Anda di halaman 1dari 6

Law Journal (Lajour)

Putri Naura, Boni Agave

EKSISTENSI POLITIK HUKUM DI ERA SOCIETY 5.0

1
Putri Naura, 2Boni Agave
1,2,3
Program Studi Hukum Universitas Bina Insan
e-mail: putrinaura091@gmail.com iamboniagave12@gmail.com

Abstrak
Persoalan politik hukum menjadi penting untuk dibahas ketika masyarakat indonesia
menghadapi berbagai masalah yang disatu sisi memasuki era society 5.0. Ada berbagai tantangan
yang akan menghadang untuk mewujudkan supremasi hukum, antara hukum yang seharusnya (das
sollen) dengan kenyataan (das sein). Pada nyantanya manusia akan selalu mengalami perubahan
dari berbagai era yang telah dilaluinya seakan menjadi bukti bahwa perkembangan zaman terus
digalakkan disebabkan naluri untuk terus berinovasi menciptakan teknologi yang sedemikian
mutakhir terus berkembang hingga hari ini manusia memasuki sebuah babak baru yakni era
society 5.0. Dalam hal tersebut, negara tetap harus mempertahankan bagaimana politik hukumnya
agar bisa menyesuaikan atau tetap ada ditengah pergantian era demi era. Jurnal ini bertujuan untuk
untuk mengetahui bagaimana eksistensi politik hukum di Indonesia, peran politik hukum di
Indonesia, tujuan politik hukum serta cara menjaga agar eksistensi politik hukum di Indonesia bisa
terus terjaga di era society 5.0. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif.
Sangat penting untuk dicari sebuah pola guna tercapai tujuan yang dimaksudkan. Maka dalam hal
ini, dibutuhkan sebuah pemahaman atau sikap dari diri seseorang yang memiliki paham
mendalam, pada akar terdalam, kritis serta tajam sehingga tujuan dari pada politik hukum itu
sendiri bisa terwujud.
Kata kunci : Eksistensi; Politik Hukum; Era Society 5.0.

Abstract
Political legal issues are important to discuss when Indonesian people face various
problems which on the one hand enter the era of society 5.0. There are various challenges that
will stand in the way of realizing the rule of law, between the law that should be (das sollen) and
reality (das sein). In Fact Humans will always experience changes, from the various eras that they
have gone through as if they are proof that the times are constantly being encouraged due to the
instinct to continue to innovate to create such a cutting-edge technology that continues to develop.
These days, humans are entering a new phase, namely the era of society 5.0. In this case, the state
still has to maintain its legal politics so that it can adjust or remain active in the midst of changing
era after era.This journal aims to find out the existence of legal politics in Indonesia, the role of
legal politics in Indonesia, the objectives of legal politics and how to maintain the existence of
legal politics in Indonesia in the era of society 5.0.This research uses normative legal research
methodsSo in this case, it takes an understanding or attitude from someone who has a deep
understanding, at the deepest roots, is critical and sharp so that the goals of legal politics itself
can be realized.
Keywords : Existence; Legal Politics; The era of Society 5.0.

Universitas Bina Insan Lubuklinggau


*Corresponding Author: putrinaura091@gmail.com 1
Law Journal (Lajour)
Putri Naura, Boni Agave

I. PENDAHULUAN Seperti yang telah diketahui bahwa


Kehidupan sososial masyarakat tidak setiap negara memiliki tujuan dan tujuan
bisa dilepaskan dari perubahan, perubahan negara disandarkan pada keinginan untuk
tersebut yang mendasari pengaruh bagi mewujudkan cita-cita negara. Politik hukum
aktivitas sosial maupun prilaku. Perubahan atau legal poliy sebagai alat untukk
dan kemajuan teknologi yang sangat pesat mewujudka cita-cita negara, yang telah
saat ini mengaharuskan masyarakat untuk dilaksanakan oleh Indonesia yakni:
beradaptasi dengan baik, karena hal tersebut 1. Pembangunan hukum yang memiliki
akan menentukan sejauh apa masyarakat inti, yakni pembuatan serta pembaharuan
dapat bertahan atas setiap perubahan- pada berbagai materi hukum yang
perubahan yang terjadi. berkesesuaian dengan kebutuhan.
Politik hukum merupakan kebijakan 2. Pelaksanaan ketentuan hukum yang
yang menentukan arah, bentuk dan isi sudah ada, termasuk penegasan fungsi
hukum yang mencakup pembentukan, lembaga pembinaan para penegak
penerapan, dan penegakan hukum dalam hukum.
rangka mencapai tujuan sosial tertentu Adapun dalam rangka mewujudkan
/tujuan negara. Keberadaan politik hukum cita-cita bangsa Indonesia, maka politik
Indonesia sudah ada sejak dirumuskannya hukum terbentuk dengan tujuan yakni:
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 di 1. Sebagai alat atau instrumen yang dapat
awal kemerdekaan yang dimana indonesia dipakai oleh para pemerintah guna
nampaknya berada pada posisi negara yang mengadakan sebuah sistem hukum
menyusun politik hukumnya menjadi secara nasional yang diinginkan.
sistematis, baik karena alasan dari negara 2. Dengan sistem hukum nasional, maka
jajahan menjadi merdeka maupun alasan akan terwujud cita-cita bangsa Indonesia
ideologia amanat rechtsidea atau cita-cita yang lebih besar.
hukum yang termuat dalam konstitusi dan Namun selain memberikan banyak
pembukaan UUD 1945. kemudahan bagi umat manusia, era society
Seiring dengan perubahan peradaban 5.0 ini juga menjadi sebuah tantangan dan
manusia dan IPTEK yang semakin maju permasalahan baru dalam dunia politik
dan berkembang, kita dituntut untuk dapat hukum. Tantangan tersebut hadir seiring
beradaptasi dengan segala perubahan yang dengan perkembangan zaman sehingga baik
terjadi. Akibat dari berbagai perubahan pemerintah maupun masyarakat dituntut
teknologi yang semakin maju tersebut, era untuk merespons perubahan akibat kemajuan
revolusi 4.0 mulai berubah ke arah era sains dan teknologi yang sangat pesat agar
society 5.0 yang diusung oleh Pemerintahan eksistensi dari politik hukum itu sendiri
Jepang. Dalam society 5.0 pada umumnya masih tetap terjaga. Persoalan politik hukum
diperoleh melalui analisis kecerdasan menjadi penting untuk dibahas ketika
buatan big data yang mencakup ribuan masyarakat indonesia menghadapi berbagai
informasi yang dapat diolah sedemikian masalah yang disatu sisi berhadapan dengan
rupa untuk menciptakan sebuah teknologi arus globalisasi khususnya era society 5.0.
yang memudahkan hidup. Hal ini pasti akan Ada berbagai tantangan yang akan dihadapi
berdampak pada tata kehidupan masyarakat agar dapat mewujudkan supremasi hukum,
dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, antara hukum yang seharusnya (das sollen)
kesehatan, ekonomi, penegakan hukum, dengan kenyataan (das sein).
pembangunan dan termasuk juga politik Politik Hukum Nasional adalah
hukum. kebijakan dasar penyelenggaraan negara

Universitas Bina Insan Lubuklinggau


*Corresponding Author: putrinaura091@gmail.com 2
Law Journal (Lajour)
Putri Naura, Boni Agave

dalam bidang hukum yang akan, sedang dan naskah komprehensif perubahan UUD
telah berlaku, yang bersumber dari nilai- RI tahun 1945.
nilai yang berlaku di masyarakat untuk
mencapai tujuan negara yang di cita- III. HASIL DAN PEMBAHASAN
citakan. Berdasarkan uraian diatas peneliti a. Eksistensi Politik Hukum
merumuskannya dalam masalah berikut ini: Dalam Kamus Besar Bahasa Indoesia
1. Bagaimana eksistensi politik hukum di ( KBBI) dijelaskan bahwa : “Eksistensi
era society 5.0? artinya keberadaan, keadaan, adanya” maka
2. Bagaimana cara menjaga eksistensi yang dimaksud dengan eksistensi adalah
politik hukum di era society 5.0? suatu keberadaan atau keadaan kegiatannya
Adapun tujuan peneliti melakukan masih ada dari dulu hingga sekarang dan
penelitian ini adalah : dikenal dikalangan masyarakat.
1. Untuk mengetahui eksistensi politik Secara etimologis, istilah politik
hukum di era society 5.0 hukum merupakan terjemahan dari bahasa
2. Untuk mengetahui bagaimana cara agar Indonesia dari istilah hukum Belanda yaitu
bisa menjaga eksistensi politik hukum rechtspolitiek, yang merupakan bentukan
di era society 5.0 dari dua kata rech dan politiek. Dalam
bahasa Indonesia, kata recht berarti hukum.
II. METODOLOGI PENELITIAN Kata hukum sendiri berasal dari bahasa
1. Jenis Penelitian Arab hukm (kata jamaknya ahkam), yang
Metode yang digunakan adalah berarti putusan, ketetapan, perintah,
metode penelitian hukum normatif. kekuasaan, hukuman, dan lain-lain.
Penelitian hukum normatif adalah Berkaitan dengan istilah ini, belum
suatu penelitian yang dilakukan ada kesatuan pendapat di kalangan para
dengan cara meneliti bahan pustaka teoretisi hukum tentang apa batasan dan arti
atau data sekunder yang artinya hukum yang sebenarnya. Perbedaan
Metode pengumpulan data melalui pendapat terjadi karena sifatnya yang
penelitian kepustakaan, baik dari abstrak dan cakupannya yang luas serta
perpustakaan maupun dari internet, perbedaan sudut pandang para ahli dalam
Undang-Undang, pemikiran para ahli memandang dan memahami apa yang
dan hasil penelitian yang dipublikasi disebut dengan hukum itu. Namun, sebagai
di jurnal. Data yang terkumpul pun pedoman, katakanlah bahwa hukum adalah
dianalisis secara kualitatif. seperangkat aturan tingkah laku yang
berlaku dalam masyarakat.
2. Sumber Bahan Hukum Menurut Padmo Wahjono politik
Bahan hukum sekunder yaitu hukum adalah kebijakan dasar yang
bahan yang memberikan penjelasan menentukan arah, bentuk, maupun isi
mengenai hukum primer, seperti hukum yang akan dibentuk. Adapun politik
rancangan undang-undang, hasil-hasil hukum menurut Soedarto, politik hukum
penelitian, hasil karya dari kalangan adalah kebijakan dari negara melalui badan-
hukum, dan pendapat para sarjana badan negara yang berwenang untuk
hukum (Soerjono Soekanto dan Sri menetapkan peraturan yang dikehendaki,
Mamudji, 2010:13). Dalam penelitian yang diperkirakan akan digunakan untuk
ini, bahan-bahan hukum sekunder mengekspresikan apa yang terkandung
diperoleh dari buku-buku teks dan dalam masyarakat dan untuk mencapai apa
pendapat para sarjana hukum yang yang dicita-citakan.
berkaitan dengan obyek penelitian serta
Universitas Bina Insan Lubuklinggau
*Corresponding Author: putrinaura091@gmail.com 3
Law Journal (Lajour)
Putri Naura, Boni Agave

Politik hukum satu negara berbeda Internet bukan hanya digunakan


dengan politik hukum negara yang lain. untuk sekedar berbagi informasi melainkan
Perbedaan ini disebabkan karena adanya untuk menjalani kehidupan. Dalam Society
perbedaan latar belakang dari masing- 5.0 dimana komponen utamanya adalah
masing negara. Dengan kata lain, politik manusia yang mampu menciptakan nilai
hukum bersifat lokal dan partikular (hanya baru melalui perkembangan teknologi dan
berlaku dari dan untuk negara tertentu dapat meminimalisir adanya kesenjangan
saja), bukan universal. pada manusia dan masalah ekonomi yang
Dari berbagai uraian-uraian diatas akan datang dikemudian hari.
tentang pengertian politik hukum maka Seiring dengan perkembangan
dapat diambil kesimpulan bahwa Politik zaman, politik hukum tetap ada dan masih
hukum merupakan kebijakan tentang terus digunakan hingga saat ini. Hal ini
hukum yang menentukan arah, bentuk dan dikarenakan politik hukum mempunyai
isi hukum yang mencakup pembentukan, peranan yang penting bagi indonesia.
penerapan, dan penegakan hukum dalam Politik hukum mempunyai Peranan penting
rangka mencapai tujuan sosial tertentu/ dalam pembentukan peraturan perundang-
tujuan negara. undangan di Indonesia dan juga berperan
Society 5.0 adalah masyarakat yang dalam mewujudkan tujuan negara.
dapat menyelesaikan berbagai tantangan Melalui perspektif politik, hukum
dengan memanfaatkan berbagai inovasi dipandang sebagai produk atau output dari
yang lahir di era revolusi industri 4.0 proses politik atau hasil pertimbangan dan
seperti Internet on Things IoT, Artificial perumusan kebijakan publik. Hukum sebagai
Intelligence/AI (kecerdasan buatan), Big produk pertimbangan politik, terdapat politik
Data (data dalam jumlah besar),dan Robot hukum yang merupakan garis atau dasar
untuk meningkatkan kualitas hidup. kebijakan untuk menentukan hukum yang
Perkembangan kehidupan manusia seharusnya berlaku dalam negara. Di negara
begitu dinamis dan cepat. Salah satunya demokrasi, masukan yang ada menjadi bahan
dalam bidang industri yang selama ini pertimbangan penentuan hukum bersumber
telah mengalami revolusi sebanyak 4 dari aspirasi masyarakat yang disalurkan
(empat) kali. Konsep Society 5.0 pun melalui wakil-wakil rakyat yang kemudian
merupakan penyempurnaan dari konsep- diproses sehingga muncul dalam bentuk
konsep yang ada sebelumnya. peraturan hukum.
1. Society 1.0 adalah pada saat manusia Dengan demikian, hukum sebagai
masih berada di era berburu dan sarana pembaharuan masyarakat ditandai
mengenal tulisan dengan adanya perubahan masyarakat dan
2. Society 2.0 adalah era pertanian perubahannya tersebut sudah terarahkan atau
dimana manusia sudah mengenal diarahkan tercapainya politik hukum
bercocok tanam dibidang hukum yang ditetapkan oleh
3. Society 3.0 yaitu sudah memasuki era pembentuk undang-undang. Demikian pula
industry yaitu Ketika manusia sudah Asas-asas hukum yang ada pun dirumuskan
mulai menggunakan mesin untuk dalam bentuk salah satunya peraturan
membantu aktivitas sehari-hari perundang-undangan. Suatu peraturan dapat
4. Society 4.0: manusia sudah mengenal dikatakan bermanfaat atau tidak ketika
computer hingga internet hukum dengan asas nya tersebut di eksekusi
5. Society 5.0 adalah era dimana semua dengan benar atau tidak. Apabila di eksekusi
teknologi adalah bagian dari manusia dengan tidak benar tentu akan menimbulkan
itu sendiri dampak buruk dan pada akhirnya akan
Universitas Bina Insan Lubuklinggau
*Corresponding Author: putrinaura091@gmail.com 4
Law Journal (Lajour)
Putri Naura, Boni Agave

bertentangan dengan tujuan negara. a. Hukum determinan atas politik


Sedangkan apabila di eksekusi dengan benar b. Politik determinan atas hukum Hukum
maka peraturan perundang-undangan dapat c. Keseimbangan derajat determinasi
dikatakan bermanfaat bagi masyarakat antara hukum dan politik Hukum dan
sekaligus sejalan dengan tujuan negara. politik
Peraturan perundang-undangan merupakan Di dalam berkehidupan berbangsa
cara utama penciptaan hukum, peraturan dan bernegara, tentunya zaman dan era akan
perundang-undangan pun merupakan sendi senantiasa berkembang dan berubah. Maka
utama sistem hukum nasional di Indonesia. berkembang pula semua hal yang ada
Selain itu,Peraturan perundang-undangan padanya. Dunia telah mengecap bagaimana
merupakan instrumen yang sangat efektif era masyarakat/society 1.0 hingga 5.0
dalam pembaharuan hukum (law reform) dengan segala dinamikanya. Perubahan
karena kekuatan hukumnya yang mengikat masyarakat tersebut haruslah dibarengi
dan memaksa. Politik hukum mempunyai dengan penyesuaian reformasi penegakan
peran penting dalam pembentukan peraturan hukum. Hal ini senada dengan pernyataan
perundang-undangan dan hukum nasional mahkama konstitusi yang diwakilli oleh
Indonesia, karena Politik hukum dijadikan salah satu Hakim Mahkama Konstitusi yakni
sebagai pedoman dasar dalam proses Suhartoyo, dalam pidatonya dia menekankan
penentuan nilai, penetapan, pembentukan diperlukannya reformasi penegakan hukum
dan pengembangan hukum nasional di guna menyambut society 5.0
Indonesia.
Terdapat pandangan yang telah
Meski zaman semakin lama
diterima secara umum bahwa hukum,
semakin canggih, dan juga sudah beralih
khususnya peraturan perundang-undangan,
ke era society 5.0 tapi eksistensi politik
merupakan produk politik. Bukan hanya
hukum tidak bisa dianggap sepele dan
karena dibentuk oleh lembaga-lembaga
tidak boleh dipandang sebelah mata sebab
politik, peraturan perundang-undangan pada
Politik hukum mempunyai peran penting
dasarnya juga mencerminkan berbagai
dalam pembentukan peraturan perundang-
pemikiran dan kebijaksanaan politik yang
undangan dan hukum nasional Indonesia
paling berpengaruh dalam negara yang
dan juga politik hukum bertujuan untuk
bersangkutan.
mewujudkan tujuan negara.
Agar eksistensi dari politik hukum
tidak tergerus oleh zaman. Sangat penting
b. Menjaga Eksistensi Politik Hukum
untuk dicari sebuah pola guna tercapai
Persoalan politik Hukum menjadi
tujuan yang dimaksudkan. Maka dalam hal
penting untuk dibas ketika masyarakat
ini, dibutuhkan sebuah pemahaman atau
indonesia menghadapi berbagai masalah
sikap dari diri seseorang yang memiliki
yang disatu sisi berhadapan dengan arus
paham mendalam, pada akar terdalam, kritis
globalisasi dan perkembangan zaman.
serta tajam dalam mewujudkan satu tujuan
Asumsi dasar yang berkembang dalam
sehingga implementasi politik hukum bisa
negara yang menganut paham trias politika
berjalan dengan baik. Hal lain yang bisa
adalah “hukum sebagai produk politik”.
dilakukan oleh pemerintah yaitu senantiasa
Dari asumsi ini kemudian muncul
mengikuti bagaimana perkembangan zaman
pertanyaan tentang hubungan kausalitas
dan mengerti apa yang dibutuhkan oleh
antara hukum dan politik, apakah hukum
masyarakat. Memberikan wawasan politik
yang mempengaruhi politik atau politik
hukum dalam rangka pembinaan hukum
yang mempengaruhi hukum. Maka paling
nasional serta membangun moralitas politik
tidak ada tiga jawaban:
Universitas Bina Insan Lubuklinggau
*Corresponding Author: putrinaura091@gmail.com 5
Law Journal (Lajour)
Putri Naura, Boni Agave

juga diperlukan. mewujudkan satu tujuan sehingga


Pada intinya seiring dengan terjadi politik hukum dapat di
nya perubahan zaman yang semakin maju, implementasikan dengan baik.
baik pemerintah maupun masyarakat harus
bisa beradaptasi dengan segala perubahan V. SARAN
Implementasi dari politik hukum
yang terjadi.
harus bisa dilakukan dengan sebaik mungkin
dan juga seiring dengan perubahan zaman
IV. KESIMPULAN yang semakin berkembang, diharapkan pada
Berdasarkan uraian diatas, maka pemerintah dan masyarakat agar mampu
penulis dapat menarik kesimpulan sebagai beradaptasi dengan segala perubahan yang
berikut : terjadi sehingga tujuan daripada politik
hukum itu sendiri dapat terwujud.
1. Politik hukum adalah sebuah
kebijakan sebagai pegangan dasar VI. DAFTAR PUSTAKA
untuk menyelenggarakan negara,
terkhusus pada ranah hukum berkaitan Ahmad Redi, Hukum Pembentukan
dengan hukum yang akan berjalan, Peraturan Perundang-undangan,
sedang atapun yang sudah berlaku Jakarta, Sinar Grafika, 2018
yang diambil dari berbagai nilai yang
hidup dalam masyarakat agar tercapai C.F.G. Sunaryati Hartono, Politik Hukum
tujuan suatu negara seusai dengan Menuju Satu sistem Hukum
pembukaan UUD 1945 Alinea 4. Nasional, (Bandung: Alumni, 1991)
Meski zaman semakin lama semakin Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika.
canggih, dan juga sudah beralih pada
era society 5.0 tapi eksistensi politik Harun Al - Rasid dalam Abdul Latif dan
Habsin Ali, Politik Hukum, Sinar
hukum tidak bisa dianggap sepele dan
Grafika, Jakarta, 2010.
tidak boleh dipandang sebelah mata
sebab Politik hukum mempunyai L. Tanya, Bernard, 2011, Politik Hukum ;
peran yang sangat penting dalam Agenda Kepentingan Bersama,
pembentukan peraturan perundang- Yogyakarta: Genta Publishing
undangan dan juga berperan dalam
mewujudkan tujuan negara dan hukum Slameto, Reformasi Pendidikan Era
nasional Indonesia, mengingat Politik Masyarakat 5.0, Jurnal TRISALA,
hukum dijadikan sebagai pedoman Volume 03 Nomor 15, Desember
dasar dalam proses penentuan nilai- 2019.
nilai, penetapan, pembentukan dan
pengembangan hukum nasional di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Indonesia.
2. Agar eksistensin politik hukum tidak Undang-Undang Dasar 1945
tergerus oleh zaman yang dilaluinya.
Sangat penting untuk dicari sebuah
pola guna tercapai tujuan yang
dimaksudkan. Maka dalam hal ini,
dibutuhkan sebuah pemahaman atau
sikap dari diri seseorang yang
memiliki paham mendalam, pada akar
terdalam, kritis serta tajam dalam

Universitas Bina Insan Lubuklinggau


*Corresponding Author: putrinaura091@gmail.com 6

Anda mungkin juga menyukai