Anda di halaman 1dari 10

Studi Kasus Pegawai Satpam UNBI

I Made Harta Gunawan (211041004)


I Gusti Ngurah Angga Saputra (211041007)
Ergonomi
Ergonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerja mereka. Ergonomi
berasal dari kata Yunani ergon yang artinya kerja dan nomos yang berarti aturan dapat didefinisikan suatu cabang
ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan.
Tujuan dari ergonomic ialah usaha untuk mencegah cidera, meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan kenyamanan
dibutuhkan penyesuaian antara lingkungan kerja, pekerja, dan manusia yang terlibat dengan pekerja tersebut.

Oleh karena itu pentingnya kita menerapkan lingkungan kerja yang ergonomi di tempat kerja supaya si pekerja
merasa nyaman dan tetap produktif dalam bekerja dan dapat terhindar dari keluhan akibat kerja/ PAK , PAK pada
perkerja juga disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kebtuhan gizi yang cukup, desai tempat kerja yang nyaan
dam aman bagi pekerja, kondisi tempat kerja yang ergonomi, suhu dan temperature udara di tempat kerja nya,
dan sikap kerja yang aman.

penyakit selama bekerja. Secara khusus banyak keluhan atau masalah dalam bekerja pada
pegawai Universitas Bali Internasional. Dimulai dari desain tempat kerja,kualitas udara di
tempat kerja, sikap kerja, hubungan kerja, dan keluhan

2
Teori Menurut Para Ahli
1. Sikap Kerja
Menurut Kenneth (1992 : 129) menjelaskan bahwa sikap kerja merupakan sikap seseorang terhadap pekerjaannya yang
mencerminkan pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dalam pekerjaannya serta harapan-harapannya
terhadap pengalaman masa depan.Sikap kerja sebagai tindakan yang akan diambil karyawan dan kewajiban yang harus
dilaksanakan sesuai dengan tanggung jawab yang hasilnya sebanding dengan usaha yang dilakukan. Sikap kerja dapat
dijadikan indikator dalam sebuah pekerjaan dapat berjalan lancar atau tidak, masalah antar karyawan ataupun atasan dapat
mengakibatkan terabaikannya sikap kerja.
2. Keluhan MSD
Menurut Occupational Health Safety Council of Ontario (2007), keluhan muskuloskeletal adalah serangkaian sakit pada
tendon, otot, dan saraf. Aktifitas dengan tingkat pengulangan tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan sehingga
dapat menimbulkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada otot.
3. Organisasi Kerja
Menurut Stephen P. Robbins (1994) mengemukakan pengertian teori organisasi sebagai disiplin ilmu yang mempelajari
mengenai struktur serta desain organisasi. Teori organisasi menunjuk pada berbagai aspek deskriptif serta perspektif dari
disiplin ilmu tersebut. Teori organisasi juga seringkali digunakan dalam menjelaskan bagaimana organisasi sebenarnya di buat
maupun di struktur serta menawarkan mengenai bagaimana sebuah organisasi yang ada dapat dikonstruksi dalam
meningkatkan keefektifan organisasi.

3
Teori Menurut Para Ahli
4. Kebutuh Gizi Kerja
Menurut Suma'mur (1976)3) Gizi kerja merupakan kalori yang diperlukan oleh tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dengan jenis pekerjaannya dengan tujuan tingkat kesehatan tenaga kerja dan produktivitas setinggi-tingginya.
5. Kualitas Udara
Menurut United State Departement of Labor, Kualitas Udara dalam Ruang
menjelaskan bagaimana udara dapat mempengaruhi kesehatan, kenyamanan, dan kemampuan seseorang untuk bekerja. Hal ini
mencangkup suhu, kelembaban, kurangnya udara luar (ventilasi yang buruk), jamur dan bakteri, atau paparan bahan kimia
lainnya (Occupational Safety and Health 3-4).
6. Desain Stasiun Kerja
Konsep tersebut adalah desain untuk reabilitas, kenyamanan, lamanya waktu pemakaian, kemudahan dalam pemakaian, dan
efisien dalam pemakaian. Agar desain produk dapat memenuhi keinginan pemakainya maka harus dilakukan melalui beberapa
upaya pendekatan sebagai berikut ini: Tarwaka, 2004 1.

4
Wawancara

5
1 Keluhan MSD

Narasumber 1 : Dewa Gede Adnyana ( Pegawai Satpam Universitas Bali Internasional)


Pekerja satpam kadang mengalami nyeri pada kaki,dan pinggang di karenakan bekerja mengatur dan merapikan parkir di kampus.

Faktor penyebab: karena pekerjaan berulang ulang,dan mengangkat beban lumayan berat.
Solusinya: peregangan untuk melespaskan otot otot yang kaku,berhati hati saat mengangkat beban berat,dan mengurangi gerakan
repetitif atau gerakan berulang ulang.

2 Sikap kerja

Narasumber 1 : Dewa Gede Adnyana ( Pegawai Satpam Universitas Bali Internasional)


Untuk sekarang nyaman nyaman saja,terkadang sikap kerja posisi berdiri dan kadang duduk.

Faktor penyebab: karena mengatur parkiran dan menjaga pos satpam.


Solusinya: membagi tugas dengan cara 1 orang si pos,dan sisanya berjaga di area parkir dan mengatur parkir agar rapi.

6
3 Desain stasiun kerja

Narasumber 1 : Dewa Gede Adnyana ( Pegawai Satpam Universitas Bali Internasional)


Nyaman saja,karena desainnya sesuai dengan kebutuhan atau ukuran tubuh jadi tidak terlalu tinggi atau terlalu pendek.tapi
terkadang juga merasa pegal kalok duduk berjam jam di pos.

Faktor penyebab: karena duduk terlalu lama sambil berjaga.


Solusinya: melakukan peregangan untuk nemaksimalkan kondisi tubuh yang pegal.

4 Organisasi kerja

Narasumber 1 : Dewa Gede Adnyana ( Pegawai Satpam Universitas Bali Internasional)


Pernah mengalami mis komunikasi dengan rekan kerja,dan untuk soal upah yang di dapatkan sudah mencukupi kebutuhan sehari
hari.

Faktor penyebab: karena kurangnya pemahaman ketika penyampaian/menyampaikan sesuatu yang menyebabkan terjadinya mis
komunikasi.
Solusinya: mengamati arahan yang di sampaikan,agar nanti bisa di cermati dan di mengerti,agar terhindar dari mis komunikasi.

7
5 .Kebutuhan gizi kerja

Narasumber 1 : Dewa Gede Adnyana ( Pegawai Satpam Universitas Bali Internasional)


Makan 3-4x sehari,dan ada tambahan vitamin lainnya,dan juga paginya kadang kadang makan cemilan atau jajan ringan.

Faktor penyebab: karena bekerja selama berjam jam,jadi tubuh membutuhkan gizi/asupan yang bagus,agar tetap sehat dalam
bekerja.
Solusinya: dengan makan yang rutin,minum vitamin,dan menjaga pola makan yang sehat.

6 Kualitas udara

Narasumber 1 : Dewa Gede Adnyana ( Pegawai Satpam Universitas Bali Internasional)


Kualitas udara di sini di bilang sangat nyaman dan sejuk,karena bekerja di area pepohonan yang rindang dan kandungan oksigen
yang sangat tinggi.dan bisa membuat mata menjadi ngantuk.

Faktor penyebab: karena udara di ruang bebas sangat keras dan dapat menyebabkan ngantuk karena efek udara tersebut.
Solusinya: minum kopi dan meminum air untuk menjaga stamina tetap vit.

8
SIMPULAN

Jadi yang dapat saya simpulkan dari hasil observasi dan wawancara ini,dapat di simpulkan bahwa terdapat
keluhan msd yang di sebabkan karena terjadinya gerakan yang berulang ulang,dan kebersihan lingkungan
yang kurang terjaga ,memang benar setiap pekerjaan pasti ada yang namanya masalah entah itu keluhan
penyakit ataupun masalah dengan rekan kerja,tetapi selama ada solusi semua masalah dapat di selesaikan
demi kesehatan dan kenyamanan pekerja agar terjamin dan disini juga kami memberi saran demi kesehatan
dan kenyamanan/ketentraman para pekerja di Universitas Bali Internasional.

9
TERIMA KASIH

10

Anda mungkin juga menyukai