Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

PENDIDIKAN LAPANGAN ANGKATAN 2021

DISUSUN OLEH ;

KELOMPOK : 2

(AURUM 02)

(GARY PURBAYA)

HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

2022
DAFTAR ISI

SAMPUL LAPORAN

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 BENTUK KEGIATAN

2.2 PELAKSANAAN KEGIATAN

2.3 HASIL KEGIATAN

BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

3.2 SARAN

LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang


yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau
penelitian. Pendidikan sering terjadi dibawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara
otodidak Pendidikan lapangan adalah salah satu bentuk pengkaderan bagi mahasiswa teknik
pertambangan dalam melaksanakan aktivitas keorganisasian maupun akademik

Dunia perkuliahan adalah salah satu sarana dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi
kehidupan di masyarakat khususnya di dunia kerja. Namun, banyak dari para lulusan sarjana yang
ternyata tidak mampu untuk mengaplikasikan apa yang didapat di bangku perkuliahan. Sebagai
contoh banyak lulusan sarjana yang menjadi pengangguran dikarenakan tidak mampu bersaing dan
mengikuti perkembangan jaman.

Salah satu penyebabnya adalah karena kurangnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya
berorganisasi. Oleh karena itu berorganisasi sangat berguna bagi proses pembelajaran dalam rangka
mempersiapkan diri keika terjun di masyarakat. Bagaimana cara menghadapi masalah, memahami
berbagai macam karakter manusia, menjadi seorang pemimpin, dan sebagainya.

Pendidikan lapangan (DIKLAP) adalah suatu diselenggarakan oleh bentuk kegiatan yang
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS ILMU DAN
TEKNOLOGI KEBUMIAN UNIVERSITAS dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut.
Membentuk mahasiswa profesional bermental pemimpin yang memiliki sikap kritis, kreatif, inisiatif,
proaktif, berpikiran luas, berintegritas pribadi yang dilandasi kejujuran, kebenaran, dan keadilan.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Maksud dan tujuan diadakan nya kegiatan pendidikan lapangan (DIKLAP) oleh HIMPUNAN
MAHASISWA TEKNIK PERTAMBANGAN, FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI
KEBUMIAN, UNIVERSITAS HALUOLEO adalah sebagai berikut:

1. Melahirkan suatu kader yang peduli dan bertanggung jawab atas lembaga nya

2. Sebagai salah satu syarat anggota biasa menjadi anggota penuh HMTP UHO

3. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dasar tentang interprestasi peta dasar, penggunaan GPS, dan
kompas geologi
BAB II

LAPORAN KEGIATAN

2.1 BENTUK KEGIATAN

Kegiatan pendidikan lapangan angkatan 202 1 HMTP UHO mulai dipersiapkan sejak tanggal
25 september 2022 sampai dengan tanggal 2022. Pada tanggal 23 februari merupakan pengumpulan
perdana dalam rangka sosialisasi dan pengarahan tentang pendidikan lapangan. Kemudian dilanjutkan
pada tanggal 26 dan 27 februari 2022 dengan agenda training center luar ruangan dan materi ruangan
dengan tema pengenalan karakter dan nilai-nilai di HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK
PERTAMBANGAN UNIVERSITAS HALUOLEO, serta pembagian kelompok peserta pendidikan
lapangan. Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 1 dan 3 maret 2022 yaitu pemberian materi ruangan dan
diskusi mengenai pengenalan GPS, kompas geologi, dan peta dasar, serta pengenalan dunia
pertambangan. Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 5 dan 6 maret 2022 dengan agenda training center
luar ruangan serta pembekalan persiapan pendidikan lapangan Persiapan terakhir yaitu dilakukan pada
hari selasa dan kamis tanggal 8 dan 10 maret 2022 dengan agenda simulasi penggunaan GPS, kompas
geologi dan peta dasar, serta pembekalan akhir persiapan pendidikan lapangan bagi peserta.

Kegiatan pendidikan dilakukan selama 3 hari yaitu jumat sampai sabtu 11- 13 maret 2022.
Kegiatan yang dirangkai kan dalam pendidikan lapangan yaitu pada hari pertama tanggal 11 maret
2022 yaitu perjalanan menuju lokasi camp utama, dan dalam perjalanan terdapat pos pemberhentian
untuk materi pengenalan alat GPS serta kompas geologi. Setelah sampai pada lokasi camp utama
peserta mendirikan tenda dan memulai menyiapkan konsumsi setta persiapan beribadah. Kemudian
peserta diarahkan untuk ber istirahat untuk mempersiapkan diri kegiatan esok hari.

Pada hari kedua tanggal 12 maret 2022 kegiatan yang di lakukan pada pagi hari yaitu peserta
mempersiapkan diri untuk kegiatan orientasi medan yaitu Sarapan pagi kemudian olahraga pagi.
Setelah persiapan dilakukan peserta dibagi menjadi 2 kelompok pemberangkatan dan diberi arahan
serta peta dasar serta GPS untuk menunjang kegiatan orientasi medan. Orientasi medan dilakukan
melalui 5 stasiun dan pemberhentian akhir yaitu master station. Setelah peserta terkumpul di master
station, kemudian dilakukan evaluasi orientasi medan dan pemberian materi yang dilakukan oleh
dosen teknik pertambangan dan panitia dewan steering. Setelah evaluasi materi orientasi medan
peserta diarahkan menuju lokasi camp utama untuk beristirahat, makan serta mempersiapkan diri
untuk kegiatan selanjutnya yaitu materi malam. Kegiatan materi malam dibawakan oleh kakak senior
angkatan 2012 yaitu kak.... dan juga pemberian materi diisi oleh beberapa dosen dari JURUSAN
TEKNIK PERTAMBANGAN. Setelah kegiatan materi malam selesai peserta kemudian diarahkan
kembali ke tenda masing masing untuk langsung beristirhat mempersiapkan stamina untuk kegiatan
esok hari.
Pada hari ketiga tanggal 13 maret 2022 kegiatan yang dilakukan yaitu evaluasi akhir
pendidikan lapangan yang dibagi menjadi 7 pos pemberhentian Pada pos tersebut peserta diberi
pengarahan serta pengetahuan mengenai karakter karakter yang akan membentuk kader yang
berkualitas kedepannya dan bermanfaat bagi HMTP dan bagi masyarakat luas. Kemudian dilakukan
kegiatan penyematan scraft yang kemudian diakhiri dengan upacara penutupan kegiatan pendidikan
lapangan himpunan mahasiswa teknik pertambangan universitas haluoleo angakatan 2020. peserta
kemudian diarahkan untuk melakukan operasi pembersihan dan kembali ketenda masing masing
untuk packing Kemudian peserta meninggalkan tempat camp utama untuk menuju ke tempat
kendaraan transportasi untuk kembali ke kampus.

Tujuan akhir dari kegiatan pendidikan lapangan yang diselenggarakan HMTP UHO yaitu
untuk membentuk karakter kader HMTP UHO yang berguna bagi lembaga nya dan masyarakat luas
serta dapatmengimpimentasikan keilmuan dasar mengenai penggunaan peta dasar, penggunaan GPS
serta kompas geologi

22 PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat sampai minggu tanggal 11-13 Maret 2022 yang bertempat
di kelurahan Sambuli, kecamatan Abeli kota Kendari Yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa
teknik pertambangan yang belum pernah melakukan diklap yakni angkatan 2020 sebanyak 84 orang
dan angkatan 2019 sebanyak 6 orang. penanggung jawab kegiatan diklap ini adalah HMTP UHO
dalam hal ini panitia pelaksana pendidikan lapangan

2.3 HASIL KEGIATAN

HARI PERTAMA

Pos pemberhentian pertama terletak di kelurahan , kecamatan Abeli, kota Kendari, pukul
sepuluh lewat tiga puluh menit, berada pada koordinat E 122° 37'41,03 S 40' 37,79". Pada pos
pemberhentian pertama yang dilakukan yaitu pemberian materi pengenalan serta penggunaan alat gps
serta kompas geologi, serta pengarahan mengenai pengisian lembar deskripsi yang telah disiapkan.
Pada pos pertama ini kami menerima mengenalan alat tentang penggunaan kompas dan penggunaan
GPS. Dimana dalam pengenalan kompas geologi dijelaskan tentang bagian bagian kompas yang
terdiri atas jarum, bullseye, kaca, lif pin, tuas pemutar klinometer, dan lubang tembak Kompas
geologi berfungsi untuk menentukan slope, strike dan dip. Cara penggunaan kompas gologi ialah
dengan menggunakan cara DWSE, dimana artinya D untuk arah dip dan pada kompas diletakannya
west pada singkapan, selanjutnya putar tuas klinometer, selanjutnya liat pada gelembung jika sudah
berada pada posisi tengah artinya nilai koordinatnya sudah diketaui. Selanjutnya, S untuk arah stike
pada singkapan posisi kelembung pada bullseye berada pada tengah, hal ini sebagai indikator
kedudukan kompas pada posisi horizontal. Selanjutnya jika kelembung tersebut sudah berada pada
posisi tengah, maka lift pinnya di kunci untuk mendapatkan nilai koordinatnya. Yang terakhir ialah
cara mengukur kemiringan lereng Pertama, posisikan kompas sejajar dengan kepala kemudian tempak
ujung lereng dan dilihat dari lubang tembak pada kompas, selanjutnya putar tuas klinometer dan lihat
tabung klinometernya berada di tengah, berarti kita sudah dapat melihat berapa nilai kemiringan
lereng tersebut. Pada saat melihat tabung klinometer kita tidak harus melihat langsung dengan
menggerakan kompas, melainkan dapat dilihat menggunakan cermin yang ada pada kompas.
Kemudian kita bergerak kembali pukul satu lewat tiga puluh menuju ke pos pemberhentian kedua.

Pos pemberhentian kedua tidak terdapat hasil deskripsi. Materi malam diganti menjadi pagi
hari karena cuaca yang tidak mendukung dimalam harimya, materi ini dibawakan oleh bapak Marwan
Zam Mili,S.T.,MT materi yang diberikan yaitu berupa motivasi agar para peserta tetap semangat
dalam mengikuti kegiatan pendidikan lapangan.

HARI KEDUA

Kegiatan sebelum orientasi medan yaitu pukul enam lewat tiga puluh pagi
dilakukanpemanasan dan olahraga pagi. Orientasi medan dimulai pada hari sabtu 12 maret 2022,
pukul tujuh lewat tiga puluh pagi diawali dengan pengumpulan seluruh peserta diklap pada pos
pemberangkatan dengan membawa perlengkapan alat tulis pribadi. Sebelum melakukan orientasi
medan kami diberi arahan dan peralatan berupa GPS agar mempermudah kegiatan orientasi medan
yang meliputi penentuan titik koordinat elevasi, atau ketinggian dan juga jalur tracking Kemudian
kami dibagi menjadi dua kloter, dimana kelompok kami mendapat kloter kedua. Perjalanan kami dari
pos pemberangkatan ke titik awal didampingi oleh seorang panitia pendamping. Kami temui di
perkotaan. Hal ini membuktikan bahwa lokasi ini berada jauh dari pemukiman dan masih terjaga
keasriannya.

 Titik Awal

Titik awal berada pada koordinat E 122 37/32" S 4°1'35" kita berada di titik awal pada pukul
sembilan lewat tiga puluh menit dengan cuaca yang cerah Perjalanan menuju stasiun satu kita
melewati perkebunan jati dan aliran sungai. Pada lokasi imi peserta diberi instruksi untuk
mengkalibrasi kompas terlebih dahulu.lokasi pada titik awal berada di tengah tengah hutan dan kami
tidak menemukan pemukiman disekitar lokasi ini. Pada saat kami menuju titik awal cuaca pada saat
itu cukup cerah. Kami tiba di lokasi titik awal sekitar pukul 08.00 WITA.

Vegetasi atau komunitas tumbuhan yang ada di sekitar lokasi sangat beragam dan banyak
tumbuhan yang jarang kami temui di perkotaan. Hal itu membuktikan bahwa lokasi tersebut masih
cukup asri.

 Titik stasiun 1
Sebelum menuju stasiun satu kami melakukan tracking pada gps dari titik awal menuju stasiun
satu dengan cara memasukkan titik koordinat stasiun satu yang terdapat pada peta yang diberikan.
Kemudian kami melakukan ploting pada peta kontur yang diberikan guna mempermudah kami dalam
menentukan jalur yang aman untuk kami lewati. Setelah itu, kami mengikuti petunjuk dari gps dengan
memperhatikan peta kontur yang sudah diploting.

Pada stasiun satu dengan titik koordinat E 122° 37'32" S4°1'35" dengan ketinggian 83 mdpl.
Kami menempuh perjalanan sejauh 270 meter selama kurang lebih 30 menit, dimana selama
perjalanan kami melewati lembah dan anak sungai. Cuaca pada saat kami sampai pada stasiun satu
cukup cerah.

Pada stasiun satu kami tiba sekitar pukul 08.30 WITA. Lokasi pada stasiun satu berada
ditengah tengah hutan dan sedikit bagian punggungan. Vegetasi atau komunitas tumbuhan pada lokasi
ini sangat beragam dan jarang punggungan bukit dan anak sungai. Cuaca pada saat kami sampai pada
stasiun tiga cukup cerah.

Stasiun 2

Sebelum menuju stasiun dua kami kembali melakukan tracking pada gps dengan cara
memasukkan titik koordinat stasiun dua yang terdapat pada peta yang diberikan. Kemudian kami
melakukan ploting pada peta kontur yang diberikan guna mempermudah kami dalam menentukan
jalur yang aman untuk kami lewati. Setelah itu, kami mengikuti petunjuk dari gps dengan
memperhatikan peta kontur yang telah di ploting.

Pada stasiun dua dengan titik koordinat E 122° 37'43,42" S 4°1'40,57" dengan elevasi 117
mdpl Kami menempuh perjalanan sejauh 156 meter selama kurang lebih 20 menit, dimana selama
perjalanan kami melewati punggungan dan anak sungai. Cuaca pada saat kami sampai pada stasiun
dua cukup cerah. Pada stasiun dua kami tiba sekitar pukul 09.00 WITA. Lokasi pada stasiun dua
berada ditengah tengah hutan dan berada di bagian punggungan. Vegetasi atau komunitas tumbuhan
pada lokasi ini sangat beragam dan jarang kami temui di perkotaan. Hal ini membuktikan bahwa
lokasi ini berada jauh dari pemukiman dan masih terjaga keasriannya.

Stasiun 3

Sebelum menuju stasiun tiga kami kembali melakukan tracking pada gps dengan cara
memasukkan titik koordinat stasiun tiga yang terdapat pada peta yang diberikan. Kemudian kami
melakukan ploting pada peta kontur yang diberikan guna mempermudah kami dalam melewati jalur
yang aman. Setelah itu, kami mengikuti petunjuk dari gps dengan memperhatikan peta kontur.

Pada stasiun tiga dengan titik koordinat E 122°37'40,42" S 4°1'47,46" dengan elevasi 118
mdpl. Kami menempuh perjalanan sejauh 300 meter selama kurang lebih 30 menit, dimana selama
perjalanan kami melewati lembah, diberikan guna mempermudah kami dalam melewati jalur yang
aman. Setelah itu, kami mengikuti petunjuk dari gps dengan memperhatikan peta kontur.

Pada stasiun tiga kami tiba sekitar pukul 09.30 WITA. Lokasi pada stasiun tiga berada ditengah
tengah hutan dan tidak jauh dari anak sungai

Vegetasi atau komunitas tumbuhan pada lokasi ini sangat beragam dan jarang kami temui di
perkotaan. Hal ini membuktikan bahwa lokasi ini berada jauh dari pemukiman dan masih terjaga
keasriannya.

Stasiun 4

Sebelum menuju stasiun empat kami kembali melakukan tracking pada gps dengan cara
memasukkan titik koordinat stasiun empat yang terdapat pada peta yang diberikan. Kemudian kami
melakukan ploting pada peta kontur yang diberikan guna mempermudah kami dalam melewati jalur
yang aman. Setelah itu, kami mengikuti petunjuk dari gps dengan memperhatikan peta kontur.

Pada stasiun empat dengan titik koordinat kordinat E 122°37' 40,422" S 4°1' 52,080" elevasi
132 mdpl.Kami menempuh perjalanan sejauh 258 meter selama kurang lebih 20 menit, dimana selama
perjalanan kami melewati lembah dan anak sungai. Cuaca pada saat kami sampai pada stasiun satu
cukup cerah.

Pada stasiun empat kami tiba sekitar pukul 10.00 WITA. Lokasi pada stasiun empat berada
ditengah tengah hutan dan dekat dengan anak anak sungai

Vegetasi atau komunitas tumbuhan pada lokasi ini sangat beragam dan jarang kami temui di
perkotaan. Hal ini membuktikan bahwa lokasi ini berada jauh dari pemukiman dan masih terjaga
keasriannya.

 Stasiun 5

Sebelum menuju stasiun lima kami kembali melakukan tracking pada gps dengan cara
memasukkan titik koordinat stasiun lima yang terdapat pada peta yang diberikan. Kemudian kami
melakukan ploting pada peta kontur yang

Pada stasiun lima dengan titik koordinat koordinat E 122" 37" 40,422" S4°1, 55,242 elevasi
208 mdpl. Kami menempuh perjalanan sejauh 300 meter selama kurang lebih 30 menit, dimana
selama perjalanan kami melewati anak sungai dan mendaki punggungan bukit. Cuaca pada saat kami
sampai pada stasiun satu cukup cerah.

Pada stasiun lima kami tiba sekitar pukul 10.30 WITA. Lokasi pada stasiun lima berada
ditengah tengah hutan dan di tengah tengah punggungan
Vegetasi atau komunitas tumbuhan pada lokasi ini sangat beragam dan jarang kami temui di
perkotaan. Hal ini membuktikan bahwa lokasi ini berada jauh dari pemukiman dan masih terjaga
keasriannya.

Master point

Sebelum menuju masterpoint kami kembali melakukan tracking pada gps dari stasiun lima
menuju masterpoint dengan cara memasukkan titik koordinat masterpoint yang terdapat pada peta
yang diberikan. Kemudian kami melakukan ploting pada peta kontur yang diberikan guna
mempermudah kami dalam melewati jalur yang aman. Setelah itu, kami mengikuti petunjuk dari gps
dengan memperhatikan peta kontur.

Pada masterpoint dengan titik koordinat E 122°37'22,476" S4°1'58,248" ELEVASI 220


MDPL. Kami menempuh perjalanan sejauh 350 meter selama kurang lebih 40 menit, dimana selama
perjalanan kami melewati punggungan Cuaca pada saat kami sampai pada stasiun satu cukup cerah.

Pada master point kami tiba sekitar pukul 11.10 WITA. Lokasi pada master point berada
ditengah tengah hutan dan berada di bagian punggungan

Pada lokasi ini kami menerima arahan untuk melengkapi data data yang belum kami lengkapi.

Vegetasi atau komunitas tumbuhan pada lokasi ini sangat beragam dan jarang kami temui di
perkotaan. Hal ini membuktikan bahwa lokasi ini berada jauh dari pemukiman dan masih terjaga
keasriannya.

 Posko evaluasi orientasi medan

Pada posko evaluasi orientasi medan materi yang diberikan oleh bapak marwan zam mili ST.MT.
yaitu materi tentang bagaimana cara untuk mengubah sistem koordinat DMS ke UTM secara manual.
Cara mengubahnya yaitu dengan cara nilai menit nya dibagi dengan detik dan detik dibagi 3.600, cara
membacanya dengan mengubah menit dan detik dari hasil bagi tersebut menjadi derajat

Posko evaluasi oleh dewan stering atau alumni kak laode arsan mengenai keterkaitan antara GPS
dan peta kontur. Keterkaitannya adalah GPS hanya bisa menunjukkan jalur tanpa memberitahu
apakah jalur yang kita lewati memiliki lembah atau punggungan dan melalui peta kontur yang telah di
ploting dapat menunjukkan jalur lembah atau punggunguan yang akan kami lewati dengan
memperhatikan GPS.

Posko evaluasi oleh panitia pelaksana pendidikan lapangan angakatan 2020 yang dibawakan oleh
kak hardianti hakim. Beliau memberikan arahan atau pengantar mengenai penggunaan GPS dan peta
kontur dan beliau berperan sebagai moderator selama evaluasi berlangsung.
Materi Malam

Materi malam dibawakan oleh kak Kasmadin angkatan 2012 mengenai pengenalan keilmuan
tambang dalam dunia kerja. Untuk mengaplikasikan ilmu dibutuhkan lingkaran anak-anak tambang
untuk membentuk karakter sebagai anak tambang dan bukan jurusan lain. Keilmuan yang kita pelajari
menjadi salah satu faktor penyeleksian perusahaan tambang di dunia kerja nanti. Materi kedua
dibawakan oleh bapak Deniyatno,S.Si.M.T. yaitu tentang sejarah jurusan Teknik Pertambangan
Universitas Halu Oleo jurusan Teknik Pertambangan di Universitas Halu Oleo terbentuk pada tahun
2012 dan masih bernaung dibawah MIPA

HARI KETIGA (Evaluasi Akhir Pendidikan Lapangan )

 Materi Pos Angkatan 2012 (Kepemimpinan )

Pemimpin adalah seseorang yang memiliki tugas dan wewenang membawa anggotanya ke arah lebih
baik Ada beberapa poin kepemimpinan yaitu etika,kejujuran,tanggung jawab,problem solving

 Materi Pos Angkatan 2013 (Problem Solving)

Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual didalam menemukan masalah untuk
memecahkannya berdasarkan data,serta informasi akurat sehingga mampu mendapatkan kesimpulan
dengan cermat dan cepat

 Materi Pos Angkatan 2014 (Keberanian)

Keberanian diartikan sebagai sifat yang berani menanggung resiko dalam pembuatan keputusan
dengan cepat an tepat waktu.Keberanian adalah salah satu sifat yang sangatpenting kita miliki Hal-hal
yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan sikap berani yaitu jujur dalam bertindak berani untuk
mengakui kesalahan dan berani membela yang benar.

 Materi Pos Angkatan 2015 (Ketegasan)

Ketegasan adalah sesuatu keputusan yang harus diambil secara cepat dan jelas dalam situasi yang
tidak mengambang dan berlarut-larut. Alasan utama yang membuat pemimpin perusahaan lebih
memilih karyawan yang tegas adalah merea tida akan takut gagal atau melakukan kesalahan. Itu
artinya merka juga akan lebih proaktif dalam mencoba strategi baru di tempat kerja dan terlibat aktif
dalam perusahaan.

 Materi Pos Angkatan 2016 (Kekompakan)


Kekompakan itu ditandai dengan kuatnya hubungan antar anggota tim yang saling merasakan adanya
ketergantungan dala urutan tegas, ketergantungan hasil yang ingin dicapai dan komitmen yang
tinggisebagai bagian dari sebuah tim. Cara menjaga kekompakan sesama anggota atau organisasi
yaitu membuang ego pribadi dan menyatukan pikiran,membuat kegiatan untuk menjaln hubungan
antar sesama anggota ataupun organisasi serta memiliki tujuan yang jelas.

 Materi Pos Angkatan 2017 (Kemandirian)

Kemandirian yaitukesanggupan untuk berdiri sendiri dengan keberanian dan tanggung jawab atas
segalah tingkah laku sebagai manusia dewasa dalam melaksanakankewajibannya guna memenuhi
kebutuhannya sendiri Berdasarkan bentuk-bentuk kemandirian dibedakan menjadi empat yaitu
kemandirian emosi,ekonomi,intelektual dan sosial.

 Materi Pos Angkatan 2018 (Ketegaran)

Maksud dari ketegaran adalah kekerasan hati. Artinya yaitu selalu tetap dan kuat hati dalam
menghadapi bahaya,ujian,kesulitan serta tidak cepat berputus asa dan tidak mudahpatah hati.

 Materi Pos Angkatan 2019 (Loyalitas)

Maksud dari loyalitas adalah meberikan dukungan yang penuh terhadap himpunan, dan
mengimplementasikan sikap tenggang rasa dan saling menghargai terhadap sesame letting dan juga
mengharagai dan menghormati senior.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan pada laporan pendidikan lapangan HMTP UHO angkatan 2020 adalah sebagai
berikut

1. DIKLAP (Penddikan lapangan) adalah suatu program dengan metode terpadu untuk meningkatkan
pengetahuan, pemahaman serta kompetensi pesertanya. Metode yang digunakan dalam diklap adalah
memadukan pendidikan dan latihan secara efisien dan efektif dalam waktu yang relatif singkat.

2. DIKLAP (pendidikan lapangan) bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada personil dalam
meningkatkan kecakapan dan keterampilan mereka, terutama dalam bidang-bidang yang berhubungan
dengan kepemimpinan atau skill yang diperlukan dalam pencapaian tujuan organisasi

3. pengetahuan tentang penggunaan GPS dan kompas geologi sangat penting bagi mahasiswa teknik
pertambangan, hal ini berkaitan dengan dunia kerja para mahasiswa pertambangan, yaitu agar tidak
tersesat saat melakukan eksplorasi di dalam hutan nanti dengan bantuan GPS. Serta dapat menentukan
kemiringan lereng dan arah pelapisan batuan menggunakan kompas geologi

3.2 SARAN

Saran saya pada kegiatan kedepan yaitu agar kegiatan lebh banyak lagi diisi dengan materi
materi keilmuan tentang dunia pertambangan yang bermanfaat bagi peserta sekaligus mahasiswa
teknik pertambangan
PESAN DAN KESAN

 PESAN

Pertama-tama saya ucapkan banyak terimakasih kepada panitia yang tidak kenal lelah
menyiapkan rangkaian acara dari mulai kegiatan pradiklap dan diklap sehingga dapat berjalan dengan
baik, serta senior- senior yang sudah menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan diklap ini.
Kemudian saya memiliki harapan kepada para senior agar tidak lepas untuk selalu dapat membimbing
kami dan menegur kami apabila kami melakukan kesalahan seperti halnya seorang kakak. Kemudian
pesan saya kepada teman-teman agar dapat selalu mengingat dan menerapkan segala ilmu yang telah
diberikan oleh senior pada saat pradiklap hingga kegiatan diklap, dan juga saya tetaplah kita selalu
menjaga nama baik HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK PERTAMBANGAN baik itu di dalam
maupun di luar kampus, serta marilah kita bersama-sama mewujudkan harapan dari senior-senior kita
yaitu memajukan himpunan kita tercinta.

 KESAN

Kesan yang saya selama berkegiatan yaitu kegiatan yang kami lakukan selama tiga hari dua
malam sangat berpengaruh bagi saya pibadi terlebih ke rasa persaudaraan yang pelan pelan terpupuk
Dimana kita dapat sama sama merasakan susah senangnya berada di lokasi, dapat bersenda gurau dan
dapat sama sama belajar untuk mengambil keputusan, serta dapat tabah pada situasi sulit yang
dihadapi. Di lokasi pendidikan lapangan kita diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap diri sendri
dan juga teman teman yang berada di sekitar kita. Pada situasi situasi itulah kita mendapat pelajaran
bagi pribadi masing masing dan banyak lagi di bidang keilmuan yang saya dapatkan yang berguna
untuk kedepan

Anda mungkin juga menyukai