Anda di halaman 1dari 5

Definisi

Glomerulonefritis merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral. Peradangan dimulai


dalam gromleurus dan bermanifestasi sebagai proteinuria danatau hematuria. Meskipun lesi
utama pada gromelurus, tetapi seluruh nefron padaakhirnya akan mengalami kerusakan,
sehingga terjadi gagal ginjal. Penyakit yang mula- mula digambarkan oleh Richard Bright
pada tahun 1827 sekarang diketahui merupakan kumpulan banyak penyakit dengan
berbagai etiologi, meskipun responimun agaknya menimbulkan beberapa bentuk
glomerulonefritis.

Glomerulonefritis akut (GNA) yaitu suatu reaksi imunologis pada ginjal..terhadap bakteri 


atau virus tertentu.Yang sering 
terjadi ialah akibat infeksi kumanstreptococcus. Glomerulonefritismerupakan suatu istilah y
ang dipakai untuk..menjelaskan  berbagai  ragam penyakit  ginjal yang
mengalami proliferasi dan inflamasiglomerulus yang disebabkan oleh suatu mekanisme
imunologis. Sedangkan istilah akut (glomerulonefritis akut)  mencerminkan adanya 
korelasi klinik selain menunjukkan adanya gambaran etiologi, patogenesis,
perjalanan penyakit dan prognosis.

Etiologi

Sebagian besar (75%) glomerulonefritis akut paska streptokokus timbulsetelah 


infeksi saluran pernapasan bagian atas, yang disebabkan oleh kuman Streptokokus
beta hemolitikus grup A tipe 1, 3, 4, 12, 18,25, 4 Sedang tipe 2, 49,55, 56, 57 dan 60
menyebab kan infeksi kulit 8-14 hari setelah infeksi streptokokus,timbul gejal-gejala klinis.
Infeksi kuman streptokokus beta hemolitikus inimempunyai resiko terjadinya glomerulonefr
itis akut paska streptokokus berkisar 10-15%. Streptococcus ini di kemukakan
pertama kali oleh lohlein pada tahun 1907 dengan alasan bahwa :

1. Timbulnya GNA setelah infeksiaskarlatina.
2. Diisolasinya kuman Streptococcus beta hemolticus golongan A.
3. Meningkatnya titer antistreptolisin
Pada serum penderita

Patofisiologi

Sebenarnya bukan sterptokokus yang menyebabkan kerusakan pada ginjal.Diduga terdapat 
suatu antibodi yang ditujukan terhadap suatu antigen khusus yang merupakan
unsur membran plasma sterptokokal spesifik. Terbentuk kompleksantigen-antibodi
didalam darah dan bersirkulasi ke dalam glomerulus tempat komplek stersebut
secara mekanis terperangkap dalam membran 
basalis.selanjutnya komplomenakan terfiksasi mengakibatkan lesi dan peradangan yang me
narik leukosit polimorfonuklear (PMN) dan trombosit menuju tempat lesi. Fagositosis dan p
elepasanenzimlisosom juga merusak endothel dan membran basalis glomerulus (IGBM).Seb
agai respon terhadaplesi yang terjadi, timbu proliferasi sel-sel endotel yangdiikuti sel-sel
mesangium dan selanjutnya sel-sel epitel. Semakin meningkatnya
kebocoran kapiler gromelurus menyebabkan protein dan sel darah merah dapat keluarke da
lam urine yang sedang dibentuk oleh ginjal, mengakibatkan proteinuria danhematuria. Agak
nya kompleks komplomen antigen-antibodi inilah yang terlihat sebagai nodul-
nodul subepitel pada mikroskop elektron dan sebagai bentuk granulardan berbungkah-
bungkah pada mikroskop
imunofluoresensi, pada pemeriksaancahaya glomerulus tampak membengkak dan hiperselu
ler disertai invasi PMN.

Pengkajian

1. Genitourinaria :
Urine keruh
Proteinuria
Penurunan urine output
Hematuri

2. Kardiovaskuler :
Hipertensi

3. Neurologis :
Letargi
Iritabilitas
Kejang

4. Gastrointestinal
Anorexia
Vomitus
Diare

5. Hematologi :
Anemia
Azotemia
Hiperkalemia6.
Itntegumen
Pucat
Edema

Diagnosa keperawatan

1.Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan retensi air dan hipernatremia.

2.Peningkatan volume cairan berhubungan dengan oliguri.

3.Perubahan status nutrisi (kurang dari kebutuhan tubuh) berhubungan dengananorexia.

4.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan fatigue.

5.Risiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi danedema

Intervensi
Evaluasi
Setelah intervensi dilakukan, maka pasien dengan glomerulonefritis diharapkan sebagai
berikut :
1. Gangguan perfusi jaringan teratasi
2. Peningkatan volume cairan seimbang
3. Nutrisi seimbang
4. Ativitas tertoleransi
5. Kerusakan integritas kulit teratasi

Kelompok 2
1. Adrianto pratama putra
2. Wildan nazmu ma’arif

Anda mungkin juga menyukai