PRODUKSI FORMULA ENTERAL / MAKANAN CAIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KLINIK PRATAMA
0 1/2
RAWAT INAP JIMBUN
MEDIKA

Ditetapkan oleh:
Tanggal Terbit DIREKTUR KLINIK PRATAMA
JIMBUN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Dwi Lestari

NIK. 1981.0622.2007.0901.21
Pembuatan makanan enteral adalah tata cara untuk membuat
makanan pada pasien rawat inap yang mengalami gangguan
PENGERTIAN menelan makanan secara oral yang diakibatkan karena penyakit atau
penurunan fungsi organ pencernaan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menyusun

TUJUAN pemberian makanan enteral untuk mencukupi kebutuhan gizi pasien

Pembuatan makanan enteral dilakukan oleh juru masak bagian

sonde disajikan oleh petugas gizi untuk pasien rawat inap
KEBIJAKAN disesuaikan dengn kebutuhan gizinya yang telah dihitung oleh ahli
gizi
 PRODUKSI FORMULA ENTERAL / MAKANAN CAIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

KLINIK PRATAMA 0 2/2

RAWAT INAP JIMBUN
MEDIKA
1. Pembuatan makanan enteral dilakukan di dapur susu
2. Petugas juru masak bagian sonde mengunakan kelengkapan
kerja seperti celemek, masker, topi, sarung tangan saat membuat
makanan enteral. Sebelum dan sesudah membuat makanan
enteral juru masak harus mencuci tangan sesuai dengan prosedur
3. Cairan yang digunakan untuk mengencerkan formula dipanaskan
hingga 60-900C atau sesuai permintaan, misal cair dingin air
yang digunakan adalah air dingin matang 20-300C
4. Pembuatan makanan enteral disesuaikan dengan buku pedoman

PROSEDUR makanan Klinik Rawat Inap Jimbun Medika

5. Makanan enteral yang sudah dibuat dimasukkan ke dalam wadah
dan diberi label identitas pasien berupa stiker pasien dan
dibagikan ke pramusaji ruangan
6. Jika makanan enteral tidak dapat diberikan sesuai jadwal maka
makanan enteral diberikan maksimal 4 jam dari jadwal awal
(pada penyimpanan suhu ruang). Dan maksimal 6 jam disimpan
pada suhu -50C sampai -10C di dapur ruang rawat inap
7. Lebih dari waktu tersebut makanan enteral harus dibuang dan
diganti dengan yang baru

1. Instalasi Gizi
UNIT KERJA
2. Instalasi Rawat Inap