TUGAS RESUME BAB 6

MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN

Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas yang diajukan oleh bapak Dr.H. Babang Robandi,
M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Pendidikan

Dibuat oleh :
Fadhlan Yuda Pratama (2109868)
Ilmu komunikasi (2B)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2022
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA

Pendidikan merupakan sistem yang memiliki komponen dengan diferensiasi fungsi akan tetapi
kohesif dan saling terintegerasi dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, yang berfungsi
secara sistemik dan sistematis. Ditinjau dari fungsinya pendidikan nasional adalah system
pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu negara kebangsaan dalam rangka mewujudkan
hak menentukan nasib sendiri dalam bidang pendidikan.
ANALISIS SUPRA SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Suprasistem dari system pendidikan nasional adalah keseluruhan kehidupan masyarakat dalam
berenegara dan berbangsa, yang mencakup masyarakat domestic atau masyarakat dalam negeri
sebagai lingkungan proksimal dan masyarakat internasional sebagai distal. System system
kehidupan yang berada dalam system tersebut mempunyai pengaruh terhadap system
pendidikan nasional, yakni
1. Sistem Sosial Budaya: keseluruhan tatanan kehidupan berkelompok yang memiliki
budaya tertentu, dapat dibedakan dalam bentuk kelompok-kelompok psikologis,
organisasi sosial. Implikasi bagi SPN adalah kondisi sistem sosial dan budaya yang
menjadi landasan.
2. Sistem Biososial (Penduduk): kumpulan orang yang menghuni suatu wilayah,
mempunyai aspek statis dan aspek dinamis. Implikasi bagi SPN adalah sebagai yang
menyiratkan suatu permintaan kebutuhan pendidikan di suatu wilayah dan sebagai
landasan operasional.
3. Sistem Ekonomi Makro: studi perilaku perekonomian secara agregat. Implikasi bagi
SPN menjadi landasan operasional, pendapatan per kapita menentukan rata-rata biaya
pendidikan yang harus disiapkan oleh keluarga.
4. Sistem Politik: dengan kekuasaan menggunakannya untuk mewujudkan cita-cita hidup
bernegara dan berbangsa. Implikasi bagi SPN menjadi landasan manajerial sistem
pendidikan nasional

PETA UMUM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

Untuk memahami system pendidikan nasional secara sistematik tentunya perlu adanya
deskripsi atau visualisasi yang merepresentasikan peta umum system pendidikan nasional
Indonesia.

 Komponen input (masukan) pendidikan

Segala suatu hal yang masuk kedalam system selanjutnya menjadi bahan yang di proses. Sub
Kompen Input-Raw Input, segala bentuk informasi yang berkaitan dengan kualitas dan
kuantitas peserta didik. Sub Komponen Input – Instrumental Input, Dasar, Fungsi dan
Tujuan SPNI: Berdasarkan pada Pancasila dan UUD RI, bertujuan dan berfungsi untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.
 Perangkat keras instrumental input
Dasar, fungsi dan tujuan SPNI : setiap komponen dalam system pendidikan nasional
Indonesia harus menajadi nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
sosial sebagai dasar dan ruh yang melekat dalam setiap jengkal pelaksanaan proses pendidikan.
Isi pendidikan : mencakup kurikulum, buku, bahan bacaan dan lain sebagainya
 Perangkat keras instrumental input
Perangkat keras dalam instrumental input adalah alat, bahan dan tenaga yang dapat digunakan
untuk oprasional dan managerial SPNI.
1. Pendidik dan tenaga kependidikan
Pendidikan merupakan tenaga professional yang merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran melakukan bimbingan dan pelatihan.
Sedangkan tenaga kependidikan merupakan sumber daya manusia yang bertugas
melaksanakan administrasi, pengelolaan, pemgembangan, pengawasan demi
menunjang proses pendidikan.
2. Sarana dan prasana pendidikan
Sarana pendidikan merupakan semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar
mengajar, baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan
pendidikan berjalan dengan lancar, sedangkan prasarana pendidikan adalah fasilitas
yang tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan.

 Sub Komponen Input – Environmental Input

Segala bentuk lingkungan yang perlu diperhatikan dan dijadikan untuk mengembangkan sistem
pendidikan ke tujuan yang ingin dicapai.
 Komponen Output Pendidikan
 Kecerdasan Intelektual/Individu: multiple intelegences yang mencakup kecerdasan
linguistic, logika matematika, spasial, kinestetik, musical ritmik, dan kecerdasan
naturalistic
 Kecerdasan Sosial dan Kecerdasan Emosional: merupakan kecerdasan yang berkaitan
dengan bagaimana pikiran mengendalikan hubungan antar pribadi dalam lingkup
sosial secara harmonis, melibatkan afeksi dan tentunya dibalur tanggung jawab
 Kecerdasan Spiritual: manusia garus perlu diawali dan dilengkapi oleh bingkai
spiritual keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia.

Referensi : Nuryani, P., Syaripudin, T., Setiasih, O., Kurniasih, & Hendriani, A. (2021).
Pengantar Pendidikan. Bandung: UPI Press, UPT Penerbitan dan Percetakan - Universitas
Pendidikan Indonesia.