Anda di halaman 1dari 2

Nama : Chyntia Andreane

Kelas :C
No Npm : 20300029

 Investasi langsung : sebagai investasi jangka panjang pada suatu usaha/bisnis


baru atau usaha yang sudah ada yang diikuti dengan kontrol atas manajemen
secara aktif dari investor. Salah satu ciri utama dari investasi langsung adalah
investor secara efektif melakukan kontrol manajemen dan investor memiliki
pengaruh dominan pada kegiatan operasional usaha dan bertanggung jawab untuk
pengembangan perusahaan.

Investasi langsung dilakukan dalam dua cara, yaitu:

(a) dengan cara mendirikan usaha/perusahaan baru; dan

(b) berinvestasi pada perusahaan yang telah ada dalam bentuk perluasan usaha/atau
reorganisasi, merger, atau akuisisi.

 Investasi tidak langsung (indirect/portofolio investment)


Portfolio investment umumnya merupakan investasi yang berorientasi jangka pendek
dan lebih spekulatif dibandingkan investasi langsung karena investor dengan mudah
dapat mengubah investasinya dari pembelian surat berharga (sekuritas) satu
kesekuritas lainnya yang lebih menguntungkan.

 Jenis investasi asing langsung dibedakan menjadi dua, yaitu:


1. Investasi asing langsung horizontal
Investasi asing langsung horizontal yang tujuan menanam modalnya untuk
memproduksi barang sejenis di beberapa negara. Umumnya dilakukan investor asing
untuk meraih pasar baru di negara tersebut dan sekitarnya.

2. Investasi asing langsung vertikal


Investasi asing langsung vertikal adalah kegiatan penanaman modal di negara yang
menawarkan biaya produksi rendah. Selanjutnya hasil produksi di negara tersebut
akan diboyong lagi ke negara asal untuk diproses lebih lanjut.

Bentuk investasi asing langsung:

 Membeli atau membangun total dengan modal penuh dari investor asing
 Mengakuisisi saham kepemilikan perusahaan yang sudah ada sebelumnya di
negara tujuan atau perusahaan dalam negeri

 Investasi Asing Tidak Langsung


Investasi asing tidak langsung lebih kepada menanamkan modal dalam bentuk
portofolio atau aset finansial. Contoh investasi asing tidak langsung, seperti investasi
saham, surat utang atau obligasi, atau efek lainnya.

Jumlah kepemilikan asing pada Surat Berharga Negara (SBN) atau surat utang
pemerintah, seperti dikutip dari Kontan, sebesar Rp 953,70 triliun. Sementara porsi
kepemilikan asing di pasar saham Indonesia sebesar 41,4% per akhir Maret 2021.
Contoh Investasi Asing di Indonesia

Berikut tiga contoh investasi asing di Indonesia 2019 yang sampai sekarang masih
berlanjut:

Perusahaan asal Korea Shanghai Electrik Group Pegatron Corporation


Selatan, Hyundai Corp asal China pertama kali di Asia
membangun pabrik mobil mengerjakan Tenggara membuka pabrik
di Cikarang dengan pembangunan proyek pemasok komponen Apple
investasi senilai USD 1,55 pemerintah, yakni senilai USD 1,5 miliar di
miliar Pembangkit Listrik Tenaga Batam, Riau. Pegatron
Gas (PLTG) di Desa merupakan perusahaan
Celukan Bawang, Bali. asal Taiwan.
Nilai investasinya USD
1,3 miliar.

Anda mungkin juga menyukai