Anda di halaman 1dari 15

SISTEM KELAS SOSIAL IRLANDIA DALAM NOVEL NORMAL

PEOPLE KARYA SALLY ROONEY

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sosilogi Sastra yang

diampu oleh Erik Candra Pertala, SS., M.HUM.

Disusun Oleh:

Anita Gestiana (2030911022)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI DAN HUMANIORA

PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS

2022
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas

segala karunia nikmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun mini

proposal yang berjudul “Sistem Kelas Sosial Irlandia dalam Novel Normal People

Karya Sally Rooney” dengan lancar dan tepat waktu.

Tujuan dari penyusunan mini proposal ini adalah dalam rangka memenuhi

tugas mata kuliah Sosiologi Sastra yang diampu oleh Erik Candra Pertala, SS.,

M.HUM.

Selesainya penyusunan mini proposal ini tidak lepas dari bantuan, support,

arahan dan bimbingan banyak pihak. Oleh sebab itu, penyusun ingin sampaikan

terima kasih kepada kedua orang tua, teman – teman, serta Bapak dan Ibu dosen

yang telah membimbing.

Meski demikian, penyusun merasa masih banyak kesalahan dalam

penyusunan mini proposal ini. Oleh sebab itu, penyusun sangat terbuka menerima

kritik dan saran yang membangun untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi.

Akhir kata, semoga mini proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat.

Sukabumi, 22 Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I

DAFTAR ISI II

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Objek Penelitian

3.2 Metode Penelitian

BAB IV PEMBAHASAN

4.1

4.2

BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan

5.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kelas Sosial merupakan pembagian kelas dalam masyarakat berdasarkan

sebuah kriteria tertentu. Kelas sosial terbagi menjadi sebuah tingkatan yang

hierarkis atau tersusun dari atas ke bawah, hal ini selaras dengan pendapat Pitrim

A. Sorokin yakni yang dimaksud dengan kelas sosial adalah pembedaan penduduk

atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarchis). Dimana

perwujudannya adalah lapisan-lapisan atau kelas-kelas tinggi, sedang, ataupun

kelas-kelas yang rendah (Soekanto 1990). Dari kutipan tersebut dapat disimpulkan

jika kelas sosial memanglah sebuah lapisan yang membedakan kedudukan

seseorang dalam masyarakat tertentu. Selain itu kelas sosial paling umum

dibentuk atas kriteria ekonomi. Seperti menurut Peter Berger (1980)

mendifinisikan kelas sosial sebagai a type of stratification in which one’s general

position in society is basically determined by economic criteria. Konsep kelas

sosial di sini dibedakan berdasarkan kriteria ekonomi seseorang, yakni bilamana

seseorang berada dalam kondisi perekonomian yang tinggi maka ia juga berada di

kelas sosial yang tinggi, dan begitupum sebaliknya.

Kelas sosial juga terasa di Indonesia, dilansir dari detiknews edisi kamis

23 Juli 2020. KPAI mengkritik pendidikan jarak jauh (PJJ) pemerintah pusat yang

dinilai tidak efektif dan efisien. Menurutnya ada bias kelas sosial yang terbentuk

dari sistem pendidikan jarak jauh. "KPAI menyimpulkan bahwa PJJ pada fase 1

berjalan tidak efektif/efesien, bias kelas sosial ekonomi, bias perkotan dan
pedesaan serta bias Jawa dan luar Jawa," tutur Retno. Dari argumen tersebut bisa

menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat di negara mana pun, termasuk di

Indonesia itu terbagi menjadi kelas-kelas sosial tertentu.

Namun di sisi lain, ada negara yang dianggap tidak memiliki kelas sosial.

Negara tersebut yakni Irlandia. Irlandia adalah sebuah negara berbentuk republik

yang mencakup lima perenam pulau Irlandia yang terletak di bagian barat laut

Eropa. Populasi Irlandia berjumlah lebih dari 4 juta jiwa dan termasuk anggota

Uni Eropa. Wilayah pulau Irlandia yang tidak termasuk republik Irlandia adalah

Irlandia Utara, karena merupakan bagian dari Britania Raya. Irlandia sendiri

merupakan negara yang dianggap ramah oleh para turis dan masyarakatnya tidak

memiliki kelas sosial.

Selain di berbagai negara, kelas sosial ini juga bisa ditemukan dalam karya

sastra khususnya novel. Isu-isu sosial seperti kelas sosial ini seringkali

ditampilkan karena karya sastra menjadi salah satu alat untuk menyampaikan

sebuah gagasan, kritik dan sindiran atas sebuah fenomena sosial yang terjadi.

Kelas Sosial juga terdapat dalam Novel “Normal People” karya Sally

Rooney. Novel “Normal People” secara garis besar mengisahkan tentang

perjalanan hubungan antara Marianne dan Connel saat mereka menjalani masa

remaja dari hari-hari terakhir mereka di sekolah menengah hingga tahun-tahun

sarjana mereka di Trinity College. Novel yang berlatar di Irlandia tahun 2011 ini

memunculkan unsur-unsur kelas sosial yang ada di Irlandia, dengan digambarkan

melalui perlakuan yang dialami para tokohnya. Hal ini cukup tidak sejalan dengan
citra Irlandia di mata turis atapun masyarakatnya sendiri yang dimana merupakan

negara ramah tanpa adanya kelas Sosial.

Karena latar belakang itulah penulis mengambil judul “Sistem Kelas

Sosial Irlandia dalam novel Normal People karya Sally Rooney”. Penulis juga

berharap agar para pembaca dapat memahami pengkajian mengenai sistem kelas

sosial serta dapat mengerti secara garis besar tentang pendekatan penelitian

sosiologi sastra dan pengaplikasiannya ke dalam sebuah analisis karya sastra.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah sistem kelas sosial Irlandia yang ditampilkan dalam novel

Normal People karya Sally Rooney?

2. Bagaimanakah kesesuaian antara sistem kelas sosial Irlandia yang ditampilkan

dalam novel dan dalam kehidupan nyata di Irlandia ketika novel Normal People

karya Sally Rooney diterbitkan?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengungkap bagaimanakah sistem kelas sosial Irlandia yang

ditampilkan dalam novel Normal People karya Sally Rooney


2. Untuk mengungkap bagaimanakah kesesuaian antara sistem kelas sosial

Irlandia yang ditampilkan dalam novel dan dalam kehidupan nyata di Irlandia

ketika novel Normal People karya Sally Rooney diterbitkan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Untuk memaksimalkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian, penulis memanfaatkan beberapa teori yang berkaitan

dengan lingkup permasalahan yang diteliti.

2.1.1 Novel

Novel merupakan karya sastra berupa karangan yang panjang. Menurut

Sudjiman (1984:53), novel adalah prosa rekaan yang panjang dengan

menyuguhkan tokoh-tokoh dan menampilkan serangkaian peristiwa dan latar

secara tersusun. Dalam kutipan tersebut novel digambarkan sebagai sebuah cerita

yang didalamnya terdapat tokoh. alur dan latar. Namun, selain dari ketiga hal itu

tentu saja setiap karya sastra khususnya novel mempunyai tema didalamnya.

Seperti yang di maksud tarigan (1991:164-165) novel atau sering disebut

sebagai roman adalah suatu cerita prosa yang fiktif dalam panjang yang tertentu,

yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan nyata yang representatif dalam

suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut. Novel memunyai ciri

bergantung pada tokoh, menyajikan lebih dari satu impresi, menyajikan lebih dari

satu efek, menyajikan lebih dari satu emosi.

Berdasarkan kutipan di atas novel itu merupakan sebuah cerita khayalan

yang menggambarkan tokoh seakan-akan seperti nyata dan sebuah novel itu

tergantung pada tokoh bagimana ia menyampaikan impresi dan emosinya.


Selanjutnya, Menurut Sayuti (2000:10) novel cenderung expands “meluas”

dan juga cenderung menitikberatkan munculnya complexity “komplesitas”.

Dalam kutipan tersebut dijelaskan bahwa novel itu mempunyai isi yang kompleks

dan luas jika dibandingkan dengan prosa fiksi lainnya seperti cerpen yang dimana

isinya hanya terfokus pada satu permasalahan.

2.1.2 Kelas Sosial

Kelas sosial merupakan pengelompokkan masyarakat secara hierarkis.

Menurut Kotler (2005), kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif

homogen dan permanen, yang tersusun secara hierarkis dan yang anggotanya

menganut nilai-nilai, minat, dan perilaku yang serupa. Dari kutipan tersebut kelas

sosial digambarkan sebagai pembagian yang ada dalam masyarakat secara

hierarkis atau tersusun dari atas ke bawah, dimana masyarakat yang berada di

kelas sosial yang sama itu bersifat homogen.

Terdapat tingkatan atau golongan dalam kelas sosial. Menurut M. Arifin

Noor secara umum kelas sosial dapat dibagi kedalam tiga golongan, yakni:

1. Kelas atas (upper class)

Kelas atas adalah golongan yang kaya raya seperti kelompok

konglomerat, kelompok eksekutif dan seterusnya. Pada kelas ini segala

kebutuhan hidup dapat terpenuhi dengan mudah.

2. Kelas menengah (middle class)


Kelas menengah biasanya diisi oleh kaum professional dan para

pemilik toko dan bisnis yang lebih kecil. Biasanya ditempati oleh

orang-orang dengan tingkat yang sedang-sedang saja.

3. Kelas bawah (lower class)

Menurut Muliyanto Sumardi, kelas bawah adalah golongan yang

memperoleh pendapatan atau penerimaan sebagai imbalan terhadap

kerja mereka yang jumlahnya jauh lebih sedikit dalam kebutuhan

pokoknya. Mereka yang termasuk kedalam kategori ini sebagai orang

miskin dan kehilangan ambisi dalam merengkuh keberhasilan yang

lebih tinggi. Golongan ini antara lain pembantu rumah tangga,

pengangkut sampah dan lain-lain.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Objek Penelitian

Judul : Normal People

Penulis : Sally Rooney

Penerbit : Faber & Faber

Tahun terbit : 2018

Halaman : 266

Genre : Fiksi Psikologis

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif kualitatif. Menurut Semi dalam Suwardi Endraswara (2003:5)

penelitian kualitatif dilakukan dengan tidak mengutamakan angka-angka tetapi

menggunakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang

sedang dikaji secara empiris. Bentuk penelitian kualitatif dapat memberikan

rincian yang kompleks tentang fenomena yang sulit untuk diungkapkan oleh

peneliti kuantitatif.

Sesuai dengan penjelasan tersebut, penelitian ini merupakan penelitian

kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu peneliti mencatat dengan teliti dan cermat

data-data yang terwujud kata-kata, kalimat-kalimat, wacana, gambar-gambar/foto,

catatan harian, memorandum, video-tipe (Subroto, 2007:8). Berdasarkan data

yang bersifat deskriptif ini, peneliti berusaha mendeskripsikan dan menjelaskan


fenomena yang muncul, hasilnya sendiri akan berbentuk deskriptif fenomena dan

tidak berupa angka. Dengan jenis penelitian tersebut, tujuan yang hendak dicapai

adalah mendeskripsikan tema yang terdapat dalam novel Charlie and The Great

Glass Elevator karya Roald Dahl.

3.2.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan sosiologi sastra. Menurut Rene Wellek dan Austin Warren, sosiologi

karya sastra adalah kajian sosiologi sastra yang mengkaji karya sastra dalam

hubungannya dengan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat

(Wiyatmi, 2013, hlm. 45). Rene Wellek dan Austin Warren membagi telaah

sosiologis menjadi tiga klasifikasi. Pertama, sosiologi pengarang, yakni yang

mempermasalahkan tentang hal-hal yang menyangkut diri pengarang. Kedua,

sosiologi karya sastra, yakni mempermasalahkan tentang suatu karya sastra. Yang

menjadi pokok telaah adalah tentang apa yang tersirat dalam karya sastra tersebut

dan apa tujuan atau amanat yang hendak disampaikannya. Ketiga, sosiologi sastra

yang mempermasalahkan tentang pembaca dan pengaruh sosialnya terhadap

masyarakat.

Klasifikasi tersebut tidak jauh berbeda dengan pendapat Watt (2001)

kajian sosiologi sastra mencakup tiga hal, yakni konteks sosial pengarang, sastra

sebagai cermin masyarakat, dan fungsi sosial sastra.

Konteks sosial pengarang adalah yang menyangkut posisi sosial

masyarakat dan kaitannya dengan masyarakat pembaca. Sastra sebagai cermin


masyarakat menelaah sampai sejauh mana sastra dianggap sebagai pencerminan

keadaan masyarakat. Fungsi sosial sastra, dalam hal ini ditelaah sampai berapa

jauh nilai sastra berkaitan dengan nilai sosial, dan sampai seberapa jauh pula

sastra dapat berfungsi sebagai alat penghibur dan sekaligus sebagai pendidikan

masyarakat bagi pembaca.

Sosiologi karya sastra mengkaji sastra sebagai cermin masyarakat. Apa

yang tersirat dalam karya sastra dianggap mencerminkan atau menggambarkan

kembali realitas yang terdapat dalam masyarakat.

Beberapa wilayah atau yang menjadi kajian utama dalam sosiologi karya

sastra meliputi: isi karya sastra, tujuan, serta hal-hal lain yang tersirat dalam karya

sastra yang berkaitan dengan masalah sosial; mengkaji sastra sebagai cermin

masyarakat atau bias realita dari kenyataan; dan mengkaji sastra sebagai dokumen

sosial budaya yang mencatat kenyataan sosiobudaya suatu masyarakat pada masa

tertentu (Junus, 1986).

Kajian penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi karya sastra.

Dengan pendekatan tersebut, peneliti akan memfokuskan peneltiannya pada karya

sastra sebagai cerminan dari masyarakat yang dimana dalam penelitian ini karya

sastranya adalah novel Normal People karya Sally Rooney.


BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai jawaban atas rumusan masalah yang

tercantum pada BAB I, yaitu analisis mengenai sistem kelas sosial Irlandia

terutama mengenai bagaimana penggambaran dan kesesuaian antara novel dan di

kehidupan nyata.

4.1 Sistem Kelas Sosial Irlandia dalam novel Normal People karya Sally

Rooney

4.2 Kesesuaian antara sistem kelas sosial Irlandia yang ditampilkan dalam

novel dan dalam kehidupan nyata di Irlandia ketika novel Normal People

karya Sally Rooney diterbitkan

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai