Sumba dan sapaan wunang alias juru bicara dalam tata adat Sumba Timur menjadi bagian
penting dalam menerima persembahan oleh 17 klasis dan jumlah organisasi perangkat daerah
lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Timur yang berlangsung di halaman depan gereja
Kristen Sumba GKS Jemaat payeti, sambutan dengan tarian adat dan sapaan wunang ini
sebagai bagian dari keterbukaan gereja terhadap nilai-nilai budaya positif.
para pendeta dan Jemaat GKS payeti sudah berada di sekitar halaman gedung kebaktian
Jemaat payeti untuk menyambut dan menerima persembahan yang dibawa klasis klasis untuk
mendukung suksesnya pelaksanaan sidang.
karena itu, tim penambuh Gong dan gendang juga ikut bersiaga di depan pintu gerbang
utama Gks payeti untuk mengiringi anak-anak penari penjemputan dan juga persembahan
yang ikut menari Saat memasuki halaman depan Gks payetidi sebelum akhirnya bersalaman
dengan tamu-tamu yang berkunjung
Adapun jenis-jenis kain dan perlengkapan lainnya yang digunakan dalam tarian
Salah satu jenis budaya pakaian adat Sumba Timur yang saat diperagakan oleh pasangan
seperti putra dan putri dengan tujuan agar masyarakat Sumba Timur lebih mencintai dan
mempopulasikan pakaian adatnya yaitu kain kombu dan sarung pahikung atau pahudu dengan
berbagai motif dan warna yang serasi Dan memotivasi masyarakat Sumba Timur untuk
mempertahankan kualitasnya tenun ikat nya