Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Kohesi & Koherensi Menurut Ahli

dan Contohnya
AdminMaret 10, 2022

Pengertian Kohesi
Kohesi adalah keserasian hubungan antara unsur yang satu dengan unsur
yang lainnya dalam wacana sehingga tercipta pengertian yang apik atau
koheren.Berikut ini adalah beberapa pengertian kohesi menurut para ahli:

1. Mulyana, (2005: 26)

Menyebutkan kohesi adalah hubungan antarbagian dalam teks yang


ditandai penggunaan unsur bahasa. Konsep kohesi pada dasarnya
mengacu kepada hubungan bentuk, artinya unsur-unsur wacana (kata atau
kalimat) yang digunakan untuk menyusun suatu wacana memiliki
keterkaitan secara padu dan utuh.

2. Tarigan (1987:96)

Kohesi merupakan organisasi sintaksis dan merupakan wadah kalimat-


kalimat yang disusun secara padu dan padat untuk menghasilkan tuturan.
Tarigan juga mengatakan bahwa kohesi atau kepaduan wacana
merupakan aspek formal bahasa dalam wacana.

Contoh Kohesi
Kohesi atau kesatuan dalam paragraf dapat terjadi jika kalimat-kalimat
yang termuat di dalam paragraf tetap dikendalikan oleh gagasan utama.
Pada suatu paragraf dapat termuat beberapa gagasan tambahan, tetapi
gagasan tersebut tetap selalu dikendalikan oleh gagasan utama.

Contohnya :

1. Pak Budi mengajar Matematika dan


Kesenian. Pelajaran tersebut merupakan pelajaran yang dikuasainya dan
mampu diajarkannya dengan baik.
Pada contoh di atas, dalam kalimat kedua terdapat kata - kata "pelajaran
tersebut" yang maksudnya adalah pelajaran "Matematikan dan Kesenian",
menunjukkan kedua kalimat tersebut memiliki kohesi.

2. Tlepon Rani berdering saat pelajaran berlangsung. Hal itu membuat


guru marah.

Pada contoh di atas, terdapat kata "hal itu" yang menunjukkan kejadian
telpon Rani yang berdering sat jam pelajaran.

3. Ayah dan ibu berangkat kerja bersama menggunakan mobil. Mereka


berangkat sangat pagi, saat saya belum bangun.

Pada contoh di atas, kata "mereka" merujuk pada ayah dan ibu di kalimat
pertama.

Pengertian Koherensi
Koherensi merupakan pengaturan secara rapi kenyataan dan gagasan,
fakta, dan ide menjadi suatu untaian yang logis sehingga mudah
memahami pesan yang dihubungkannya. Berikut ini adalah beberapa
pengertian koherensi menurut para ahli.

1. Brown dan Yule dalam Mulyana, (2005: 30)

Koherensi didefiniskan sebagai sebuah pola keterkaitan antara bagian


yang satu dengan bagian yang lain, sehingga kalimat memiliki kesatuan
makna yang utuh.

2. Tarigan via Mulyana, (2005: 30)

Koherensi juga berarti hubungan timbal balik yang serasi antarunsur dalam
kalimat.

3. Samiati via Mulyana, (2005: 30)

Hubungan koherensi adalah keterkaitan antara bagian yang satu dengan


yang bagian lainnya, sehingga kalimat memiliki kesatuan makna yang
utuh. Wacana yang koheren memiliki ciri: susunannya teratur dan
amanatnya terjalin rapi, sehingga mudah diintepretasikan.
Contoh Koherensi
Koherensi (kepaduan) pada suatu paragraf dapat terjadi jika kalimat-
kalimat yang termuat di dalam paragraf berupa kalimat yang logis dan
berkaitan satu sama lain dalam mendukung gagasan utama tersebut.
Dalam penulisan paragraf yang mengandung koherensi, penulis akan
membubuhkan kalimat berbeda dari kalimat utama, namun gagasan yang
termuat di dalamnya mendukung kalimat pertama tersebut.

Contohnya:

1. Belajarlah yang rajin. Kamu bisa meraih cita-cita setinggi langit.

Pada contoh tersebut, kalimat pertama dan kedua terlihat berbeda, namun
kalimat kedua merupakan pendukung gagasan pada kalimat pertama.

2. Meja ini terlihat tua namun masih bagus. Pak Kamso adalah pemiliknya,
ia rajin merawatnya.

Pada contoh tersebut, kalimat kedua mendukung gagasan yang termuat


dalam kalimat pertama.

Anda mungkin juga menyukai