JAGOAN CILIK

Awal : Video ini menceritakan tentang sekolah SDN 016 yang terlihat sederhana,kelas yang
sederhana,siswa-siswinya yang sederhana,jajanan didepan sekolah yang sederhana dan kantin
sekolah yang sederhana.
“Woi,anak baru lo gak tau gue sapa disini.Gue Ramon.Lo harus nurut sama gue kalo
gak,gue hajar lo”.Kata Ramon
“Bodo amat,emang gue takut sama lo,sini maju lo”.Kata Doni
“Woi,lo songong banget,rasain nih tampolan gue”.Kata Ramon.
Ramon adalah anak yang suka bertengkar di SDN 016.Dia melakukan ini untuk menjaga
estensi namanya sebagai jagoan cilik di SDN 016.
“Halo,Bunda.Lagi apa ?Udah makan belum ?”.Tanya Rocky.
“Bunda udah makan kok,ayah.Tadi disuapin sama mama.Sekarang lagi tiduran aja,lagi
mikirin ayah”.Jawab pacar Rocky.
“Oh,bagus deh.Makan yang banyak ya,bun.Biar sehat kalau sakit ayah juga yang
repot”.Kata Rocky.
“Nih,ayah lagi makan tahu bulat,didepan sekolah,Bunda mau ?”.Lanjut Rocky
“Ih,ayah.Bunda juga mau tahu bulatnya”.Kata pacar Rocky
“Ok,bun,nanti ayah beliin”.Kata Rocky
Rocky adalah salah satu sahabat dari Ramon,meskipun masih SD.Pacarnya banyak sekali
mulai dari kelas 4,5,6 bahkan TK pun dijadikan pacar oleh Rocky.
“Halo,ma,kenapa sih ?”.Tanya Anton
“Pulang,sholat dulu”.Jawab mama Anton
“Entar ma,laginanggung”.Kata Anton
“Pulang dulu,makan”.Kata mama Anton
“Emang Anton anak kecil,ma.Dah ma”.Kata Anton
Anton adalah salah satu sahabat dari Ramon dan Rocky.Hobinya itu adalah bermain
warnet,terkadang bermain warnet sampai lupa waktu.Ramon,Rocky,Anton adalah jagoan
cilik disekolahnya.Risky adalah Anak yang hidup sebatang kara tanpa orang tua yang
mengurusnya.

Tengah: Ramon dan teman-temannya suka meminta uang kepada orang yang lewat didepan
mereka.Jika tidak memberi uang,mereka mengancam akan memukuli orang yang tidak
memberinya uang.Setelah mendapatkan uang yang banyak,mereka pun pergi.Mereka bertiga

1
pun pergi ke kantin sekolah dan melihat seorang anak yang tidak memberi mereka uang yang
bernama Risky.Mereka mengusir Risky dan mengambil makanan Risky.
“Risky berkata,Ibuku bilang mengambil hak orang lain itu dosa”.
“Ah,dasar lo anak manja”.Kata Anton
Saat bel pulang sekolah berbunyi,Ramon pergi merokok di belakang sekolah tanpa
sepengetahuan orang tua dan Rocky asik dengan HP nya.Lalu Anton bertanya.
“Mon,emang lo boleh merokok sama mama lo ?”.Tanya Anton
“Gila aja lo,kalau gue ketahuan merokok sama mama gue,gue bisa digebukin”.Jawab
Ramon
“Terus ngapain lo ngerokok ?”.Tanya Anton
“Aku kan penolong nomor satu.Jadi gue harus merokoklah biar ganteng”.Jawab Ramon
“Daripada ngerokok mending duitnya buat gue aja untuk main warnet”.Kata Anton
“Mon,gue duluan ya.Si Bunda minta dibeliin tahu bulat”.Kata Rocky
“Emang mama lo suka makan tahu bulat,Roc ?”.Tanya Anton
“Bukan mama gue,tapi pacar gue”.Jawab Rocky
“Gue duluan ya,nanti kalau lambat gue bisa diputusin sama Bunda”.Lanjut Rocky
“Alah,cowok playboy”.Kata Ramon
“Mon tadi gue lihat si Risky ngitung uang yang banyak dikelasnya”.Kata Anton
“Wah,Anak itu harus kita tampol dia besok”.Kata Ramon
“Jangan sekedar tampol aja tapi kita habisin aja dia”.Kata Anton
Disaat Risky ingin makan,mereka sering mengambil makanan Risky dan mereka suka
mengambil uang Risky dan sering menggangu Risky.
Keesokkan harinya,saat bel istirahat berbunyi,mereka bertiga dipanggil oleh kepala sekolah.
Saat bel pulang berbunyi,mereka pun pergi kerumah Risky.Sesampainya mereka dirumah
Risky,mereka mengetuk pintu dengan kuat.Mereka pun diberitahu oleh tetangga Risky bahwa
Risky tidak ada dirumah dan Risky ada didepan warnet.Mereka bertiga pun menuju ke
warnet,sesampai mereka di warnet mereka melihat warnet tutup dan Rocky melihat Risky
sedang duduk termenung sambil memegang koran yang hendak ia jual.Lalu mereka pergi
kerumah Risky dan menanyakan tentang Risky pada tetangga.
“Bang,Risky itu jualan koran,ya ?”.Tanya Ramon
“Iya,dek.Kasian dia Ibunya sudah meninggal,dia tinggal sendiri dirumah”.Jawab
tetangga Risky.
“Emang bapaknya kemana bang ?”.Tanya Ramon

2
 “Bapaknya ada dek,tapi Bapaknya datang hanya sebentar hanya untuk memberi uang
kepada Risky lalu langsung pergi lagi”.Jawab tetangga Risky.
Akhir : Pada suatu hari,Risky sedang menghitung uang yang ia dapatkan pada saat berjualan
koran dikelas dan dipisah-pisah apa yang ingin ia beli,yaitu untuk membeli
makanan,membeli peralatan sekolah dan modal untuk berjualan koran.Pada saat pulang
sekolah,mereka bertiga duduk termenung dan menyesal apa yang telah mereka lakukan pada
Risky selama ini.Keesokkan harinya,pada saat pulang sekolah Ramon dan teman-temannya
mengambil koran Risky.Lalu Risky bertanya.
“Ramon kamu ngapain ?”.Tanya Risky
“Udah,lo duduk aja disini”.Jawab Ramon
“Biar kita yang jualan”.Lanjut Ramon
Dan mereka bertiga membantu Risky berjualan koran.
Pesan Moralnya : Jangan mengambil hak orang lain yang bukan menjadi hak kita.