REFLEKSI

EVALUASI PEMBELAJARAN
“prosedur teknik evaluasi pembelajaran”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu pada Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran
Dosen pengampu: Rista Mimin Nur Hayati, S.Pd.

Disusun Oleh:

Ferawati Vimala Dewi (2021.22.0738)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEAGAMAAN BUDDHA

SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA (STAB) KERTARAJASA BATU
2022/2023
 1. prosedur teknik evaluasi pembelajaran
prosedur merupakan serangkaian aksi yang spesifik atau tindakan serta operasi yang
harus dijalankan atau diesksekusi dengan cara yang sama supaya memperolehb hasil yang
diinginkan, lebih juah prosedur diindikasikan sebagai rangkaian aktivitas, tugas-tugas, langkah-
langkah, keputusan, perhitungan yang dijalankan melalui serangkain pekerjaan yang
menghasilkan suatu tujuan yang diingiinkan suatu produk atau sebuah akibat dan ini merupakan
hasil dari melakukan prosedur.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal tentunya pendidik harus bisa menggunakan
langkah-langkah yang baik dalam evaluasi pembelajaran antara lain:

1. perencanaan
artinya bahwa agar hasik yang diproleh maksimal perencanaan merupakan komponen
yang sangat penting bahkan mempegaruhi prosedur evaluasi secara menyeluruh, hal
ini dikakukan untuk memfasilitasi pengumpulan data sehingga memungkinkan
membuat pernyataan yang valid tentang pengaruh efek atau yang muncul diluar
program praktik atau kebijakan yang diteliti.
2. Menyusun kisi-kisi
Kisi-kisi merupakan format pemetaan soal yang menggambarkan distribusi item
untuk berbagai topik atau pokok pembahasaan bedasarkan jenjang kemampuan
tertentu yang berfungsi sebagai pedoman untuk menulis soal atau merakit soal seperti
perangkat test.
3. Uji coba
Jika soal dan perangkatnya sudah disusun dengan baik maka perlu dilakukan
pengujian dilapangan hal ini bertujuan untuk melihat soal-soal mana yang perlu untuk
diubah, perbaiki, bahkan dihapus. Soal yang baik merupakan soal yang sudah
mengalami beberapa kali uji coba dan rasional untuk memperbaiki soal yang kurang.
4. Pelaksanan evaluasi
Artinya bahwasanya bagaimana cara melaksanakan suatu evaluaso sesuai dengan apa
yang sudah direncakan, jenis evaluasi yang digunakan akan mempegaruhi seseorang
evaluator dalam menentukan prosedur, metode, instrumen waktu pelaksanaan,
sumber data dan sebagainya.
5. Pengolahan data
Setelah data sudah terkumpul baik data dari langsung yang mengadakan evaluasi
maupun evaluasi yang dilakukan oleh orang lain, langkah selanjutnya yaitu kita
mengolah data.
6. Penafiran
Hasil dilakukannya evaluasi akan memberikan penafsiran yaitu membuat pernyataan
mengenai hasil dari pengolahan data, penafsiran yang dilakukan terhadap suatu suatu
hasil evaluasi didasarkan atas kriteria tertentu yang disebut noerma. Terdapat dua
jenis penafsiran antara lain:
 Penafsiran kelompok yaitu penafsiran yang dilakukan untuk mengetahui
karakteristik kelompok berdasarkan data hasil evaluasi yang meliputi prestasi
kelompok, rata-rata kelompok sikap kelompok terhadap pendidik dan materi
yang diberikan, dan distribusi nilai kelompok. Tujuannya adalah sebagai
persiapan untuk melakukan penafsiran kelompok, untuk mengetahui sifat-
sifat tertentu pada suatu kelompok dan untuk menggandakan perbandingan
antar kelompok.
 Penafsiran individual yaitu penafsiran yang hanya dilakukan secara
perseorangan diantaranya bimbingan dan penyuluhan atau situasi klinis
lainnya. Tujuannya adalah untuk melihat tingkat kesiapan peserta didik
(readiness), pertumbuhan fisik kemajuan belajar dan kesulitan-kesulitan yang
dihadapinya. Dengan penafsiran ini dapat diputuskan bahwa Peserta didik
mencapai taraf kesiapan yang memadai atau tidak ada kemajuan yang berarti
atau tidak ada kesulitan atau tidak.
7. Laporan
Semua kegiatan dan hasil evaluasi harus dilaporkan kepada berbagai pihak yang
berkepentingan, seperti kepala pimpinan atau kepala sekolah, pemerintah, dan
peserta didik itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar hasil yang dicapai peserta didik
dapat diketahui oleh berbagai pihak dan dapat menentukan langkah selanjutnya.
Disamping itu, laporan juga penting bagi peserta didik itu sendiri agar ia mengetahui
kemampuan yang. Dimilikinya" dan atas dasar iru ia menentukan kemana arah yang
harus ditempuhnya serta apa yang harus dilakukannya