh ada yang lain.
Dengan menjamu tamu diruangan yang paling formal dan
memperkenalkan mereka hanya kepada anggota keluarga tertentu.
Rumah orang Jerman berbeda dari rumah-rumah negara lain
karena dikelilingi oleh pagar dan tembok dalam rangka menjamin
privacy mereka sebagai sebuah nilai yang sangat dijunjung di
Jerman. Ruangan paling formal dalam rumah Jerman adalah
ruang tamu yang digunakan untuk menyenangkan tamunya
sebagaimana dicirikan dengan furniture yang besar dan pintu
yang berat (Hall, 1966).
Tipe rumah di Amerika Latin atau lebih khususnya di Kolombia. Berbagai
ruangan di Kolombia memiliki fungsi yang berbeda daripada kamar yang
sama di Amerika Utara. Dalam membahas masalah orang Amerika Utara
dengan keluarga Kolombia,

Gorden (1974) menunjukkan bahwa beberapa kesalahpahaman antara


tamu (Amerika Utara) dengan tuan rumah Kolombia bergantung pada
perbedaan mendasar dalam asumsi mereka mengenai fungsi kamar tidur.
Kedua budaya menerima kamar tidur sebagai tempat untuk belajar,
bercinta tetapi di luar itu ada kesepakatan hukum.
Lingkungan
Psikologis

18
Lingkungan psikologis merujuk pada kepercayaan kognitif dan perspektual tentang lingkungan
fisik dan bagaimana kita menggunakan lingkungan itu ketika kita berinteraksi antar satu
dengan yang lainnya.

Menurut Ittelson (1973) mengemukakan 5 tingkat


dimana kita berhubungan dengan lingkungan sekitar,
yaitu:
1. Kita memiliki perasaan tentang lingkungan.
2. Kita diorientasikan secara terpisah dalam
lingkungan.
3. Kita mengkategorikan fenomena dalam
lingkungan.
4. Kita mengatur lingkungan dalam bentuk
hubungan antar bentuk-bentuknya, dan
5. Kita memanipulasi lingkungan.
Beberapa penulis percaya bahwa
lingkungan psikologis ini lebih penting
dari lingkungan fisik. Terlepas dari apakah
primitive atau kurang informasi dan
modern atau terpelajar, setiap kita hidup
dalam dunia pribadi sendiri.
Beberapa studi yang relevan dalam melihat perbedaan psikologikal
antar budaya. Aspek lingkungan psikologis yang dimaksud adalah
orientasi hakikat nilai manusia, persepsi dari privasi, teritorialitas,
penggunaan waktu dan interaksi potensial dari lingkungan.
Orientasi Hakikat-Manusia

Salah satu dari nilai orientasi adalah meliputi hubungan antara manusia dan
lingkungan, terdapat 3 hubungan antara manusia dan lingkungan, yaitu:
● Orang dikuasai oleh Alam.
● Orang menjalin keharmonisan dengan Alam.
● Orang menguasai Alam.
Pandangan tentang Penguasaan melalui alam cenderung lebih
menonjol dalam masyarakat industri.
Orientasi
Perbedaan hubungan manusia dengan lingkungan ini adalah
Hakikat bagaimana cara mempengaruhi orang dalam melakukan
Manusia komunikasi khusunya ketika orang dari budaya lain bekerja
sebagai agen perubahan sosial pada budaya lain.
Privacy

Privacy adalah kemampuan mengontrol selektif terhadap diri untuk sebuah


kelompok. Dengan demikian, privacy merupakan mekanisme yang memungkinkan
kita untuk mengontrol interaksi kita dengan orang lain.
Berdasarkan definisi Altman maka dinyatakan bahwa terdapat
lebih dari satu tipe privasi. Westin membatasi empat jenis privacy,
yaitu:
- Kesunyian
Privacy - Kedekatan
- Tidak dikenal, dan
- Cadangan.
Menurut Altman & Chammer, 1980) memandang perilaku bahwa
pengwilayahan ini sebagai sesuatu yang terdiri dari kontrol atau
kepemilikan dari suatu tempat atau objek secara temporer atau objek
Pengwilayahan yang permanen. Konsep ini dibagi menjadi 3 kategori kedalam tipe
wilayah, yakni :
- Primer
- Sekunder dan
- Publik
(Primary Territories)
Wilayah utama atau dimiliki oleh individu atau kelompok dan merupakan
pusat dari kehidupan atau tempat tinggal orang.
(Secondary Territori)
Secara psikologi bukan merupakan pusat bagi orang-orang
(Public Territory)
Tersedia untuk orang-orang yang memiliki izin untuk menggunakannya
secara sementara.
—Someone famous
Aspek terakhir dari lingkungan psikologis yang dibahas adalah
hakikat temporer dari kehidupan sosial. Menurut pandangan ini,
Temporalitas salah satu dari tiga orientasi terhadap waktu yakni masa lalu, masa
kini dan masa depan yang harus muncul sebagai budaya yang
lebih dominan atau lebih menonjol.
- Orientasi masa lalu menekankan pada tradisi.

- Orientasi masa kini muncul ketika orang memberikan sedikit


Orientasi perhatian terhadap masa lalu dan apa yang akan terjadi pada
Waktu masa depan.

- Orientasi masa depan muncul ketika perubahan dinilai dengan


tinggi dan masa depan dipandang sebagai sesuatu yang lebih
besar dan lebih baik.
Terima Kasih

Selamat berpuasa
Tolong kerjasama nya~

Anda mungkin juga menyukai