Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya kegiatan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan

adalah upaya paling akhir dalam usaha penegakan ketentuan perundang-undangan

perpajakan yang berlaku setelah upaya lain yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Salah satu upaya penegakan ketentuan perundang-undangan perpajakan adalah

Pemeriksaan Pajak, baik untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban

perpajakan maupun untuk tujuan lain. Salah satu jenis pemeriksaan pajak untuk

tujuan lain adalah pemeriksaan pajak dalam rangka mencari bukti permulaan

adanya dugaan telah terjadi tindak pidana di bidang perpajakan (selanjutnya

disebut Pemeriksaan Bukti Permulaan). Pemeriksaan Bukti Permulaan dilakukan

untuk menegaskan bahwa ada dan terdapat bukti penyimpangan pajak yang dapat

mejadi acuan untuk dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan

tersebut. Maka tahapan pemeriksaan bukti permulaan tersebut terlebih dahulu

dilakukan untuk menghindari dan mencegah terjadinya tindak pelanggaran atas

hak wajib pajak.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Apa saja metode yang digunakan dalam pemeriksaan bukti permulaan.

2. Bagaimana prosedur pemeriksaan bukti permulaan.

1
2

1.3 Tujuan penulisan

Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran secara ringkas

mengenai Pemeriksaan Bukti Permulaan

1.4 Metode Penulisan

Metode penulisan yang dipakai yaitu pengumpulkan data.

Anda mungkin juga menyukai