Anda di halaman 1dari 17

FAKTOR KEMACETAN DI DAERAH MERJOSARI

Disusun oleh Kelompok 5

-Aprillia Shafa Kamila (2)

- Emirsyah Girindra Wardhana (10)

-Nurindah Rahmanita (20)

-Radhistya Rahman Syarif Ridhoni (25)

-Ubaidillah Zuhdi (31)

SMA NEGERI 7 MALANG


Jl. Cengger Ayam I No.14, Tulusrejo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara umum kemacetan adalah tersendatnya hingga berhentinya arus lalu
lintas.Umumnya terjadi karena menumpuknya kendaraan di jalan raya. Kemacetan banyak
terjadi di kota besar yang ada di Indonesia, seperti kota Malang. Kemacetan lalu lintas
disebabkan oleh beberapa faktor, terutama di daerah merjosari. Faktor utama terjadinya
kemacetan di merjosari adalah merjosari sendiri termasuk tempat yang strategis bagi mahasiswa
karena dekat dengan kampus. Faktor lainya juga disebabkan oleh : banyak anak yang berangkat
sekolah dan berangkat kerja, dan juga merjosari ini sebagai tempat untuk menghindari
kemacetan di gajayana. Dengan latar belakang di atas kami mengambil judul “ Faktor kemacetan
di daerah Merjosari Kota Malang”

B. Rumusan masalah
1. apa yang menyebabkan kemacetan di daerah Merjosari?

2. bagaimana cara mengatasi kemacetan lalu lintas di daerah Merjosari?

C. Tujuan
1. untuk mengetahui penyebab kemacetan di daerah Merjosari

2. untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi kemacetan di daerah Merjosari

D. Manfaat
1. sebagai informasi apa saja penyebab kemacetan

2. sebagai infromasi bagaimana cara untuk mencegah kemacetan di daerah Merjosari


BAB II
LANDASAN TEORI

Adapun rangkaian dalam penelitian ini adalah pertama dengan wawancara yang
menyertakan 5 orang. Pertama dengan mewawancarai tukang parkir. Kemudian kita
mewawancarai teman kita, yaitu Tegar, kemudian Nisa, lalu ada Afif, dan ada Robby. Jawban
mereka rata rata adalah Merjosari macet disebabkan oleh jalan yang relative sempit dan banyak
belokan. Mereka mengatakan kemacetan di Merjosari terjadi setiap hari, perasaan mereka atas
kemacetan yang setiap hari terjadi yaitu ada yang kesal, kemudian ada yang lelah, dan salah satu
dari narasumber mengatakan sangat merugikan karena menyita waktu.. Dari jawaban mereka
kami dapat menyimpulkan bahwa kemacetan di daerah ini disebabkan oleh jalan yang terlalu sempit
dan bnyak sekali belokan belokan untuk menerobos jalan. Dari beberapa sumber yang kami
Tanya populasi warga di daerah merjosari itu sekitar 6000 penduduk.
Seolah tidak asing lagi dengan kata macet, Malang yang merupakan salah satu kota
tujuan para mahasiswa untuk memilih melanjutkan studi, wisatawan yang datang untuk berlibur
bahkan pedagang yang memilih menetap karena dirasa punya potensi penghasilan yang luar
biasa dengan padatnya penduduk. Namun tidak bisa dipungkiri, kemacetan yang terjadi di kota
ini juga setiap tahunnya semakin membuat para pengendara geleng kepala Bagaimana tidak,
inilah kondisi kemacetan di sepanjang jalan Jalan Mertojoyo Selatan, Kecamatan Lowokwaru,
Kota Malang saat tiba pada akhir pekan. Seolah maju kena mundur kena, tepatnya di sepanjang
jalan ini merupakan salah satu titik rawan macet di Kota Malang, hal ini membuat setiap para
pengendara yang hendak melintasi jalan ini sampai geleng-geleng kepala. Bukan saja terjadi di
Jalan Mertojoyo Selatan, Merjosari. Kondisi rawan macet juga terjadi di hampir sepanjang Jalan
Sunan Kalijaga (Belakang UIN Malang) sampai Jalan Sigura-gura.
Adapun rangkaian dalam penelitian ini adalah pertama dengan wawancara yang
menyertakan 5 orang. Pertama dengan mewawancarai tukang parkir. Kemudian kita
mewawancarai teman kita, yaitu Tegar, kemudian Nisa, lalu ada Afif, dan ada Robby.
Jawban mereka rata rata adalah Merjosari macet disebabkan oleh jalan yang relative
sempit dan banyak belokan. Mereka mengatakan kemacetan di Merjosari terjadi setiap
hari, perasaan mereka atas kemacetan yang setiap hari terjadi yaitu ada yang kesal,
kemudian ada yang lelah, dan salah satu dari narasumber mengatakan sangat merugikan
karena menyita waktu.

Ferry menambahkan, adapun kebijakan yang bisa dikaji adalah pembatasan kendaraan,
pemberlakuan sistem ganjil genap dan pembangunan infrastruktur jalan penunjang
seperti underpass dan overpass (fly over).
“Untuk 2023 kami juga akan meminta apa skema-skema yang akan dilakukan Pemerintah Kota
Malang. Kebijakan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi itu. Karena ini sangat penting, Kota
Malang masuk di jajaran kota termacet di dunia,” tegas Ferry.

Analisis perusahaan data lalu lintas yang berlokasi di Amerika Serikat yakni Inrix telah merilis
hasil penelitian Global Traffic Scorecard 2021 atau data tingkat kemacetan global. Penelitian itu
mengungkapkan bahwa sejumlah kota di Indonesia termasuk sebagai kota termacet di dunia,
salah satunya Kota Malang.
Kota Malang tercatat di urutan ke-4 sebagai kota termacet di Indonesia. Setelah Surabaya,
Jakarta, dan juga Denpasar Bali. Analisis itu juga menyebutkan bahwa setiap pengendara di
Malang kehilangan 29 jam selama periode jam sibuk.

Menanggapi persoalan kemacetan yang terjadi di Kota Malang, Andy Setianegara, Kepala Seksi
Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang secara
eksklusif kepada Radius mengakui adanya kemacetan di Kota Malang. Tidak adanya
penambahan jalan ditambah dengan volume kendaraan yang terus berdatangan semakin
bertambah. Mengingat, Kota Malang sebagai Kota Pendidikan dan juga Kota Wisata.

“Dikatakan macet menurut saya ada waktu tertentu ya seperti di pagi dan sore hari
utamanya pada jam berangkat dan pulang kerja yang berarti tidak terus macet 24 jam.
Dari kami (Dishub) sudah bisa memetakan sebenarnya, kemacetan terjadi di simpang-
simpang jalan,” kata Andy saat ditemui Radius di Kantor Dinas Perhubungan Kota
Malang pada Jumat (5/8/2022).
MERJOSARI adalah salah satu kawasan atau daerah yang hits dikalangan mahasiswa dan anak
remaja, selain disana terdapat dua taman yaitu Taman Singha dan Taman Merjosari. Taman
tesebut biasanya digunakan oleh warga sekitar untuk berolahraga dan untuk tempat nongkrong,
taman singha ini punya beberapa fasilitas yang lumayan menarik perhatian bagi para
pengunjung, fasilittas tersebut terdiri dari alat untuk berolahraga, lalu ada lapangan kecil untuk
bermain basket dan ada tempat untuk bermain skate board. Nah, taman yang kedua ini
bersebrangan dengan taman singha yaitu taman merjosari, taman merjosari ini biasanya juga
digunakan untuk berolahraga, taman merjosari ini punya view yang sangat indah apalagi di
taman merjosari terlihat jelas gunung arjuna.
BAB III
Metode Penelitian

A. Rancangan Penelitian

Metode penelitian adalah prosedur, tata cara atau langkah-langkah ilmiah yang
digunakan untuk memperoleh data sebagai pemenuhan tujuan penelitian. Artinya
kegiatan ini merupakan penyelidikan sistematis terhadap suatu fenomena. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pengertian metode penelitian adalah prosedur atau cara sistematis
yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan kebenaran dari suatu fenomena melalui
pertimbangan logis dan disokong oleh data faktual sebagai bukti konkret (objektif, bukan
asumsi pribadi). Kemudian kelompok kami mengambil judul “Faktor Kemacetan di
Daerah Merjosari Kota Malang”, yang kami teliti menggunakan metode observasi. Selain
itu kami juga melakukan wawancara kepada warga sekitar, menggunakan 3 pertanyaan
yang kami sediakan.

B. Subjek Penelitian

 Populasi

Populasi penelitian yang kami teliti adalah seluruh warga/penduduk yang


melintasi kawasan Merjosari.

 Sample

Sample penelitian yang kami telit ada 5 orang.

- Pak Imam (sebagai tukang parkir di taman singha)


- Tegar (sebagai warga yang melintasi daerah Merjosari)
- Nisa (sebagai warga/penuduk yang tinggal di daerah Merjosari)
- Afif (sebagai warga yang melintasi daerah Merjosari)
- Robby (sebagai penduduk/warga yang tinggal di daerah Merjosari)
C. Teknik Pengumpulan Data

 Observasi

Dengan mengamati kemacetan di daerah Merjosari, pada 29-Oktober-2022.


Dengan suasana yang sangat macet.

 Wawancara

Wawancara ini dilakukan secara acak kepada orang lain, dengan menjawab terkait
faktor kemacetan di daerah Merjosari Kota Malang.

Dengan pertanyaan sebagai berikut :

1. Apakah ada hari tertentu dimana pengunjung ramai berdatangan di Merjosari?


2. Bagaimana tanggapan kalian terkait kemacetan di daerah Merjosari?
3. Menurut kalian, apa penyebab utama kemacetan di Merjosari?

BAB IV
Analisis Data
1.Penyebab kemacetan di daerah ini, umunya karena jalanya yang relative kecil dan
punya banyak sekali belokan untuk menerobos jalan, lalu merjosari ini juga mempunyai 2 taman
yang cukup populer dikalangan mahasiwa karena biasanya dibuat untuk mengerjakan
tugas,meeting ataupun sekedar duduk duduk saja. Penyebab utama kemacetan di daerah
merjosari ini yaitu jalan ini yang reltive sangat kecil dan tidak seimbang dengan peningkatan
jumlah kendaraan, lalu banyaknya PKL di pinggir jalan, dan juga merjosari ini menjadi jalan
alternative untuk menuju kampus UIN.

2.Menurut kami cara satu satunya untuk mencegah kemacetan di daerah merjosari yaitu,
dengan cara membuat beberapa jalan untuk menjadi satu arah dikarenakan, jika diberi rambu
rambu lalu lintas di perempatan tong merjosari, maka hal itu hanya akan memperparah
kemacetan yang akan terjadi. Dan jug acara yang kedua yaitu dengan cara memindahkan
beberapa warga, dipindahkan ke daerah yang tidak terpapar jalan yang sangat macat.

Tujuan memindahkan warga itu agar bisa membuat pelebaran jalan dan menjadikan jalan
untuk satu arah saja.

BAB V

Kesimpulan
Kesimpulanya adalah kemacetan di daerah ini disebabkan jalanya yg relative sangat
kecil, apalagi di jam jam tertentu orang melakukan aktivitasnya dan juga jam pulang kerja dan
sekolah, merjosari sendiri juga menjadi tempat yang cukup populer dikalangan remaja dan juga
mahasiswa. Dan juga merjosari menjadi jalan alternative untuk menuju ke kampus UIN dan juga
bisa ke skolah SMA 8, BSS, SMK 2 MLG.

Kemacetan di daerah ini juga disebabkan oleh perempatan tong merjosari dan juga
sekolah merjosari dan surya buana.

SARAN
Kendalanya waktu teman teman saya berangkat menuju ke TKP mereka terkena macet
yang cukup lama karena waktunya bersamaan dengan pulangnya wisuda di universitas islam
malang dan juga universitas tribuwahana tungga dewi.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.sumbavoice.com/daerah/pr-6094795168/titik-rawan-macet-
kota-malang-maju-kena-mundur-kena. Diakses pada tanggal 27 oktober
pukul 19.20
2. https://www.getradius.id/news/81179-4-tahun-persoalan-macet-kota-
malang-yang-tak-kunjung-usai Diakses pada tanggal 27 oktober pukul 19.23
3. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6013120/kota-malang-semakin-macet-
saja-ini-5-titik-yang-kemacetannya-terparah Diakses pada tanggal 27
oktober pukul 19.30
4. https://jatim.tribunnews.com/2022/04/21/tlogomas-dinoyo-dan-fly-over-
kedungkandang-malang-diprediksi-jadi-titik-rawan-kemacetan-saat-mudik
Diakses pada tanggal 27 oktober pukul 19.35

DOKUMENTASI
Rida sedang mewawancarai tukang parkir (pak iman)
Pada Tanggal 29 oktober 2022 pada pukul 16.00

Radhis sedang mewawancari afif pada Tanggal 29 oktober 2022 pukul 17.00
Radhis dan shafa sedang mewawancarai nisa pada tanggal 27 oktober 2022 pukul 17.15
Suasana merjosari saat sore hari sangat macat apalagi waktu weekend.

Di foto pada tanggal 29 oktober 2022 pada saat menuju ke taman merjosari untuk melakukan
wawancara.
Suasana merjosari pada saat malam hari dihari weekend

Di foto pada tanggal 28 oktober 2022 pukul 21.00


Tegar teman saya yang mengisi kusioner tentang kemacetan di daerah merjosari

pada tanggal 29 oktober puku 16.15


Robby teman saya yang memgisi kusioner tentang kemacetan di daerah merjosari pada tanggal
30 oktober pukul 10.56
DOKUMENTASI

UKURAN FOTO HARUS SERAGAM

DIBAWAH FOTO ADA KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai