Dosen Pembina :
Mansura Feby Amanda, SKM
Disusun Oleh
Hidayatul Aula (22181075)
Saidah pohan (22181042)
Sapriani Rahayu (22181044)
Zulbaidi (22181041)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................1
1. Tujuan Umum.......................................................................................2
2. Tujuan khusus.......................................................................................2
BAB II KONSEP TEORI......................................................................................3
A. Periode – Periode Perkembangan Kesehatan Masyarakat ..........................3
1. Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan (Pre Scientific Period).................3
2. Zaman Romawi dan Yunani Kuno........................................................3
3. Abad Pertama sampai Abad Ketujuh...................................................3
4. Abad ke-8 sampai abad ke-18...............................................................4
5. Periode Sesudah Ilmu Pengetahuan (Scientific Period).......................4
B. Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia....................................5
1. Sebelum Kemerdekaan .........................................................................5
2. Era Kemerdekaan Indonesia..................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................7
A. Kesimpulan..................................................................................................7
B. Saran.............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehataan Masyarakat merupakan bidang ilmu yang mempelajari tantang
pencegahan dan pengobatan penyakit pada individu. Selain itu, keesehatan
masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha masyarakat dalam pengadaan
pelayanan kesehatan, pencegahan, dan pemberantasan penyakit. Kesehatan
masyarakat mencakup semua kegiatan, baik langsung maupun tidak langsung,
untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi
(kuratif), maupun pemulihan (rehabilitative). Pilar utama kesehatan masyarakat
antara lain epidemiologi, biostatistik, kesehatan lingkungan, pendidikan
kesehatan dan ilmu perilaku, administrasi kesehatan, gizi masyarakat, serta
pelayanan kesehatan (Sudibyo Supardi 2016).
Oleh sebab itu, kesehatan masyarakat bukan hanya berbicara atau
berteori tentang penyakit dan penyebarannya(epidemiologi), tentang gizi
makanan, tentang kesehatan lingkungan, tentang ilmu perilaku dan pendidikan,
tetapi juga bagaimana aplikasi atau penerapan teori-teori tersebut dalam
mengatasi masalah-masalah kesehatan masyarakat dalam rangka memelihara dan
meningkatkan kesehatan measyarakat.
Ilmu kesehatan masyarakat merupakan suatu rentetan sejarah panjang
kehidupan manusia dan lingkungannya, dimana perkembangannya di seluruh
dunia terkait satu dengan lainnya. Terdapat sejarah-sejarah perkembangan
kesehatan masyarakat yang merupakan tonggak awal dari perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi kesehatan masyarakat saat ini. Sejarah kesehatan
masyarakat di Negara-negara maju mempunyai peran terhadap perkembangan
ilmu dan teknologi kesehatan masyarakat di Negara- Negara berkembang.
B. Tujuan
Untuk mempelajari ilmu kesehatan masyarakat bertujuan untuk
mewujudkan kelangsungan hidup manusia yang lebih panjang dengan beberapa
upaya sebagai berikut:
1
1. Tujuan Umum
Meningkatkan peran serta aktif dalam membantu pemerintah, masyarakat
dan pemangku kebijakan terutama dalam bidang kesehatan masyarakat pada lahan
basah serta menyebarluaskan informasi kesehatan berdasarkan hasil kajian ilmiah
untuk meningkatkan derajat hidup masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Mempromosikan kesehatan social dengan mempelajari hubungan antara
manusia dan lingkungan.
b. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
c. Memperbaiki sanitasi lingkungan
d. Memberantas penyakit-pennyakit menular
e. Pengorganisasian pelayanan-pelayanan kesehatan
f. Pengembangan rekayasa social untuk menjamin setiap orang terpenuhi
kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.
2
BAB II
KONSEP TEORI
3
lingkungan, hygiene, utama pembuangan kotoran (latrin), penyediaan air bersih,
ventilasi.
4
tidak teratur, makanan yang dijual di pasar banyak dikerubung lalat di samping itu
ditemukan sebagian besar masyarakat miskin tidak mampu membeli makanan
yang bergizi.
Pada tahun 1955 pemerintah Amerika telah membentuk Departemen
Kesehatan yang pertama kali yang berfungsi untuk menyelenggarakan pelayanan
kesehatan bagi penduduk. Pada tahun 1872 telah diadakan pertemuan orang-orang
yang mempunyai perhatian terhadap kesehatan masyarakat di New York dan
menghasilkan Asosiasi Masyarakat Amerika ( Eliana 2020).
5
upaya pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat serta lembagalembaga
kesehatan yang sudah ada. Hasilnya, pada tahun 1956 dibentuk "Proyek Bekasi"
di Lemah Abang sebagai contoh atau model pelayanan, pelatihan serta
pengelolaan program kesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia (STOVIA
2021).
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa dalam sejarah dan perkembangan kesehatan masyarakat Asclepius
dan higea melakukan pendekatan kuratif pada umumnya dilakukan terhadap
sasaran secara individual, kontak terhadap sasaran (pasien) pada umumnya hanya
sekali saja. Jarak antara petugas kesehatan (dokter, dan sebagainya) dengan pasien
atau sasaran cenderung jauh. Dan perkembangan kesehatan masyarakat ada sejak
pra kemerdekaan yang kini makin berkembang di area reformasi dengan ada
promosi kesehatan, kesehatan lingkungan,, epidemiologi, dan lain-lain.
Pentingnya tenaga kesehatan masyarakat sesuai dengan kompetensinya
sebagai sumber adaya hamdal dalam upaya kesehatan kerja dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat.
B. Saran
Sebaiknya, dukungan dari pemerintah dan kesadaran dari masyarakat
harus lebih di tingkatkan supaya tercipta derajat kesehatan masyarakat yang seaik-
baknya dan setinggi-tingginya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ryadi, Alexander Lucas Slamet. 2016. Ilmu kesehatan Masyarakat. Penerbit andi:
Yogyakarta.
Riris Andono Ahmad, Citra Indriani, Risalia Reni Arisanti, Amirah Ellyza Wahdi,
Nuzul sri Hertani. 2021. Epidemiologi Untuk Kesehatan Masyarakat.
Gadjah Mada University Press: Yogyakarta
Eliana, Sri Sumiati. 2016. Kesehatan Masyarakat. PD Instruksional: Jakarta
Selatan
Rodi Hartono. 2017. Sejarah dan Perkembangan Ilmu kesehatan Masyarakat di
Negara Maju dan Berkembang. Published: Denpasar.
Kori Puspita Ningsih, Ida Untari, Ahmadi, Eka Putri Raahayu. 2022. Dasar-Dasar
Kesehatan Masyarakat. Pradina Pustaka: Surakarta.