KOMPUTER
DALAM LINGKUNGAN KERJA
Mata Kuliah Interaksi Manusia Komputer
Dosen Pengampu : Febriani, S.Kom., M.Kom
Disusun Oleh :
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan
hidayah-Nya. Shalawat serta salam tidak lupa pula Kami curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah mengeluarkan manusia dari zaman kebodohan yang gelap gulita menuju
zaman yang terang benderang ini. Dimana tugas ini Kami sajikan denga sederhana. Adapun
judul tugas yang Kami ambil adalah “ PENGARUH INTERAKSI MANUSIA DAN
KOMPUTER DALAM LINGKUNGAN KERJA “.
Tujuan tugas ini dibuat adalah sebagai syarat untuk memenuhi nilai Ujian Tengah
Semester ( UTS ) Ganjil di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer ( STMIK )
Antar Bangsa dengan Program Studi Sistem Informasi. Kami menyadari bahwa tanpa adanya
bimbingan dari dosen pengampu Interaksi Manusia Komputer yaitu Ibu Febriani,S.Kom.,
M.Kom. Dan motivasi dari berbagai pihak, maka penulisan tugas ini tidak akan berjalan
dengan lancar.
Akhir kata semoga tugas ini dapat berguna bagi penulis khususnya, dan bagi para
pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
2.5. Keterlibatan Interaksi Manusia dan Komputer Dalam Kesehatan dan Keamanan Kerja .......... 7
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian interaksi manusia dan komputer.
2. Mengetahui pengimpelemtasian interaksi manusia dan komputer dalam
lingkungan kerja.
3. Mengetahui dampak positif dan negatif interaksi manusia dan komputer dalam
lingkungan.
4. Mengetahui keterlibatan interaksi manusia dan komputer dalam kesehatan dan
keamanan kerja.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia-Komputer (untuk seterusnya disingkat dengan IMK) adalah
sebuah disiplin ilmu yang mempelajari perancangan, implemen tasi, dan evaluasi
sistem komputasi interaktif dan berbagai aspek terkait (Hewett, et al. 1992, 1996).
Dari perspektif ilmu komputer. fokus IMK adalah pada interaksi. khususnya
interaksi antara satu atau lebih manusia (sebagai pengguna komputer) dengan satu
atau lebih mesin komputasi (komputer). Situasi klasik yang sering kita jumpai adalah
penggunaan program berbasis grafik yang interaktif. Dengan memperluas pengertian
tentang interaksi manusia dan mesin akan membawa kita kepada topik yang lebih luas,
yang tidak mungkin dipisahkan dari IMK, antara lain topik tentang peranti
masukan/keluaran, dan lingkungan kerja.
Istilah "interaksi manusia dan komputer" atau "interaksi manusia dan mesin"
melingkupi dua sisi, yaitu mesin dan manusia. Pertama kita perlu melihat istilah
"mesin". Istilah mesin lebih populer dengan sebutan komputer. Berbagai jenis
komputer yang kita kenal antara lain adalah mainframe, workstation, dan komputer
pribadi. Komputer pribadi Interaksi Manusia dan Komputer
Biasanya dalam bentuk komputer meja, atau komputer jinjing/pangku Selain
berbagai jenis di atas, komputer juga muncul dalam bentuk mesin komputasi terpadu,
misalnya sebagai bagian dari mesin cuci, kokpit pesawat terbang, atau pemanggang
microwave. Dengan demikian teknik untuk merancang antarmuka pada komputer
dapat juga digunakan untuk merancang antarmuka pada mesin-mesin terpadu seperti
disebutkan di atas. Tetapi jika kita mengabaikan aspek komputasi dan interaksi sebuah
mesin, dan memperlakukan perancangan mesin yang bersifat mekanis dan pasif,
misalnya perancangan sebuah cangkul, maka kita tidak akan menganggap hal itu
sebagai bagian dari IMK. Hubungan ini lebih umum disebut sebagai human factor
yang bersifat umum, yang mempelajari aspek manusia dari semua peranti, tetapi
bukan dari sisi mekanismenya Sebaliknya, IMK mempelajari sisi mekanisme dan
manusia, tetapi pada kelompok peranti yang lebih sempit.
Berikutnya kita lihat aspek "manusia. Jika kita melihat "manusia sebagai
sekelompok orang atau sebuah organisasi, maka antarmuka di sini ter masuk di
dalamnya antara lain sistem terdistribusi, komunikasi antar manusia terbantu
3
komputer, atau suatu pekerjaan yang secara kooperatif dikerjakan oleh sekelompok
orang yang menggunakan bantuan sistem komputer. Kesemuanya ini merupakan topik
penting dalam ruang lingkup IMK. Jika kita melangkah lebih jauh dengan
mempertimbangkan pekerjaan perancangan dari sisi pandang asal-usul pekerjaan dan
kepuasan manusia, maka komputer tidak akan selalu muncul, dan IMK hanya
merupakan salah satu pendukung, di samping pendukung yang lain.
Selain sudut pandang di atas, terdapat beberapa sudut pandang lain yang akan
menempatkan fokus IMK secara berbeda dibandingkan ilmu komputer, seperti halnya
fokus tentang basis data yang berbeda antara sudut pandang ilmu komputer dengan
sudut pandang bisnis. IMK merupakan bidang antar disiplin ilmu, dan masing-masing
disiplin ilmu memberi penekanan pada aspek yang berbeda
4
mereka semua dapat mengakses dan secara bersamaan mengerjakan dokumen
berbasis teks, grafik, desain file berbantuan komputer, dan produk kerja lainnya.
Komputasi kolaboratif mencakup perangkat lunak kolaborasi perusahaan dan
alat media sosial yang memungkinkan pengiriman pesan instan dan diskusi grup. Ini
juga mencakup alur kerja perusahaan yang mengotomatiskan proses kerja dan
membantu mendorong pengambilan keputusan dengan kecerdasan bisnis dan alat
analitik. Jenis teknologi ini mengambil dan berbagi data dengan individu yang bekerja
bersama, yang kemudian dapat terjadi atau membuat anotasi sesuai kebutuhan.
2.2.2. Teknologi Komputasi
Teknologi komputasi yang berbeda kolaboratif dapat bekerja di berbagai sistem
operasi dan perangkat, memungkinkan pekerja untuk berpartisipasi dalam sesi kerja
dari berbagai lokasi dengan peralatan yang. Misalnya, dual pekerja dapat
berkolaborasi jika satu menggunakan peralatan pada konferensi video di kantor dan
yang lainnya menggunakan laptop dengan webcam.
Paradigma komputasi yang berbeda menunjukkan adanya perbedaan
lingkungan sosial. Sebagai contoh, komputasi pribadi biasanya merupakan aktivitas
tunggal yang dilakukan di kantor atau rumah. Hal ini berbeda dengan komputasi yang
lebih bersifat publik.
Ubiquitous computing yang dirancang untuk menjalankan aktivitas per sonal
yang bersifat sensitif, misalnya mesin uang otomatis atau ATM, harus dirancang agar
rahasia pribadi pengguna terjamin. Umpan balik suara atau informasi personal yang
mudah diidentifikasi akan mempermalukan pengguna. Umpan balik suara yang
bersifat negatif, misalnya pengumuman yang dilakukan pada saat pengguna
melakukan kesalahan, akan membuat malu pengguna yang bekerja secara
berkelompok.
Komputer-komputer yang digunakan secara berkelompok harus me nyediakan
umpan balik suara yang memadai dan nyaman. Selain itu, anggota kelompok
seringkali juga perlu mengakses sistem dengan menggunakan peranti sekitar harus
tersedia bagi pengguna yang memerlukannya.
5
dalam bekerja, biasakan untuk selalu :
1. Bekerja dalam keadaan sesantai mungkin dan dalam posisi yang benar.
2. Hindarkan posisi yang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan, bahkan cedera
otot.
3. Mengubah posisi duduk kita untuk mencegah kelelahan otot.
4. Berdiri dan mengambil beberapa menit untuk mengendorkan ketegangan otot
dan lakukan olahraga ringan beberapa kali sehari.
5. Mengusahakan untuk tidak mengetik dalam jangka waktu yang lama yang
memberikan tekanan fisik yang berat.
6. Mengambil istirahat sejenak secara periodik, kita akan mendapat pengalaman
bahwa istirahat dalam waktu singkat dan sering jauh lebih bermanfaat yang
lama tetapi jarang.
7. Memeriksa kebiasaan kerja kita dan tipe pekerjaan yang hendak kita lakukan
bagilah waktu untuk bekerja secara bergantian sehinggan kita tidak duduk
dalam selang waktu yang lama atau melakukan satu aktivitas yang sama terus
menerus
Hal ini selain untuk menghindari kelelahan juga untuk mencegah datangnya
kejenuhan
6
5. Manusia malas untuk bekerja secara manual karena ada teknologi canggih
6. Ketergantungan manusia pada computer.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, dari materi di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan manusia dan
teknologi sangatlah erat mengingat manusia sendiri pencipta teknologi. Teknologi
diciptakan untuk memudahkan hidup manusia sehingga segala sesuatu diharapkan
berjalan efektif dan efisien.
Kemajuan Teknologi Memberikan kemudahan diantaranya adalah dapat
memudahkan pekerjaan manusia, jika terdahulu sulit bagi seseorang untuk bertemu
jika jarak jauh, kini jarak bukan lagi halangan untuk saling berhubungan, dengan
adanya teknologi, orang-oang dapat berkomukasi tanpa Batasan.
3.2 Saran
Untuk kemajuan teknologi computer maka diharpkan agara perkembangan
computer kedepan mampu mengubah pola piker dan menjadikan masyarakat baik
yang bekerja maupun tidak menjadi manusia yang kreatif dan inovatif.
Kemajuan computer di masa mendatang diharpkan agar dapat membantu semua
jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka
dengan cepat karena di masa depan teknologi akan semakin canggih dan semua
pekerjaan akan dikerjakan dengan system komputerisasi.
8
DAFTAR PUSTAKA