Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dodi Slamet Rahaji

Email : dodislametr22@gmail.com

Analisis Customer Path (5A)

Bisnis Merchandise

Bisnis merchandise merupakan salah satu bisnis yang menjual beberapa produk yang
menampilkan logo, brand atau desain lainnya dengan varian jenis produknya seperti kaos, mug,
tumbler, totebag, bolpoin, dsb yang biasanya digunakan sebagai bentuk pehargaan atau kenang-
kenangan oleh perorangan maupun instansi / perusahaan. Merchandise juga dinilai efektif sebagai
salah satu strategi promosi karena merchandise memiliki peran penting sebagai media promosi
untuk meningkatkan brand awareness bisnis.

Customer Path (5A) bisnis merchandise

1. AWARE (Mengetahui/Mengenali)
Perilaku konsumen cenderung mengetahui produk-produk merchandise dari komunikasi
pemasaran brand/perusahaan yang biasanya didapat dari iklan atau media promosi seperti
instagram, facebook, whatsapp, youtube, website, dll. Dan atau melalui rekomendasi orang
lain yang didasarkan atas keinginan untuk mencari produk merchandise yang dibutuhkan,
biasanya untuk kepentingan bisnis atau kebutuhan untuk event/acara. Oleh karena itu
perusahaan perlu memperhatikan konten promosi yang dilakukan dengan strategi marketing
yang baik.

2. APPEAL (Tertarik)
Konsumen akan merasa tertarik terhadap produk merchandise setelah mengetahui bentuk
produk yang dibutuhkan baik secara langsung maupun melalui iklan. Dan tindak lanjut dari
ketertarikan tersebut biasanya konsumen akan mencari dan menghubungi contact person
dari perusahaan. Sehingga perusahaan harus bisa membuat konten promosi yang baik dan
dapat menarik perhatian calon customer.

3. ASK (Bertanya)
Pada tahap ini merupakan tahapan dimana customer akan menghubungi penjual untuk
menanyakan produk yang dibutuhkan dengan beberapa pertanyaan seputar jenis produk,
desain dan harga serta kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan
pelayanan yang baik dan bersikap ramah terhadap customer agar terjalin komunikasi yang
baik.

4. ACT (Membeli/Memakai)
Setelah melalui tahap ASK dan mencapai kesepakatan antar kedua belak pihak, serta
customer merasa puas terhadap pelayanan dan jenis produknya, harga dan lainnya,
selanjutnya customer akan melakukan pembelian produk dan memakainya setelah barang
selesai dibuat. Pada tahap ini, penjual harus pintar mempertimbangkan beberapa hal
khususnya dalam memberikan kualitas produk yang dibuat serta pemberian harga yang baik
(dapat juga memberikan diskon atau hadiah) sehingga customer merasa puas terhadap
kualitas produk dan pelayanan yang diberikan.

5. ADVOCATE (Merekomendasikan)
Hasil dari produk yang dibuat oleh perusahaan akan tercipta dua kondisi dimana customer
akan merasa puas atau tidak, jika customer merasa puas maka biasanya customer akan
merekomendasikan produk merchandise dari perusahaan tersebut kepada orang lain baik
teman, keluarga maupun mitra, dll. Dan dari hal ini perusahaan berhasil menciptakan value
terhadap brand miliknya karena memiliki citra yang baik karena bisa menjadi brand yang
dapat direkomendasikan kepada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai