Anda di halaman 1dari 18

Tugas Dasar Kulinari

Makanan Khas Daerah Jakarta dan Maluku


Kelompok 8 :
1. Melia Zahra Yovani
2. M. Rayhan al Kampari
3. Natasya Dewinta
4. Regina Siahaan
5. Sofia Triliani

Makanan khas Jakarta


1.Lontong sayur Betawi
Bahan Bahan sayur godog : 
● 5 sdm minyak sayur untuk menumis 
● 1 batang serai, ambil bagian putihnya,
memarkan
● 2 lembar daun salam
● 2 cm lengkuas, memarkan
● 5 buah cabai merah, iris serong tipis
● 250 gram udang kupas
● 2 buah kaldu padat bentuk dadu
● 1 liter santan cair, dari setengah butir
kelapa
● 500 ml susu cair full cream
● 200 gram kacang panjang, potong
ukuran 3 cm
● 500 gram pepaya muda atau labu siam,
potong korek api
Bumbu halus : 
● 15 buah bawang merah 
● 10 buah cabai merah 
● 10 siung bawang putih 
● 1 sdt gula merah sisir 
● 1 cm kunyit 
● 1 sdm ebi 
● Garam secukupnya
 Pelengkap
● 8 buah lontong, iris sesuai selera
● Semur tahu kentang
● Bawang goreng
Cara pembuatan 1. Tumis bumbu halus sampai wangi.
Masukkan serai, daun salam, lengkuas,
dan cabai.
2. Setelah cabai layu, masukkan udang dan
kaldu padar, aduk hingga berubah
warna. Angkat. 
3. Tuang ke dalam panci, masukkan santan
dan susu, didihkan sambil diaduk. 
4. Tambahkan kacang panjang dan pepaya
muda atau labu siam. Masak hingga
seluruh sayuran matang. 
5. Tata potongan lontong di piring saji.
Tuang sayur godog dan beri pelengkap
lainnya. Sajikan.
2.Asinan Betawi
Bahan ● 100 gram tauge, siangi
● 10 lembar kol, buang tulang
daunnya, iris tipis
● 250 gram mentimun, iris tipis
● 200 gram selada keriting, siangi,
cabik-cabik
● 100 gram lokio
● 5 buah tahu kuning, potong-
potong
● 100 ml air
● 150 ml cuka aren
Pelengkap :
● Kerupuk kuning
Cara pembuatan 1. Haluskan semua bumbu halus.
2. Campur bumbu halus dengan
air, masak, dan didihkan.
3. Angkat bumbu dan biarkan agak
dingin.
4. Masukkan cuka aren ke
dalamnya, aduk hingga
tercampur rata.
5. Tuang bumbu ke dalam
mangkuk berisi sayuran.
Sajikan bersama pelengkap

3.Tape Uli
Bahan Bahan tape keran hitam :
● 1 kg beras ketan hitam
● 1 keping ragi tape yang masih
baru
● 1 liter air panas (tidak harus
semua, sesuaikan dengan level
pulen beras ketan)
● Daun pisang secukupnya untuk
alas bungkus
Bahan Tetel Ketan / Uli :
● 1 kg beras ketan putih
● 2 buah kelapa parut sedang, tidak
tua dan tidak muda
● 1 sdm garam (sesuai selera)
● 1 ltr air panas (tidak harus
semua, sesuaikan dengan level
pulen beras ketan)
Cara pembuatan 1. Cuci bersih beras ketan hitam
sampai airnya benar-benar
bening, lalu rendam semalaman.
2. Tiriskan beras ketan hitam
sesudah di rendam kemudian
kukus selama 15 menit.
3. Setelah 15 menit, pindahkan ke
wadah dan beri air panas, aduk
rata, biarkan 15 menit. Pastikan
tercampur rata dan seluruh
bagian beras ketannya bercampur
air panas supaya matang dan
empuk merata.
4. Setelah 15 menit kukus kembali
sampai matang kurang lebih 40
menitan.
5. Setelah beras ketan hitam
matang, biarkan benar-benar
dingin.
6. Setelah dingin taburi ragi, ragi di
haluskan dulu lalu ayak di atas
ketan hitam yang sudah dingin,
aduk rata, dan simpan dalam
wadah bersih yang di alasi daun
pisang.
7. Tutup rapat dan simpan, buka
setelah 2 hari fregmentasi maka
tape ketan hitam akan berair dan
tape yang baik rasanya manis asli
dari si ketan dan raginya.

Cara membuat Tetel Ketan/Uli :


1. Cuci beras ketan putih sampai
bersih, rendam semalaman lalu
kukus 15 menit.
2. Setelah 15 menit, pindahkan ke
wadah, campurkan garam
dengan air panas, lalu tuang ke
ketan, aduk rata.
embuat Tape Ketan Hitam :
3. Kemudian masukkan kelapa
parut aduk rata. Untuk tesktur,
sedang, tidak terlalu banyak air
juga tidak kering, diamkan 15
menit.
4. Kukus kembali selama 40 menit
sampai matang.
5. Setelah matang siapkan alat
untuk menumbuk tetel/uli,
jangan lupa dialasi plastik tebal
dan daun pisang.
6. Tumbuk ketan yang masih panas
sampai halus.
7. Setelah halus, pindahkan ke daun
pisang yang di oles dengan
minyak goreng hangat, bungkus
dan biarkan dingin baru potong-
potong.
8. Sajikan tetel/uli dengan tape
ketan hitam. Ketika dihidangkan
bersamaan itulah yang disebut
tape uli.

4. Gabus Pucung
Bahan ● 2 ekor (600 g) ikan gabus segar
● 2 buah jeruk nipis, ambil airnya
● 750 ml air
● 5-7 buah keluwek
● 1 batang serai, memarkan
● 2 lembar daun salam
● 10 buah cabe rawit merah
Bumbu Halus :
● 2 butir kemiri
● 3 buah cabai merah keriting
● 3 siung bawang putih
● 5 siung bawang merah
● 2 cm kencur
● 2 cm kunyit
● 2 cm lengkuas
● 1 sdt terasi
● 2sdt garam
Cara pembuatan 1. Bersihkan ikan gabus lalu bilas
hingga bersih tak berlendir.
Kerat-kerat sedikit kedua sisi
badannya.
2. Lumuri dengan air jeruk nipis
dan sedikit garam.
3. Goreng ikan gabus dalam
minyak panas dan banyak hingga
kering dan matang. Tiriskan.
4. Bumbu Halus: Giling semua
bumbu hingga halus.
5. Tambahkan kluwek, ulek hingga
halus.
6. Tumis bumbu dengan sedikit
minyak goreng hingga wangi.
7. Taruh dalam panci, tambahkan
air, cabe rawit, serai, dan daun
salam, lalu rebus sampai
mendidih beberapa saat. Angkat.
8. Taruh ikan gabus goreng dalam
piring saji. Siramkan dengan
kuahnya. Sajikan hangat.

5. Bubur Ase

Bahan ● 150 gram beras berkualitas baik,


cuci dan tiriskan
● 1.000 ml santan encer
● 2 lembar daun salam
● 1 sdt garam
Sayur ase:
● 200 gram tahu matang (yang
sudah digoreng), potong dadu
sedang atau segitiga
● 200 gram kentang, kupas, dan
potong dadu sedang
● 250 gram daging tetelan (rebus
dengan 500 ml air, potong
ukuran dadu sedang)
● 100 gram lobak, kupas, potong-
potong
● 100 gram sawi asin, cuci, iris
ukuran 1 cm
● 100 gram taoge, buang akarnya
● 750 ml kaldu
● 50 gram teri asin, cuci,dan
goreng
● 100 gram kacang tanah goreng
Bumbu sayur ase yang dihaluskan:
● 2 sdm bawang merah, iris
● 1 sdm bawang putih, iris
● 1/2 sdt merica bulat
● 1 sdt pala cincang
● 3 butir kemiri
● 1/2 sdt ketumbar
● 2 sdm minyak untu menumis
Bumbu yang lain:
● 1 butor tomat, potong jadi empat
● 3 sdm kecap manis
Cara Pembuatan 1. Sayur ase: Tumis bumbu yang
dihaluskan dengan dua sendok
makan minyak, hingga harum.
Masukkan air rebusan daging
secukupnya, masak sampai
mendidih.
2. Masukkan daging tetelan, tahu,
lobak, dan kentang, masak
hingga layu dan empuk.
Tambahkan tomat dan kecap,
didihkan kembali sebentar.
Angkat.
3. Campur beras dengan santan,
daun salam, dan garam menjadi
satu. Masak dengan api kecil
sambil diaduk-aduk hingga
menjadi bubur yang kental dan
matang. Angkat.
4. Siapkan piring atau mangkuk
saji. Beri bubur secukupnya,
siram dengan kuah beserta
isiannya. Taburo dengan irisan
sawi asin, taoge, kacang goreng,
dan ikan teri goreng. Hidangkan
selagi panas dengan sambal
sangek.

6.Kerak Telor
Bahan ● 2 butir telur ayam/bebek
● 1 sdm bawang putih halus
● 1 sdm bawang merah halus
● 2-3 sdm nasi putih
● 1 sdt garam, kaldu bubuk, dan
lada
Bahan bubuk kelapa
● 1/2 buah kelapa parut, sangrai
● 2 sdm udang rebon, goreng
● 1/2 sdt kaldu jamur
● 1 sdm gula putih
● 1 sdt cabai bubuk
Bahan taburan :
● Bubuk kelapa
● Bawang goreng
Cara pembuatan 1. Sangrai kelapa parut hingga
kering dan warnanya kecoklatan.
Setelah itu, haluskan bersama
udang rebon, garam, kaldu, gula,
dan cabai bubuk.
2. Campurkan telur, garam, lada,
kaldu, bawang halus, bubuk
kelapa, dan nasi putih. Lalu,
kocok hingga merata.
3. Panaskan teflon, lalu tuang
semua bahan yang telah
dicampur dan masak hingga
bawahnya berkerak. Balik
adonan, lalu diamkan lagi hingga
berkerak.
4. Angkat kerak telor dari teflon,
lalu taburkan kelapa rebon dan
bawang goreng secukupnya.
5. Sajikan kerak telor selagi hangat.

7.Soto Betawi
Bahan ● 500 g daging sapi bagian
sandung lamur, potong-potong
● 200 g babat sapi, rebus, potong
2x2 cm
● 200 g paru sapi, rebus, potong
2x2 cm
● 3 sdm Bango Kecap Manis
● 3 cm kayu manis
● 1 sdt pala bubuk
● 4 butir cengkih
● 3 batang serai, memarkan
● 5 lembar daun jeruk, buang
tulang, iris memanjang
● 2 cm lengkuas, memarkan
● 4 sdt garam
● 2 lembar daun salam
● 1 sdt gula pasir
● ½ sdt merica bubuk
● 500 ml santan dari 1 butir kelapa
● 2 sdm minyak, untuk menumi
● 2 L air
Bumbu halus :
● 12 butir bawang merah
● 6 siung bawang putih
● 3 butir kemiri, sangrai
● 2 cm jahe
● 1 sdt ketumbar bubuk
Bahan pelengkap :
● *2 buah tomat, potong dadu 2 cm
● 2 batang daun bawang, iris tipis
● 100 g bawang merah goreng
● 50 g emping goreng
● 4 buah jeruk nipis, belah jadi 2
bagian
Cara pembuatan 1. Rebus air dan daging hingga
daging matang dan empuk.
Potong dadu daging 3x3 cm.
2. Saring kaldu rebusan daging,
didihkan kembali dengan daging,
paru, dan babat.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu
halus bersama pala, cengkih,
kayu manis, serai, lengkuas,
daun jeruk, dan daun salam
hingga harum. Tuang tumisan
bumbu ke air rebusan daging,
aduk rata. Masak dengan api
sedang hingga mendidih.
4. Tuangkan santan, Bango Kecap
Manis, garam, merica bubuk, dan
gula pasir. Masak hingga
matang.
5. Susun tomat dalam mangkuk,
tuangkan soto, sajikan dengan
bahan pelengkap lainnya.

8.Nasi uduk Betawi


Bahan ● 300g beras, cuci bersih
● 250ml air
● 200ml santan encer dari 1/2 butir
kelapa
● 2 lembar daun salam
● 2 batang serai, memarkan
● 5cm lengkuas
● 1.5 sdt Royco Kaldu Ayam
Bahan bumbu kacang :
● 250g kacang tanah, sangrai
● 1 sdm gula pasir
● 2 buah cabai merah, sangrai
● 1 lembar daun jeruk
● 1 buah jeruk limau, ambil airnya
● ½ sdt garam
● 1 sdm Bango Kecap Manis Light
● 300ml air matang
Cara pembuatan 1. Rebus air dan santan, lalu
masukkan daun salam, serai,
lengkuas dan Royco Kaldu
Ayam. Aduk hingga mendidih.
2. Masukkan beras, masak dengan
api sedang hingga air habis.
Matikan api.
3. Siapkan panci kukus dan tuang
campuran beras ke dalam
dandang. Kukus selama 25 menit
hingga nasi matang dan tanak.
4. Cara membuat bumbu kacang:
Masukkan kacang bersama cabai
merah, daun jeruk, air jeruk
limau, gula dan garam ke dalam
blender dan haluskan. Tuangkan
Bango Kecap Manis Light.
Haluskan lagi hingga semua
tercampur rata. Tuangkan air
matang dan aduk hingga rata.
5. Nasi uduk siap disajikan dengan
taburan bawang goreng, bersama
bahan pelengkap sesuai selera,
seperti tahu, tempe goreng, dan
telur dadar.

9.Gado- Gado
Bahan ● Bayam
● Kentang
● Kacang panjang/Buncis
● Kol
● Tauge
● Wortel
● Telur
● Timun (tidak usah direbus)
● Emping melinjo
● Krupuk
Bumbu :
● 3 lembar daun jeruk
● 2 batang serai
● 200ml air
● 400ml santan
Bumbu yang dihaluskan :
● 250gr kacang tanah
(goreng/roasted)
● 4 siung bawang merah (1 buah
bawang bombay)
● 2 siung bawang putih
● 150gr gula Jawa (palm
sugar)mau*3sdm kecap manis
● garam
● gula
Cara pembuatan 1. Semua sayuran dan telur direbus
matang.
2. Bumbu dihaluskan dan ditumis
dengan sedikit minyak sampai
harum, ditambahkan daun jeruk
dan serai lalu air dimasukkan dan
terakhir santan.
3. sayuran yang sudah matang
ditata di atas piring dan
ditambahkan potongan telur,
krupuk dan emping, lalu disirami
bumbu.

10.Kue Talam Ijo Betawi


Bahan Bahan lapisan ijo :
● 400 ml santan
● 100 ml air daun suji pandan
● 200 gr tepung beras
● 50 gr tepung sagu (saya Sagu
Tani)
● 100 gr gula pasir (jika suka
manis boleh 150gr)
● 1/2 sdt garam
Bahan lapisan putih :
● 50 gr tepung beras
● 25 gr tepung sagu
● 400 ml santan
● 1/2 sdt garam
Cara pembuatan 1. Panaskan santan+air daun suji,
gula & garam sampai larut. Tdk
perlu sampai mendidih. Angkat,
biarkan sampai hangat. Lalu
tuangkan tepung beras & tepung
sagu, aduk rata, jangan sampai
menggumpal,bisa juga disaring.
2. Panaskan kukusan, lalu tuangkan
adonan ijo ke dalam loyang yg
sudah di olesi minyak goreng.
Lalu kukus selama -/+10 menit
dengan api sedang, agar adonan
tidak bergelombang. Jangan lupa
tutup kukusan diberi serbet
bersih.
3. Campur semua bahan Lapisan
Putih kemudian saring. Lalu
tuangkan ke atas adonan ijo.
Kukus sampai matang
4. Angkat, biarkan dingin.
5. Kalau talam sudah dingin,
potong-potong lalu sajikan.

Makanan khas Daerah Maluku


1. Gohu Ikan
Bahan 100 gram ikan cakalang segar, jika tak
ada bisa juga diganti salmon atau tuna
5 buah jeruk ikan atau jeruk lemon cui
30 gram bawang merah diiris
15 gram cabai rawit
20 gram kacang tanah goreng, haluskan
kasar
5 gram daun kemangi (secukupnya)
Penyedap rasa, secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Garam secukupnya
Lada secukupnya

Cara Pembuatan 1.Bersihkan ikan segar, buang isi


perutnya. Filet daging ikan.
2. Iris ikan cakalang dengan ukuran
sesuai selera, lalu cuci menggunakan air
matang atau air minum beberapa kali,
tiriskan dan pindahkan ke wadah atau
mangkuk yang tahan panas.
3. Masukkan penyedap rasa dan perasan
air jeruk cui ke dalam potongan ikan,
aduk-aduk sebentar lalu sisihkan.
4. Masukkan irisan bawang merah, cabai
rawit, dan kacang goreng. Aduk sampai
rata, koreksi rasa.
5. Panaskan minyak goreng sampai
benar-benar panas, lalu siram ke
campuran ikan yang sudah dibumbui
tadi. Aduk perlahan hingga rata.
6. Masukkan daun kemangi, aduk
sebentar, gohu ikan cakalang khas
Maluku siap disajikan

2. Papeda
Bahan 100gr tepung sagu
1 liter air
2 siung bawang putih yang sudah
dihaluskan
½ sdt garam
½ sdt gula

Cara pembuatan 1. Larutkan tepung sagu dengan ¼


bagian air. Kemudian tambahkan garam,
gula dan bawang putih halus.
2. Rebus sisa air hingga mendidih.
3. Tuangkan air mendidih ke dalam
adonan sagu secara perlahan-lahan
sambil diaduk hingga sagu matang
merata dengan air panas tersebut.
4. Tanda sagu sudah matang adalah
warnanya menjadi putih bening. Jika 
dirasa matangnya belum merata, adonan
sagu dapat diletakkan di atas apai kecil
sambil terus diaduk
5. Begitu matangnya sudah merata,
segera angkat sagu dan sajikan selagi
hangat. Karena ketika dingin tekstur dan
rasanya bisa berubah.
6. Hidangkan papeda dengan ikan kuah
kuning dan tumis sayuran (biasanya
kangkung atau bunga papaya) atau
dengan lauk pendamping lainnya sesuai
selera. Bisa juga tambahkan sambal jika
ingin sensasi pedas dan menambah rasa.

3. Nasi Lapola
Bahan 200 gram beras, cuci bersih dan tiriskan
200 gram Kelapa muda parut, dikukus
150 gram kacang tolo cuci dan direbus
sampai empuk
2 lembar daun jeruk
1 batang serai
Secukupnya garam dapur

Cara pembuatan 1. Buat aron dari beras yang sudah dicuci


bersih, tambahkan serai, daun jeruk dan
garam secukupnya (kurang lebih 1/2 sdt)
2. Ketika airnya tinggal sedikit, masukan
kacang tolo yang sudah direbus sampai
empuk dan kelapa muda parut yang
sudah dikukus, aduk rata sampai air
mengering.
3. Kukus sampai matang (kurang lebih
30 menit), sajikan bersama Kohu Kohu
dan Colo Colo.

4. Waku Komo Komo


Bahan  1 kg sagu
 air matang dingin secukupnya
 santan secukupnya
 jeroan ikan
 minyak goreng secukupnya
 daun woka untuk membungkus
Bumbu-bumbu :
 bawang putih
 bawang merah
 serai
 jahe
 merica
 garam
 daun bawang

Cara pembuatan 1. Awalnya sagu direndam dalam air


dingin selama satu jam.
2. Lalu bumbu-bumbu seperti bawang
putih, serai, dan jahe ditumis.
3. kemudian jeroan ikan dan air
dimasukkan dan dimasak hingga matang.
4. Selanjutnya, bawang merah dan
bawang putih ditumis hingga kecoklatan.
5. masukkan santan kelapa cair dan
sagu, 
kemudian masak hingga mengering.
6. Tambahkan santan kental, garam,
merica, dan irisan daun bawang
7. Setelah matang, sagu didinginkan
terlebih dahulu.

8. Jeroan ikan dipotong bentuk dadu.


Lalu, sagu dan jeroan ikan yang telah
dipotong-potong dimasukkan ke dalam
daun woka.
9. Terakhir, bungkusan daun woka ini
lalu dipanggang dengan bara api hingga
kering dan matang.

5. Kue Sagu Kenari


Bahan 100 gram sagu lempeng
300 mililiter santan
25 gram tepung beras
100 mililiter air
2 lembar daun pandan
1 butir telur ayam
1/2 sendok teh garam
100 gram kelapa parut setengah tua
100 gram buah kenari (cincang kasar)
Minyak goreng secukupnya (untuk
olesan)

Cara pembuatan 1. Rendam sagu dengan santan selama


tiga jam hingga tekstur sagu lembut, lalu
sisihkan.
2. Campur tepung beras, air, dan daun
pandan, lalu masak sembari diaduk
hingga tepung menjadi bubur. Angkat
dan sisihkan.
3. Campur sagu, adonan tepung beras,
telur, dan garam, lalu aduk semua bahan 
menggunakan mikser. Tambahkan
kelapa parut, lalu aduk kembali hingga
rata.
4. Panaskan cetakan kue kenari di atas
kompor, lalu olesi permukaan cetakan
dengan minyak. Apabila cetakan sudah
panas, tuang adonan ke dalam cetakan
lalu beri taburan biji kenari di atasnya.
5. Panggang adonan selama 30 menit
menggunakan api kecil, lalu angkat dan
hidangkan.

6. Manisan pala kering tanpa gula


Bahan 500 gr buah pala
250 gr gula pasir
1 sdt kapur sirih
1 sdm garam
2 liter air
2 lembar daun pandan
1/2 sdt pewarna jeruk sankis

Cara pembuatan Langkah 1


Kupas kulit buah pala, belah dua. Iris
sesuai selera. Bijinya yg tua bisa di
jemur. Masukkan ke dalam air garam.
Rendam 24 jam
Langkah 3
Hari ke tiga masak gula dengan air 2
gelas. Beri pewarna. Angkat. Selagi
masih panas masukkan buah pala, aduk
rata diamkan selama 24 jam Langkah 4
Hari ke empat tiriskan buah pala, masak
kembali gula, angkat dan masukkan buah
pala. Rendam kembali selama 24 jam,
sampai berikutnya di hari ke lima
lakukan hal yang sama
 Langkah 5
Hari ke enam tiriskan buah pala dan
jemur selama 3 hari sampai buah pala
kering
Langkah 6
Hasilnya tidak terlalu manis, tetapi
menjadi segarrr

7. Sambal colo- colo


Bahan
 10 buah cabai rawit hijau
 10 butir bawang merah
 8 buah cabai rawit merah
 3 buah tomat merah
 4 tangkai daun kemangi
 4 sdm air jeruk lemon/nipis
 1 sendok teh garam
 1/2 sendok teh gula pasir
 kecap manis secukupnya
(optional)
 air secukupnya

Cara pembuatan
 Potong-potong cabai rawit,
iris tipis bawang merah dan
potong dadu kecil tomat.
Petiki daun kemangi.
 Campurkan semua bahan di
dalam mangkuk. Masukkan
garam, gula, air jeruk lemon
dan sedikit air. Aduk rata
hingga agak layu dan rasanya
pas dengan selera.
 Jika suka, bisa ditambahkan
sesendok makan kecap manis.

8. Ikan bakar dabu- dabu


Bahan 1 ekor ikan air kuwe (cuci bersih, beri
perasan jeruk nipis)

1sachet Saus Tiram Selera 

2 sendok makan minyak sayur

Bahan Sambal Dabu-Dabu

10 siung bawang merah, iris tipis

10 buah cabai merah, iris tipis

250 gr tomat sayur merah, potong


dadu

garam secukupnya

2 sendok makan minyak sayur


matang

10 kuntum daun kemangi

4 sendok makan air jeruk nipis


MCara pembuatan -Lumuri ikan dengan Saus Tiram
Selera yang sudah dicampur minyak
sayur. Diamkan minimal 15 menit.

-Bakar ikan hingga matang dan olesi


dengan sisa bumbu.

Cara membuat Sambal Dabu-Dabu

-Campur semua bahan hingga rata.

-Tuang di atas ikan bakar. Ikan Bakar


Dabu-Dabu siap disajikan.

9. Ikan tuna asap


Bahan 1 kg beras ketan putih, cuci
3 lembar daun pandan, potong-
potong
2 sdt garam
500-600 ml santan
Isian
500 g daging ikan tongkol asap,
suwir halus
3 lembar daun jeruk purut, iris halus
1 lembar daun kunyit, iris halus
1 lembar daun pandan muda, iris
halus
30 helai daun kemangi
500 ml santan
4 sdm minyak sayur untuk menumis
daun pisang
Haluskan
7 buah cabai merah keriting
10 buah cabai rawit merah
4 butir kemiri
5 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 batang serai, ambil bagian yang
putih, iris halus
2 sdt garam
Cara pembuatan Rendam ketan dalam air dingin
selama 1 jam. Tiriskan.
Kukus ketan bersama daun pandan
hingga setengah matang. Angkat.
Didihkan santan dengan garam lalu
angkat.
Tuangkan santan mendidih ke dalam
ketan kukus, aduk sampai santan
habis terhisap ketan.
Kukus ketan kembali selama 30
menit dalam kukusan panas hingga
matang. Angkat.
Isian: Tumis bumbu halus hingga
wangi.
Masukkan ikan tongkol dan bahan
lainnya. Aduk hingga rata.
Tuangi santan,masak hingga benar-
benar kering. Angkat.
Ambil selembar daun pisang.
Beri 2 sendok makan penuh ketan,
ratakan.
Taruh 1 sdm adonan isi di
tengahnya.
Gulung hingga padat dan rapi, semat
kedua ujungnya dengan lidi.
Panaskan wajan datar olesi sedikit
minyak.
Masak bungkusan ketan hingga daun
pisangnya mengering dan aromanya
wangi.
Angkat. Sajikan.

10. Kopi sibu- sibu


Bahan  Kopi robusta (1 sdm)
 Bubuk cengkeh (1/4 sdt) dapat
ditambah jika suka
 Biji ketaoang (2 sdm) cincang
kasar
 Gula pasir (1/2 sdm)
 Air brsih secukupny

Cara pembuatan 1. Siapkan panci, rebus air dalam


panci sampai mendidih.
Masukkan kopi kemudian aduk
sampai rata.
2. Siapakn gelas saji (yang tahan
panas). Taruh gula pasir, bubuk
cengkeh ke dalam gelas saji.
3. Tuangkan kopi yang masih
mendidih ke dalam gelas saji.
Tambahkan biji ketapang yang
telah dicacah kemudian aduk
sebentar.
4. “Kopi Sibu-sibu Khas Maluku
Yang Mantap” siap
dihidangkan.

Anda mungkin juga menyukai