DI SUSUN OLEH :
ANISSA QUNITA (1910630100013)
JESISKA SIHOTANG (1910630100041)
SUSI SULISTYAWATI (1910630100071)
Puji dan Syukur kami Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas “ aspek sosial budaya dalam masa nifas” pada mata
kuliah Sosial Budaya dan Antropologi Kesehatan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak, tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu,
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
WassalamuAlaikum Wr.Wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................................................2
A. Aspek Sosial Budaya Pada Masa Nifas........................................................................................2
B. Definisi Masa Nifas.....................................................................................................................2
C. macam-macam aspek sosial budaya pada masa nifas di masyarakat.........................................2
BAB III.....................................................................................................................................................5
PENUTUP................................................................................................................................................5
A. Kesimpulan.................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yangm
empersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan peng
aturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi-fungsi repr
oduksi manusia serta memberikan bantuan/dukungan pada perempuan, keluargadan komuni
tasnya. Masa nifas merupakan salah satu masa yang penting dalam suatu tahapan pada keh
idupan seorang perempuan. Namun, dewasa ini banyak aspek-aspek sosial budayayang me
mpengaruhi
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan masa nifas?
b. Apa yang yang menjadi aspek sosial budaya dalam masa nifas serta nilai negatif
dan positifnya?
C. Tujuan
a. Menjelaskan apa yang di maksud dengan masa nifas
b. Menjelaskan yang menjadi aspek sosial budaya dalam masa nifas serta nilai
negatif dan positif nya
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Aspek merupakan suatu hal yang mendasar. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
sanserketa yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris kebudayaan
disebut culture yang berasal dari kata latin colere yaitu mengolah atau mengerjakan bisa diartikan
juga sebagai mengolah tanah atau bertani sedangkan kata sosial berasal dari bahasa latin societas
yang berarti hubungan persahabatan yang lain. Societas diturunkan dari katasocius yang berarti
teman sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Jadi, sosial mengandung makna
bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan
bersama sedangkan masa nifas merupakan masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya
kembali alat kandungan yang lamnya enam minggu. Jadi arti keseluruhan dari aspek sosial budaya
pada masa nifas adalah suatu hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia untuk mencapai
tujuan bersama pada masa sesudah persalinan.
3
tinggi. Selain itu, kadar DHA dalam ASI juga tidak menurun setelah 2 tahun melahirkan.
Periode ini merupakan periode di mana otak bayi paling optimal mengalami
pertumbuhan dan menyerap DHA.
7. Setelah melahirkan, ibu melakukan upacara mendhem ari-ari atau plasenta disebut
juga dengan aruman atau embing-embing atau mbingmbing. Alasannya karena ari-ari
merupakan saudara bayi tersebut oleh karena itu ari-ari dirawat dan dijaga sebaik
mungkin, misalnya di tempat penanaman ari-ari tersebut diletakkan lampu sebagai
penerangan. Tetapi, Sekadar memendam (mengubur) plasenta di dalam tanah, tanpa
niat apapun kecuali untuk kebersihan atau kesehatan lingkungan tentu boleh dan baik.
Sebab, plasenta akan segera membusuk jika tidak segera dipendam. Sehingga, jalan
terbaik memang dipendam saja agar tidak merusak lingkungan. Sebaiknya, pendam
saja ari-ari dan selesai tanpa diiringi ritual tertentu tanpa merusak akidah agama dan
hubungan kita sebagai manusia dengan Sang Khalik.
8. Tidak boleh makan kecambah. Alasannya Makan kecambah dapat menyebabkan
pusar bayi tidak kering. Tetapi, Sayuran kecambah memiliki manfaat untuk
meningkatkan kesuburan dimana vitamin E alfa yang terkandung dalam kecambah
dapat melindungi perusakan sel telur dari serangan radikal bebas.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aspek merupakan suatu hal yang mendasar. Budaya atau kebudayaan berasal dari
bahasa sanserketa yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau
akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Nifas adalah
masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti
sebelum hamil 6-8 minggu. Masa nifas mulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira-
kira 6 minggu. Dan ada macam-macam aspek sosial budaya di berbagai daerah.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/37405375/ASPEK_SOSIAL_BUDAYA_DALAM_MASA_NIFAS
http://dheeachtkeyz.blogspot.com/2010/11/aspek-sosial-budaya-dalam-masa-nifas.html?m=1
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/40259688/
Aspek_Sosial_Budaya_Masa_Ibu_Nifas_yang_Ada_Masyarakat_okoke.docx?response-
content-disposition=attachment%3B%20filename
%3DAspek_Sosial_Budaya_Masa_Ibu_Nifas_yang.docx&X-Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-
SHA256&X-Amz-Credential=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A%2F20191104%2Fus-east-
1%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-Date=20191104T062125Z&X-Amz-Expires=3600&X-
Amz-SignedHeaders=host&X-Amz-
Signature=8ae0b25e0ef9aab100bcf706acb71e0a89c67f0a8085ae113d06a4d42baded7f