Notulensi Case Based Discussion

Kepanitraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSUD Koja

Periode 7 Februari – 16 April 2022

Nama Kegiatan : CBD – BBLR Hiperbilirubinemia

Waktu Kegiatan : 8 Maret 2022 (12.00 WIB)
Presentan : Trias Adam - 112020052
Pembimbing : dr. Dewi Iriani, Sp.A

Ringkasan Kegiatan
Bayi Ny ES berusia 4 hari lahir spontan di RSUD Koja. Pasien lahir pada tanggal 14 Februari
2022 jam 15.24. Pasien lahir dengan berat badan lahir 1980 gr, Panjang badan 44 cm, lingkar
dada 29 cm, lingkar perut 28 cm, lingkar lengan atas 10 cm, ubun ubun besar 2x2 cm, bayi
lahir tidak ada cacat, dari ibu G1P0A0 dengan hamil 32 minggu KPD, ketuban keruh. Dari
anamnesis, ibu pasien jarang melakukan pemeriksaan rutin kehamilan (ANC) di rumah sakit,
hanya beberapa kali kontrol. Pada saat hamil ibu tidak ada sakit.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien dengan keadaan umum: pasien tampak sakit sedang,
kesadaran compos mentis dengan tanda tanda vital: HR : 145 x/mnt, RR : 44 x/mnt, Suhu :
36.6 ℃. SpO2: 96%, Berat badan: 1980 kg dan panjang badan: 44 cm. Kurva fenton
interpretasi BB/U normal, LK/U normal, PB/U normal, Kurva lubchenko memberikan hasil
interpretasi NKB – SMK. Pada pemeriksaan kulit thorax dan abdomen terlihat berwarna
kuning.

Pada pemeriksaan penunjang pada tanggal 17 Februari 2022 ditemukan bilirubin indirek 10.29
mg/dL, bilirubin direk 0,61 mg/dL, bilirubin total 10.90 mg/dL.

Diagnosa Kerja
 BBLR
 NKB-SMK
 Neonatal Hiperbilirubinemia
1
Diagnosa Banding

 Hiperbilirubinemia ec Breastmilk Jaundice

Penatalaksanan
 Fototerapi
 Pemberian ASI

Prognosis
 Ad Vitam : Dubia ad bonam
 Ad Fungsionam : Dubia ad bonam
 Ad Sanationam : Dubia ad bonam

Pengertian BBLR
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah
lahir. Pembagian menurut berat badan ini sangat mudah tetapi tidak memuaskan. Lama
kelamaan ternyata bahwa morbiditas dan mortalitas neonatus tidak hanya bergantung pada
berat badannya, tetapi juga pada maturitas bayi. Bayi berat lahir rendah (BBLR) berdasarkan
batasan berat badan dapat dibagi 3, yaitu :
1. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir antara 1500 gram
sampai dengan 2500 gram.
2. Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLSR) adalah bayi dengan berat lahir antara 1000
gram sampai kurang dari 1500 gram.
3. Bayi Berat Lahir Amat Sangat Rendah (BBLASR) adalah bayi dengan berat lahir
kurang dari 1000 gram.

Definisi Hiperbilirubinemia
Ikterus neonatorum adalah keadaan klinis pada bayi yang ditandai oleh pewarnaan kuning
pada kulit dan sklera akibat akumulasi bilirubin indirek yang berlebih. Hiperbilirubinemia
adalah keadaan dimana terjadi peningkatan kadar bilirubin dalam darah >5mg/dL, yang
secara klinis ditandai oleh adanya ikterus, dengan faktor penyebab fisiologik dan non-

2
fisiologik. Ikterus lebih mengacu pada gambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada kulit,
sedangkan hiperbilirubinemia lebih mengacu pada gambaran kadar bilirubin serum total.
Bayi lahir dengan berat badan 1980 gr dan juga lahir dengan usia gestasi 33 minggu, dengan
koreksi ballard score 36 minggu, bayi lahir dengan kondisi premature dibawah 37 minggu,
sehingga untuk mengukur apakah pertumbuhan bayi sesuai dengan usia dan berat badannya,
penghitungan menggunakan kurva lubchenko dan hasil interpretasinya bayi dalam keadaan
Neonatus Kurang Bulan namun Sesuai Masa Kehamilan, sehingga disimpulkan diagnosis
kedua dari kasus ini adalah NKB – SMK.

Absensi

3
Foto Kegiatan

Pembimbing,

dr. Dewi Iriani, Sp.A