Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN INFEKSI JAMUR KULIT

No. Dokumen : 14/SOP/CAG/VII/2021

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 27 Juli 2021
dr. Caleria Ajeng
Givita
Halaman : 1-2

PRAKTEK
MANDIRI
DOKTER UMUM

1. Pengertian Penanganan Infeksi Jamur Kulit adalah langkah-langkah yang


dilakukan petugas dalam melakukan penatalaksanaan kasus infeksi
jamur pada kulit (dermatofitosis).
Infeksi jamur kulit atau dermatofitosis adalah penyakit yang
disebabkan oleh jamur yang dapat menyerang seluruh permukaan
kulit, baik kepala, leher, badan maupun ekstrimitas serta kuku.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam melakukan penatalaksaan
kasus infeksi jamur kulit di Praktek Dokter Mandiri dr. Raditya Endro
Kusumo.
3. Referensi PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
4. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis.
Onset atau awal terjadinya penyakit.
Keluhan gatal, terutama setelah berkeringat.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
Lesi dapat berupa bercak (plak) atau nodul dan pustul yang
berkelompok atau sendiri-sendiiri.
Lesi berbatas tegas, terjadi di area inflamasi dan ditepi lesi tampak
menyembuh.
Adanya skuama atau keratosis, dan tanda-tanda bekas garukan.

3. Petugas menegakkan diagnosa.


4. Petugas memberikan terapi:
Terapi:
Pengobatan sistemik :Griseofulvin.
Dewasa : 1x4 tablet 125mg minimal selama 10 hari.
Anak : Griseofulvin 10mg/kgBB/hari minimal selama 10 hari
Untuk mengurangi rasa gatal diberikan antihistamin .
Dewasa : CTM 3 x 4mg per hari
Anak : CTM 3 x ¼ - ½ tablet 4mg per hari
Pengobatan topikal diberikan salep kulit Antifungi misal miconazole 3-
4x1 segari.
5. Petugas memberikan edukasi dan konseling kepada pasien
dan keluarga.
Menjelaskan penyakit infeksi jamur kulit dan penyebabnya.
Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
6. Petugas menuliskan hasil pemeriksaan dan terapi pada status
rekam medis pasien.
7. Petugas menulis ke dalam buku register pasien.

Anda mungkin juga menyukai