Anda di halaman 1dari 1

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.


Mazmur 139:13

Sebuah keluarga tidak akan terasa lengkap dan tampak sepi jika tidak ada kehadiran anak.  Memiliki
anak adalah impian setiap pasangan suami isteri.  Sungguh, anak adalah harta yang tak ternilai dari
Tuhan.  Ketahuilah bahwa seorang anak berada di dunia ini bukan karena keinginannya sendiri,
tetapi semua karena rencana dan kehendak Tuhan semata.  Itulah sebabnya Tuhan sendiri yang
membentuk dan menenun mereka sejak dalam kandungan ibunya, mulai dari warna kulit, sifat atau
ciri-ciri lainnya.  Meskipun demikian bukan berarti anak itu sempurna, ia memiliki juga kekurangan,
namun kita sebagai orangtua tidak boleh menyepelekan mereka.  Banyak orangtua yang tidak
melihat anak-anaknya dari sujud pandang Tuhan.  Akibatnya orangtua suka berlaku kasar terhadap
anak atau mengata-ngatai anak dengan kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan, seperti:  kamu
bodoh, bandel, atau menyesal ibu melahirkan kamu.

     Seringkali para orangtua tidak mampu melihat potensi yang ada di dalam diri anak-anaknya
padahal Tuhan telah memperlengkapi mereka dengan talenta dan karunia.  Alkitab dengan jelas
menyatakan bahwa anak-anak mendapat tempat istimewa di hati Tuhan.  Dikatakan,  "...anak-anak
lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan, dan buah kandungan adalah suatu upah.  Seperti anak-
anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda."  (Mazmur 127:3-4).  Oleh
karenanya Tuhan menghendaki agar para orangtua mengasihi dan mendidik anak-anaknya dengan
penuh kasih.  Tuhan pun dapat memakai mereka dengan urapan dan panggilan khusus.  Contohnya
Samuel, ia dipanggil untuk melayani Tuhan saat usianya masih sangat belia (baca 1 Samuel 2:18).

     Setiap anak diibaratkan seperti kertas yang masih putih dan bersih, karena itu para orangtua
harus berhati-hati.  Apa yang diajarkan dan ditanamkan pada anak akan sangat menentukan masa
depan mereka (baca Amsal 22:6).  Tuhan memberi tugas dan tanggung jawab kepada orangtua
untuk mendidik anak-anaknya sesuai dengan firman Tuhan.  Jadi  "...kamu, bapa-bapa, janganlah
bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat
Tuhan."  (Efesus 6:4).
Anak adalah harta istimewa dari Tuhan, karena itu kasihi dan didiklah mereka dengan benar!

Anda mungkin juga menyukai