Anda di halaman 1dari 2

Nama : Reny Febriyani

Kelompok : Deviasi (16)

Cerita Perjalanan masuk jurusan matematika

Dari dulu saya sangat ingin menjadi seorang guru. Dan pada waktu SMA saya
sudah memikirkan dan sudah berencana untuk mewujudkan cita-cita saya
tersebut. Saya mulai berfikir untuk kedepannya saya ingin setelah lulus SMA
untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Semarang atau yang lebih
dikenal dengan sebutan UNNES. Nah hari demi hari saya mulai mencari dan terus
mencari informasi pendaftaran di UNNES dan saya juga mulai menyiapkan
berkas-berkasnya. Pertama, jalur pendaftaran SNMPTN telah dinyatakan dibuka
dan jalur itu hanya bisa diikuti oleh siswa terpilih yaitu 50% terbaik disekolahnya.
Pada pendaftaran SNMPTN siswa dapat memilih 2 Universitas dan 3 jurusan.
Awalnya saya sangat bingung karena saya tidak diijinkan kuliah di luar daerah
Semarang. Kemudian saya berkonsultasi dengan orangtua dan akhirnya
memutuskan untuk memilih Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan
Universiitas Tidar (UNTidar). Pada SNMPTN saya memilih prodi pendidikan
matematika dan pendidikan IPA (UNNES) dan pendidikan matematika
(UNTidar). Setelah pendaftaran itu, hari demi hari telah terlewatkan kini tiba
saatnya pengumuman peserta yang lolos di jalur SNMPTN dan sungguh tak
menyangka ternyata hasilnya tidak sesuai yang telah saya impikan betapa
sedihnya hati saya karena setelah membuka web pengumuman langsung
muncullah tulisan berwarna merah dan bertuliskan maaf beserta kata-kata
motivasi. Namun saya tidak terlalu sedih dan setelah pendaftaran itu saya
mencoba lintas minat dengan mendaftar jalur PMDK di Polines dan mengambil
program jurusan tata niaga. Namun saya tidak terlalu berharap lolos pada jalur itu
karena saya mendaftar itu hanya ikut-ikut teman saya. Dan kini tiba pengumuman
tapi hasilnya ya seperti itu untuk kedua kalinya saya ditolak lagi. Kemudian
tibalah pembukaan jalur pendaftaran UNNES yang kedua yaitu jalur SBMPTN.
Pada jalur ini semua siswa lulusan tahun 2018 dan lulusan 2 tahun sebelumnya
dibolehkan mendaftar. Di jalur ini untuk pilihanya yaitu kita bisa memilih 3 prodi
jurusan di 2 universitas ataupun di 1 universitas. Saya masih memilih sama seperti
pada jalur pendaftarn yang pertama. Dan saya tidak terlalu yakin untuk lolos pada
jalur yang kedua ini karena menurut saya soalnya yang dipergunakan untuk
seleksinya sangat susah dan waktunya sangat kurang. Dan benar seperti dugaan
saya sebelumnya, pada saat membuka web pengumumannya saya mendapatkan
tulisan maaf berwarna merah dan ditambahi dengan kata kata motivasi yang
intinya disuruh untuk tetap semangat dan berjuang. Dan setelah pengumuman itu
saya benar-benar merasa bingung untuk mau melanjutkan kuliah di Universitas
mana lagi namun saya tetap menuggu jalur masuk UNNES yang terakhir yaitu
jalur SM (Seleksi Mandiri) dimana jalur itu kita harus membayar yang terbilang
mahal karena jika lolos diseleksi ini kita harus membayar SPI (Uang Gedung) dan
uang UKT persemester. Dan pada saat pendaftaran dibuka dengan cepat saya
langsung mendaftar, untuk jalur pendaftaran yang terakhir ini peserta dibolehkan
untuk memilih 2 program studi di Universitas Negeri Semarang. Pada tahap ini
saya memilih mengambil prodi yang tidak sama seperti pada pilihan dijalur yang
pertama dan kedua. Saya memilih program studi pendidikan matematika dan
kesehatan masyarakat, dengan keyakinan saya itu saya langsung memverifikasi
pendaftaran tersebut. Seminggu setelah pendaftaran saya langsung melakukan
kegiatan tes. Setelah melakukan tes saya kali ini berfikir positif bahwa saya sakan
ketrima atau lolos pada jalur ini karena soal yang diujikan pada jalur ini terbilang
tidak sulit seperti tes pada jalur SBMPTN. Utuk menunggu pengumuman jalaur
SM ini terbilang cukup lama hingga teman-teman saya heboh dan sembari
melakukan pendaftaran-pendaftaran pada Universitas Swasta yang ada didaerah
Semarang. Saya pun mulai mengikuti tapi saya tidak langsung mendaftar saya
hanya ikut mencari informasinya terlebih dahulu. Untuk saat itu saya tertarik
mendaftar dijurusan kesehatan dengan prodi kesehatan masyarakat dan saya
tertarik itu di Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) dan Universitas Ngudi
Waluyo (UNW). Namun pada malam harinya setelah meyiapkan berkas saya
membuka handphone dan semua teman-teman sudah heboh dengan pengumuman
SM UNNES tersebut, lalu saya membuka webnya dan melihat hasilnya dan
alhamdulillah saya lolos dan ketrima di UNNES dengan pilihan pertama saya
yaitu pendidikan matematika. Saat itu saya merasa tak menyangka ya walaupun
awalnya saya sudah berpositif thinking lolos dalam seleksi mandiri tersebut dan
saat melihat hasinya tersebut air mata tiba tiba mengalir membasahi pipiku namun
tangisan itu disertai dengan tawaan karena pada saat menangis keluarga saya
malah menertawakan saya. Setelah pengumuman itu, tak lama kemudian semua
mahasiswa baru disuruh melakukan tes kesehatan dan lapor diri atau verifikasi
berkas sesuai dengan jadwal fakultas masing-masing. Setelah melakukan itu
semua hari demi hari kini tiba saatnya untuk kegiatan yang biasa dilakukan
mahasiswa baru di Universitasnya tersebut. Di UNNES kegiatan tersebut meliputi
PPAK (Program Pengenalan Akademik Kemahasiswaan) yang dilakukan di
Universitas dan setiap fakultasnya, OKPT (Orientasi Kepramukaan Perguruan
Tinggi) dan yang terakhir sekaligus yang sedang dilakukan saat ini adalah
kegiatan jurusan. Untuk jurusan matematika kegiatan tersebut diberi nama
GRAVIKA (Gema Keakraban Civitas Matematika). Puncak acara tersebut akan
dilakukan dengan acara bermalaman seperti berkemah dengan teman-teman yang
satu jurusan. Dan betapa senangnya saya saat ini karena bisa menjadi salah satu
anggota baru dikeluarga HIMATIKA (Himpunan Mahasiswa Matematika)
UNNES 2018.

Anda mungkin juga menyukai