Anda di halaman 1dari 3

Nama : Indraswari Kumolo Ratri

NIM : 7311420044
Rombel : MSDM A 2020

TUGAS REVIEW ARTIKEL TANTANGAN MANAJER LINTAS BUDAYA

Judul Artikel Memperhatikan Kesenjangan Budaya antara Berbagai Negara-


Tantangan Nyata bagi Manajer Internasional
Nama Penulis Alexandru Capatina dan George Schin
Nama Artikel Review of International Comparative Management
Tahun dan Halaman Volume 14, Edisi 5, Desember 2013, Halaman 704-712
Tujuan Penelitian Para manajer yang berniat untuk mengembangkan bisnis mereka
pada skala global sering dihadapkan pada situasi yang
membutuhkan keterampilan yang berkaitan dengan komunikasi
yang efektif dalam konteks lintas budaya yang beragam. Artikel
ini dibuat dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan berikut:
“Bagaimana platform web Intelijen Budaya dapat memberikan
dukungan bagi manajer internasional dalam mencari kekhasan
budaya bisnis tertentu?
Ringkasan Latar Belakang Teoritis
Persaingan global telah memaksa manajer untuk mengubah cara
mereka bertindak di dalam dan luar negeri. Meningkatnya tingkat
perubahan perilaku klien, perkembangan teknologi, siklus hidup
produk yang lebih pendek, dan komunikasi berkecepatan tinggi
merupakan faktor relevan yang berkontribusi terhadap perubahan
ini. Selain itu, kesenjangan budaya antara negara yang berbeda
harus dipertimbangkan.

Manajer internasional harus memperhatikan strategi kolaboratif,


yang difokuskan untuk membuat hubungan antara perusahaan,
perusahaan, dan bahkan institusi dengan kompetensi dan
kemampuan yang khas dan saling melengkapi (Roja dan
Nastase, 2013).

Dalam konteks globalisasi, kecerdasan budaya dapat


didefinisikan sebagai kemampuan untuk bertindak secara tepat
dalam situasi di mana perbedaan budaya itu penting, untuk
membuat Anda mengerti dan untuk membangun kemitraan yang
konstruktif diseluruh perbedaan budaya (Plum, 2008).

Analisis Kesenjangan Budaya antara Rumania dan Dua


Perwakilan Negara-Negara Uni Eropa: Prancis dan Jerman
Metodologi penelitian melibatkan penggunaan platform web
Country Navigator, untuk menekankan kesenjangan budaya
antara Rumania, Prancis dan Jerman, dalam pendekatan
komparatif yang berbeda. Alat penilaian Intelijen Budaya
Country Navigator, yang dikembangkan oleh TMA world,
mengintegrasikan alat pembuatan profil budaya yang
memungkinkan pengguna untuk menilai profil budaya mereka
sendiri, serta perbandingan antara profil budaya dari individu atau
negara yang berbeda

Berdasarkan hasil analisis platform web Country Navigator ciri


umum pengusaha Prancis dan Rumania menyangkut
penghindaran perilaku konfrontati, seperti dalam situasi
Rumania, bisnis bersifat hierarkis dan keputusan umumnya dibuat
di puncak perusahaan. Sedangkan pengusaha Jerman mereka
sangat bergantung pada informasi faktual sebagai bukti, yang
membedakan perilaku mereka dari pengusaha Rumania dan
Prancis.
Kesimpulan Kesimpulannya, hasil yang disediakan oleh platform web
Intelijen Budaya untuk evaluasi kesenjangan antara Rumania,
Prancis, dan Jerman menyoroti informasi penting bagi pengusaha
dan manajer yang ingin memperluas atau mengkonsolidasikan
bisnis mereka dalam kemitraan di negara-negara ini.

Rumania masih diatur oleh banyak birokrasi, yang membuat


proses bisnis yang dijalankan memakan waktu yang
membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Manajer Rumania lebih
senang memulai negosiasi dengan gaya formal dan membiarkan
mitra bisnis mereka mengembangkan hubungan ke tingkat yang
lebih pribadi.

Perilaku pengusaha Prancis lebih cenderung sopan dan


berperilaku dengan formalitas di tingkat tertentu, sementara
kepercayaan diperoleh melalui perilaku yang tepat dan
pengembangan jaringan luas aliansi bisnis pribadi yang erat
sangat penting. Cara manajer Prancis berkomunikasi sering
didasarkan pada status sosial dan tingkat pendidikan mereka, dia
sering muncul sangat langsung karena dia tidak takut mengajukan
pertanyaan menyelidik. Pengusaha Prancis dengan hati-hati
menganalisis setiap detail proposal, terlepas dari waktu yang
dihabiskan, mereka membuktikan keterampilan berdebat yang
efektif yang menunjukkan pendekatan intelektual mereka
terhadap sebuah bisnis.

Pengusaha Jerman cenderung berperilaku berbeda dibandingkan


dengan rekan Rumania dan Prancis mereka, karena mengikuti
protokol sangat penting untuk membangun dan memelihara
hubungan bisnis dengan mereka, sementara ketepatan waktu
sangatlah dianggap sangat serius. Mereka menganggap waktu
merupakan sumber daya yang tidak boleh disia-siakan. Hal lain
yang membuat mereka berbeda adalah bahwa mereka didasarkan
pada fakta orang Jerman tidak memerlukan koneksi pribadi untuk
melakukan bisnis. Setelah keputusan dibuat, itu tidak akan
diubah, karena kompromi tidak dapat diterima.
Keunggulan Keunggulan artikel ini dari segi penulisan cukup informatif.
Artikel ini memaparkan kesenjangan yang signifikan serta
perbedaan moderat antara Rumania, Prancis, dan Jerman. Artikel
ini juga diakhiri dengan beberapa rekomendasi bagi para manajer
mengenai cara-cara praktis untuk "menjembatani kesenjangan"
antara profil budaya negara-negara yang dipertimbangkan dalam
penelitian ini. Dalam artikel ini tentunya memuat informasi yang
berharga bagi para pengusaha dan manajer yang ingin
mengembangkan bisnis mereka dalam kemitraan di negara-
negara tersebut.
Kekurangan Menurut saya kekurangan dalam artikel ini terletak pada
penyusunan format artikel yang tidak lengkap. Salah satu
contohnya pada bagian penutup hanya terdapat kesimpulan dan
tidak ada saran yang dipaparkan dalam artikel.

Anda mungkin juga menyukai