Anda di halaman 1dari 88

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Rencana Usulan Kegiatan
UKP Puskesmas Songgon tahun 2019. RUK ini merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan
upaya kesehatan masyarakat khususnya UKP di wilayah kerja Puskesmas Songgon. Tentunya
amat penting keberadaan RUK ini agar pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan
lebih efisien, efektif, proporsional, rasional, komprehensif dengan harapan agar lebih berhasil
guna dan berdaya guna.

RUK tahun 2019 merupakan hasil capaian kegiatan program perbaikan masyarakat
antara Januari sampai Desember 2017, melalui berbagai kegiatan upaya kesehatan promotif
dan preventif yang berdaya ungkit tinggi sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil
capaian pada tahun 2019.

Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyusunan RUK ini, Tentunya dalam penyusunan RUK ini masih
ditemukan banyak kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat membangun
dari semua pihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunan RUK ini di waktu mendatang
dapat lebih sempurna lagi.

Songgon, Mei 2019

Penyusun RUK
Penanggungjawab UKP

dr Dyah Ayu Kusumawarddhani


BAB I
PENDAHULUAN

a. LATAR BELAKANG
Puskesmas Songgon adalah bagian dari Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Banyuwangi yang bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas Songgon mempunyai
peranan menyelenggarakan upaya kesehatan bagi masyarakat untuk
meningkatkan kesadaran ,kemauan dan kemampuan hidup sehat agar
memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Upaya yang diselenggarakan oleh puskesmas Songgon terdiri dari Upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib
merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh masyarakat
diwilayah kerja Puskesmas Songgon, upaya ini memberikan daya ungkit paling
besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakan global dan
nasional.Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi
Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga
Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit Menular serta Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat
serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan
Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten dengan
mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila puskesmas belum mampu
menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas
Kesehatan Kabupaten wajib menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan
Pengembangan antara lain: Upaya Kesehatan Asekolah, Upaya Kesehatan Olah
Raga , Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya
Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut,
Pembinaan Pengobatan Tradisional, Perawatan Kesehatan Masyarakat dan lain
sebagainya.Upaya pelayanan Laboratorium dan upaya pencatatan dan pelaporan
tidak termasuk kedalam pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari
setiap upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas
harus melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas adalah
rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan
output yang efektif dan efisien, dimana manajemen terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian yang manjadi satu kesatuan saling terkait dan
berkesinambungan.Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang
harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditentukan dengan memenfaatkan sumber daya yang tersedia secara
berhasil guna, berdayaguna. Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, mulai dari tahap
analisa sampai rencana pelaksanaan yang akan dilakukan baik dari Upaya
Kesehatan Wajib maupun Upaya Kesehatan Pengembangan.

b. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen Puskesmas dalam
menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas
penyelenggaraannya.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) Puskesmas untuk tahun
berikutnya dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarkat.
b. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) setelah diterimanya
alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.

c. VISI, MISI, TUPOKSI PUSKESMAS DAN TATA NILAI


VISI
”Terwujudnya derajat kesehatan Masyarakat yang semakin optimal melalui
peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Songgon”

MISI
Dalam mewujudkan Visi tersebut diatas Puskesmas Songgon mempunyai misi
yaitu :

a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang optimal;


b. Mendorong kemandirian individu, keluarga, masyarkata dan lingkungan untuk
hidup sehat

TUPOKSI PUSKESMAS
Kepala Puskesmas, mempunyai tugas :
1. Mengkoodinir penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas berdasarkan
data program Dinas Kesehatan.
2. Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang pelayanan kesehatan
masyarakat.
3. Memberikasn tugas pada staf dan unit-unit, Puskesmas Pembantu, dan
Ponkesdes.
4. Memimpin urusan Tata Usaha, uniu-unit pelayanan, Puskesmas pembantu,
Ponkesdes dan staf dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
masyarakat agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana kerja
yang telah ditetapkan.
5. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier.
6. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan realisasi
program kerja dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai
bahan dalam menyusun program kerja berikutnya.
7. Mempunyai tugak pokok dan fungsi memimpin, mengawasi dan
mengkoordinir.
8. Kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan
jabatan fungsional.
9. Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis Puskesmas.
10. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi program/kegiatan
Puskesmas.
11. Memimpin pelaksanakan kegiatan di Puksesmas penyelenggara pertemuan
berkala (Mini Lokakarya bulanan dan tribulanan).
12. Bertanggung jawab atas penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
melalui analisis dan perumusan masalah berdasarkan prioritas.
13. Bertanggung jawab atas Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) secara terinci
dan lengkap.
14. Mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas.
15. Membina petugas Puskesmas.
16. Bertanggung jawab mengenai pendidikan berkelanjutan, oroientasi dan
program pelatihan staf untuk menjaga kemampuan dan meningkatkan
pelayanan sesuai kebutuahan.
17. Membangun kerja sama dengan berbagai pihak terkait di kecamatan, Lintas
Sektor, penyedia pelayanan kesehatan tingkat pertama swasta, perorangan
serta masyarakat dalam pengembangan UKBM.
18. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaksanaan program-program di
puskesmas.
19. Memberikan umpan balik hasil kegiatan kepada semua staf Puksesmas.
20. Melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala.
21. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan.
22. Mengolah dan menganalisa data, untuk selanjutnya diinformasikan atau
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, serta pihak yang
berkepentingan lainnya.
23. Membuat Surat Keputusan tentang pengolah keuangan, penanggung jawab
barang inventaris, tim manajemen mutu Puskesmas, dll.
24. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

Petugas Loket, mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana kegiatan pelayanan di loket berdasarkan data program


Puskesmas.
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan diloket dan koordinasi dengan lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan.
3. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan diloket secara keseluruhan.
4. Mebuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan pelayanan
sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada Kepala
Puskesmas.
5. Melaksanakan tuga lain yang diberiakan oleh Kepla Puskesmas.

Petugas medis dan paramedis UGD, mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kerja pelayanan gawat darurat.
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan rawat darurat.
3. Melaksanakan pelayanan medis dan keperawatan sesuai standar prosedur
operasional, SPM, Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan
yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
4. Melakukan pencatatan pada rekan medis dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggung jawabkan, termasuk memberi kode diagnose menurut ICD X.
5. Membuat pelaporan dan visualisasi data pelayanan rawat darurat.
6. Melaksanak evaluasi kegiatan pelayanan UGD.
7. Meningkatkan mutu pelayanan UGD puskesmas.
8. Melaporkan pelaksanaan gadar secara berkala kepada penanggung jawab.
9. Melakukan rujukan kasus yang tidak dapat ditangani di Puskesmas.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Petugas Promisi Kesehatan, mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan berdasarkan data program
Puskesmas.
2. Melakukan penyuluhan kesehatan, pengembangan UKBM, pengembangan
Desa Siaga Aktif dan pemberdaya masyarakat dalam PHBS sesuai SOP serta
mengkoordinasikan dengan lintas program terkait.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data promosi kesehatan
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kegiatan promosi kesehatan secara keseluruhan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Petugas Kesehatan Lingkungan, mempunyai tugas :


1. Di dalam gedung
a. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data
program Puskesmas.
b. Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang meliputi
pengawasan dan pembinaan SAB, pengawasan dan pembinaan JAGA,
pengawasan dan pembinaan TTU (Tempat Tempat Umum)/TPM (Tempat
Pengolahan Makanan) Pestisida,pelayanan klinik sanitasi, penyuluhan
kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur/SOP.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
kesehatan lingkungan sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban
kepada Kepala Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kegiatan kesehatan lingkungan secara
keseluruhan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
f. Menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik.
g. Mempelajari kartu status/rujukan tentang diagnosis oleh petugas poliklinik.
h. Melayani dan mencatat nama pederita atau keluarganya, karakteristik
penderitayang meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan dan alamat, serta
diagnosis penyakit kedalam buku register.
i. Melakukan wawancara atau konseling dengan penderita/keluarga
penderita, tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan, dan perilaku
yang diduga berkaitan dengan kejadian penyakit.
j. Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang
berkaitan dengan kejadian penyakit yang diderita.
k. Memberiakan saran tindak lanjut sesuai dengan permasalahan.
l. Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita atau
keluarganya tentang jadwal dengan kunjungan lapangan.
Petugas medis dan paramedic Pengobatan Dasar, mempunyai tugas :
1. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh
tanggung jawab sesuai dengan keahlian dan kewenangannya serta sesuai
dengan standar profesi dan peraturan perundangan yang berlaku.
2. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
3. Melaksanakan pelayanan medis/asuhan keperawatan sesuai dengan SOP.
4. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan
endukatif.
5. Melakukan pencatatan pada rekan medis dengan baik,, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut
ICD X.
6. Melakukan pencatatan dan menyusun laporan serta visualisasi data kegiatan
pengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Kepala Puskesmas.
7. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan
evaluasi kinerja program pengobatan dasar.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Petugas medis dan paramedis Gigi dan Mulut, mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kerja dan kebijakan tehnis pelayanan kesehatan gigi.
2. Menentukan pola pelayanan dan data kerja.
3. Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi.
4. Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan pelayanan
kesehatan gigi.
5. Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan mutu pelayanan
kesehatan gigi.
6. Melaksanakan dan memberikan upaya pelayana medis dengan penuh
tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai standar
profesi dan peraturan perundangan yang berlaku.
7. Memberiakan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan
preventif.
8. Melakukan pencatatn pada rekan medis dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnose menurut ICD X.

Petugas para medis Gigi, mempunyai tugas :


1. Melaksanakan pelayanan medis/asuhan keperawatan gigi dan mulut sesuai
SOP, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP)
tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
2. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data
kegiatan gigi dan mulut senagai bahan informasi pertanggungjawaban kepada
Kepala Puskesmas.
3. Mengidentifikasi,merencanakan, memecahkan masalah, mengevaluasi kinerja
program kesehatan/gigi dan mulut.
4. Melaksanakn dan menjaga keselamatan klinik pelayanan kesehatan gigi
meliputi keamanan dan kebersihan alat, ruangan serta pencegahan
pencemaran lingkungan.
5. Melaksanakn tugas lain yand diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Petugas Kefarmasian Kamar Obat, mempunyai tugas :


1. Beserta Kepala Puskesmas menyusun perencanaan upaya pengelolaan dan
pelayanan kefarmasian.
2. Menyususn rencana kegiatan pelayanan obat di kamar obat berdasarkan data
program pelayanan kesehatan dasar puskesmas.
3. Melaksanakn upaya pelayanan kefarmasian dengan penuh tanggung jawab
sesuai keahlian dan kewenangannya.
4. Melaksanakan upaya pelayanan kefasmasian sesuai SOP, SPM, tata kerja
dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Apoteker dan Kepala Puskesmas.
5. Menyerahkan obar sesuai dengan resep pasien.
6. Memberikan informasi tentang pemakaian dan penyimpanan obat kepada
pasien.
7. Menyimpan, memelihara dan mencatat mutasi obat dan perbekalan kesehatan
yang diperlukan maupun yang diterima oleh kamar obat dalam bentuk buku
catatan mutasi obat.
8. Melaksanakan kegiatan obat termasuk pencatatan dan pelapotan secara baik,
lengkap serta dapat dipertanggung jawabkan.
9. Membuat pencatatan dan pelaporan pemakaian dan permintaan obat serta
perbekalan kesehtan sebagai bahan informasi dan pertnaggung jawaban
kepada Kepala Puskesmas, pencatatan dan pelaporan penggunaan obar
secara rasional serta penggunaan obat generic.
10. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayan obat dikamar obat.
11. Melaksanakn tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Petugas Gudang Obat, mempunyai tugas :


1. Penerimaan, penyimpanan, pendistribusian obat dan perbekalan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota ke unit pelayanan dan berkoordinasi dengan lintas
program terkait.
2. Pengendalian penggunaan persediaan dan pencatatan pelaporan.
3. Menjaga mutu dan keamanan obar serta perbekalan kesehatan dan
kebersihan ruangan.
4. Menyusun rencana kebutuhan obat dan kegiatan distribusi obat berdasarkan
data program puskesmas.
5. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
6. Melaksanakan stok opname obat minimal satu tahun sekali.
7. Melakukan evaluasi hasil kegiatan gudang obat secara keseluruhan.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Petugas Laboratorium, mempunyai tugas :


1. Melaksanakn pelayanan laboratorium sesuai SOP,SPM, tata kerja dan
kebikajan yang telah ditetapkan dan Kepala Puskesmas.
2. Meningkatkan mutu pelayanan dipuskesmas dengan melaksanakan upaya
pelayanan Laboratorium dengan penuh tanggung jawab sesuai
keahlian/standar profesi dan kewenangannya.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visulalisasi data yang baik, lengkap
serta dapat dipertanggungjawabkan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawabkan kepada Kepala Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan beserta Kepala Puskesmas
menyusun perencanaan upaya pelayanan laboratorium.
5. Melaksanakan upaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3 Laboratorium)
6. Menyiapkan bahan rujukan specimen.
7. Melaksanakn tugas lain yang diberkan oleh Kepala Puskesmas.

Petugas Kebersihan Puskesmas, mempunyai tugas :


1. Mempunyai program kerja kebersihan lingkunagn Puskesmas.
2. Melaksanakan kebersihan lingkungan sesuai dengan program kerja.
Petugas Kebersihan Puskesmas Barang/ Penaggungjawab Barang Iventaris,
mempunyai tugas :
1. Mempunyai arsip daftar iventaris saran dan peralatan Puskesmas yang
digunakan untuk pelayanan maupun untuk penyelenggaraan program.
2. Menerima, menyimpan, memelihara barang/asset Puskesmas.
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan barang iventaris.
4. Membuat perencanaan penyimpana barang baru dan lama.
5. Perencanaan kebutuhan dan pemeliharaan barang unit.
6. Membuat program kerja pemeliharaan saran dan peralatan Puskesmas.
7. Melakukan pemeriksaan standar jumlah, jenis dan kondisi alat.
8. Melakukan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai dengan program kerja.
9. Melaksanakn tugas lain yang diberiakan oleh Kepala Puskesmas.

Petugas penanggung jawaban kendaraan, mempunyai tugas :


1. Mempunyai program kerja perawatan/pemeliharaan kendaraan, baik roda
empat maupun roda dua.
2. Melaksanakan pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja.

Petugas UKS, mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data program Puskesmas.
2. Melaksanakan kegiatan UKS dan berkoordinasi dengan lintas program terkait
sesuai dengan prosedur.
3. Melakukan hasil evaluasi kegiatan UKS.
4. Membuat pencatatan, pelaporan dan visualisasi data sebagai bahan informasi
dan pertanggung jawaban kepada Kepala Puskesmas.
5. Melakukan tugas yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Koordinator Upaya Rawat Inap, mempunyai tugas :


1. Menyusun rencana kegiatan Unit perawatan berdasarkan data program.
2. Membagi tugas kepada petugas rawat inap agar pelaksanaan tugas data
dilaksanakan dengan baik.
3. Melaksanakan kegiatan perawatan, rawat inap dan perawatan kesehatan
masyarakat.
4. Melakukan evaluasi hasil kegiatan unit rawat inap.
5. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data sebagai bahan
informasi dan pertanggung jawaban keoda Kepala Puskesmas.
6. Melaksanakn tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Tenaga lainnya (tenaga teknis UKP), memounyai tugas :


Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan untun menunjang kegiatan
pelayanan Puskesmas dengan penuh tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya
serta melaksanakan tugas lainya yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
TATA NILAI
DPR (DISIPLIN, PROFESIONAL, RAMAH)
a. D : DISIPLIN (datang tepat waktu eyeprint, kelengkapan baju dan atribut dinas
b. P : PROFESIONAL (bekerja sesuai SK, KAK, SOP, dan Kompetensi)
c. R : RAMAH ( 3S 1T : Senyum, Salam, Sapa, Tanya)
BAB II
ANALISA SITUASI

A. DATA
a. Data Umum
Data Situasi Umum
a. Nomor Kode Puskesmas : 35101501
b. Nomor Registrasi Puskesmas : 35. 101. 102. 02
c. Tahun Berdiri : 1970
d. Jenis Puskesmas : Pedesaan, Rawat Inap Kecil
e. Nama Puskesmas : Songgon
f. Kecamatan : Songgon
g. Kabupaten : Banyuwangi
h. Propinsi : Jawa Timur
i. Tahun : 2018

i. Peta wilayah

1. Batas Wilayah
Luas wilayah kerja Puskesmas Songgon 301,84 Km², yang terdiridari :
 Pemukiman penduduk : 2,3 %
 Tanah produktif : 38,1 %
 Hutan : 59,3 %
 Jalan dan sungai : 0,3 %
Dengan batas - batas sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kecamatan Glagah dan Kabat.
 Sebelah Timur : Kecamatan Singojuruh.
 Sebelah Selatan : Kecamatan Sempu.
 Sebelah Barat : Hutan Kabupaten Bondowoso.
Jarak wilayah kerja dengan pemukiman penduduk terjauh ± 10 Km, jarak
tempuh rata – rata ke Puskesmas ± 30 s/d 60 menit dengan memakai alat
transportasi angkutan pedesaan roda 2 dan 4.
2. Luas Wilayah
 Luas Wilayah : 301,84Km²
Wilayah Dataran Rendah : 0
Wilayah Dataran Tinggi : 400 m
 Jumlah Desa/Kelurahan : 9 Desa/Kel
Yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 9 Desa/Kel
Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 9 Desa/Kel
Yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 dan 2 : 0

ii. Data Sumber Daya


a. Data Ketenagaan

Puskesmas Songgon merupakan salah satu puskesmas Rawat Inap


Kecil,analisis Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Jenis Puskesmas
Songgonterdiri dari:

Yang
Status
NO Jenis Ketenagaan ada Standart Keterangan
Kepegawaian
sekarang
1 2 3 4 5 6
I. Puskesmas Induk
1 Kepala Puskesmas 1 1 PNS Induk
2 Dokter 2 2 THL Induk
3 Dokter Gigi 1 1 PTT Induk
4 Perawat 11 8 Induk =5
a. S1 3 - THL Pustu=3
Ponkesdes
b. D3 7 PNS=2
=2
PTT=2
THL=3
c. SPK
d. SPKG 1 1 THL Induk
5 Bidan 15 7 Induk=4
a. D4/S1 Pustu=4
Ponkesdes
b. D3 16 PNS=11
=2
THL=4
Poskesdes
c. P2B
=5
6 Kesmas 1
a. D4/S1
b. D3
c. D1
d. SMA
7 Kesling - 1 Induk
8 Analis 1 1 THL Induk
9 Nutrisionis 1 2 PNS Induk
10 Farmasi 1 1 Induk
a. D4/S1
b. D3
c. D1
d.SMF 1 PNS Induk
11 Administrasi 6 2 Loket=2
a. SMA 4 PNS=2 Kantor=3
b. SMP 2 THL=4 Apotik=1
12 Pekarya 2 1 Induk
a. SMA 2 PNS
b. SMP
13 Supir 1 2 Induk
a. SMA 1 PNS
b. SMP
14 Kebersihan 2 Induk
a. SMA 1 THL
b.SMP 1 THL
15 Penjaga/Keamanan
a. SMP 1 PNS Induk

DATA KETENAGAAN PUSKESMAS SONGGON


TAHUN 2018

Status
Ket
Kepegawaia
.
n
No Nama Ketenagaan Jumlah Pendidikan
P T
PNS T H
T L
1 2 3 4 5 6 7 8
S1
1 Kepala Puskesmas 1 1
Keperawatan
Pengelola Tata Usaha dan
2 1 SLTA 1
Kepegawaian
S 1 Kedokteran
3 Dokter Umum 2 2
Umum
S 1 Kedokteran
4 Dokter Gigi 1 1
Gigi
S1
5 Perawat 10 Keperawatan 2 2 6
dan D III Kep
6 Perawat Gigi 1 D III Kep. Gigi 1
7 Bidan 15 D III Kebidanan 11 4
8 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 1 SLTA 1
9 Tenaga Kesehatan Lingkungan - -
10 Analis Kesehatan 1 D III Ak 1
Epidemiologi 1 SLTA 1
Entomologi 1 SLTA 1
D III
11 Tenaga Gizi 1 1
Nutrisionist
12 Tenaga Kefarmasian 1 SMF 1
13 Tenaga Administrasi 5 SLTA 1 4
14 Tenaga Sopir 1 SLTA 1
15 Tenaga Kebersihan 2 SLTP & SLTA 1 1
16 Penjaga Malam 1 SLTP 1

JUMLAH TOTAL 46 24 2 20
NAMA TENAGA PUSKESMAS INDUK SONGGON
TAHUN 2018

Status
Ket.
NO NAMA L/P Jabatan Pendidikan Kepegawaian
PNS PTT THL
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 WAWAN PRAYITNO, S.Kep L Kepala Puskesmas S 1 Keperawatan 1
Pengelola Tata Usaha &
2 BUDIYONO L SLTA 1
Kepegawaian
3 dr. DESSY RACHMI AMELIA P Dokter Umum Puskesmas Songgon S 1 Kedokteran Umum 1
dr. DYAH AYU
4 P Dokter Umum Puskesmas Songgon S 1 Kedokteran Umum 1
KUSUMAWARDDHANI
5 drg. SUNIYAH P Dokter Gigi S 1 Kedokteran Gigi 1
6 WAHYUDI L Epidemiologi SLTA 1
7 H. SUGIYONO L Penyuluh Kesehatan Masyarakat SLTA 1
AGUS WAHYU JATMIKO,
8 L Perawat D III Keperawatan 1
A.Md.Kep
9 LINDA NOVITASARI, A.Md.Gz P Nutrisionist D III Gizi 1
10 SUNARSIH, A.Md.Keb P Bidan D III Kebidanan 1
11 MIN AINI, A.Md.Keb P Bidan D III Kebidanan 1
12 DWI RETNOWATI, A.Md.Keb P Bidan D III Kebidanan 1
13 ENY HIKMAWATI P Analis Farmasi dan Makanan SMF 1
ANITA MACHRUSANTI,
14 P Perawat D III Keperawatan 1
A.Md.Kep
15 SUBADI L Entomolgi SLTA 1
16 RASMAN L Sopir SLTA 1
17 LASMI WIGATI P Pembantu Pengelola Barang SLTA 1
18 SLAMET K L Penjaga Malam SLTP 1
19 TRI RUPIYATI, A.Md.Kg P Perawat Gigi D III Keperawatan Gigi 1
20 SITI YULIANA, A.Md.Keb P Bidan D III Kebidanan 1
21 NURUL HONIMAH P Staf/Admin SLTA 1
22 YUNI KUSYFITA SARI P Staf/Admin SLTA 1
23 SRI HUTANTI P Staf/Admin SLTA 1
24 ROHANI P Staf/Admin SLTA 1
25 BARIROH P Tenaga Kebersihan SLTA 1
26 HALIMAH P Tenaga Kebersihan SLTP 1
ILHAM FITRA BASTOMI,
27 L Perawat S 1 Keperawatan 1
S.Kep.Ners
ARUM CAHYA INTANI,
28 P Perawat S 1 Keperawatan 1
S.Kep.Ners
29 NURUL JUWARIYAH, A.Md.Ak P Analis D III Analis 1

JUMLAH TOTAL 15 0 14
NAMA & JUMLAH TENAGA KESEHATAN PADA WILAYAH
PUSTU, PONKESDES DAN POSKESDES
UPTD PUSKESMAS SONGGON

Status
Ket.
No Nama Ketenagaan Jumlah Pendidikan Kepegawaian
PNS PTT THL
1 2 3 4 5 6 7 8

Poskesdes Songgon
Bidan (Hani Cahyaning D III
1 1 1
Mukti,A.Md.Keb) Kebidanan
Perawat/Bidan ( Diani Dwi Jayanti, D III
1 1
A.Md.Keb ) Kebidanan

Ponkesdes Balak
D III
1 Bidan ( Wardah Suryani, A.Md.Keb ) 1 1
Kebidanan
Perawat ( Susetyo Sukandar, A.Md.Kep D III
2 1 1
) Keperawatan

Pustu Sragi
D III
1 Bidan ( Nurjannah, A.Md.Keb ) 1 1
Kebidanan
Perawat ( Dharma Hendri C., A.Md.Kep D III
2 1 1
) Keperawatan

Ponkesdes Parangharjo
D III
1 Bidan ( Sulami, A.Md.Keb ) 1 1
Kebidanan
D III
2 Perawat ( Istiyorininbgsih, A.Md.Kep ) 1 1
Keperawatan

Pustu Bedewang
D III
1 Bidan ( Hj. Sri Utami ) 1 1
Kebidanan
Perawat ( Desy Indah Palupi, S1
2 1 1
S.Kep.Ners ) Keperawatan

Pustu Bayu
D III
1 Bidan ( Tri Cahyani, A.Md.Keb ) 1 1
Kebidanan
D III
2 Perawat ( Idham Iswadharu, A.Md.Kep ) 1 1
Keperawatan

Poskesdes Sumberbulu
D III
1 Bidan ( Tri Apriliyanti, A.Md.Keb ) 1 1
Kebidanan
Perawat/ Bidan ( Idham Iswadharu, D III
2 0 1
A.Md.Kep ) Keperawatan

Poskesdes Sumberarum
D III
1 Bidan ( Endri Wahyuningsih, A.Md.Keb ) 1 1
Kebidanan
Perawat/Bidan ( Naziatul Ariani, D III
2 1 1
A.Md.Keb ) Kebidanan

Pustu Bangunsari
D III
1 Bidan ( Yunita Desilia, A.Md.Keb ) 1 1
Kebidanan
D III
2 Perawat ( Masruroh, A.Md.Kep ) 1 1
Keperawatan

JUMLAH TOTAL TENAGA 17 7 2 8

b. Data Sarana Prasarana

Bangunan gedung Puskesmas Songgon berdiri sejak tahun 1970 untuk


pelayanan dan kegiatan program sbb :

NO NAMA RUANG KETERANGAN

1 Ruang pelayanan rawat Inap Ada


2 Ruang pelayanan rawat jalan Ada
3 Pelayanan Gawat Darurat dan pelayanan Ada
bersalin
4 Gudang Obat Ada
5 Ruang penyimpanan vaksin Ada
6 Ruang Kepala Puskesmas Ada
7 Ruang Tata Usaha Ada
7 Ruang rapat / Aula Ada
8 Musholla Ada
9 Tempat Parkir Ada

Sedangkan sarana prasarana untuk penunjang kegiatan pelayanan dan program


yang dimiliki Puskesmas Songgon sebagai berikut:

NO NAMA SARANA JUMLAH


1 Ambulans / Puskesmas Keliling ( Pusling ) 1
2 Sepeda motor 4
3 Komputer 16
4 Laptop 13
5 Printer 20
7 LCD 3
8 TOA 1
9 Televisi 6
10 HT 4
12 Mesin laminating 0
13 Genset 3
14 Alat Pemadam Kebakaran 1
15 Air Conditioner ( AC ) 13
16 Jet pam 1
17 CCTV 1
18 Kamera 4
19 Mesin Antrian 1
20 Sound sistem 1
21 Tenda PPGD 1

c. Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Wilayah kerja Puskesmas Songgon terdapat beberapa fasilitas pelayanan


kesehatan yang bertujuan untuk pemerataan pelayanan kesehatankepada masyarakat
sehingga Pelayanan Kesehatan dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat
di wilayah kerja secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya
dan kepercayaan, diantaranya :

JARAK/
NO FASILITAS LOKASI STRATA KET
KM
1 Puskesmas Induk Ds. songgon 1
2 Pustu
a. Sragi Dsn. krajan 6 Cukup
b. Bayu Dsn. Plantaran 4 Cukup
c. Bedewang Dsn. Krajan 8 Baik

d. Bangunsari Dsn. Sroyotimur 10 Cukup


3 Ponkesdes
a. Balak BalaiDesa Balak 6 Baik
b. Parangharjo BalaiDesa 4 Baik
Parangharjo
4 Poskesdes
a. Sumberbulu Dsn. Bulurejo 4 Baik

b. Sumberarum Balai Desa 15 Baik


Sumberarum
iii. Data Peran Serta Masyarakat ( PSM )

Untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, berbagai


upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada
termasuk yang ada di masyarakat.Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) adalah salah satu wujud nyata peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan. Kondisi ini ternyata mampu memacu munculnya
berbagai bentuk UKBM lainya seperti POSYANDU, Pos UKK (pos upaya
kesehatan kerja),TOGA (taman obat keluarga), dana sehat, dll. Tumbuh dan
berkembangnya UKBM merupakan indikator peran serta masyarakat.

Tingkat perkembangan UKBM dapat menunjukkan kualitas strata


tertentu.Pada umumnya tingkat perkembangan dimulai dari yang paling rendah
sampai pada UKBM yang paling tinggi strataperkembangannya yaitu Pratama,
Madya, Purnama dan Mandiri.

a. Jenis UKBM yang ada di wilayah kerja Puskesmas SONGGON

NO NAMA UKBM JUMLAH KET


1 Posyandu balita 86 posy Madya 18
Mandiri 2
Purnama 66
2 Posyandu lansia / POSBINDU 9 posy Madya
3 Pos UKK 1 pos Madya
4 Pos Kesehatan Pesantren ( 2 Nurut takwa (madya)
Poskestren ) Darur ridwan(purnama)
5 Saka Bakti Husada ( SBH ) 1 Madya
6 Kelas Ibu Hamil 9 kelas Tiap Desa
7 Program Pemicuan ( CLTS ) / 9 desa 3 Desa ODF
STBM

b. Pelaksana UKBM

NO NAMA KADER JUMLAH KET


1 Kader Posyandu balita 365 Dari 86 posyandu
2 Kader Posyandu lansia / 45 Dari 9 posyandu lansia
POSBINDU
3 Kader Tiwisada 594 SD 479, MI 115
4 Kader Kesehatan Remaja 361 SMP 155, MTs 87, SMA
8,SMK86, MA 25
5 Santri Husada 12 Dari 2 ponpes
6 Kader Saka Bakti Husada 10 SMK Nuruttaqwa
MA Al Fatah
MA Darur Ridwan
7 Juru Pemantau Jentik ( Jumantik ) 33 Dari 9 Desa

iv. Data Penduduk dan Sasaran


1. Jumlah Penduduk per Desa

No. DESA PRIA WANITA JUMLAH

1 Songgon 3815 4111 7926

2 Balak 2849 3001 5850

3 Sragi 4147 4116 8263

4 Parangharjo 1932 2095 4027

5 Bedewang 2656 2795 5451

6 Bayu 3335 3562 6897

7 Sumberbulu 1774 1767 3541

8 Sumberarum 2604 2817 5421

9 Bangunsari 1501 1622 3123

JUMLAH 24613 25886 50499

2. Jumlah RT/RW

No. DESA DUSUN RW RT


1 Songgon 7 24 62
2 Balak 6 18 49
3 Sragi 7 15 63
4 Parangharjo 4 10 25
5 Bedewang 5 9 33
6 Bayu 7 16 49
7 Sumberbulu 4 11 49
8 Sumberarum 7 10 36
9 Bangunsari 4 7 25
JUMLAH 51 120 396
Data Kependudukan :
1) Jumlah Penduduk : 50.499
2) Jumlah Kartu Keluarga/KK : 16. 579
3) Jumlah Bumil : 780
4) Jumlah Bulin : 747
5) Jumlah Bayi <1 Th : 710
6) Jumlah Balita 1-4 Th : 2867
7) Jumlah Anak Prasekolah 5-6 Th : 1506
8) Jumlah Remaja : 39261
9) Jumlah Wanita Usia Subur : 12828
10) Jumlah Pasangan Usia Subur : 8586
11) Jumlah BUTEKI : 747
12) Jumlah Usia >60 Th : 7500

3. Data Mata Pencaharian Penduduk PNS/Pensiunan


Tdk. Bekerja

Wiraswasta
Ibu Rumah
Pedagang

Karyawan
Nelayan
Tukang
N

Tangga

Swasta
Petani
Buruh

Desa
o

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
71
1 Songgon 3293 687 168 1088 410 2 2230
2 Balak 2524 2789 500 444 60 12 35
194
3 Sragi 2588 2000 7 708 173 75 349
4 Parangharjo 1420 1340 784 256 60 1 20 108
5 Bedewang 2455 1966 741 266 66 25 2 159
191
6 Bayu 2710 1894 8 380 60 41 589
7 Sumberbulu 1580 1188 564 279 62 41 153
Sumberaru 10
8 m 2140 1626 872 364 35 9 105 128 96
9 Bangunsari 1241 1507 277 173 16 9 6
1995 1499 777 10
Jumlah 1 7 1 3958 942 25 2 125 236 3617
v. Data Sekolah
No Desa PAUD SD MI SMP MTS MA SMK SMA
1 Songgon 4 4 1 0 1
2 Balak 3 3 2 1 1 1
3 Sragi 6 4 3 1 1 1
4 Parangharjo 4 3 1 1 1
5 Bedewang 3 2 1
6 Bayu 3 5
7 Sumberbulu 3 2 1
8 Sumberarum 5 3 1
9 Bangunsari 1 2
Total 32 28 8 4 4 1 1 1

vi. Data Kesehatan Lingkungan


No URAIAN JUMLAH
1 Jumlah TPA yang ada/ terdaftar 0
2 Jumlah TPS yang ada/ terdaftar 1
3 Jumlah TPS yang memenuhi syarat 0
4 Jumah TTU yang ada/ terdaftar 51
5 Jumlah TTU yang memenuhi syarat 48
6 Jumah SAB 3091
7 Jumlah SAB yang memenuhi syarat 2813
8 Jumlah TPM yang ada/ terdaftar 23
9 Jumlah TPM yang Laik sehat 13
10 Jumah penjamah makanan yang ada Data belum ada
11 Jumlah JAGA yang ada/ berfungsi 7911
12 Jumlah SPAL yang ada/ berfungsi Data belum ada
13 Jumlah Rumah yang ada 16. 192
14 Jumlah Rumah yang memenuhi syarat 10. 525
b. Data Khusus
i. Status kesehatan
1. Data Kematian
No Kelompok Kematian Jumlah Penyebab

1 Kematian Ibu 0 0

2 Kematian Perinatal 0 0

3 Kematian Neonatal 1 Cacat bawaan

4 Lahir Hidup 789

5 Lahir Mati 0 0

6 Kematian Bayi 2 Pneumonia

7 Kematian Balita 0 0

8 Kematian Semua Umur

2. Data Kesakitan
Data kunjungan kasus
No Jenis Kunjungan Kunjungan Total
kepesertaan Baru Lama
1 JKN PBI 5690 1831 7521

2 JPKMB 10034 1845 11879

3 JKN NON PBI 1028 392 1420

4 KIS 579 73 652

5 BAYAR 0 0 0

6 NON BAYAR 0 1 1

TOTAL 17331 4142 21473


Data kunjungan pasien
No Jenis Kunjungan Kunjungan Total
kepesertaan Baru Lama
1 JKN PBI 7039 26414 33453

2 JPKMB 9497 20967 30464

3 JKN NON PBI 731 2523 3254

4 KIS 774 1424 2198

5 BAYAR 0 5 5

6 NON BAYAR 4 15 19

7 TOTAL 18045 51348 69393

3. Pola sepuluh penyakit terbanyak


No Nama Penyakit Laki-laki Perempuan Total

1 Comon cold 1422 1497 2919

Penyakit darah tinggi 559 1389


2 1948
primer

3 Influensa 700 1007 1707

4 Gastritis dan Duodenitis 631 1021 1652

5 Nyeri kepala 476 1101 1577

Penyakit pada sistem otot 501 847


6 1348
dan jaringan pengikat

7 Penyakit kulit alergi 434 69 1083

8 Persistensi 500 518 1018

Diare dan Gastroenteritis 372 385


9 757
yang kurang jelas batasnya

10 Rhematik arthritis lain 252 475 727


Analisa data
Dari data Kematian tahun 2017 di Puskesmas Songgon didapatkan 1
kematian neonatal yang disebabkan penyakit cacat bawaan dan kematian dua
bayi karena pneumonia, hal ini disebabkan karena keterlambatan keluarga
membawa pasien melakukan pemeriksaan ke faskes terdekat.
Dari data kunjungan kasus didapatkan pengunjung yang tidak
menggunakan jaminan kesehatan (JPKMB) lebih cenderung berkunjung dengan
keadaan sakit daripada pasien yang memiliki jaminan kesehatan, hal ini
kemungkinan besar dipengaruhi masih ada beberapa penduduk yang belum
menggunakan jaminan kesehatan atau ada beberapa penduduk yang berasal
dari luar wilayah Songgon. Dari data kunjungan pasien didapatkan pengunjung
yang menggunakan jaminan kesehatan lebih banyak daripada pengunjung yang
tidak menggunakan jaminan kesehatan, hal ini dipengaruhi karena masyarakat
puskesmas songgon mulai mempunyai kesadaran untuk memeriksakan
kesehatan ke puskesmas.
Dari pola penyakit terbanyak didapatkan ISPA (common cold) sebagai
penyakit terbanyak di puskesmas songgon hal ini karena perubahan musim
(musim pancaroba) sepanjang tahun 2017 dan dipengaruhi banyak nya
pembakaran sekam padi sepanjang tahun 2017 sehingga mengakibatkan
pencemaran udara.
ii. Cakupan Kinerja UKP 2017

% Cakupan
Sub
Targe
Target Variab
Total t
Tahun Satuan Penc el Rencana
Upaya Sasara Sasar Rata2 Rata2 Analis Hambatan/Pe
No Kegiatan 2017 (T) sasaran apaia (terhad Tindak
Kesehatan n an Riil Variab Progra a rmasalahan
dalam (S) n (P) ap Lanjut
(ToS) (Tx el m
% target
S)
sasara
n)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2.3.Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP)

2.3.1. Pelayanan rawat ...........


jalan ..
1. Angka 150/mil peserta 31.892 4797. 3813. 11.96 79.49 62.68 tidak 1.di wilayah
Kontak 3 5 % % % tercap tidak
ai langsung
oleh petugas
2.tidak ada
evaluasi oleh
PIC
2. Utility 30% penduduk 50477 1514 2132 42.25 100.00 tercap
Rate 3 6 % % ai
3. Angka kasus 29860 4180 3672 1.23 100.00 tercap
Kesembuha 1.4 baru 4 7 % % ai
n lama
4. Rasio kurang jumlah 34 1.7 2 5.88 100.00 tidak kedisiplinan mendisiplink
Rujukan dari 5% rujukan % % tercap puskesmas an peserta
Rawat Jalan ai terhadap dan petugas
Non aturan
Spesialistik rujukan
kurang
5. Rasio 50% peserta 55 27 16 29.90 59.26 tercap jaringan penambaha
Peserta prolanis % % ai sering trouble n kuota
Prolanis jaringan
Rutin
Berkunjung
ke FKTP
(RPPB)
6. 100% ............. ........... ......... ......... #VAL belum ada membuat
Penyediaan .. .... .... UE! standar SOP
rekam operasional kesesuaian
medis rawat prosedur waktu
jalan kurang
dari 10
menit
7. 100% ............. ........... ......... ......... #VAL belum ada SOP
Kelengkapa .. .... .... UE! sosialisasi sosialisasi
n pengisian internal antar antar unit
rekam unit dan tidak dan monev
medik ada evaluasi
8. Rasio 100% pasien 158 158 393 100.0 100.00 tercap gigi yang di pengajuan
gigi tetap gigi 0% % ai tambal alat
yang mudah lepas komposit
ditambal dan belum gigi
terhadap ada alat
gigi yang komposit gigi
dicabut
9. Bumil 60% bumil 246 148 148 60.16 100.00 tercap
yang % % ai
mendapat
perawatan
kesehatan
gigi
2.3.2. Pelayanan Gawat ...........
Darurat ..

1.Kompeten 100% SDM 15 15 1 6.66 6.67% 64.72 tidak tenaga yang pelatihan
si SDM kompeten % % tercap kompeten PPGD untuk
memenuhi ai kurang tenaga di
standar UGD
2. 100% SARPRA 8 8 7 87.50 87.50 tidak banyak alat pengajuan
Ketersediaa S % % tercap yang rusak ALKES dan
n peralatan, ai penyervisan
sarana
prasarana
dan obat
memenuhi
standar
3.Kelengkap 100% ............. 2377 2377 2377 100.0 100.00 tercap kurang pembinaan
an 0% % ai disiplin dalam dan evaluasi
pengisian mengisi inform
informed inform consent
consent consent pada
dalam 24 petugas
jam setelah UGD
selesai
pelayanan

2.3.3. Pelayanan ...........


Kefarmasian ..
1.Kesesuaia 80% ............. 26 20.8 26 100.0 100.00 33,33 tercap
n item obat 0% % % ai
yang
tersedia
dalam
Fornas
2. 83% ............. ........... ......... .........
Ketersediaa .. .... ....
n obat dan
vaksin
terhadap 20
obat
indikator
3.Kesesuaia 80% ............. ........... ......... .........
n .. .... ....
ketersediaa
n obat
dengan
pola
penyakit

2.3.4.Pelayanan ...........
laboratorium ..

1.Kesesuaia 100% ............. 54 54 27 50.00 50.00 16.67 tidak reagen dan perencanaa
n jenis % % % tercap alat n di akhir
pelayanan ai kurang,datan tahun untuk
laboratorium g pelaksanaan
dengan pertengahan tahun yang
standar tahun akan datang
2.Ketepatan 100% ............. ........... ......... .........
waktu .. .... ....
tunggu
penyerahan
hasil
pelayanan
laboratorium
< 120 menit
3.Kesesuaia 100% ............. ........... ......... ......... belum pengajuan
n hasil .. .... .... memiliki BMI BMI
pemeriksaa
n baku mutu
internal
(PMI)

2.3.5.Pelayanan satu ...........


hari ( one day care) ..
Pelayanan 100% persalina 52 52 52 100.0 100.00 100% tercap
satu hari ( n 0% % ai
One day
care )
dilakukan
oleh tenaga
yang
kompeten

2.3.6.Pelayanan Rawat
Inap
1.BOR <40% BED 214 85 46 21.50 54.12 59.62 tercap
% % % ai
2.Visite 100% pasien 100 100 44 44.00 44.00 tercap ada hari libur
pasien % % ai nasional
rawat inap sehingga
dilakukan dokter tidak
oleh Dokter visite
3.Kelengkap 100% ............. ........... ......... 20 #VAL 0.00%
an .. .... UE!
pengisian
rekam
medik
dalam 24
jam
4. 100% nakes 52 52 52 100.0 100.00 tercap
Pertolongan 0% % ai
persalinan
normal oleh
nakes
terlatih
5.Pelayanan 80% pasien 215 172 207 96.28 100.00 tercap
konseling Ranap % % ai
gizi
IDENTIFIKASI MASALAH

1. Loket Pendaftaran

A. Indentifikasi masalah loket pendaftaran

No Cakupan Indikator Target Pencapaian Kesenjangan

1 Angka Kontak 150/mil 79,49% - 20.51

Rasio Rujukan Rawat Jalan 5% 5,88% - 0,88


2 Non Spesialistik

Rasio Peserta Prolanis Rutin 50% 50% 0


3 berkunjung ke FKTP ( RPPB )

Kelengkapan pengisian Rekam 100% 0 0


4 Medik Rawat Jalan

B. RUMUSAN MASALAH

Dari hasil uraian dari hasil monitoring dan evaluasi ditemukan permasalahan,
LOKET hal ini dapat dilihat Masih kurangnya angka kontak dan rasio rujukan rawat
jalan non spesialistik kesmas Songgon

C. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu


ditentukan prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut
prinsip efektif, efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis
manajemen yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:

Tingkat Tingkat Tingkat


KRITERIA urgensi keseriusan Perkembangan TOTAL
(U) (S) (G)

Kelengkapan
1. Pengisian Rekam 5 4 5 100
Medik
Angka Kontak
2. 5 5 5 125

Rasio Rujukan Rawat


3. 4 4 5 80
Jalan Non Spesialistik

Tabel2.

NilaiTertinggi : U x S x G

Dari analisa USG diatas dapat disimpulkan bahwa prioritas masalah nya adalah
Angka Kontak

C. RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

Masih kurangnya kunjungan BPJS, dan tenaga entri yang memasukkan


aplikasi Pcare BPJS.
2. PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM

A Identifikasi masalah pelayanan pemeriksaan umum

Data Sepuluh Penyakit Terbanyak Tahun 2017

Jumlah Kasus
Urutan Nama Penyakit
L P

1 Influensa 558 770

2 Common Cold 540 613

3 Gastritis dan Duodenitis 296 592

4 Penyakit Darah Tinggi Primer 220 587

5 Rhematik arthritis lain 157 373

6 Penyakit pada sistem otot dan 384


201
jaringan pengikat

7 Penyakit kulit alergi 162 310

8 Nyeri Kepala 145 331

9 Persistensi 64 58

10 Diare dan Gastroenteritis yang 187


162
kurang jelas batasnya

Sumber : Pencapaian Kinerja Puskesmas Songgon 2017


Perbandingan Standar Peralatan Permenkes No.75 dengan Kondisi Riil di
Puskesmas Songgon
Ruangan Pemeriksaan Umum

No Jenis Peralatan Standar Permenkes Kondisi Di


No.75 Puskesmas

I. Set Pemeriksaan Umum

1 Anuskop 3 buah Belum ada

2 Baki logam tempat alat steril 2 buah Belum ada


tertutup

3 Bingkai uji coba untuk 1 buah Belum ada


pemeriksaan refraksi

4 Buku Ishihara Tes 1 buah 2 buah

5 Corong telinga/Speculum telinga 1 set Belum ada


ukuran kecil,besar,sedang

6 Emesis basin/Nierbeken besar 1 buah Belum ada

7 Garputala 512 Hz,1024 Hz, 1 set Belum ada

2084 Hz

8 Handle kaca laring 1 buah Belum ada

9 Handle kaca nasopharing 1 buah Belum ada

10 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set Belum ada

11 Kaca nasopharing ukuran 1 set Belum ada


2,4,5,6

12 Kaca Pembesar untuk 1 buah Belum ada


diagnostic

13 Lampu kepala/Head 1 buah Belum ada


lamp+adaptor AC/DC

14 Lampu senter untuk periksa 1 buah 1 buah

15 Lensa uji-coba untuk 1 set Belum ada


pemeriksaan refraksi
16 Lup binokuler (lensa pembesar) 1 buah Belum ada
3-5 Dioptri

17 Metline ( pengukur lingkar 1 buah 1 buah


pinggang)

18 Ophtalmoskop 1 buah Belum ada

19 Otoscope 1 buah Belum ada

20 Palu Reflex 1 buah Belum ada

21 Pelilit kapas/ Cotton Applicator Sesuai kebutuhan Belum ada

22 Skinfold caliper 1 buah Belum ada

23 Snellen Chart 2 jenis (E chart + 1 buah 1 buah


Alphabet Chart)

24 Speculum vagina ( cocor bebek) 3 buah Belum ada


sedang

25 Spekulum hidung dewasa 1 buah Belum ada

26 Sphygmomanometer untuk 1 buah 2 buah


dewasa

27 Stetoscope untuk dewasa 1 buah 2 buah

28 Sudip lidah logam / spatula lidah 4 buah Belum ada


logam panjangn 12 cm

Sudip lidah logam / spatula lidah 4 buah Belum ada


logam panjang 16,5 cm

30 Tempat tidur periksa dan 1 buah 1 buah


perlengkapannya

31 Termometer untuk dewasa 1 buah 1 buah

32 Timbangan dewasa 1 buah 1 buah

33 Tonometer Schiotz 1 buah Belum ada

II. Bahan Habis Pakai

1 Alkohol Sesuai kebutuhan Ada


2 Povidone Iodine Sesuai kebutuhan Ada

3 Podofilin Tinctura 25% Sesuai kebutuhan Ada

4 Kapas Sesuai kebutuhan Ada

5 Kasa non steril Sesuai kebutuhan Ada

6 Kasa steril Sesuai kebutuhan Ada

7 Masker wajah Sesuai kebutuhan Ada

8 Sabun tangan atau antiseptic Sesuai kebutuhan Ada

9 Sarung tangan steril Sesuai kebutuhan Ada

10 Sarung tangan non steril Sesuai kebutuhan Ada

III Perlengkapan

1 Bantal 1 buah Ada

2 Bascom cuci tangan 1 buah Belum ada

3 Kasur 1 buah Ada

4 Lampu spiritus 1 buah Belum ada

5 Lemari alat 1 buah Belum ada

6 Meja instrument 1 buah Belum ada

7 Meteran tinggi badan 1 buah Ada

8 Perlak 2 buah Ada

9 PIspot 1 buah Belum ada

10 Sarung bantal 2 buah Ada

11 Seprei 2 buah Ada

12 Sikat untuk membersihkan 1 buah Belum ada


peralatan

13 Stop Watch 1 buah Belum ada

14 Tempat sampah tertutup yang 2 buah Ada


dilengkapi dengan injakan
pembuka penutup

IV Meubulair

1 Kursi kerja 3 3

2 Lemari arsip 1 Belum ada

3 Meja tulis ½ biro 1 1

V Pencatatan dan Pelaporan

1 Buku Register Pelayanan Sesuai kebutuhan Ada

2 Formulir dan surat keterangan Sesuai kebutuhan Ada


lain sesuai kebutuhan
pelayanan yang diberikan

3 Formulir Informed Consent Sesuai kebutuhan Ada

4 Formulir rujukan Sesuai kebutuhan Ada

5 Kertas resep Sesuai kebutuhan Ada

6 Surat keterangan sakit Sesuai kebutuhan Ada

7 Surat keterangan sehat Sesuai kebutuhan Ada

Sumber : Permenkes RI No. 75 Tahun 2014

Perbandingan Standart Ketenagaan Dan Kompetensi Pedoman Standart Puskesmas


Propinsi Jatim Tahun 2013 dengan Kondisi Riil Di Puskesmas.

RUANG PEMERIKSAAN UMUM

No Jenis Standar Standar Kompetensi Kondisi Ketenagaan


Ketenagaan Kompetensi Tambahan (Pelatihan) Riil
(Ijazah)
1 Fungsional Dokter Pelatihan-pelatihan: a. Pendidikan: S 1
Dokter 1. PPGD untuk dokter/ Kedokteran
GELS b. Pelatihan-
2. ATLS pelatihan:

3. ACLS 1. GELS

4. Tatalaksana Gizi 2. Program TB


Buruk Strategi DOTS

5. Tatalaksana 3. CST (Perawatan,


Penyakit Menular Dukungan dan
Langsung Pengobatan) ODHA

6. Tatalaksana 4. PITC
Penyakit Menular 5. Pelatihan Deteksi
Bersumber Binatang Dini Kanker Leher
7. Program TB strategi Rahim dan Kanker
DOTS Peyudara

8. Pemberian obat 6. Pelatihan Senam


secara rasional Diabetes

9. IMS,VCT dan PITC 7. Pertemuan Ilmiah


HIV Nasional Tahunan
Agromedis tentang
10. Tatalaksana
Management of
penyakit tidak menular
Dermato
dan faktor resiko PTM
venereologi 8.
1.
Simposium dan
Workshop Luka
Bakar.
2 Fungsional D III Pelatihan-pelatihan: a.Pendidikan: D III
Perawat Keperawatan Keperawatan
1. Asuhan
Keperawatan b. Pelatihan-
pelatihan:
2. PPGD untuk
perawat / BLS/ BCLS 1. PPGD untuk
perawat
3. Konseling

4. Perkesmas

5. Tatalaksana Gizi
Buruk

6. MTBS

7. IMS

Sumber : Pedoman Standart Puskesmas Propinsi Jatim Tahun 2013

Perbandingan Standar Ruangan Pemeriksaan Umum Dengan kondisi Riil Di


Puskemas Songgon

No Jenis Ruang Standar Fungsi dan Kondisi Riil di Puskesma


Persyaratan Ruang Songgon

Ruang Pemeriksaan Pasien Umum


Pemeriksaan dan tidak gawat ( 1 tempat
Umum tidur ) , Kriteria ruangan :

a. Arah angin harus dari


Tidak
belakang petugas

b. Mempunyai cross
ventilation ( ventilasi cukup Ya
dan terbuka ) Ya
c. Mempunyai fasilitas
dengan air mengalir untuk
cuci tangan

Sumber : Pedoman Standart Puskesmas Propinsi Jatim Tahun 2013


Kesimpulan Indentifikasi masalah pelayanan pemeriksaan umum

1. Penyakit terbanyak ISPA


2. Sarana dan Peralataan belum memenuhi standart
3. Tenaga Dokter dan Perawat belum mengikuti pelatihan
B. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka perlu ditentukan prioritas


masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif, efesien,
proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen yaitu: USG
(Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:

KRITERIA MASALAH 1 MASALAH 2 MASALAH 3


Penyakit Sarana dan Dokter dan
terbanyak ISPA Peralataan Perawat belum
belum mengikuti
memenuhi pelatihan
standart

U 3 4 3

S 4 4 2

G 3 3 2

Total 24 48 12

Tabel 4.2.2.1

NilaiTertinggi : U x S x G

Dari analisa USG diatas dapat disimpulkan bahwa prioritas masalahnya adalah
Sarana dan Peralatan belum memenuhi standart.

C. RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

Dari beberapa identifikasi masalah didapatkan prioritas masalah yaitu Sarana dan
Peralatan di ruang pelayanan pemeriksaan umum belum memenuhi standart di
Puskesmas Songgon pada tahun 2017.
3 PELAYANAN KIA

A. Identifikasi Masalah KIA

No Jenis Ruang Standar Fungsi dan Kondisi Riil di


Persyaratan Ruang Puskesmas
Songgon

Unit KIA Pemeriksaan Pasien ( 1 Tidak


tempat tidur ) , Kriteria
ruangan :
Tidak
a. Arah angin harus dari
belakang petugas

b. Mempunyai cross
ventilation ( ventilasi YA
cukup dan terbuka )

c. Mempunyai fasilitas
dengan air mengalir
untuk cuci tangan

Standar
Kompetensi
Jenis Puskesmas Puskesmas Jumlah
No Kompetensi Tambahan
Ketenagaan Prov. Jatim Songgon Tenaga
(Pelatihan)
2013

Pelatihan PPGD
untuk Dokter/
GELS (General
Emergency Life
Fungsional Support)/ ATLS (
1 Dokter 1 0 1
Dokter Advance
Traumatic Life
Support)/ ACLS (
Advance Cardiac
Life Support).
a) APN ( Asuhan
Persalinan
Normal)
termasuk Inisiasi
b)Menyusu Dini
(IMD).
c)SDIDTK
(Stimulasi
Fungsional S1/DIV/DIII Deteksi dan
2 Intervensi Dini 1 3 4
Bidan Ahli Kebidanan
Tumbuh
Kembang).
d)MTBS/MTBM
(Manajemen
Terpadu Balita
Sakit/Manajemen
Terpadu Bayi
Muda).

B. Perumusan masalah
Berdasarkan hasil analisa kegiatan dan data tersebut diatas didapatkan perumusan
masalah sebagai berikut :
1. Ruangan dan peralatan unit KIA tidak sesuai standar
2. standar kompetensi pelatihan petugas KIA kurang

C. Penentuan Prioritas Masalah


Berdasarkan perumusan masalah diatas maka perlu ditentukan prioritas
masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif, efesien,
proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen yaitu: USG
(Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:
KRITERIA Ruangandan peralatan Standarkompetensi
KIA tidak sesuai peltihan unit KIA kurang
standar

U 5 4

S 4 4

G 5 4
Total 100 64

D. RUMUSAN MASALAH :
Dari beberapa identifikasi masalah didapatkan prioritas masalah yaitu Ruangan dan
peralatan tidak sesuai standar

4. PELAYANAN LABORATORIUM

A. Indentifikasi masalah laboratorium

Target Pencapaian Kesenjangan


No Jenis kegiatan
Sasaran % Cakupan % Selisih %

1. Kesesuaian
jenis pelayanan
laboratorium 54 60% 27 50% 27 50%
dengan standar

2. Ketepatan
waktu tunggu
penyerahan - - - - -
hasil pelayanan 100 %
laboratorium <
120 menit

3. Kesesuaian
hasil
pemeriksaan - 100 % - - - -
baku mutu
internal (PMI)

B RUMUSAN MASALAH

Dari hasil uraian dari hasil monitoring dan evaluasi ditemukan permasalahan
pelayanan laboratorium, hal ini dapat dilihat bila kita bandingkan hasil cakupan
kegiatan dengan indikator keberhasilan pelayanan laboratorium ada kondisi yang
tidak sesuai dengan target capaian, sehingga terdapat permasalahan yaitu
kurangnya tenaga ATLM, reagen dan alat laboratorium.
C. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu ditentukan


prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif,
efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen
yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:
Untuk menentukan Prioritas Masalah kami menggunakan Metode USG

MASALAH Tingkat Tingkat Kemungkinan TOTAL


Kepenti Keseriusa berkembangn
ngan n ya masalah
(Urgent) (S) (G)
Kesesuaian jenis
pelayanan 4 4 5 80
laboratorium
dengan standar

Ketepatan waktu
tunggu 4 4 5 80
penyerahan hasil
pelayanan
laboratorium <
120 menit

Kesesuaian hasil
pemeriksaan baku 4 5 5 80
mutu internal (PMI)

Nilai Tertinggi : U x S x G

Dari analisa USG diatas, maka dapat disusun prioritas masalah sebagai berikut :
Pentingnya tenaga tenaga ATLM, reagen dan alat laboratorium

D. RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

Masih kurangnya tenaga ATLM, alat dan reagen.


5. PELAYANAN FARMASI

A. Identifikasi Masalah

No Cakupan Indikator Target Pencapaian Kesenjangan

1 SDM Kefarmasian 100% 60% -40%


2 Ruang Farmasi 100% 100%
3 Sarana dan peralatan ruang farmasi 100% 100%
4 Gudang Obat 100% 100%
5 Sarana gudang obat 100% 100%
6 Perencanaan 100% 100%
7 Permintaan /Pengadaan 100% 100%
8 Penerimaan 100% 100%
9 Penyimpanan 100% 100%
10 Pendistribusian 100% 100%
11 Pengendalian 100% 75% -25%
12 Pencatatan,pelaporan dan 100% 100% -
13 pengarsipan
Pemantauan dan evaluasi 100% 100% -
Pelayanan farmasi Klinik
14 Pengkajian resep 100% 100%
15 Peracikan dan Pengemasan 100% 100%
16 Penyerahan dan Pemberian 100% 100%
17 informasi Obat
Pelayanan Informasi obat 100% 83.33% -16.66%
18 Konseling 100% - 100%
19 Visite pasien 100% - 100%
20 Pemantauan dan Pelaporan efek 100% - 100%
21 samping obatTerapi obat
Pemantauan 100% - 100%
22 Evaluasi penggunaan obat 100% - 100%
23 Pengelolaan resep 100% 100%
24 Kartu Stok 100% 100%
25 LPLPO 100% 100%
26 Narkotik dan Psikotropik 100% 100%
27 Pelabelan obat High alert 100% 100%
28 Kesesuaian item obat yang tersedia 80% 100.16% +20.16%
29 dalam Fornas obat dan vaksin
Ketersediaan 83% 90.36% +7.36%
30 terhadap 20 ketersediaan
Kesesuaian obat indikatorobat 80% 125% +45%
dengan pola penyakit
B. PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu ditentukan
prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip
efektif, efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis
manajemen yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:

Tingkat Tingkat Tingkat


KRITERIA urgensi keseriusa Perkemban TOTAL
(U) n (S) gan (G)

Menejemen pelayanan
1. 5 4 4 80
kefarmasian

2. Pelayanan kefarmasian 4 4 4 64

3. Administrasi obat 4 4 3 48

Nilai Tertinggi : U x S x G

Dari analisa USG diatas, maka dapat disusun prioritas masalah sebagai berikut :
Capaian menejemen pelayanan kefarmasian -32,5% dari target 100%

C. RUMUSAN MASALAH
Tidak tercapaianya menejemen pelayanan kefarmasian sesuai target dapat
berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan farmasi di puskesmas dan
jaringannya, yang dapat menghambat kinerja petugas dalam memberikan
pelayanan prima di bidang kefarmasian terhadap masyarakat.
Bisa berdampak terhadap kualitas pelayanan antara lain, kegiatan konseling,
pemantauan terapi tidak terlaksanana sesuai ketentuan, perencanaan pengadaan
sumber daya kefarmasian harus melalui pihak Dinkes untuk membantu
pelaksanaan pengadaan sehingga proses lebih panjang dan lama.
6. PELAYANAN GIGI DAN MULUT

A. Identifikasi Masalah Gigi dan Mulut

Perbandingan Standar Ruangan Pelayanan Gigi dan Mulut Dengan kondisi Riil Di
Puskemas Songgon

No Jenis Ruang Standar Fungsi dan Kondisi Riil di


Persyaratan Ruang PuskesmasSonggon

Unit Gigi dan Mulut Pemeriksaan serta tinadakan


gigi dan mulut

Kriteria ruangan :

a. Ruangan harus cukup Ya


untuk minimal 1 kursi gigi,
lemari alat dan sterilisator
Tidak
b. Mempunyai cross
ventilation ( ventilasi
cukup dan terbuka ) Ya
c. Mempunyai fasilitas
dengan air mengalir untuk
cuci tangan

Perbandingan Standar Peralatan Permenkes No.75 dengan Kondisi Riil di


Puskesmas Songgon

No Jenis Peralatan Standar Puskesmas Kondisi Riil di


Rawat Inap Puskesmas Songgon

I. Atraumatic Restorative 1 buah


Treatment (ART)

 Enamel Access 1 Buah -


Cutter
 Eksavator 1 Buah 1 Buah
Berbentuk Sendok
Ukuran Kecil
(Spoon Excavator
Small)
 Eksavator 1 Buah 1 Buah
Berbentuk Sendok
Ukuran Sedang
(Spoon Excavator
Medium)
 Eksavator 1 Buah 1 Buah
Berbentuk Sendok

25
Ukuran Besar
(Spoon Excavator
Large
 Double Ended 1 Buah 1 Buah
Applier and Carver
 Spatula Plastik 1buah 1 Buah

 Hatchet 1 Buah -

 Batu Asah 1 Buah -

2. Bein Lurus Besar 1 Buah 2 Buah

3. Bein Lurus Kecil 1Buah 2 Buah

4. Bor Intan (Diamond Bur 1set 1 set


Assorted) untuk Air Jet
Hand Piece (Kecepatan
Tinggi) (round, inverted
dan fissure)

5. Bor Intan Kontra Angle 1Set 1 Set


Hand Piece Conventional
(Kecepatan Rendah)
(round, inverted dan
fissure)

6. Ekskavator Berujung Dua 1 Buah 1 Buah


(Besar)

7. Ekskavator Berujung Dua 5 buah 9buah


(Kecil)

8. Gunting Operasi Gusi 1 buah 1 buah


(Wagner) (12 cm )

9. Handpiece Contra Angle 1 buah 1 Buah

10. Handpiece Straight 1 buah 1Buah

11. Kaca Mulut Datar No.4 5 buah


Tanpa Tangkai

12. Klem/Pemegang Jarum 1 buah -


Jahit (Mathieu Standar

13. Set Kursi Gigi Elektrik

26
yang terdiri dari:

 Kursi Gigi 1 Buah 1 Buah


 Cuspidor Unit 1 Buah 1 Buah
 Meja Instrumen
1 Buah 1 Buah
 Foot Controller
untuk Hand Piece 1 Buah 1 Buah

 Kompresor Oilless 1 Buah 1 Buah


1 PK 1 Buah 1 Buah

14. Jarum exterpasi 1 Set -

15. Jarum K-File (15-40) 1 Set -

16. Jarum K-File (45-80) 1 Set -

17. Light Curing 1 buah -

18. Mikromotor dengan 1 buah -


Straight dan Contra Angle
Hand Piece (Low Speed
Micro Motor portable)

19. Pelindung Jari 1 buah -

20. Pemegang Matriks (Matrix 1 buah -


Holder)

21. Penahan Lidah 1 Buah 1 Buah

22. Pengungkit Akar Gigi 1 Buah 2 buah


Kanan Mesial (Cryer
Distal)

23. Pengungkit Akar Gigi 1 Buah 2 Buah


Kanan Mesial (Cryer
Mesial)

24. Penumpat Plastis 1 buah 2 Buah

25. Periodontal Probe 1 buah -

26. Penumpat Semen 1 buah


Berujung Dua

27. Pinset Gigi 5 Buah 5 Buah

28. Polishing Bur 1Set -

27
29. Skeler Standar , Bentuk 1buah 1 buah
Cangkul Kiri (Type
Chisel/Mesial)

30. Skeler Standar , Bentuk 1 buah 1 buah


Cangkul Kanan (Type
Chisel/Mesial)

31. Skeler Standar, Bentuk 1 buah 1 buah


Tombak (Type Hook)

32. Skeler Standar, Black Kiri 1 buah -


dan Kanan (Type
Chisel/Mesial)

33. Skeler Standar, Black Kiri 1 buah -


dan Kiri (Type
Chisel/Mesial)

34. Ultrasonik 1 buah 1 buah

35. Sonde Lengkung 5 Buah 1 Buah

36 Sonde Lurus 5buah 3 Buah

37. Spatula Pengaduk Semen 1 buah 1 Buah

38. Spatula Pengaduk Semen 1 buah 1 buah


Ionomer

39. Set Tang Pencabutan


Dewasa (set)

 Tang gigi anterior 1 Buah 3 Buah


rahang atas
dewasa
 Tang gigi premolar
rahang atas 1 Buah 3 Buah
 Tang gigi molar
kanan rahang atas
1 Buah 3 Buah
 Tang gigi molar kiri
rahang atas
 Tang molar 3 1 Buah 3 Buah
rahang atas Tang

28
sisa akar gigi
anterior rahang 1 Buah 3 Buah
atas
 Tang sisa akar gigi
posterior rahang
atas
 Tang gigi anterior
dan premolar
1 Buah 3 Buah
rahang bawah
 Tang gigi molar
rahang bawah
kanan/kiri
1 Buah 3 Buah
 Tang gigi molar 3
rahang bawah
 Tang sisa akar
rahang bawah 1 Buah 3 Buah

1 Buah 3 Buah

1 Buah 3 Buah

40 Set Tang pencabutan gigi


anak : 1 Buah
 Tang gigi anterior 7 Buah
rahang atas
1 Buah
 Tang molar rahang
atas Tang molar 7 Buah

susu rahang atas 1 Buah

 Tang sisa akar


rahang atas
1 Buah 7 Buah
 Tang gigi anterior
rahang bawah
 Tang molar rahang 1 Buah
7 Buah
bawah 1 Buah

29
 Tang sisa akar
rahang bawah

7 Buah

7 Buah

41. Skalpel, Mata Pisau 1 buah -


Bedah (Besar)

42. Skalpel, Mata Pisau 1 buah -


Bedah (Kecil)

43. Skalpel, Tangkai Pisau 1 Buah -


Operasi

44. Tangkai kaca mulut 5 Buah 5 Buah

II Perlengkapan

1. Baki Logam Tempat Alat 1 buah 2buah


Steril Bertutup

2. Korentang, Penjepit 1 Buah 1 Buah


Sponge (Foerster

3. Lampu Spiritus Isi 120 cc 1 Buah 1 Buah

4. Lemari peralatan 1 Buah 1 Buah

5. Lempeng Kaca Pengaduk 1 Buah 1 Buah


Semen

6. Needle Destroyer 1 Buah -

7. Silinder Korentang Steril 1 Buah -

8. Sterilisator kering 1 Buah 1 Buah

9. Tempat Alkohol (Dappen 1 Buah -


Glas)

10. Toples Kapas Logam 1 Buah 1 Buah


dengan Pegas dan Tutup

11. Toples Pembuangan 1 Buah -


Kapas (50 x 75 mm)

12. Waskom Bengkok 1 Buah 5 Buah

30
(Neirbeken)

III Bahan Habis Pakai

1. Betadine Solution atau Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan


Desinfektan lainnya

2. Sabun tangan atau Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan


antiseptic

3. Kasa Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

4. Benang Silk Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

5. Chromik Catgut Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

6. Alkohol Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

7. Kapas Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

8. Masker Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

10. Sarung tangan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

IV. Meubelair

1. Kursi Kerja 3 buah 1 Buah

2. Lemari arsip 1buah -

3. Meja Tulis ½ biro 1 buah 1 Buah

V. Pencatatan dan Pelaporan

1. Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

Sesuai Kebutuhan

Sesuai Kebutuhan

2. Kartu Rekam Medis Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

3. Formulir Informed Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan


Consent

4. Formulir rujukan) Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

5. Surat Keterangan Sakit Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

6. Formulir dan Surat Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan


Keterangan lain sesuai
kebutuhan pelayanan
yang diberikan

31
5 Formulir Informed Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan
Consent

6 Formulir Laporan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

7 Formulir Rujukan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

B. Perumusan masalah

Berdasarkan hasil analisa kegiatan dan data tersebut diatas didapatkan perumusan
masalah sebagai berikut :

1. Ruangan unit gigi dan mulut tidak sesuai standar


2. Peralatan unit gigi dan mulut tidak sesuai standar

C. Penentuan Prioritas Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka perlu ditentukan prioritas


masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif,
efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen
yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:

KRITERIA Ruangan Gigi dan Peralatan Gigi dan mulut


mulut tidak sesuai tidak sesuai standar
standar

U 4 5

S 4 4

G 5 4

Total 64 100

D.Rumusan Masalah :

Dari beberapa identifikasi masalah didapatkan prioritas masalah yaitu peralatan tidak
sesuai standar

32
7. PELAYANAN RAWAT INAP

A. Identifikasi Masalah Pelayanan Rawat Inap

Perbandingan Standar Peralatan Permenkes No.75 dengan Kondisi Riil di


Puskesmas Songgon

JUMLAH PERALATAN

No JENIS PERALATAN Permenkes


Puskesmas
Nomor 75 th
Songgon
2014

I. Set Rawat Inap

1 Ari Sound Timer 1 buah Belum ada

2 Baki Instrumen Bertutup 1 buah Belum ada

3 Bak Instrumen Bertutup 30 X 30 Cm 1 buah Belum ada

4 Bisturi No 10 1 buah Belum ada

5 Brankar 1 buah Belum ada

6 Gunting Lengkung, Ujung Tajam (Metzenbaum) (18 Cm) 3 buah Belum ada

Gunting Lengkung, Ujung Tumpul (Metzenbaum) (18 Belum ada


7 3 buah
Cm)

8 Gunting Lurus, Ujung Tajam (Metzenbaum) (18 Cm) 3 buah Belum ada

9 Gunting Lurus, Ujung Tumpul (Metzenbaum) (18 Cm) 3 buah Belum ada

10 Gunting Mayo Lurus/Lengkung 3 buah Belum ada

11 Gunting Pembuka Jahitan, Lurus 3 buah Belum ada

12 Kaca Pembesar 3 buah Belum ada

13 Kanula Hidung 3 buah 3 buah

14 Kateter, Selang Penghisap Lendir Bayi 3 buah 3 buah

15 Kauter 3 buah Belum ada

16 Klem Agrave, 14 Mm (Isi 100) 3 buah Belum ada

Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Dengan Gigi 1 X 2 Belum ada


17 3 buah
(Halstead-Mosquito)

Klem Arteri, 12 Cm, Lengkung Tanpa Gigi (Halstead- Belum ada


18 3 buah
Mosquito)

19 Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Dengan Gigi 1 X 2 (Halstead- 3 buah Belum ada

33
Mosquito)

Klem Arteri, 12 Cm, Lurus Tanpa Gigi 1 X 2 (Halstead- Belum ada


20 3 buah
Mosquito)

21 Klem Arteri, Lurus (Kelly) 3 buah Belum ada

22 Klem/Pemegang Jarum Jahit Dengan Kunci (Baraquer) 3 buah Belum ada

23 Klem/Pemegang Jarum Jahit (Mathieu Standar) 3 buah Belum ada

24 Klem/Pemegang Silet (Barraquer) 3 buah Belum ada

25 Klem/Penjepit Kain (Kocher-Backhaus)/Duk Klem 3 buah Belum ada

26 Klep Pengatur Oksigen Dengan Humidifer 3 buah 3 buah

Korentang, Lengkung, Penjepit Alat Steril, 23 Cm Belum ada


27 3 buah
(Cheattle)

28 Korentang, Penjepit Sponge (Foerster) 3 buah Belum ada

29 Inkubator Bayi 1 buah Belum ada

30 Lampu Periksa 1 buah Belum ada

31 Lampu Senter 1 buah Belum ada

32 Manset Anak; Dengan Velecro 1 buah Belum ada

33 Manset Dewasa 1 buah Belum ada

34 Meja Instrumen, Mayo Berstandar 1 buah Belum ada

35 Meja Instrumen/Alat 1 buah Belum ada

36 Nebulizer 1 buah Belum ada

37 Pinset Anatomis, 14,5 Cm 2 buah Belum ada

38 Pinset Anatomis, 18 Cm 2 buah Belum ada

39 Pinset Anatomis (Untuk Specimen) 2 buah Belum ada

40 Pinset Bedah, 14,5 Cm 2 buah Belum ada

41 Pinset Bedah, 18 Cm 2 buah Belum ada

42 Resusitator Untuk Dewasa 1 buah Belum ada

43 Resusitator For Infant 1 buah Belum ada

44 Selang Oksigen 3 buah 3 buah

45 Skalpel, Tangkai Pisau Operasi 1 buah Belum ada

46 Spalk 2 buah Belum ada

34
47 Sphygmomanometer 1 buah Belum ada

sesuai sesuai
48 Standar Infus jumlah jumlah
tempat tidur tempat tidur

49 Standar Waskom, Tunggal 1 buah Belum ada

50 Standar Waskom, Ganda 1 buah Belum ada

51 Stetoskop Infant 1 buah Belum ada

52 Stetoskop Anak 1 buah Belum ada

53 Stetoskop Dewasa 1 buah Belum ada

54 Suction Pump 1 buah Belum ada

55 Sonde Dengan Mata, 14,5 Cm 1 buah Belum ada

56 Sonde Pengukur Dalam Luka 1 buah Belum ada

57 Tabung Oksigen 6 Meterkubik Dan Regulator 1 buah Belum ada

58 Tabung Oksigen 1 Meterkubik Dan Regulator 1 buah Belum ada

59 Tabung/Sungkup Untuk Resusitasi 2 buah Belum ada

60 Termometer Infant 1 buah Belum ada

61 Termometer Dewasa 1 buah Belum ada

62 Tempat Tidur Rawat Inap 5 s.d 8 buah 10 buah

63 Tempat Tidur Rawat Inap Untuk Anak 2 buah 2 buah

64 Torniket Karet 1 buah Belum ada

65 Tromol Kasa/Kain Steril (125 X 120 Mm) 1 buah Belum ada

66 Tromol Kasa/Kain Steril (150 X 150 Mm) 1 buah Belum ada

67 Waskom Bengkok 1 buah Belum ada

68 Waskom Cekung 1 buah Belum ada

69 Waskom Cuci 1 buah Belum ada

70 Wing Needle 3 buah Belum ada

II. Bahan Habis Pakai

Cairan Antiseptik/Antimikroba (Klorheksidin Glukonat 2- Sesuai Sesuai


1
4%, Alkohol 60-90%) kebutuhan kebutuhan

2 Benang Cat Gut (15 Cm) / Rol / Kaset 1 roll 1 box

3 Disposable Syringe, 1 Cc 1 box 1 box

35
Disposable Syringe, 3 Cc 1 box 1 box

4 Disposable Syringe, 5 Cc 1 box 1 box

5 Disposable Syringe, 10 Cc 1 box Belum ada

6 Jarum Jahit, Lengkung, 1/2 Lingkaran, Penampang Bulat 1 box Belum ada

Jarum Jahit, Lengkung, 1/2 Lingkaran, Penampang Belum ada


7 1 box
Segitiga

Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Lingkaran, Penampang Belum ada


8 1 box
Bulat

Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Lingkaran, Penampang Belum ada


9 1 box
Segitiga

10 Kasa Non Steril 1 box 1 box

11 Kasa Steril 1 box 1 box

12 Kapas 1 box 1 box

13 Masker 1 box 1 box

14 Plester 1 box 1 box

15 Sarung Tangan , Nomor 6 ½ Steril dan Non Steril 1 box Belum ada

16 Sarung Tangan , Nomor 7 Steril Dan Non Steril 1 box 1 box

17 Sarung Tangan , Nomor 7 ½ Steril Dan Non Steril 1 box 1 box

III. Perlengkapan

Sesuai
Jumlah
1 Bantal Kurang
Tempat
Tidur

2 Dorongan Untuk Tabung Oksigen 2 buah Belum ada

3 Duk Biasa, Besar (274 X 183 Cm) 3 buah Belum ada

Belum
Duk Biasa, Kecil (91 X 114 Cm) Belum ada
ada

4 Duk Biasa, Sedang (91 X 98 Cm) 3 buah Belum ada

Duk Bolong, Besar (274 X 183 Cm) Letak Lubang Di


5 3 buah Belum ada
Tengah (23 X 10)

6 Duk Bolong, Kecil 3 buah Belum ada

7 Duk Bolong, Sedang 3 buah Belum ada

8 Handuk Bayi 3 buah Belum ada

36
9 Handuk Kecil (60 X 40 Cm) 3 buah Belum ada

10 Kain Penutup Meja Mayo 3 buah 3 buah

Sesuai Sesuai
Jumlah Jumlah
11 Kasur
Tempat Tempat
Tidur Tidur

12 Kursi Roda 1 buah Belum ada

13 Lap Untuk Mandi Pasien 10 buah Belum ada

14 Pispot Anak 1 buah Belum ada

15 Pispot Dewasa 2 buah 2 buah

16 Pispot Fraktur/Immobilisasi 2 buah Belum ada

17 Pispot Pria/Urinal 1 buah 2 buan

18 Perlak, Tebal Lunak (200 X 90 Cm) 10 buah Belum ada

19 Sarung Bantal 20 buah Kurang

20 Selimut 10 buah Kurang

21 Selimut Bayi 15 buah Kurang

22 Sikat Tangan 5 buah Belum ada

23 Sprei 20 buah Kurang

24 Sprei Kecil/Steek Laken 15 buah Kurang

25 Tempat Sampah Tertutup Dengan Injakan 4 buah 10 buah

IV. Meubelair

1 Kursi 12 buah Belum ada

Sesuai Sesuai
Jumlah Jumlah
2 Lemari Kecil untuk perlengkapan pasien
Tempat Tempat
Tidur Tidur

3 Lemari Peralatan 1 buah Belum ada

4 Penyekat Ruangan 7 buah Belum ada

Perbandingan Standar SDM Ruangan Rawat Inap Dengan kondisi Riil Di


Puskemas Songgon

37
Standar
Kompetensi
Jenis Puskesmas Puskesmas Jumlah
No Kompetensi Tambahan
Ketenagaan Prov. Jatim Songgon Tenaga
(Pelatihan)
2013

Pelatihan
PPGD untuk
Dokter/
GELS
(General
Emergency
Life
Support)/
Fungsional
1 Dokter ATLS ( 1 0 2
Dokter
Advance
Traumatic
Life
Support)/
ACLS (
Advance
Cardiac Life
Support).

Pelatihan
PPGD untuk
Perawat /
BLS ( Basic
Life
Fungsional S1 Kep.Ners Support)/
2 Perawat Ahli / DIV / DIII BCLS ( 1 1 1
(Koordinator) Keperawatan Basic
Cardiac Life
Support) dan
Pelatihan
Wound Care
( CWCCA )

Pelatihan
S1
PPGD untuk 1 1 2
Keperawatan
Fungsional Perawat /
Perawat BLS ( Basic
Terampil Life
3
Support)/
DIII BCLS ( 3 7 10
Keperawatan Basic
Cardiac Life
Support)

38
B. Perumusan masalah

Berdasarkan hasil analisa kegiatan dan data tersebut diatas didapatkan perumusan
masalah sebagai berikut :

1. Peralatan unit rawat inap tidak sesuai standar


2. standar kompetensi pelatihan petugas rawat inap kurang

C. Penentuan Prioritas Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka perlu ditentukan prioritas


masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif,
efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen
yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:

KRITERIA standar kompetensi Peralatan unit rawat inap


pelatihan petugas tidak sesuai standar
rawat inap kurang

U 4 5

S 4 4

G 5 4

Total 64 100

D. Rumusan Masalah :

Dari beberapa identifikasi masalah didapatkan prioritas masalah yaitu peralatan tidak
sesuai standar

8. PELAYANAN GAWAT DARURAT DAN PERSALINAN

A. Identifikasi Masalah Pelayanan Rawat Inap

Perbandingan Standar Peralatan Permenkes No.75 dengan Kondisi Riil di


Puskesmas Songgon
JUMLAH PERALATAN

No JENIS PERALATAN Permenkes


Puskesmas
Nomor 75
Songgon
th 2014

I. Set Tindakan Medis / Gawat Darurat

39
1 Baki logam tempat alat steril tertutup 3 buah 7 buah

2 Collar Brace/Neck Collar anak 1 buah -

3 Collar Brace/Neck Collar dewasa 1 buah 1 buah

Corong telinga/Spekulum telinga ukuran kecil,


4 1 set -
besar, sedang

5 Doppler 1 buah 1 buah

6 Dressing Forceps 1 buah -

7 EKG* 1 buah -

8 Emesis Basin/ Nierbeken besar 2 buah -

9 Forceps Aligator 3 buah -

10 Forceps Bayonet 3 buah -

11 Guedel Airway (Oropharingeal Airway) 2 buah -

12 Gunting bedah standar, lengkung 3 buah -

Gunting bedah standar, lengkung, ujung


13 3 buah -
tajam/tajam

Gunting bedah standar, lengkung, ujung


14 3 buah -
tajam/tumpul

Gunting bedah standar, lengkung, ujung


15 3 buah 2 buah
tumpul/tumpul

16 Gunting bedah standar, lurus ujung tumpul/tumpul 3 buah -

17 Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tajam 3 buah 1 buah

18 Gunting bedah standar, lurus, ujung tajam/tumpul 3 buah 4 buah

19 Gunting pembalut 1 buah -

20 Gunting pembuka jahitan lurus 3 buah 2 buah

21 Handle kaca laring 1 buah -

22 Handle kaca nasopharing 1 buah -

23 Hooked probes 1 buah -

24 Kaca laring ukuran 2,4,5,6 1 set -

25 Kaca nasopharing ukuran 2,4,5,6 1 set -

26 Kait dan kuret serumen 1 buah -

27 Kanula hidung anak 1 buah 1 buah

40
28 Kanula hidung dewasa 1 buah 2 buah

29 Klem arteri 14 cm (Kocher) 3 buah 7 buah

Klem arteri, 12 cm lengkung, dengan gigi 1x2


30 3 buah 4 buah
(Halstead-Mosquito)

Klem arteri, 12 cm lengkung, tanpa gigi (Halstead-


31 3 buah 3 buah
Mosquito)

Klem arteri, 12 cm lurus, dengan gigi 1x2


32 3 buah 4 buah
(Halstead-Mosquito)

Klem arteri, 12 cm lurus,tanpa gigi (Halstead-


33 3 buah 3 buah
Mosquito)

34 Klem arteri, lurus (Kelly) 3 buah -

35 Klem/pemegang jarum jahit, 18 cm (MayoHegar) 3 buah 2 buah

36 Korentang, lengkung, penjepit alat steril (23 cm) 2 buah -

37 Korentang, penjepit sponge 2 buah -

38 Kursi roda 1 buah 2 buah

39 Lampu kepala 1 buah -

40 Laringoskop anak 1 buah -

41 Laringoskop dewasa 1 buah -

42 Laringoskop neonatus bilah lurus 1 buah -

43 Magill Forceps 3 buah -

44 Nebulizer 1 buah 2 buah

45 Otoskop 1 buah -

46 Palu reflex 1 buah -

47 Pinset alat, bengkok (Remky) 3 buah -

48 Pinset anatomis, 14,5 cm 3 buah 8 buah

49 Pinset anatomis, 18 cm 3 buah -

50 Pinset bedah, 14,5 cm 3 buah 3 buah

51 Pinset bedah, 18 cm 3 buah -

52 Pinset epilasi 1 buah -

53 Pinset telinga 1 buah 1 buah

54 Pinset insisi Hordeolum/ Chalazion 1 buah -

41
55 Resusitator anak-anak & sungkup 1 buah -

56 Resusitator dewasa & sungkup 1 buah 1 buah

57 Resusitator neonatus & sungkup 1 buah -

58 Retraktor, pembuka kelopak mata 1 buah -

59 Semprit gliserin 1 buah -

60 Silinder korentang steril 1 buah -

61 Skalpel, tangkai pisau operasi 3 buah 3 buah

62 Spalk 1 buah 1 buah

63 Spekulum hidung 1 buah -

64 Spekulum mata 1 buah -

65 Sphygmomanometer untuk anak 1 buah -

66 Sphygmomanometer untuk dewasa 1 buah -

67 Stand lamp untuk tindakan 1 buah 1 buah

68 Standar infus 2 buah 3 buah

69 Steteskop anak 1 buah 1 buah

70 Steteskop dewasa 1 buah 3 buah

71 Steteskop janin/Laenac 1 buah -

72 Suction pump (alat penghisap) 1 buah 1 buah

Sudip lidah logam/Spatula lidah logam panjang 12


73 4 buah -
cm

Sudip lidah logam/Spatula lidah logam panjang


74 4 buah 2 buah
16,5 cm

75 Tabung oksigen dan regulator 1 buah 2 buah

76 Tempat tidur periksa dan perlengkapannya 1 buah 3 buah

77 Termometer anak 1 buah -

78 Termometer dewasa 1 buah 1 buah

79 Timbangan anak 1 buah -

80 Timbangan dewasa 1 buah 1 buah

81 Tissue Forceps 1 buah -

82 Torniket karet 1 buah 1 buah

42
83 Usungan (brankar ) 1 buah 1 buah

II. Bahan Habis Pakai

Sesuai Sesuai
1 Abocath/wing needle No. 20
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
2 Abocath/wing needle No. 23
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
3 Abocath/wing needle No. 26
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
4 Abocath/wing needle No.18
kebutuhan kebutuhan

5 Alkohol 1 botol 1 botol

6 Anestesi topikal tetes mata 1 botol 1 botol

Sesuai Sesuai
7 Benang chromic catgut
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
8 Benang silk
kebutuhan kebutuhan

9 Cairan desinfektan/Povidone Iodine 1 Botol 1 botol

Sesuai Sesuai
10 Disposable syringe 1 cc
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
11 Disposable syringe 10 cc
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
12 Disposable syringe 2,5 - 3 cc
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
13 Disposable syringe 5 cc
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
14 Disposable syringe 50 cc
kebutuhan kebutuhan

15 Endotracheal tube ( ETT ) 2.5 1 buah 1 buah

16 Endotracheal tube ( ETT ) 3 1 buah 1 buah

17 Endotracheal tube ( ETT ) 4 1 buah 1 buah

18 Goggle 1 buah 1 buah

Sesuai Sesuai
19 Infus set/ intra vena set dewasa
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
20 Infus set/intra vena set anak
kebutuhan kebutuhan

43
Sesuai Sesuai
21 Jarum jahit untuk operasi mata, ½ lingkaran
kebutuhan kebutuhan

Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran penampang Sesuai Sesuai


22
segitiga kebutuhan kebutuhan

Jarum jahit, lengkung, ½ lingkaran, penampang Sesuai Sesuai


23
bulat kebutuhan kebutuhan

Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran penampang Sesuai Sesuai


24
segitiga kebutuhan kebutuhan

Jarum jahit, lengkung, 3/8 lingkaran, penampang Sesuai Sesuai


25
bulat kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
26 Kapas
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
27 Kasa non steril
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
28 Kasa steril
kebutuhan kebutuhan

29 Kateter Foley ukuran 5-8 French 2 buah 2 buah

Sesuai Sesuai
30 Kateter karet No. 10 (Nelaton)
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
31 Kateter karet No. 12 (Nelaton)
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
32 Kateter karet No. 14 (Nelaton)
kebutuhan kebutuhan

33 Lubricant gel 1 tube 1 tube

Sesuai Sesuai
34 Masker wajah
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
35 Micropore surgical tape
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
36 Mucous suction, silikon Nomor 8 dan 10
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
37 Nasogastric Tube/selang lambung ( 3,5,8 )
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
38 Pelilit kapas/Cotton applicator
kebutuhan kebutuhan

39 Sabun tangan atau antiseptic 1 botol 1 botol

40 Sarung tangan non steril Sesuai Sesuai

44
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
41 Sarung tangan steril
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
42 Selang karet untuk anus
kebutuhan kebutuhan

43 Skapel, mata pisau bedah besar 1 box 1 box

44 Skapel,mata pisau bedah kecil 1 box 1 box

Sesuai Sesuai
45 Verban elastic
kebutuhan kebutuhan

46 Water based gel untuk EKG dan Doppler 1 tube 1 tube

III. Perlengkapan

1 Bak instrument tertutup 2 buah 2 buah

2 Bantal 1 buah 1 buah

3 Celemek plastic 1 buah 4 buah

4 Dorongan tabung oksigen dengan tali pengaman 1 buah 1 buah

5 Duk bolong, sedang 2 buah -

6 Jam/timer 1 buah 1 buah

7 Kain balut segitiga ( mitella ) 5 buah -

8 Kasur 1 buah 1 buah

9 Kotak penyimpan jarum bekas 2 buah 1 buah

10 Lemari alat 1 buah 1 buah

11 Lemari obat 1 buah 1 buah

12 Mangkok untuk larutan 2 buah 2 buah

13 Meja instrumen/alat 1 buah -

14 Perlak plastic 2 buah 2 buah

15 Pispot 2 buah 1

16 Sarung bantal 2 buah -

17 Seprei 2 buah -

18 Sikat tangan 1 buah -

19 Sikat untuk membersihkan peralatan 1 buah -

20 Stop Watch 1 buah 1 buah

45
Tempat sampah tertutup yang dilengkapi dengan
21 2 buah 2 buah
injakan pembuka penutup

22 Toples kapas/Kasa steril 1 buah 1 buah

23 Tromol kasa/Kain steril 25 X 120 mm 1 buah -

24 Waskom bengkok 4 buah 4 buah

25 Waskom cekung 2 buah -

26 Waskom cuci 2 buah -

27 Doppler 1 buah -

28 Bak instrument tertutup besar (Obsgyn) 3 buah 1 buah

29 Baby suction pump portable 1 buah -

30 Meja resusitasi dengan pemanas 1 buah -

31 Stetoskop duplex neonatus 1 buah -

32 Box bayi 1 buah -

33 ARI Timer 1 buah -

34 Tromol 1 buah -

IV. Meubelair

1 Kursi kerja 3 3

2 Lemari arsip 1 1

3 Meja tulis ½ biro 1 1

V. Pencatatan & Pelaporan

Sesuai Sesuai
1 Buku register pelayanan
kebutuhan kebutuhan

Formulir dan Surat Keterangan lain sesuai Sesuai Sesuai


2
kebutuhan pelayanan yang diberikan kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
3 Formulir Informed Consent
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
4 Formulir rujukan
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
5 Kertas resep
kebutuhan kebutuhan

Sesuai Sesuai
6 Surat Keterangan Sakit
kebutuhan kebutuhan

46
Perbandingan Standar SDM Ruangan Rawat Inap Dengan kondisi Riil Di
Puskemas Songgon

Standar
Kompetensi
Jenis Puskesmas Puskesmas Jumlah
No Kompetensi Tambahan
Ketenagaan Prov. Jatim Songgon Tenaga
(Pelatihan)
2013

Pelatihan PPGD
untuk Dokter/
GELS (General
Emergency Life
Fungsional Support)/ ATLS (
1 Dokter 1 0 2
Dokter Advance
Traumatic Life
Support)/ ACLS (
Advance Cardiac
Life Support).

Pelatihan PPGD
untuk Perawat /
BLS ( Basic Life
Fungsional S1 Kep.Ners
Support)/ BCLS
2 Perawat Ahli / DIV / DIII 1 1 1
( Basic Cardiac
(Koordinator) Keperawatan
Life Support) dan
Pelatihan Wound
Care ( CWCCA )

a. APN ( Asuhan
Persalinan
Normal)
termasuk
Inisiasi
Menyusu Dini
(IMD).
b. SDIDTK
Fungsional (Stimulasi
S1/DIV/DIII Deteksi dan
3 Bidan Ahli 1 1 1
Kebidanan Intervensi Dini
(coordinator)
Tumbuh
Kembang).
C. MTBS/MTBM
(Manajemen
Terpadu Balita
Sakit/Manajemen
Terpadu Bayi
Muda).

S1 Pelatihan PPGD
4 Fungsional 1 1 2
Perawat Keperawatan untuk Perawat /
BLS ( Basic Life

47
Terampil Support)/ BCLS
DIII ( Basic Cardiac
Life Support) 3 7 10
Keperawatan

B. Perumusan masalah

Berdasarkan hasil analisa kegiatan dan data tersebut diatas didapatkan perumusan
masalah sebagai berikut :

1. Peralatan unit gawat darurat dan persalinan tidak sesuai standar


2. standar kompetensi pelatihan petugas gawat darurat dan persalinan kurang

C. Penentuan Prioritas Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka perlu ditentukan prioritas


masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif,
efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen
yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:

KRITERIA standar kompetensi Peralatan unit gawat


pelatihan petugas darurat dan persalinan
gawat darurat dan tidak sesuai standar
persalinan kurang

U 4 5

S 4 4

G 5 4

Total 64 100

D. Rumusan Masalah :

Dari beberapa identifikasi masalah didapatkan prioritas masalah yaitu peralatan tidak
sesuai standar

48
9 Jaringan Pelayanan di Puskesmas (PUSTU, POSKESDES)

A. Indentifikasi Masalah Puskesmas Jejaring

Perbandingan Standar Peralatan Permenkes No.75 dengan Kondisi Riil di


Puskesmas Pembantu wilayah Songgon

No JENIS PERALATAN JUMLAH STANDAR KEADAAN RIIL


MINIMAL PERALATAN
I. Set Pemeriksaan Umum di Puskesmas Pembantu
1. Aligator Forsceps P.247 2 buah 1 buah
2. Baki Logam Tempat Alat 2 buah -
Steril Bertutup
3. Corong Telinga/Spekulum 1 set -
Telinga P.241, Ukuran Kecil,
Besar, Sedang
4. Duk Bolong, Sedang 2 buah -
5. Emesis basin/Nierbeken 1 buah -
besar
6. Gunting Bedah Standar, 2 buah -
Lurus
7. Gunting Benang 2 buah -
8. Gunting Pembalut, Lister 1 buah -
9. Klem Arteri, Lurus (Kelly) 2 buah -
10. Klem/Pemegang Jarum 2 buah 1 buah
Jahit, 18 cm (Mayo-Hegar)
11. Korentang, Penjepit Sponge 2 buah 1 buah
(Foerster)
12. Lampu senter untuk 1 buah -
periksa/pen light
13. Meja Instrumen/Alat 1 buah -
14. Pengukur tinggi badan 1 buah 1 buah
15. Pengukur panjang badan 1 buah 1 buah
16. Pinset Anatomis (Untuk 2 buah 1 buah
Specimen)
17. Pinset Anatomis, 14,5 cm 2 buah 1 buah
18. Pinset Anatomis, 18 cm 2 buah -
19. Pinset Bayonet P.245 2 buah -
20. Pinset Bedah 18 cm 2 buah 1 buah
21. Pinset Bedah, 14,5 cm 2 buah -
22. Silinder Korentang Steril 2 buah 1 buah
23. Skalpel, Tangkai Pisau 2 buah -
Operasi
24. Sphygmomanometer 1 buah 1 buah
dewasa
25. Standar infus 1 buah -
26. Sterilisator 1 buah -
27. Stetoskop 1 buah 1 buah
28. Sudip Lidah, Logam, 1 buah -
Panjang 12 cm
29. Tempat Tidur Periksa Dan 1 buah 1 buah
Perlengkapannya
30. Termometer 1 buah 1 buah
31. Timbangan Dewasa 1 buah 1 buah

49
32. Timbangan Bayi 1 buah 1 buah
33. Torniket karet 1 buah 1 buah
34. Tromol Kasa/Kain Steril (125 1 buah -
x 120 mm)
II. Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu*
III. Set Pemeriksaan Kesehatan Anak*
IV. Set Pelayanan KB*
V. Set Pemeriksaan Laboratorium Sederhana
1 Alat pemeriksaan Hb POCT 1 -
2 Tes Celup Glucoprotein Urin 1
3 Tes Celup hCG (tes 1 -
kehamilan)
4 Tes Golongan Darah 1 -
5 Kulkas (penyimpan reagen, 1 -
vaksin dan obat)
VI. Bahan Habis Pakai
1. Benang Silk Sesuai kebutuhan -
2. Betadine Solution atau 1 botol 1 buah
Desinfektan lainnya
3. Chromic Catgut Sesuai kebutuhan -
4. Disposable Syringe, 1 cc Sesuai kebutuhan -
5. Disposable Syringe, 10 cc Sesuai kebutuhan -
6. Disposable Syringe, 3 cc Sesuai kebutuhan -
7. Disposable Syringe, 5 cc Sesuai kebutuhan -
8. Jarum Jahit, Lengkung, 1/2 Sesuai kebutuhan -
Lingkaran, Penampang Bulat
9. Jarum Jahit, Lengkung, 1/2 Sesuai kebutuhan -
Lingkaran, Penampang
Segitiga
10. Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Sesuai kebutuhan -
Lingkaran, Penampang Bulat
11. Jarum Jahit, Lengkung, 3/8 Sesuai kebutuhan -
Lingkaran, Penampang
Segitiga
12. Kateter, Karet Nomor 10 Sesuai kebutuhan -
(Nelaton)
13. Kateter, Karet Nomor 14 Sesuai kebutuhan -
(Nelaton)
14. Pelilit Kapas/Cotton Aplicator Sesuai kebutuhan -
15. Sabun Tangan atau Sabun 1 buah 1 buah
Cair Antiseptik
16. Sarung Tangan Sesuai kebutuhan -
17. Selang Karet untuk Anus Sesuai kebutuhan -
18. Semprit, Gliserin Sesuai kebutuhan -
19. Skalpel, Mata Pisau Bedah Sesuai kebutuhan -
(Nomor 10)
VII. Perlengkapan
1. Handuk Kecil untuk Lap 1 buah 1 buah
Tangan
2. Kasur 1 buah 1 buah
3. Kotak Penyimpan Jarum 1 buah -
Bekas
4. Pispot 2 buah -
5. Sikat Tangan 1 buah 1 buah
6. Sikat untuk Membersihkan 1 buah 1 buah

50
Peralatan
7. Steek Laken (Sprei Kecil) 1 buah 1 buah
8. Tempat Sampah Tertutup 1 buah 1 buah
9. Toples Kapas/Kasa Steril 1 buah 1 buah
VIII. Meubelair
1. Kursi Kerja 3 buah 1 buah
2. Lemari Peralatan 1 buah 1 buah
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah 1 buah
IX. Pencatatan dan Pelaporan
1. Buku register pelayanan Sesuai Kebutuhan Sesuai kebutuhan
2. Formulir Informed Consent Sesuai Kebutuhan Sesuai kebutuhan
3. Formulir lainnya sesuai Sesuai Kebutuhan Sesuai kebutuhan
kebutuhan pelayanan yang
diberikan
4. Formulir laporan Sesuai Kebutuhan Sesuai kebutuhan
5. Formulir rujukan ke Sesuai Kebutuhan Sesuai kebutuhan
Puskesmas

Perbandingan Standar SDM Puskesmas Pembantu Dengan kondisi Riil Di


Puskemas Pembantu wilayah Songgon

Standar
Kompetensi
Jenis Puskesmas Puskesmas Jumlah
No Kompetensi Tambahan
Ketenagaan Prov. Jatim Songgon Tenaga
(Pelatihan)
2013

Pelatihan PPGD untuk


Dokter/ GELS
(General Emergency
Fungsional Life Support)/ ATLS (
1 Dokter 1 0 1
Dokter Advance Traumatic
Life Support)/ ACLS (
Advance Cardiac Life
Support).

a. AsuhanKeperawatan
Fungsional S1 Kep.Ners b. PPGDuntuk
2 Perawat / DIV / DIII perawat / BLS (Basic 6 2 6
pelaksana Keperawatan Life support) / BCLS (
BasicCardiac Life
Support).
a. APN ( Asuhan
Persalinan Normal)
termasuk Inisiasi
Menyusu Dini (IMD).
S1/DIV/DIII b. SDIDTK (Stimulasi
3 Fungsional Deteksi dan Intervensi 9 3 9
Bidan Kebidanan
Dini Tumbuh
pelaksana Kembang).
c. MTBS/MTBM
(Manajemen Terpadu
Balita

51
Sakit/Manajemen
Terpadu Bayi Muda).

B. Perumusan masalah

Berdasarkan hasil analisa kegiatan dan data tersebut diatas didapatkan perumusan
masalah sebagai berikut :

1. Peralatan di puskesmas jejaring tidak sesuai standar


2. standar kompetensi pelatihan petugas kurang

C. Penentuan Prioritas Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka perlu ditentukan prioritas


masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif,
efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen
yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:

KRITERIA standar kompetensi Peralatan tidak sesuai


pelatihan petugas standar
kurang

U 4 5

S 4 4

G 5 4

Total 64 100

D. Rumusan Masalah :

Dari beberapa identifikasi masalah didapatkan prioritas masalah yaitu peralatan tidak
sesuai standar

52
10 Ruangan Sterilisasi

A. Identifikasi Masalah ruang sterilisasi

Perbandingan Standar Peralatan Permenkes No.75 dengan Kondisi Riil di


Puskesmas Pembantu wilayah Songgon

No Jenis Peralatan Jumlah Minimal Puskesmas


Peralatan Standar Songgon

I. Set Sterilisasi
1. Autoclave 1 buah 1 buah
2. Korentang, 3 buah 1 buah
Lengkung, Penjepit
Alat Steril, 23 Cm
(Cheattle)
II. Bahan Habis Pakai
1. Masker 1 Box 1 box
2. Larutan Klorin 0,5% Sesuai Kebutuhan Sesuai kebutuhan

3. Sarung Tangan 5 Pasang 2 pasang


Rumah Tangga Dari
Lateks
III. Perlengkapan
1. Apron/Celemek 3 buah 2 buah
Karet
2. Duk Pembungkus 20 buah -
Alat
3. Ember Plastik Untuk 3 buah 2 buah
Merendam Alat
4. Lemari Alat Untuk 1 buah 1 buah
Alat Yang Sudah
Steril
5. Sikat Pembersih 5 Buah 5 buah
Alat
6. Tempat Sampah 2 buah 2 buah
Tertutup Dengan
Injakan
IV. Meubelair
1. Kursi Kerja 2 buah -
2. Lemari arsip 1 buah -
3. Meja Tulis ½ biro 1 buah -
V. Pencatatan & Pelaporan
1. Formulir dan Surat Sesuai Kebutuhan Sesuai kebutuhan
Keterangan sesuai
kebutuhan
pelayanan yang
diberikan

Standar SDM petugas sterilisasi


Tenaga medis puskesmas Songgon telah melakukan pelatihan PPI yang dibimbing
oleh TIM PPI RSUD Genteng sehingga seluruh tenaga medis telah memenuhi standar
untuk melakukan sterilisasi.

53
B. Perumusan masalah

Berdasarkan hasil analisa kegiatan dan data tersebut diatas didapatkan perumusan
masalah adalah peralatan di ruangan sterilisasi tidak sesuai standar

C. Penentuan Prioritas Masalah

Berdasarkan kebutuhan pada unit tersebut maka masalah yang


diprioritaskan adalah pemenuhan standarisasi alat sesuai dengan PMK No 75 tahun
2014.

D. Rumusan Masalah :

Dari masalah di atas didapatkan prioritas masalah yaitu peralatan tidak sesuai
standar

54
ANALISIS AKAR PENYEBAB MASALAH UKP

LINGKUNGAN ALAT METODE

- Kurang
terbangunya Dalam perencanaan Sarana dan
menejemen masing-masing unit prasarana di Perencanaan
kerja Tim PTP pelayanan blm masing-masing unit pemenuhan
Puskesmas pengacu pada PMK pelayanan tidak ruangan dan
kurang 75/2014 sesuai standar peralatan sesuai
optimal PMK 75/2014 Peralatan unit
Ruangan pelayanan
pelayanan di UKP tidak
UKP tidak sesuai standar
memenuhi
standar Petugas Medis
Tidak ada
masing-masing unit
dana untuk
belum mengikuti
renovasi
Tidak ada dana Pengajuan tenaga pelatihan
untuk medis baru
pembelian
peralatan

MONEY MANUSIA

55
RENCANA USULAN UKP

KEGIATAN SASARA PENANGGUN Kebutuhan kebutuhan


NO TUJUAN MITRA KERJA waktu indikator kerja pembiayaan
N G JAWAB Sumber Daya anggaran

1 Alat Medis
1. Speculum sims besar 450,000
,sedang,kecil
2. Baki Logam tempat alat 2,828,000
steril tertutup
3. Kanula/Nasal oxigen 30,000
4. Pincet jaringan Semken 24,000
5. Baby Suction Pump 46,000,000
6. Pelvimeter obstetri 473,100
7. Infant T piece resusitator 6,000,000
8. Box/bed baby 2,100,000
9. Tabung 15,687,600
oksigen+regulator
10. Tromol 510,000
11. Penghisap lendir 9,600,000
12. Meja resusitasi bayi 4,608,500
13. Timbangan tinggi badan 2,899,800
14. Bak instrumen dengan 210,000
tutup besar
15. Doppler 2,725,600
16. Forcep/korentang 173,200
17. Silinder korentang steril 203,700
18. Anuskop 110,000
19. Garputala 103,300
20. Head lamp 10,893,400
21. Penlight 170,000
22. Hammer reflek 510,000
23. Snellen chart 110,000
24. Tongue spatel 12 cm 54,000
25. Mata bor High Speed 421,300
Fissure

31
26. Baki Logam Tempat Alat 1,414,000
Steril
27. Waskom Bengkok ( 280,000
Neirbeken)
28. Ekskavator Berujung Dua 307,200
(Kecil)
29. Ekskavator Beujung Dua 307,200
(Besar)
30. Excavator sedang 84,000
31. Dental Pinset 180,000
32. Sonde Lurus 216,000
33. Kaca mulut dengan 180,000
tangkai
34. Korentang 396,000
35. Silinder tempat korentang 390,000
36. Almari Instrument 6,356,800
(Instrument Cabinet)
37. Collar Brace/Neck Collar 4,200,000
S,M,L
38. Corong telinga/Spekulum 283,200
telinga ukuran kecil,
besar, sedang
39. Pinset Anatomis (Untuk 189,000
Specimen)
40. EKG* 67,000,000
41. Forceps Aligator 4,959,600
42. Forceps Bayonet 566,400
43. Guedel Airway 150,000
(Oropharingeal Airway)
44. Kait dan kuret serumen 236,200
45. Klem arteri 14 cm 186,300
(Kocher)
46. Klem pemegang jarum 649,800
jahit
47. Korentang, lengkung, 472,200
penjepit alat steril (23
cm)
48. Kursi roda 3,050,100
49. Nebulizer 1,400,000
50. Resusitator dewasa & 798,000
sungkup
51. Resusitator neonatus & 798,000

32
sungkup
52. Metline 54,000
53. Silinder korentang steril 611,100
54. Diagnostik set 3,415,100
(Shenguang)
55. Steteskop anak 548,600
56. Steteskop janin/Laenac 40,000
57. Suction pump (alat 8,279,100
penghisap)
58. Termometer digital 150,000
59. Timbangan bayi 3,000,000
60. Ari Sound Timer 395,800
61. Pispot wanita 285,500
62. Rotator (pne RPR, Widal) 8,714,800
63. Automated Ch,GDA,UA 1,100,000
(Touch Easy)
64. Timer stopwatch 599,700
65. Tensimeter 2,400,000
66. Minor Surgery 4,275,000
67. Tes Buta Warna 244,600
68. Pispot Pria 345,300
69. Kaca laring + handle 364,900
70. Cresophene 1,105,300
71. Litex 680 2,828,700
72. Fuji IX Gold(GC) 9,966,600
73. Google 58,600
74. Sepatu Boot 195,000
75. Speculum sims besar 450,000
,sedang,kecil
76. Baki Logam tempat alat 2,828,000
steril tertutup

Total I 250,923,200

SASARA PENANGGUN Kebutuhan MITRA kebutuhan


NO KEGIATAN TUJUAN waktu indikator kerja pembiayaan
N G JAWAB Sumber Daya KERJA anggaran

2 Bahan Habis Pakai

33
1. Nasogastric Tube/selang
lambung ( 3,5,8 ) 150000
2. Arsen Pasta(septodont) 475000
3. Bonding(3M) 1432600
4. CHKM(GHIMAS) 215800
5. Eugenol(Denpro) 285000
6. Caviton 855000
7. Cement Phospat(GC) 1074600
8. kalsium hidroksida
(Hydcal) 1039200
9. Larutan Giemsa Stain 287400
10. Mummifying Pasta 421000
Total II 6235600
3 Meubellair
1. Meja kayu kecil
pemeriksaan tensi 3000000
2. komputer 17000000
Total III 20000000

Jumlah Total UKP 277,158,800

Jumlah Total RUK Puskesmas 2019 1.145.552.500

34
BAB IV
EVALUASI

Evaluasi UKP dilaksanakan dengan menggunakan indikator- indikator keberhasilan program (PKP). Evaluasi kegiatan yang dilakukan
setiap bulan dengan metode manual dan elektronik berdasarkan hasil rekapitulasi data pelaksana pelayanan UKP dan selanjutnya dilaporkan ke
dinas kesehatan. Setelah itu dilakukan rencana tindak lanjut terhadap kegiatan-kegiatan yang masih belum tercapai guna peningkatan perbaikan
kinerja yang dibahas dalam agenda pralokmin dan Lokakarya bulanan.
Selanjutnya apabila masih banyak banyak ditemui kendala dalam pelaksanaan kegiatan akan di bahas di lokakarya mini tiga bulanan
(lintas sektor) untuk mencari dukungan dari stakeholder terkait.
Setiap enam bulan sekali dilakukan evaluasi penilaian Kinerja oleh kepala puskesmas, penanggung jawab UKP, dan audit Internal tentang
kegiatan pelayanan UKP yang akan menjadi bahan Rapat Tinjauan Managemen guna perbaikan kinerja program, yang selanjutnya akan dibawa
ke Lintas sektor.
Untuk mengetahui total pencapaian program dalam satu tahun dilakukan setiap akhir tahun, yang akan digunakan sebagai dasar
penyusunan Rencana Usulan kegiatan 1 tahun mendatang.

35
BAB V
PENUTUP

Demikian RencanaUsulan Kegiatan ( RUK ) Puskesmas Songgon tahun 2019,


yang merupakan bagian dari Perencanaan Tingkat Puskesmas untuk tahun 2019.

Proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas, Puskesmas Songgon


tahun 2019 disusun dengan mempertimbangkan pencapaian program, permasalahan
dan alokasi anggaran di Puskesmas Songgon.

Harapan kami, semoga dengan adanya RUK ini dapat memberikan arah dalam
penyususnan Rencana Pelaksanaan Kegiatan pada tahun 2019 untuk peningkatan
kinerja program dan pelayanan di Puskesmas Songgon menjadi lebih optimal.

Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Puskesmas Songgon
beserta karyawan Puskesmas yang telah berpartisipasi dalam penyusunan RUK tingkat
Puskesmas, kami menyadari bahwa kemungkinan masih ada kekurangan dalam
penyusunanannya, maka saran dan kritik sangat kami harapkan untuk meningkatkan
kualitas RUK Puskesmas Songgon.

Songgon 2018
Penanggung Jawab UKP

Dr. Dyah Ayu Kusumawarddhani

36

Anda mungkin juga menyukai