Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH INTERAKSI MANUSIA DAN

KOMPUTER
DALAM LINGKUNGAN KERJA
Mata Kuliah Interaksi Manusia Komputer
Dosen Pengampu : Febriani, S.Kom., M.Kom

Disusun Oleh :

Adzikra Tazkiya Qurrota’ayun (2120225)


Haniva Siti Vathinah (2120241)
Nur Fitri Amalia (2120007)
Nuriah (2120008)
Yola Nabilah (2120021)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


STMIK ANTAR BANGSA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan
hidayah-Nya. Shalawat serta salam tidak lupa pula Kami curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah mengeluarkan manusia dari zaman kebodohan yang gelap gulita menuju
zaman yang terang benderang ini. Dimana tugas ini Kami sajikan denga sederhana. Adapun
judul tugas yang Kami ambil adalah “ PENGARUH INTERAKSI MANUSIA DAN
KOMPUTER DALAM LINGKUNGAN KERJA “.
Tujuan tugas ini dibuat adalah sebagai syarat untuk memenuhi nilai Ujian Tengah
Semester ( UTS ) Ganjil di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ( STMIK )
Antar Bangsa dengan Program Studi Sistem Informasi. Kami menyadari bahwa tanpa adanya
bimbingan dari dosen pengampu Interaksi Manusia Komputer yaitu Ibu Febriani,S.Kom.,
M.Kom. Dan motivasi dari berbagai pihak, maka penulisan tugas ini tidak akan berjalan
dengan lancar.
Akhir kata semoga tugas ini dapat berguna bagi penulis khususnya, dan bagi para
pembaca.

Tangerang, 27 September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang...................................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah................................................................................................................. 1

1.3. Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3

2.1. Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer ......................................................................... 3

2.2. Interaksi Manusia dan Komputer Dalam Lingkungan Kerja ................................................... 4

2.3. Implementasi Dalam Dunia Kerja ......................................................................................... 5

2.4. Dampak Positif dan Negatif Dalam Dunia Kerja ................................................................... 6

2.5. Keterlibatan Interaksi Manusia dan Komputer Dalam Kesehatan dan Keamanan Kerja .......... 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 8

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................... 8

3.2 Saran .................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana mendesain mengevaluasi dan mengimplementasikan sistem
komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah.
Interaksi manusia dan komputer merupakan suatu disiplin ilmu yang mengkaji
komunikasi dan interaksi diantara manusia dan komputer.
Untuk membuat komputer cerdas yang dapat melakukan segala sesuatu yang
diinginkan, manusia itu sendiri harus tau bagaimana membuat perintah yang bisa
dimengerti oleh komputer. Manusia harus mengerti bagaimana instruksi yang
diberikan oleh komputer.
Secara sederhana interaksi manusia dan komputer adalah studi tentang manusia,
teknologi komputer, dan cara bagaimana mereka saling berinterakasi.
Dalam penerapan di dunia kerja, pada prinsipnya interaksi manusia dan
komputer membuat agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya selama mungkin
(user friendly). Tidak hanya rancangan layout layar monitor, dari sudut pandang
pengguna merupakan keseluruhan sistem sehingga useful, usable, dan used.
Sehingga dalam penerapan dunia kerja, pengaruh interaksi manusia dan
komputer dapat mempermudah segala jenis pekerjaan. Serta terciptanya suasana kerja
yang kondusif, yang dapat menghasilkan kinerja para pekerja menjadi lebih efektif
dan efisien.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan interaksi manusia dan komputer?
2. Bagaimana mengimplementasikan interaksi manusia dan komputer dalam
lingkungan kerja?
3. Apa dampak positif dan negatif interaksi manusia dan komputer dalam lingkungan
kerja?
4. Bagaimana keterlibatan interaksi manusia dan komputer dalam kesehatan dan
keamanan kerja?

1
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian interaksi manusia dan komputer.
2. Mengetahui pengimpelemtasian interaksi manusia dan komputer dalam
lingkungan kerja.
3. Mengetahui dampak positif dan negatif interaksi manusia dan komputer dalam
lingkungan.
4. Mengetahui keterlibatan interaksi manusia dan komputer dalam kesehatan dan
keamanan kerja.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia-Komputer (untuk seterusnya disingkat dengan IMK) adalah
sebuah disiplin ilmu yang mempelajari perancangan, implemen tasi, dan evaluasi
sistem komputasi interaktif dan berbagai aspek terkait (Hewett, et al. 1992, 1996).
Dari perspektif ilmu komputer. fokus IMK adalah pada interaksi. khususnya
interaksi antara satu atau lebih manusia (sebagai pengguna komputer) dengan satu
atau lebih mesin komputasi (komputer). Situasi klasik yang sering kita jumpai adalah
penggunaan program berbasis grafik yang interaktif. Dengan memperluas pengertian
tentang interaksi manusia dan mesin akan membawa kita kepada topik yang lebih luas,
yang tidak mungkin dipisahkan dari IMK, antara lain topik tentang peranti
masukan/keluaran, dan lingkungan kerja.
Istilah "interaksi manusia dan komputer" atau "interaksi manusia dan mesin"
melingkupi dua sisi, yaitu mesin dan manusia. Pertama kita perlu melihat istilah
"mesin". Istilah mesin lebih populer dengan sebutan komputer. Berbagai jenis
komputer yang kita kenal antara lain adalah mainframe, workstation, dan komputer
pribadi. Komputer pribadi Interaksi Manusia dan Komputer
Biasanya dalam bentuk komputer meja, atau komputer jinjing/pangku Selain
berbagai jenis di atas, komputer juga muncul dalam bentuk mesin komputasi terpadu,
misalnya sebagai bagian dari mesin cuci, kokpit pesawat terbang, atau pemanggang
microwave. Dengan demikian teknik untuk merancang antarmuka pada komputer
dapat juga digunakan untuk merancang antarmuka pada mesin-mesin terpadu seperti
disebutkan di atas. Tetapi jika kita mengabaikan aspek komputasi dan interaksi sebuah
mesin, dan memperlakukan perancangan mesin yang bersifat mekanis dan pasif,
misalnya perancangan sebuah cangkul, maka kita tidak akan menganggap hal itu
sebagai bagian dari IMK. Hubungan ini lebih umum disebut sebagai human factor
yang bersifat umum, yang mempelajari aspek manusia dari semua peranti, tetapi
bukan dari sisi mekanismenya Sebaliknya, IMK mempelajari sisi mekanisme dan
manusia, tetapi pada kelompok peranti yang lebih sempit.
Berikutnya kita lihat aspek "manusia. Jika kita melihat "manusia sebagai
sekelompok orang atau sebuah organisasi, maka antarmuka di sini ter masuk di
dalamnya antara lain sistem terdistribusi, komunikasi antar manusia terbantu

3
komputer, atau suatu pekerjaan yang secara kooperatif dikerjakan oleh sekelompok
orang yang menggunakan bantuan sistem komputer. Kesemuanya ini merupakan topik
penting dalam ruang lingkup IMK. Jika kita melangkah lebih jauh dengan
mempertimbangkan pekerjaan perancangan dari sisi pandang asal-usul pekerjaan dan
kepuasan manusia, maka komputer tidak akan selalu muncul, dan IMK hanya
merupakan salah satu pendukung, di samping pendukung yang lain.
Selain sudut pandang di atas, terdapat beberapa sudut pandang lain yang akan
menempatkan fokus IMK secara berbeda dibandingkan ilmu komputer, seperti halnya
fokus tentang basis data yang berbeda antara sudut pandang ilmu komputer dengan
sudut pandang bisnis. IMK merupakan bidang antar disiplin ilmu, dan masing-masing
disiplin ilmu memberi penekanan pada aspek yang berbeda

2.2. Interaksi Manusia dan Komputer Dalam Lingkungan Kerja


Untuk lebih memahami kompleksitas IMK (Interaksi Manusia dan Komputer)
kita perlu memahami lingkungan sosial maupun pada lingkungan kerja, serta alasan
orang menggunakan komputer. kita akan dapat menemukan paradigma komputasi
yang lebih baik untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Studi menunjukkan bahwa lingkungan kerja mempengaruhi cara manusia
menggunakan komputer. Sebaliknya, penggunaan komputer juga mempengaruhi
interaksi sosial. Hal ini merupakan salah satu pertimbangan utama untuk
pengembangan sistem komputasi kolaboratif karena akan sangat merugikan apabila
rancangan sistem kolaboratif yang ada justru menghalangi adanya interaksi
antarmanusia.
2.2.1. Komputasi Kolaboratif
Komputasi kolaboratif muncul dari generasi awal aplikasi tunggal yang berdiri
sendiri, seperti pesan instan dan konfrensi video., yang menjembatani jarak geografis
antara individu yang bekreja bersama. Teknologi awalnya sebagai cara untuk meniru
atau melihat interaksi tatap muka sambal memiliki nilai yang memiliki individusecara
fisik bersama-sama untuk berkolaborasi.
Saat ini, komputasi kolaboratif tidak hanya menjembatani jarak geografis untuk
memungkinkan individu jarak jauh bekerja bersama, tetapi juga menambahkan
kemampuan yang meningkatkan pengalaman kerja. Komputasi kolaboratif dapat
menghubungkan individu ke aplikasi perangkat lunak secara real time, sehingga

4
mereka semua dapat mengakses dan secara bersamaan mengerjakan dokumen
berbasis teks, grafik, desain file berbantuan komputer, dan produk kerja lainnya.
Komputasi kolaboratif mencakup perangkat lunak kolaborasi perusahaan dan
alat media sosial yang memungkinkan pengiriman pesan instan dan diskusi grup. Ini
juga mencakup alur kerja perusahaan yang mengotomatiskan proses kerja dan
membantu mendorong pengambilan keputusan dengan kecerdasan bisnis dan alat
analitik. Jenis teknologi ini mengambil dan berbagi data dengan individu yang bekerja
bersama, yang kemudian dapat terjadi atau membuat anotasi sesuai kebutuhan.
2.2.2. Teknologi Komputasi
Teknologi komputasi yang berbeda kolaboratif dapat bekerja di berbagai sistem
operasi dan perangkat, memungkinkan pekerja untuk berpartisipasi dalam sesi kerja
dari berbagai lokasi dengan peralatan yang. Misalnya, dual pekerja dapat
berkolaborasi jika satu menggunakan peralatan pada konferensi video di kantor dan
yang lainnya menggunakan laptop dengan webcam.
Paradigma komputasi yang berbeda menunjukkan adanya perbedaan
lingkungan sosial. Sebagai contoh, komputasi pribadi biasanya merupakan aktivitas
tunggal yang dilakukan di kantor atau rumah. Hal ini berbeda dengan komputasi yang
lebih bersifat publik.
Ubiquitous computing yang dirancang untuk menjalankan aktivitas per sonal
yang bersifat sensitif, misalnya mesin uang otomatis atau ATM, harus dirancang agar
rahasia pribadi pengguna terjamin. Umpan balik suara atau informasi personal yang
mudah diidentifikasi akan mempermalukan pengguna. Umpan balik suara yang
bersifat negatif, misalnya pengumuman yang dilakukan pada saat pengguna
melakukan kesalahan, akan membuat malu pengguna yang bekerja secara
berkelompok.
Komputer-komputer yang digunakan secara berkelompok harus me nyediakan
umpan balik suara yang memadai dan nyaman. Selain itu, anggota kelompok
seringkali juga perlu mengakses sistem dengan menggunakan peranti sekitar harus
tersedia bagi pengguna yang memerlukannya.

2.3. Implementasi Dalam Dunia Kerja


Selain kondisi Kesehatan yang prima, penempatan mebeler, peralatan kantor,
dan penempatan sumber cahaya, kebiasaan bekerja pun dapat mempengaruhi kinerja
kita selama kita bekerja menggunakan layar tampilan. Agar kita selalu merasa nyaman

5
dalam bekerja, biasakan untuk selalu :
1. Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar.
2. Hindarkan posisi yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan, bahkan cedera
otot.
3. Mengubah posisi duduk kita untuk mencegah kelelahan otot.
4. Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk mengendorkan ketegangan otot
dan lakukan olahraga ringan beberapa kali sehari.
5. Mengusahakan untuk tidak mengetik dalam jangka waktu yang lama yang
memberikan tekanan fisik yang berat.
6. Mengambil istirahat sejenak secara periodik, kita akan mendapat pengalaman
bahwa istirahat dalam waktu singkat dan sering jauh lebih bermanfaat yang
lama tetapi jarang.
7. Memeriksa kebiasaan kerja kita dan tipe pekerjaan yang hendak kita lakukan
bagilah waktu untuk bekerja secara bergantian sehinggan kita tidak duduk
dalam selang waktu yang lama atau melakukan satu aktivitas yang sama terus
menerus
Hal ini selain untuk menghindari kelelahan juga untuk mencegah datangnya
kejenuhan

2.4. Dampak Positif dan Negatif Dalam Dunia Kerja


2.4.1. Dampak positif IMK dalam dunia kerja meliputi :
1. Dengan adanya komputer dapat mempermudah komunikasi jarak jauh
2. Membantu pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari hari
3. Kemudahan memperoleh Informasi yang ada di internet sehingga update lebih
cepat
4. Efesiensi dalam penggunaan tenaga kerja
5. Banyaknya aktivitas yang digantikan oleh computer
2.4.2. Dampak negatif IMK dalam dunia kerja meliputi :
1. Munculnya ketakutan masyarakat bahwa manusia akan menjadi budak mesin
dan terancam nya penggantian tenaga manusia
2. PHK pada tiap perusahaan karena adanya otomatisasi kantor
3. Anti social karena interaksi individu kurang
4. Berkurangnya etika dan kesopanan karena akibat pemanfaatan komputer yang
salah

6
5. Manusia malas untuk bekerja secara manual karena ada teknologi canggih
6. Ketergantungan manusia pada computer.

2.5. Keterlibatan Interaksi Manusia dan Komputer Dalam Kesehatan dan


Keamanan Kerja
Dalam Kesehatan dan Keamanan Kerja Aspek Keamanan dan kenyaman
Ketika kita menggunakan stasiun kerja dapat dipengaruhi oleh umum Kesehatan.
Sejumlah penelitian menunjukan bahwa kondisi Kesehatan yang bervariasi secara
signifikan dapat mempertinggi resiko ketidaknyamanan, kelelahan otot dan
persendian, bahkan cedara, serta sejumlah resiko Kesehatan yang lain. Kondisi-
kondisi Kesehatan itu antara lain :
1. Radang Persendian
2. Penyakit Gula (Diabetes)
3. Berat badan yang berlebihan
4. Darah tinggi, stress ,merokok, kehamilan, menopause, dan kondisi lain yang
mempengaruhi tingkat hormone Kondisi fisik yang jelek
5. Indra bekerja keras selama kita bekerja menggunakan stasiun kerja adalah mata
sehingga dengan cara apapun kita harus dapat menghindarkan mata kita dari
adanya keluhan seperti iritasi mata atau kelelahan ,mata yang seringkali dapat
menyebabkan kepala pusing dan pening.
Untuk itu kita harus menjaga Kesehatan mata kita dengan cara:
1. Istirahatkan mata dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh
kedepan secara rutin.
2. Jagalah agar kacamata (jika anda menggunakan nya) lensa kontak dan layar
tampilan selalu bersih.
3. Jika menggunakan pencegah kilau, bersihkanlah pencegah kilau sesuai aturan
yang ada
4. Periksakanlah mata ke ahli mata secara teratur
5. Jika mungkin, pakailah kacamata yang khusus dirancang untuk digunakan
bekerja dengan layar komputer

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jadi, dari materi di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan manusia dan
teknologi sangatlah erat mengingat manusia sendiri pencipta teknologi. Teknologi
diciptakan untuk memudahkan hidup manusia sehingga segala sesuatu diharapkan
berjalan efektif dan efisien.
Kemajuan Teknologi Memberikan kemudahan diantaranya adalah dapat
memudahkan pekerjaan manusia, jika terdahulu sulit bagi seseorang untuk bertemu
jika jarak jauh, kini jarak bukan lagi halangan untuk saling berhubungan, dengan
adanya teknologi, orang-oang dapat berkomukasi tanpa Batasan.

3.2 Saran
Untuk kemajuan teknologi computer maka diharpkan agara perkembangan
computer kedepan mampu mengubah pola piker dan menjadikan masyarakat baik
yang bekerja maupun tidak menjadi manusia yang kreatif dan inovatif.
Kemajuan computer di masa mendatang diharpkan agar dapat membantu semua
jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka
dengan cepat karena di masa depan teknologi akan semakin canggih dan semua
pekerjaan akan dikerjakan dengan system komputerisasi.

8
DAFTAR PUSTAKA

Santosa, Insap. 2011. Interaksi Manusia. Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET


https://www.dotdiva.org/mengulas-lebih-jauh-tentang-pengertian-komputasi-kolaboratif/

Anda mungkin juga menyukai