PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Pada Masa Rasulullah hadis di sampaikan melalui majelis-majelis yang berada
pada pusat pembinaan atau yang lain. Namun Rasulullah melarang untuk mencatat
hadis karena di takutkan bercampur dengan Al-Qur’an. Begitu juga pada masa
sahabat, perbedaannya pada masa sahabat hadis di gunakan hanya yang
membutuhkan saja dan pada saat perlu. Berbeda lagi pada masa tabiin walaupun
sama-sama, pada masa ini hadis belum di buku kan tetapi telah banyak
periwayatan hadis telah meluas. Walaupun semuanya di sampaikan dari mulut ke
mulut, akan tetapi pada ke pemimpinan umar bin Abdul Aziz dari bani umayah,
beliau telah mengintruksikan pada penjabat daerah untuk mengumpulkan hadis
dari hafalan hafalannya.
DAFTAR PUSTAKA