Kendala
Menghimpun
Berita
By Kelompok II
ANGGOTA
NAMA :
BINTANG ANRI HAPIT 2106939
DESHINTA FITRIANI 2102619
FERA NARISDA M. 2100208
GIYANA YURA M. 2100433
HAURA SALSABILLA I. 2105984
NABIL IBRAHIM BARIA 2103375
RIFQY FRISNANDA F. 2102895
Dalam menghimpun berita seorang jurnalis akan mengalami kendala
atau masalah. Masalah yang dihadapi jurnalis tidak hanya ditemukan
dilapangan ketika bertugas meliput tapi juga bisa berasal dari institusi
media itu sendiri.
kUSUMANINGRAT
ILMU KOMUNIKASI | 2021
PENGANTAR DAN PENYIARAN JURNALISTIK 1B
KENDALA DALAM MENGHIMPUN BERITA
APA SAJA
KENDALA
TERSEBUT?
01 PREPARED BY KELOMPOK II
Berita Sebagai
Bisnis
Media massa yang tadinya sebuah suatu alat dalam
perjuangan berubah menjadi bisnis pengejar untung
(profit-making business). Hal ini bukan berarti pers
lupa akan fungsinya dalam memeperjuangkan
kepentingan publik, membela keadilan atau
melindungi hak-hak sipil, tetapi pers juga perlu
memperhatikan kepentingannya menjadi sebuah
lembaga usaha agar tidak merugi serta
memperhatikan kesejahteraan pekejannya.
Monopoli
Kendala
Kepemilikan
Internal
Monopoli kepemilikan usaha media ditunjukkan menggunakan
Pengekangan terhadap pers bisa juga adanya beberapa media yang beredar di banyak sekali kota dan
datang dari internal perusahaan. Seperti merupakan anak asal sebuah perusahaan besar. Pada era kini,
media ditekan serta dikekang kebebasan independensi pers sangat diperlukan oleh rakyat dan bukan berarti
persnya terhadap memberitakan sebuah media yang besar itu kehilangan independensinya. Karena
bagaimanapun juga heterogenitas media juga sangat diharapkan
informasi yang penting sebab pihak yang
agar warga dapat menentukan media mana yg cocok menurut
diberitakan adalah pemasang iklan terbesar preferensinya dan berita yang tersaji tetap fair dan tidak memihak
pada media tadi. pihak manapun.
Kendala Menghimpun Berita
KONFLIK KEPENTINGAN
REZIM
Kendala
Menghimpun
Berita Dalam
Rambu-Rambu
Etika & Hukum
KELOMPOK II
KENDALA DALAM RAMBU
ETIKA DAN HUKUM
MENYEMBUNYIKAN
KODE ETIK WARTAWAN DELIK PERS IDENTITAS SUMBER
OFF THE RECORD
Kode Etik Jurnalistik dibuat oleh PWI Delik pers berarti semua BERITA Off-the-Record memiliki arti
(Persatuan Wartawan Indonesia) tindak pidana atau sebagai permintaan dari
pada Selalu ada kasus di mana
pelangaran yang dilakukan sumber berita untuk tidak
februari 1947 yang mengatur kode etik narasumberasalkan memperbolehkan
profesi seorang wartawan Indonesia.
media massa. Dalam keterangannya disiarkan identitsnya tidak menyiarkan keterangan yang
Kode Etik Jurnalistik PWI diubah bahasa Inggris, delik pers dipublikasikan. Namun, ini biasanya taktik
dieritakan oleh sumber berita
yang digunakan sumber berita untuk
terakhir pada 2-5 Oktober 2001 di biasa disebut libel. melepskan diri dari tanggung jawab yang merupakan perjanjian
Palangkaraya, Kalimantan Tengah. mengenai keterangannya. Boleh
Kode Etik Jrnalistik PWI ini melakukan itu, asalkan informasinya
antara wartawan dan
mengandalkan "kata hati" atau "hati dapat diverifikasi dan membuat narasumber.
nurani" wartawan. narasumber merasa bahaya.
Berita perorangan yang diatur dalam pasal-pasal KUHP mulai pasal 310-315.
HAATZAI ARTIKELEN
Pasal-pasal haatzaai-arikelen ini menyangkut kepentingan kolonial di negeri jajahannya
yang dilenturkan agar mampu menangkap siapapun yang mengkritik penguasa kolonial.
Thank you!