PENDIDIKAN LIFE SKILL

(KODE L2) Q.S AN-NISA, 4:9

Disusun guna memenuhi tugas

Mata Kuliah : Tafsir Tarbawi

Dosen Pengampu : Muhammad Hufron, M.S.I

Disusun Oleh :

Uwaisy Al Qorni (2120331)

KELAS H

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) PEKALONGAN 2022

 PENDIDIKAN LIFE SKILL
(KODE L2) Q.S AN-NISA, 4:9

Disusun guna memenuhi tugas

Mata Kuliah : Tafsir Tarbawi

Dosen Pengampu : Muhammad Hufron, M.S.I

DAFTAR

Disusun Oleh :

Uwaisy Al Qorni (2120331)

KELAS H

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI (IAIN) PEKALONGAN 2022

 KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah Memudahkan Saya dalam Mengerjakan
Artikel ini tanpa Suatu Halangan apapun. Sholawat serta salam tetap tercurahkan Kepada
Junjungan Kita Nabi Agung Nabi besar Muhammad SAW yang mana Kita Nantikan Syafaat
ny di Akhirat Nanti. Saya sangat berterimakasih Kepada Allah SWT Yang telah memberikan
Sehat dan Akal pikiran Sehingga saya Dapat menyusun Materi Dengan Tema “
PENDIDIKAN LIFE SKILL ” Kode L.2 ini tepat Waktunya.

Adapun Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memenuhi tugas rivew dari
bapak dosen pada mata kuliah Hadist Tarbawi.

Penulis juga tentu akan menyadari bahwa artikel ini masih jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu berikanlag kritikan untuk penulisan ini sehingga saya bisa memperbaikinya
lebih baik lagi. Dan sekali lagi mohon maaf sebesar besarnya jika masih banyak kesalahan
dalam penulisan ini.
 PENDAHULUAN

Tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk dapat menyelesaikan tugas Tafsir Tarbawi UAS dengan topik
“Pendidikan Sosial”. Judul artikel ini adalah “Pendidikan Kecakapan Hidup”, kode L.2

Q.S AN-NISSA 4:9: Pendidikan Kecakapan Hidup

‫ْن َل ْو َتر ُك ْوا ِمنْ َخ ْلفِهم ُذرِّ ي ًَّة ضِ ٰع ًفا َخافُ ْوا ع َليْه ۖم َف ْلي َّتقُوا هّٰللا‬# ‫و ْلي ْخش الَّ ِذي‬
َ َ ِْ َ ِْ َ َ َ َ َ
#‫ َق ْواًل َس ِد ْي ًدا‬#‫َو ْل َيقُ ْولُ ْوا‬
Dan hendaklah takut (kepada Allah) Orang-orang yang sekranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah
di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya, Oleh sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.
 PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN LIFE SKILL

Pendidikan LIFE SKILL adalah salah satu jenis pelatihan, dan tujuan utamanya adalah untuk
membekali siswa dengan informasi, mentalitas dan berbagai kemampuan yang terkait dengan
peningkatan siswa, seperti halnya kemampuan profesional yang berhubungan dengan kemajuan
siswa, sehingga mereka dapat menghadapi kebutuhan dan kesulitan hidup. . Dengan demikian,
pengajaran akan lebih masuk akal dan lebih berorientasi konteks, dan tidak akan menghancurkan
siswa, dan membuat sekolah lebih penting bagi siswa, dengan tujuan yang mereka ciptakan.
Kapasitas, kapasitas, kapasitas untuk hidup dengan gembira dan riang. Kehidupan yang dimaksud
meliputi kehidupan individu, keluarga, tetangga, daerah setempat, organisasi, negara, dan
kehidupan yang berbeda. Tanda kehidupan adalah perubahan, dan perubahan itu sendiri secara
konsisten mengharapkan kemampuan untuk mengelolanya. 1

Meskipun arti dari kemampuan fundamental itu unik, substansi pentingnya tetap seperti
sebelumnya. Seperti yang ditunjukkan oleh definisi Brolin, kemampuan mendasar adalah pengaturan
informasi dan kapasitas yang dibutuhkan individu untuk bekerja secara bebas sepanjang kehidupan
sehari-hari. Pandangan lain adalah bahwa kemampuan dasar adalah kemampuan biasa yang harus
dimiliki seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, pada saat itu, pelatihan kemampuan
dasar diarahkan pada jalur skolastik sebagai kemampuan dan kemampuan kerja. Secara bersamaan,
kelompok Pendidikan Luas mencirikan kemampuan dasar sebagai kemampuan individu untuk
menghadapi masalah dan kehidupan dalam hidup dengan gagah berani, biasanya tanpa merasa
terpaksa, kemudian, pada saat itu, secara efektif dan inventif mencari dan menemukan pengaturan
sehingga mereka akhirnya dapat mengalahkannya.

Pendidikan life skill dalam arti sebenarnya harus dipindahkan dari cara yang didorong oleh
persediaan untuk berurusan dengan metodologi yang didorong oleh minat. Dalam metode berbasis
inventarisasi, materi yang dididik sering kali menggarisbawahi kesadaran berbasis sekolah, yang
tidak sepenuhnya sesuai dengan kualitas asli yang dihadapi siswa. Dalam pendekatan berbasis minat,
apa yang ditunjukkan instruktur kepada siswa adalah gambaran dari kualitas asli yang mereka
hadapi, sehingga mereka lebih berorientasi pada pembelajaran berbasis kemampuan dasar. 2

B. TEORI PENDIDIKAN LIFE SKILL

Kemampuan dasar Pendidikan (Skills atau Life Skills) adalah mempersiapkan siswa dalam
kemampuan dekat dengan rumah (kemampuan individu), kemampuan sosial (kemampuan sosial),
kemampuan ilmiah (kemampuan skolastik) dan kemampuan profesional (kemampuan profesional).
Kursus terakhir penguasaan kemampuan Tujuannya adalah untuk dapat mengatasi masalah dengan
andal. Asumsi dari pelatihan kemampuan dasar adalah karakter terampil, inventif dan mandiri.
1
Jurnal Sri wahyuni & Dinar Yulia Indrasari, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakutas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan, Univesitas Jember ( UNEJ ), Implementasi Pendidikan Life Skill di SMK Negri 1 Bondowoso. Hal 1-2
2
Jurnal Jaharudin, Aplikasi pendidikan kecakapan hidup (Life skill) pada mata Pelajaran Biologi dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII MTsN Model Makasar. Hal 2-3
 Menurut JecquesDelor, pada dasarnya kursus kemampuan dasar ini berpegang teguh pada
empat andalan pembelajaran, khususnya Belajar untuk mengetahui (mencari tahu cara
mengamankan informasi), Belajar melakukan (mengetahui cara melakukan/bekerja), Belajar menjadi
individu ( mencari tahu bagaimana menjadi individu yang berharga), Belajar untuk hidup masing-
masing (mencari tahu bagaimana hidup dengan orang lain).

Dengan dilaksanakannya program sekolah Life Skills, Terus berkreasi, keinginan untuk
membuat 4 (4) Asumsi dasar adalah konsekuensi dari penegasan. Empat anggapan penting mereka
adalah sebagai berikut: Satu. Harus berdampak pada hasil yang diperoleh Diwujudkan oleh siswa
atau asisten. Dampak tersebut antara lain: (a). Untuk mendapatkan penyesuaian cara hidup yang
ditetapkan oleh visioner pekerjaan/usaha, Memperoleh atau membangun gaji, kesejahteraan dan
penampilan individu, (b). Latihan yang mendidik atau melibatkan orang lain Gunakan hasil belajar
yang Anda miliki saat ini (c). Peningkatan investasi Ikut serta dalam latihan persahabatan dan
peningkatan daerah setempat Ide, energi, sumber daya dan aset (Sudjana, 1996: 35).

SDM membutuhkan pendidikan dan persiapan untuk bekerja lebih produktif. Efisiensi
manusia tidak hanya dipengaruhi oleh perangkat keras yang digunakan dan kekuatan aktualnya,
tetapi juga sangat bergantung pada pengaturan informasi dan kemampuan, karena modal dapat
bekerja secara memadai (Soeharsono, 1981: 4). C. Jika siswa ingin belajar, maka pada saat itu
latihan-latihan belajar akan menjadi ampuh. Pahami bahwa belajar itu penting untuk perubahan dan
ambil minat di dalamnya. Rencanakan secara memadai apa yang Anda sadari dan rasakan manfaat
apa yang dapat diperoleh dari latihan-latihan pembelajaran (Sudjana, 1983: 100). D. Semakin dibina
suatu negara, semakin banyak penduduk yang terdidik, pentingnya bisnis. Kemajuan akan lebih
mantap dengan asumsi ditopang oleh visioner bisnis yang andal, yang juga menyiratkan bahwa
pelaku bisnis adalah kemungkinan peningkatan jumlah dan sifat pelaku bisnis itu sendiri (Bukhori
Alma, 1999: 1)

C. KESIMPULAN PENDIDIKAN LIFE SKILL

Kemampuan LIFE SKILL adalah kemampuan dan kapasitas yang dimiliki, diinginkan, dan
ditetapkan oleh individu untuk menghadapi kehidupan dan masalah kehidupan secara normal tanpa
merasa terpaksa. Terlepas dari apakah itu terkait dengan hal-hal yang sedang atau sedang. Dengan
demikian, pengajaran lebih bermanfaat dan signifikan bagi siswa, dan pelatihan keterampilan dasar
sangat diperlukan. Kemampuan dasar sekolah adalah teknik yang berbeda.

Dengan asumsi seorang individu memiliki kapasitas, kapasitas dan kemampuan untuk
mengambil bagian dalam kehidupan yang ceria dan bahagia, maka pada saat itu, individu tersebut
dikatakan memiliki kemampuan fundamental. Kehidupan yang dimaksud meliputi kehidupan
individu, keluarga, tetangga, daerah setempat, organisasi, negara, dan kehidupan yang berbeda.
Meskipun arti dari kemampuan fundamental itu unik, namun perwujudan pentingnya terus berlanjut
seperti sebelumnya. Sesuai definisi Brolin, kemampuan dasar adalah pengaturan informasi dan
kapasitas yang dibutuhkan individu untuk bekerja secara bebas sepanjang kehidupan sehari-hari.
Kemampuan dasar sekolah dalam arti sebenarnya harus dipindahkan dari cara yang didorong oleh
inventaris untuk berurusan dengan metodologi yang didorong oleh minat. Kemampuan dasar yang
diperiksa harus menunjukkan kapasitas, kapasitas dan kemampuan untuk mengikuti daya tahan dan
peningkatan mereka di dunia yang terus berkembang.

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Sri wahyuni & Dinar Yulia Indrasari, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakutas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan, Univesitas Jember ( UNEJ ), Implementasi Pendidikan Life Skill di SMK Negri 1 Bondowoso.
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEUJ/article/view/5086/3754

Jurnal Jaharudin, Aplikasi pendidikan kecakapan hidup (Life skill) pada mata Pelajaran Biologi dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII MTsN Model Makasar.

https://media.neliti.com/media/publications/276304-aplikasi-pendidikan-kecakapan-hidup-life-b625d528.pdf

Darwin Baruwandi, Penyelenggaraan pendidikan kecakapan hidup dalam peningkatan kemandirian pemuda
Vol 8, No1 (2012) https://ejournal.upi.edu/index.php/pls/article/download/1011/664

BODATA
 Uwaisy Al Qorni, Lhir pada tanggal 17 April 2000 di Pekalongan, Jawa Tengah. Tempat
Tinggal di Wiradesa Kabupten Pekalongan, Jawa tengah. Tercatat sebagai Mahasiswa Institut Agama
Islam Negri Peklaongan. Program Studi Pendidikan Agama Islam, semester 3. Pernah menenmpuh
pendidikan SD di SD Islam Al-Bayan Wiradesa, Mts NU TBS KUDUS, MA NU TBS KUDUS.

Pekalongan, 2 Januari 2022

TERTANDA

Uwaisy Al Qorni