Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wahidah

Kelas : MIPA A2

TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI


(Mengidentifikasi keterkaitan visi guru dengan konsep materi lain dan inisiatif perubahan yang
diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik)

Dunia pendidikan semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Hal ini
ditandai dengan adanya penggunaan teknologi yang kini sudah masuk ke dalam proses
pembelajaran. Pembelajaran yang sekarang telah beralih ke digital, bahkan buku mata pelajaran
sudah dapat kita unduh dari berbagai sumber yang disediakan. Bahkan sekarang, akses untuk
melakukan pembelajaran sudah dapat dinikmati secara online, sebagai contoh proses belajar
mengajar bisa saja tidak hanya terjadi di dalam kelas saja, tetapi juga dapat diakses secara
online. Sehingga adanya perkembangan zaman juga mempengaruhi dunia pendidikan.

Walaupun mengalami perkembangan dari segi teknologi, bukan hanya peserta didik saja
yang dituntut untuk menguasai teknologi tersebut, tetapi juga guru. Karena sebelum
mengajarkan sesuatu kepada peserta didik, guru adalah yang pertama yang harus menguasai
hal tersebut. Terlebih lagi, bukan hanya penguasaan materi dan teknologi saja yang diajarkan,
tetapi juga seorang guru mampu untuk menanamkan budi pekerti kepada peserta didiknya.
Sehingga peserta didik yang berkualitas dari segi ilmu pengetahuan dan penguasaan terhadap
teknologi, tetapi juga berkualitas dari segi akhlak atau budi pekerti.

Dengan adanya tuntutan bahwa peserta didik juga harus memiliki budi pekerti yang baik
dan berkarakter, sehingga seorang guru harus memiliki visi yang jelas untuk mewujudkan
peserta didik yang diinginkan. Visi adalah rangkaian dari impian yang ingin dicapai dari
seseorang ataupun organisasi. Seorang guru harusnya memiliki visi sendiri untuk menjalankan
tugas disekolah. Sebagai contohnya adalah “Terwujudnya peserta didik yang berkarakter sesuai
dengan profil pelajar pancasila dan memfasilitasi kebutuhan mereka sesuai dengan minat dan
bakat mereka”. Oleh karena itu, visi yang dibuat untuk diri sendiri dapat menjadi motivasi untuk
mewujudkan peserta didik yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
Keterkaitan dengan visi guru dengan materi lain yaitu, dengan membuat visi sendiri
seorang guru dapat mewujudkan peserta didik yang profil belajar pancasila dan menerapkan
paradigma baru, dimana materi ini dipelajari pada mata kuliah filosofi pendidikan dan juga mata
kuliah pembelajaran prinsip pengajaran dan asesmen. Selain itu, keterkaitan visi guru dengan
materi lain yaitu seorang guru juga selain memiliki visi, maka harus memahami peserta didiknya
dan menerapkan pembelajaran yang bervariasi. Hal ini dipelajari pada mata kuliah pemahaman
tentang peserta didik dan pembelajarannya, dan juga di mata kuliah pembelajaran
berdiferensiasi.

Visi guru merupakan pandangan atau tujuan yang ingin dicapai oleh seorang guru dalam
melakukan kegiatan pembelajaran. Keterkaitan visi guru dengan konsep materi lain tergantung
pada materi yang ingin diajarkan oleh guru tersebut. Misalnya, jika guru memiliki visi untuk
meningkatkan kemampuan literasi siswa, maka ia akan memilih materi yang terkait dengan
kemampuan membaca, menulis, dan berbicara.

Selain itu, visi guru juga dapat terkait dengan inisiatif-inisiatif perubahan yang diperlukan
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik. Misalnya, jika guru memiliki visi untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan analitis, maka ia akan melakukan
inisiatif untuk mengintegrasikan metode-metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk
berpikir secara kritis dan analitis ke dalam pembelajaran.
Dengan demikian, visi guru merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan konsep
materi yang akan diajarkan dan inisiatif-inisiatif perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran peserta didik.

Inisiatif perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peserta


didik yaitu menciptakan suasana pembelajaran menyenangkan dan nyaman, adanya rasa saling
menghargai antara guru dan peserta didik, memperhatikan kebutuhan peserta didik dan
memfasilitasi mereka sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan, memahami karakter
peserta didik, bersikap adil dalam memberikan perhatian kepada peserta didik, serta
mengadakan kerja kelompok sehingga semua siswa dapat ikut berperan aktif dalam proses
belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai