Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ayu Irwanda

Npm : 1916000274

Kelas : Reguler 2 3JS Kluster II B

Prodi : Ilmu Hukum

Mata Kuliah : Hukum Agraria

LATIHAN HUKUM AGRARIA

1. APA ARTINYA HAK BANGSA INDONESIA SEBAGAIMANA YANG


DIMAKSUD OLEH UUPA?

Jawab :

Hak Bangsa Indonesia atas tanah mempunyai sifat

komunalistik, artinya semua tanah yang ada dalam wilayah Negara

Republik Indonesia merupakan tanah bersama rakyat Indonesia,

yang telah bersatu sebagai Bangsa Indonesia (Pasal 1 ayat (1) UUPA.

Selain itu juga mempunyai sifat religius, artinya seluruh tanah yang

ada dalam wilayah Negara Republik Indonesia merupakan karunia

Tuhan Yang Maha Esa.

2. APA ARTINYA HAK BANGSA INDONESIA BERSIFAT ABADI?

Jawab :

Hubungan antara Indonesia dengan tanah

akan berlangsung tidak terputus-putus untuk selama-lamanya. Sifat


abadi artinya selama rakyat Indonesia masih bersatu sebagai Bangsa

Indonesia dan selama tanah bersama tersebut masih ada pula, dalam 57 Pasal 1
ayat (2) UUPA keadaan yang bagaimanapun tidak ada sesuatu kekuasaan yang
akan

dapat memutuskan atau meniadakan hubungan tersebut.

3. URAIKAN UNSUR-UNSUR HAK BANGSA INDONESIA!

Jawab :

Hak bangsa memiliki dua unsur, yakni unsur kepunyaan dan unsur tugas
kewenangan untuk mengatur dan memimpin penguasaan dan penggunaan tanah
bersama yang dipunyainya.

4. APA ARTINYA HAK MENGUASAI NEGARA?

Jawab :

Pengertian dari hak menguasai negara yang lain adalah “ hak yang hanya dimiliki
oleh negara, sehingga urusan agraria dipahami sebagai urusan pemerintah pusat,
walaupun pelaksannannya dapat didelegasikan kepada pemerintah daerah
swatantra atau masyarakat hukum adat sekedar diperlukan dan tidak bertentangan
dengan kepentingan nasional.

5. DALAM HAL APASAJAKAH WEWENANG HAK MENGUASAI DARI


NEGARA?

Jawab :

Hak menguasai dari Negara memberi wewenang kepada Negara untuk :

mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, persediaan dan


pemeliharaan bumi, air dan ruang angkasa tersebut;
menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dengan
bumi, air dan ruang angkasa.

menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara orang-orang dan


perbuatan-perbuatan hukum yang mengenai bumi, air dan ruang angkasa

6. JELASKAN PENGERTIAN TANAH!

Jawab :

Sebutan tanah dalam bahasa kita dapat dipakai dalam berbagai arti. Maka dalam
penggunaannya perlu diberi batasan, agar diketahui dalam arti apa istilah tersebut
digunakan. Dalam Hukum Tanah kata sebutan “tanah” dipakai dalam arti yuridis,
sebagai suatu pengertian yang telah diberi batasan resmi oleh UUPA.

Dalam Pasal 4 dinyatakan, bahwa Atas dasar hak menguasai dari Negara…
ditentukan adanya macam-macam hak atas permukaan bumi, yang disebut tanah,
yang dapat diberikan kepada dan dipunyai oleh orang-orang…

Dengan demikian jelaslah, bahwa tanah dalam pengertian yuridis adalah


permukaan bumi (ayat 1).

7. Apa arti fungsi sosial sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 6 UUPA ?

Jawab :

Fungsi sosial menurut pasal 6 UUPA adalah Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besar kemakmuran rakyat.

8. Uraikan pengertian hak milik ?


Jawab :

Hak milik adalah hak untuk menikmati kegunaan suatu kebendaan dengan leluasa,
dan untuk berbuat bebas terhadap kebendaan tersebut dengan kedaulatan
sepenuhnya, dengan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,
ketertiban umum, dan tidak mengganggu hak orang lain.

Hal ini dipertegas dalam ketentuan Pasal 20 ayat (1) UUPA yang berbunyi “Hak
milik adalah hak turun temurun, terkuat, terpenuh, yang dapat dipunyai orang atas
tanah, dengan mengingat ketentuan dalam Pasal 6.”

9. Sebutkan subjek hak milik atas tanah ?

Jawab :

• Warga Negara Indonesia

• Badan – badan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah

10. Dapatkah hak milik dipunyai oleh WNA ? jelaskan !

Jawab :

Boleh dengan syarat :

• Pewarisan secara abtistentanto.

• Perkawinan percampuran dengan dengan persekutuan harta .

• Peralihanan kewarganegaraan dari WNA menjadi WNI .

11. Bagaimana terjadinya hak milik ?

Jawab :

• penetapan Pemerintah, menurut cara dan syarat-syarat yang ditetapkan


dengan Peraturan Pemerintah.

• ketentuan Undang-undang.
12. Berikan penjelasan pemegang hak milik akibat adanya perkawinan
campuran antara WNI dengan WNA !

Jawab :

• Perkawinan sebelum UU perkawinan

yaitu jika perkawinan dilangsungkan tanpa membuat perjanjian perkawinan maka


tanah hak milik tersebut masuk harta campur suami istri. Dasar hukumnya pasal
119 KUHPerdata dalam hal ini maka berlaku ketentuan pasal 21 ayat 3 UUPA
dimana tanah tersebut dalam jangka watu 1 tahun harus dialihkan pihak lain yang
memenuhi syarat. Jika tidak dilakukan maka haknya hapus dan tanahnya menjadi
tanah Negara. Jika perkawinan dilangsungkan dengan membuat perjanjian
perkawinan harta terpisah maka tanah milik tersebut tetap merupakan tanah pribadi
sehingga mereka terkena pasal 21 ayat 23 UUPA .

• Perkawinan setelah UU perkawinan

Yaitu tanah hak milik tersebut merupakan harta bawaan dan karenanya merupakan
milik pribadi dan berada dalam penguasaan WNI yang bersangkutan . dalam
hukum pasal 35 UU perkawinan jka WNI yang bersangkutan tidak tunduk
KUHPerdata melainkan tunduk terhadap hukum adat dan hukum islam maka tanah
hak milik tersebut tidak masuk dalam harta bersama atau gono gini jadi merupakan
harta terpisah.

Anda mungkin juga menyukai