PESERTA DIDIK
(LKPD)
IPAS
SISTEM KOLOID
KELOMPOK 1
ANGGOTA KELOMPOK:
LUKI
RISCA
SUKATI
QUROTUL
TUJUAN PEMBELAJARAN
DISARING.
Bumisari sebagai desa devisa klaster gula semut dapat menjadi awal
untuk kesejahteraan penderes nira kelapa di Purbalingga.
berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan kelapa deres
di Purbalingga mencapai 5.289 hektare dengan total produksi 55.600
ton gula kelapa yang sebagian besar berupa gula cetak.
Sedangkan gula kelapa kristal atau gula semut sekitar 700 ton per
bulan. volume produksi gula semut tersebut setara dengan 8.400 ton
per tahun atau sekitar 16 persen dari total produksi gula kelapa di
Purbalingga.
Hasil analisis
AGAR AGAR INI TERBUAT DARI BUBUK AGAR-AGAR YANG
DICAIRKAN DAN DIMASAK DENGAN AIR KEMUDIAN KETIKA SUDAH
DINGIN MAKA AGAR-AGAR AKAN MENGERAS, AGAR-AGAR INI
MASUK KEDALAM KOLOID
2
1. Tahukah kamu kenapa gambar disamping
mengeluarkan busa?
2. Analisislah dan hubungkan dengan sistem koloid.
Hasil analisis
Terbentuknya busa pada sabun yang kita gunakan adalah karena adanya
agen pembuat busa di dalam sabun. Agen pembuat busa ini kebanyakan
dihasilkan oleh bahan kimia bernama ammonium lauryl sulfate yang juga
berfungsi sebagai surfaktan. bahan inilah yang membuat sabun
mengeluarkan busa ketika kita menggosok busa menggunakan air
Fase Terdispersi : cair
Hasil analisis
gambar tersebut adalah santan yang dihasilkan dari buah
kelapa, buah kelapa diparut kemudian hasil parutannya diperas
sehingga menghasilkan santan yang wujudnya berbentuk cair,
sistem kolid santans ama seperti susu
Fase Terdispersi : cair
pembuatan gula semut ini ada yang termasuk jenis koloid yaitu air
nira, dengan fase terdispersinya cair dan medium pendispersinya
juga cair.
FASE 5. ANALISIS DAN EVALUASI
Fase terdispersi: zat yang mengalami penyebaran secara merata dalam suatu
zat lain,
Scan barcode
disamping untuk
mengerjakan soal
sistem koloid