Anda di halaman 1dari 8

Filosofi, Sejarah, dan Isu-Isu Terkini

Dalam Asesmen Kepribadian


Kelompok 4
KELOMPOK 4

Nabila Ufaira Rahista P 20201023030311170


Muhammad Rizky Zuhair A 20201023030311179
Puji Setiowati Ningtias 20201023030311209
Husnul Anisah 20201023030311216
Devan Satya Nugraha 20201023030311218
Filosofi Asesmen Kepribadian
Asesmen (assessment) merupakan
penilaian terhadap proses,
kemajuan, serta hasil belajar yang
didapatkan individu.
kepribadian adalah sekumpulan ciri- Asesmen kepribadian dapat diartikan
ciri psikologis individu yang unik dan sebagai pengukuran serta evaluasi
relatif stabil dari waktu ke waktu. keadaan, minat, nilai, sifat psikologis,
sikap, pandangan, akulturasi, kemampuan
kognitif, selera humor, dan perilaku
ataupun karakteristik dari individu.
Sejarah Asesmen
Kepribadian
Sir Francis merupakan orang pertama yang membuat
laboratorium yang digunakan untuk menakar perbedaan
individu (1880-an)
G. Stanley Hall mengembangkan metode teknik kuisioner
dengan menggunakan data sampel beberapa orang dewasa.
Woodworth merupakan alat tes pertama yang dibangun
bertujuan untuk alat penilaian kepribadian individu oleh
Robert Session Woodworth.
Inventory self-report berkembang lagi menjadi beragam alat
dengan banyak fungsi
Perkembangan Metode Asesmen
Kepribadian
Asesmen kepribadian adalah tes yang digunakan untuk mengukur,mempelajari
perilaku dan sifat pada seseorang. Asesmen kepribadian dapat dilakukan
dengan 2 asesmen yakni :

Asesmen Proyektif : tes yang stimulusnya ambigu atau tidak jelas dan
tidak berstruktur. Contoh tes proyektif TAT (thematic apperception test)
Asesmen Objektif (Non-Proyektif) : tes yang menyajikan stimulus yang
cukup jelas dan terstruktur. Contoh asesmen non proyektif adalah MBTI
test
Tele-Asesmen
Tele-asesmen adalah pemberian layanan
asesmen dengan cara online atau dari
jarak jauh, dimana guna untuk
memastikan bahwa mereka yang berada
di daerah terpencil, pedesaan, ataupun
daerah yang kekurangan tenaga
profesional/spesialis dapat memiliki akses
untuk mendapatkan asesmen yang
diperlukannya.
Isu Isu Etik Terkait
Asesmen Kecerdasan
1. Profesional dan kompetensi
2. Isu-isu kesejahteraan pada klien
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai