Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

TEORI PERILAKU KONSUMEN


Dosen pengampu: dewi jayanti s.pd M S.I

Disusun oleh

1. Adi ardiansya
2. Jagat satriawan bakti

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

NAHDLATUL WATHAN SAMAWA SUMBAWA BESAR

TAHUN PERIODE 2022/2023


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat
dan karunia–Nya makalah
“Perilaku Konsumen” ini dapat
terselesaikan dengan
baik. Adapun tujuan dari penulisan
dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas
dari Bapak Tohap Manurung S.Si,
M.Si, pada bidang studi Matematika
Terapan,
mata kuliah Matematika Ekonomi.
Dengan ketabahan kami, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan
dengan tepat
waktu. Hendaknya makalah ini
dapat bermanfaat dan berguna bagi
para pelajar,
khususnya diri kita sendiri dan semua
yang telah membaca makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat menambah
wawasan yang lebih luas
mengenai Perilaku
Konsumen.
Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini terdapat
banyak
kekurangan dan jauh dari apa yang
kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya
kritik, saran dan usulan untuk
perbaikan tugas ini, mengingat tidak
ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang
membangun.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat
dan karunia–Nya makalah
“Perilaku Konsumen” ini dapat
terselesaikan dengan
baik. Adapun tujuan dari penulisan
dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas
dari Bapak Tohap Manurung S.Si,
M.Si, pada bidang studi Matematika
Terapan,
mata kuliah Matematika Ekonomi.
Dengan ketabahan kami, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan
dengan tepat
waktu. Hendaknya makalah ini
dapat bermanfaat dan berguna bagi
para pelajar,
khususnya diri kita sendiri dan semua
yang telah membaca makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat menambah
wawasan yang lebih luas
mengenai Perilaku
Konsumen.
Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini terdapat
banyak
kekurangan dan jauh dari apa yang
kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya
kritik, saran dan usulan untuk
perbaikan tugas ini, mengingat tidak
ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang
membangun.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat
dan karunia–Nya makalah
“Perilaku Konsumen” ini dapat
terselesaikan dengan
baik. Adapun tujuan dari penulisan
dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas
dari Bapak Tohap Manurung S.Si,
M.Si, pada bidang studi Matematika
Terapan,
mata kuliah Matematika Ekonomi.
Dengan ketabahan kami, akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan
dengan tepat
waktu. Hendaknya makalah ini
dapat bermanfaat dan berguna bagi
para pelajar,
khususnya diri kita sendiri dan semua
yang telah membaca makalah ini.
Semoga
makalah ini dapat menambah
wawasan yang lebih luas
mengenai Perilaku
Konsumen.
Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini terdapat
banyak
kekurangan dan jauh dari apa yang
kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya
kritik, saran dan usulan untuk
perbaikan tugas ini, mengingat tidak
ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang
membangun.
Puji syukur kami
panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan rahmat
dan karunia–Nya
makalah “Perilaku
Konsumen” ini dapat
terselesaikan dengan
baik. Adapun tujuan
dari penulisan dari
makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas
dari Bapak Tohap
Manurung S.Si, M.Si,
pada bidang studi
Matematika Terapan,
mata kuliah
Matematika Ekonomi.
Dengan ketabahan
kami, akhirnya
makalah ini dapat
terselesaikan dengan
tepat
waktu. Hendaknya
makalah ini dapat
bermanfaat dan
berguna bagi para
pelajar,
khususnya diri kita
sendiri dan semua
yang telah membaca
makalah ini. Semoga
makalah ini dapat
menambah wawasan
yang lebih luas
mengenai Perilaku
Konsumen.
Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di
dalam tugas ini
terdapat banyak
kekurangan dan jauh
dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu,
kami berharap adanya
kritik, saran dan
usulan untuk
perbaikan tugas ini,
mengingat tidak ada
sesuatu yang
sempurna tanpa saran
yang membangun. KATA PENGANTAR

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Alhamdulillah, atas karunia dan rahmat Allah SWT,


penulis dapat menyusun buku Perilaku Konsumen. Tak lupa pula shalawat serta salam
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. beserta keluarganya, para
sahabatnya, dan seluruh ummatnya yang senantiasa istiqomah hingga akhir zaman.
Buku Perilaku Konsumen ini disusun oleh penulis untuk menambah khasanah ilmu
yang berkaitan dengan Perilaku Konsumen bagi masyarakat, mahasiswa, pengajar,
praktisi bisnis dan manajer pemasaran. Dalam penyusunan buku ini, penulis berusaha
agar dapat digunakan untuk mengembangkan ketrampilan pemasaran khususnya
Perilaku Konsumen bagi seseorang yang nantinya akan terjun ke dunia kerja baik
sebagai pengambil keputusan (top management), manajer pemasaran (middle
management) maupun pelaksana pemasaran (bottom management). Terimakasih
disampaikan kepada semua pihak yang telah memungkinkan buku Perilaku
Konsumen ini terbit. Terutama kepada para pakar yang bukunya penulis kutip.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan buku
Perilaku Konsumen ini untuk itu kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini
sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat memberi maanfaat bagi dunia pendidikan
dan bagi semua pihak yang membutuhkan

DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------

DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------

BAB II PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------


A. LATAR BELAKANG -------------------------------------------------------------

B. RUMUSAN MASALAH ---------------------------------------------------------


C. TUJUAN PEMBAHAAN -------------------------------------------------------

BAB II PEMBAHSAN ------------------------------------------------------------------

A. PERILAKU KONSUMEN . ---------------------------

B. TEORI KARDINAL DAN ORDINAL -------------------------------------

C. NILAI GUNA --------------------------------------------------

BAB III PENUTUP --------------------------------------------------------------------

A. KESIMPULAN -------------------------------------------------------------

B. SARAN ---------------------------------------------------------------------

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan melayani kebutuhan dan
kemampuan konsumen sasaran. Pasar konsumen dan perilaku pembeli
konsumen harus dikembangkan sebelum rencana pemasaran nyata. Pasar
konsumen membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi, dan ini adalah
pasar yang paling akhir dimana kegiatan perekonomian diatur. Istilah pasar
banyak diartikan secara beda sesuai dengan sudut pandang penglihatan. Disini,
kebutuhan dan keinginan konsumen mengawali kehadiran produk yang dapat
memenuhinya. Hal tersebut, terungkap melalui jembatan penyebrangan
motivasi dan kemampuan membeli yang dimiliki konsumen. Akan tetapi,
tidak diingkari kondisinya bervariasi yang tercengkram perubahan.
Kegenerikan produk, jenis produk, tingkatan produk, dan persaingan merk
memberikan pertolongan kita untuk menentukan pasar. Pasar yang ditentukan
dengan cara demikian, tergores garis batas jelas tujuan, keberadaan alternatif,
serta daya lenting terhadap aksi dobrakan perubahan. Pelanggan mungkin
menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka namun bertindaksebaliknya.
Pelanggan mungkin menanggapi pengaruh yang mengubah pikiran mereka
pada menitmenit terakhir perubahan produk, tetap mendapat laba dari
memahami bagaimana dan mengapa pelanggan membeli.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian perilaku konsumen
2. Teori cardinal dan ordinal
3. Nilai guna utility
C. TUJUAN
1. Mengetahui makna perilaku konsumen
2. Mengetahui teori cardinal dan ordinal
3. Pengrtian nili guna
BAB II

PEMBAHASAN

A. PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang berkaitan erat dengan


adanya suatu proses pembelian, pada saat itu konsumen melakukan aktivitas
seperti melakukan pencarian, penelitian, dan pengevaluasian produk dan jasa
(product and services). Perilaku konsumen merupakan sesuatu yang mendasari
konsumen untuk membuat keputusan dalam pembelian. Perilaku konsumen
adalah sebuah kegiatan yang berkaitan erat dengan proses pembelian suatu
barang atau jasa. Mungkin sedikit bingung, perilaku seperti apa yang
dimaksud atau dikategorikan ke dalam perilaku konsumen. Pada dasarnya
perilaku konsumen ini sangat luas, mungkin anda telah melakukan perilaku
konsumen, namun tidak menyadarinya. Hal-hal seperti itu seringkali terjadi
ketika melakukan suatu proses pembelian. Perilaku konsumen selain mengenai
kualitas produk, juga meliputi harga produk, promosinya juga mengenai
tempat dimana barang tersebut dijual (distribusinya). Jika harga suatu produk
tidak terlalu tinggi, maka konsumen tidak akan terlalu lama membutuhkan
waktu untuk memikirkan dan melakukan aktivitas perilaku konsumen untuk
membeli. Namun jika harga suatu barang atau jasa tersebut tinggi, atau mahal,
maka konsumen tersebut akan memberikan usaha atau effort lebih terhadap
barang tersebut. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari dan
menjadikan konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Ketika
memutuskan akan membeli suatu barang atau produk dan jasa, tentu sebagai
konsumen selalu memikirkan terlebih dahulu barang yang akan dibeli. Mulai
dari harga, model, bentuk, kemasan, kualitas, fungsi atau kegunaan barang
tersebut, dan lain sebagainya. Aktivitas memikirkan, mempertimbangkan, dan
mempertanyakan barang sebelum membeli merupakan atau termasuk ke dalam
perilaku konsumen.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perilaku konsumen sangat erat
kaitannya dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa. Tentu sebagai
konsumen, tidak ingin salah membeli suatu produk atau jasa, maka dari itu
perilaku konsumen diperlukan untuk memilih dan akhirnya membeli barang.
Bab 1. Perilaku Konsumen 3 Menurut pakar John C. Mowen dan Michael
Minor (2002) mereka mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang
unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan suatu
perolehan, konsumsi berbagai produk, jasa dan pengalaman serta ide-ide.
Menurut Lamb, Hair dan Mc. Daniel mereka menyatakan bahwa perilaku
konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan untuk
membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang-barang dan jasa yang
dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian
dan penggunaan produk. (Rangkuti, 2002) Menurut Engel, Blackwell dan
Miniard (2000), menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan yang
terkait langsung dan terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan
menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului
dan mengikuti tindakan ini. Dengan demikian Perilaku konsumen merupakan
suatu proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli,
memakai serta memanfaatkan produk, jasa, serta gagasan, atau pengalaman
dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat konsumen. Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan mengenai perilaku konsumen dalam membeli suatu
barang, yaitu:
1. Memperhatikan Konsumen Merupakan kemampuan penuh dalam
menyaring semua upaya untuk mempengaruhi, dengan hasil bahwa semua
yang dilakukan oleh pemasar harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku
konsumen.
2. Motivasi dan Perilaku Konsumen Sesuatu yang berkaitan dengan motivasi
dan perilaku dapat diketahui melalui penelitian, sehingga penelitian ini dipakai
sebagai acuan dalam membuat program dan strategi pemasaran, perencanaan
periklanan, perencanaan promosi sehingga hal-hal yang terjadi pada masa
yang akan datang dapat diprediksi untuk menjual produk.

B. TEORI KRDINAL DAN ORGINAL


1. Teori kardinal
Pendekatan kardinal merupakan salah stau teori konsumsi yang memiliki
anggapan bahwa kepuasan dari konsumen ini dapat diukur dengan
menggunakan satuan hitung tertentu. Pendekatan kardinal ini contohnya Ana
berniat untuk membeli baju baru dengan menggunakan uang sekian guna
mendapatkan baju yang sekarang lagi populer. Namun setelah tiba di toko,
ternyata harga baju yang diinginkan oleh Ana lebih mahal dari uang yang ia
miliki saat itu. Uang yang dibawa Ana cukup untuk membeli baju yang tidak
sesuai dengan kesukaannya, maka Ana akhirnya membatalkan belanjanya.
Tindakan Ana sesuai dengan teori perilaku atau pendekatan  kardinal yang
mana dalam hal ini Ana batal membeli baju tersebut karena merasa
penambahan kepuasan yang akan didapatkan tidak sesuai dengan harga yang
akan ia bayarkan. Sedangkan untuk pendekatan ordinal merupakan suatu
manfaat yang didapatkan oleh konsumen ini tidak dapat untuk dinyatakan
secara kuantitatif atau berarti tidak dapat diukur, pendekatan ini contohnya
seseorang yang memilih handphone Xiomi dari pada Samsung, dan lebih
menyukai iphone daripada xiomi, dan juga lebih tertarik xiomi daripada nokia.

Pembahasan
Pendekatan kardinal merupakan salah stau teori konsumsi yang memiliki
anggapan bahwa kepuasan dari konsumen ini dapat diukur dengan
menggunakan satuan hitung tertentu.
Dalam teori tingkah laku dari konsumen ini dapat kita bedakan menjadi
dua bentuk pendekatan yaitu pendekatan nilai guna (utility) atau kardinal dan
pendekatan nilai guna ordinal. Terdapat persamaan antara dua pendekatan
tersebut yakni sama dalam hal menjelaskan adanya tindakan konsumsi yang
mengkonsumsi barang-barang dengan harga dan pendapatan yang
diperolehnya yang sesuai agar dapat mencapai tujuan yang maksimal.
Teori perilaku konsumen pendekatan kardinal dikembangkan oleh beberapa
ahli ekonomi seperti Hermann Heinrich Gossen, William Stanley Jevons, dan
Leon Walras. Aliran ini beranggapan bahwa tinggi rendahnya nilai suatu
barang atau jasa bergantung dari subjek yang memberikan penilaian.

2. Teori ordinal
Pendekatan ordinal atau ordinal utility approach dikembangkan oleh
banyak ahli ekonomi. Beberapa di antaranya, yaitu John R. Hicks, R. G.
Allen, Vilfredo Pareto, dan Ysidro Edgeworth. Lalu, apa yang dimaksud
dengan ordinal utility approach?

Secara singkat, pendekatan ordinal adalah suatu pendekatan yang


menganggap kepuasan tak dapat diukur secara kuantitatif, tetapi berjenjang
dan hanya bisa dibandingkan. 
Pendekatan ini didasarkan pada fakta bahwa utilitas suatu barang atau
komoditas tidak bisa diukur dalam jumlah absolut.

Biar bagaimanapun konsumen bisa memberikan pendapat secara subjektif


terkait kepuasan yang diperolehnya. Mungkin suatu komoditas dinilai
lebih memberikan kepuasan, kurang memberikan kepuasan, atau sama saja
bila dibandingkan dengan komoditas lain.

C. NILAI GUNA (UILITY)

Dalam konsep ekonomi konvensional, konsumen dalam mengeluarkan


uangnya diasumsikan selalu bertujuan untuk memperoleh kepuasan (utility)
dalam kegiatan konsumsinya. Utility secara bahasa berarti berguna
(usefulness), membantu (helpfulness) atau menguntungkan (advantage).
Utility adalah suatu ukuran kepuasan/kebahagiaan yang diperoleh konsumen
dari sekelompok barang1 . Dalam konteks ekonomi, utilitas dimaknai sebagai
kegunaan barang yang dirasakan oleh seorang konsumen dalam mengonsumsi
suatu barang. Karena rasa inilah maka sering kali utilitas dimaknai juga
sebagai rasa puas dan kepuasan yang dirasakan oleh seorang konsumen dalam
mengonsumsi suatu barang atau jasa. Jadi, kepuasan dan utilitas dianggap
sama, meskipun sebenarnya kepuasan adalah akibat yang ditimbulkan oleh
utilitas.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Perilaku konsumen merupakan studi yang mempelajari bagaimana cara
individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, memakai serta
memanfaatkan barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka
memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Perilaku konsumen merupakan
aktivitas individu dalam pencarian, pengevaluasian, pemerolehan,
pengonsumsi dan penghentian pemakaian barang dan jasa. Perilaku konsumen
(consumer behavior) sebagai bagian dari perilaku manusia (human behavior)
merupakan studi yang relatif kompleks. Untuk memahami secara
komprehensif tentang berbagai aspek perilaku konsumen, beberapa
pendekatan teori yang dapat digunakan dalam studi dan memahami konsep
perilaku konsumen, yaitu teori ekonomi dan teori psikologi yang meliputi teori
pembelajaran, teori motivasi, teori sosiologis dan teori anthoropologis. Model
perilaku konsumen dapat dilihat pada proses bagaimana konsumen dalam
mengambil keputusan pembelian. Proses pengambilan keputusan terdiri dari
tiga tahap yang saling berhubungan, yaitu : tahap masukan (input), tahap
proses dan tahap keluaran (output). Tahap masukan, meliputi proses
pengenalan konsumen terhadap kebutuhan atas produk yang terdiri dari dua
sumber informasi utama, yaitu : usaha pemasaran perusahaan (produk,
promosi, penetapan harga dan distribusi) serta pengaruh sosiologis eksternal
atas konsumen (keluarga, teman, tetangga, sumber informal dan no-komersial
lain, kelas sosial, budaya dan sub-budaya). Tahap proses, menguraikan
bagaimana konsumen mengambil keputusan pembelian produk, yang dimulai
dari pengenalan kebutuhan, penyelidikan sebelum pembelian serta evaluasi
alternatif. Tahap keluaran dalam model pengambilan keputusan konsumen
meliputi perilaku membeli dan evaluasi setelah membeli. Perilaku membeli
dapat dimulai dari proses mencoba dan jika mereka puas konsumen akan
melakukan pembelian ulang sebagai salah satu tanda konsumen menerima
produk tersebut. Evaluasi produk setelah pembelian memberikan pengalaman
kepada konsumen dalam proses pengambilan keputusan berikutnya.

B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan
baik dari bentuk maupun isinya. Maka dari itu penulis menyarankan kepada
pembaca agar dapat 6 memberikan kritik dan saran demi perbaikan makalah
yang penulis buat selanjutnya. Dan semoga dengan adanya makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah Ilmu pengetahuan yang
lebih luas

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, (2015), Pemasaran Salesmanship, 2013 , Aplikasi Prilaku konsumen,


Cetakan Keempat, Jakarta : Lentera Ilmu Cendekia.
Fahmi, (2016), Perilaku Konsumen ,Cetakan Pertama, Bandung : Alfabeta.
Sungadji dan Sopiah, (2013), Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama,
Yogyakarta : CV. Andi Offset.
Sunyuto, (2015), Praktik Riset Perilaku Konsumen, Cetakan Pertama,
Yogyakarta : CAPS Sari. (2013). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Ponsel Blackberry, diakses pada 20
Maret 2017 (Online) http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=90211&val=4994) Mowen, J. C., Minor M., (2002), Perilaku
Konsumen, Edisi kelima, Erlangga, Jakarta. Setiadi, Nogroho. J, 2003,
Perilaku Konsumen, Edisi Pertama, Kercana, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai