KELOMPOK 1
FAKULTAS VOKASI
2020
A. Diabetes Mellitus
Waktu Menu
1. Sarapan
❖ Urap - urap
2. Selingan Pagi
❖ Hot Cocoa
a. 800 ml air
Bahan :
b. 3 sdm susu bubuk
c. 50 gr cocoa powder
d. 30 gr dcc ( Dark Chocolate)
e. 3 sdm gula pasir
❖ Nasi merah
Cara pembuatan : 1. Rebus daging dengan 1 liter air hingga empuk, tiriskan
dan dinginkan. Ambil kaldunya.
2. Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu hingga
wangi.
3. Masukkan bunga lawang, kayu manis, cengkeh, kecap
lalu aduk rata sebentar.
4. Masukkan daging, aduk hingga tercampur dengan
bumbu.
5. Tambahkan air rebusan daging atau kaldu.
6. Masukkan garam, masak hingga daging empuk dan
bumbu meresap. Sesuaikan rasanya.
7. Angkat, sajikan dengan taburan bawang goreng.
2. Selingan Siang
❖ Rebusan singkong
Bahan : Singkong
Cara pembuatan Kupas kulit singkong, lalu potong kecil seperti dadu, rebus
singkong hingga matang , kurang lebih 15 menit
2. Makan Malam
❖ Nasi merah
❖ Sop jamur
1. Sarapan
a. Daun kenikir
b. Kacang panjang
d. Kelapa muda
e. Ikan gabus
f. Nasi Jagung
2. Selingan Pagi
Hot Cocoa
a. Nasi merah
Beras merah adalah salah satu jenis beras yang tidak digiling
dan termasuk padi-padian alamiah. Pada tahap pemrosesan beras
merah, hanya bagian terluar yaitu sekam yang dibuang sehingga
beras merah masih mengandung kulit ari yaitu aleuron. Beras merah
mampu menurunkan risiko untuk terkena DM2. Hal ini disebabkan
karena kandungan magnesium dalam aleuron beras merah mampu
meningkatkan metabolisme glukosa dalam darah dengan
meningkatkan sekresi dari hormon insulin. Magnesium mampu
bertindak sebagai kofaktor untuk meningkatkan enzim yang
membantu proses sekresi insulin. Selain itu kandungan serat yang
tinggi pada beras merah juga mampu memperlambat absorbsi gula
ke dalam darah dan meningkatkan sensitivitas dari hormon insulin.
Indeks glikemik dari beras merah diketahui lebih rendah dari beras
putih. Hal inilah yang menyebabkan beras merah tidak
meningkatkan kadar glukosa darah setinggi beras putih.
b. Daging ayam
c. Kecap
Bahan dasar pembuatan kecap umumnya adalah kedelai atau
kedelai hitam (Glycine max (L) Merril) telah digunakan di negara-
negara Asia selama berabad-abad sebagai sumber protein yang
utama dari tanaman. Kedelai mengandung isoflavon genistein,
dadzein dan glycitein yang mempunyai aktivitas antioksidan. Ada
dugaan isoflavone kedelai mempunyai aktivitas hipoglikemik dan
dapat meningkatkan ekspresi insulin sel β pankreas.
4. Selingan Siang
5. Makan malam
a. Nasi merah
Beras merah adalah salah satu jenis beras yang tidak digiling
dan termasuk padi-padian alamiah. Pada tahap pemrosesan beras
merah, hanya bagian terluar yaitu sekam yang dibuang sehingga
beras merah masih mengandung kulit ari yaitu aleuron. Beras merah
mampu menurunkan risiko untuk terkena DM2. Hal ini disebabkan
karena kandungan magnesium dalam aleuron beras merah mampu
meningkatkan metabolisme glukosa dalam darah dengan
meningkatkan sekresi dari hormon insulin. Magnesium mampu
bertindak sebagai kofaktor untuk meningkatkan enzim yang
membantu proses sekresi insulin. Selain itu kandungan serat yang
tinggi pada beras merah juga mampu memperlambat absorbsi gula
ke dalam darah dan meningkatkan sensitivitas dari hormon insulin.
Indeks glikemik dari beras merah diketahui lebih rendah dari beras
putih. Hal inilah yang meny
b. Jamur kuping
c. Buncis
d. Brokoli
Alfons, J.B. dan Rivaie, A.A. 2011. Sagu mendukung ketahanan pangan
dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Jurnal Perspektif 10(2):
81–91.
Foster-Powell, K.F., Holt, S.H.A. dan Miller, J.C.B. 2002. International table
of glycemic index and glycemic load values. American Journal of
Clinical Nutrition 76: 5–56.
Noviasari, S., Kusnandar, F., Setiyono, A. dan Budijanto, S. 2015. Beras analog
sebagai pangan fungsional dengan indeks glikemik rendah. Jurnal
Gizi Pangan 10(3)225- 232
Restuti, ANS. dkk. 2018. Jurnal Riset kesehatan : Intervensi Bubuk kakao
Terhadap Perubahan Kadar Gula darah Puasa Tikus Sprangue
Dawley Diabetes Melitus. Poltekkes Semarang