0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merangkum simpulan dan saran terkait pengaruh terapi senam lansia untuk menurunkan tekanan darah. Terapi senam lansia selama 30 menit 3 kali seminggu dapat menurunkan tekanan darah karena meningkatkan kebutuhan energi sel dan jaringan. Disarankan lebih banyak referensi mengenai terapi nonfarmakologi untuk hipertensi dan melanjutkan penelitian terkait terapi alternatif lainnya. Keluarga dan
Dokumen tersebut merangkum simpulan dan saran terkait pengaruh terapi senam lansia untuk menurunkan tekanan darah. Terapi senam lansia selama 30 menit 3 kali seminggu dapat menurunkan tekanan darah karena meningkatkan kebutuhan energi sel dan jaringan. Disarankan lebih banyak referensi mengenai terapi nonfarmakologi untuk hipertensi dan melanjutkan penelitian terkait terapi alternatif lainnya. Keluarga dan
Dokumen tersebut merangkum simpulan dan saran terkait pengaruh terapi senam lansia untuk menurunkan tekanan darah. Terapi senam lansia selama 30 menit 3 kali seminggu dapat menurunkan tekanan darah karena meningkatkan kebutuhan energi sel dan jaringan. Disarankan lebih banyak referensi mengenai terapi nonfarmakologi untuk hipertensi dan melanjutkan penelitian terkait terapi alternatif lainnya. Keluarga dan
A. Simpulan 1. Patofisiologi terjadinya hipertensi Ada banyak faktor diduga memegang peranan dalam genesis hipertensi seperti yang sudah dijelaskan dan faktor psikis, sistem saraf, ginjal, jantung pembuluh darah, kortikosteroid, katekolamin, angiotensin, sodium, dan air. Sistem saraf simpatis merangsang pembuluh darah sebagai respon rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang, mengakibatkan tambahan aktivitas vasokontriksi. Medulla adrenal mensekresi epinefrin, yang menyebabkan vasokontriksi. Korteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat respon vasokonstriktor pembuluh darah. 2. Proses penurunan tekanan darah dengan terapi senam lansia Dari hasil literatur review, terapi senam lansia yang dilakukan selama 30 menit menunjukkan terdapat perubahan yang signifikan pada tekanan darah lansia. Hal ini dikarenakan melakukan olahraga seperti senam lansia mampu mendorong jantung bekerja secara optimal, dimana olahraga untuk jantung mampu meningkatkan kebutuhan energi oleh sel, jaringan dan organ tubuh. 3. Prosedur pemberian terapi senam lansia Prosedur pemberian terapi senam lansia secara umum dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 30 menit. Sebelum pemberian terapi lansia diminta untuk duduk tenang dan nyaman. Adapun gerakan-gerakan dari senam lansia tersebut diantaranya : Latihan kepala dan leher, latihan bahu dan lengan, latihan lengan, latihan punggung, latihan paha, dan latihan pernafasan. B. Saran 1. Saran bagi STIKes Budi Luhur Cimahi Diharapkan lebih banyak buku atau referensi diperpustakaan mengenai terapi nonfarmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah pada lansia. 2. Saran bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan dengan adanya penelitian literature review ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang terapi senam lansia sebagai salah satu terapi alternatif dan disarankan agar melanjutkan penelitian terkait dengan terapi pengobatan alternatif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan metode yang berbeda. 3. Saran bagi Keluarga dan Petugas Kesehatan Diharapkan bagi keluarga, pengelola lansia, dan petugas kesehatan dapat mempraktekkan terapi senam lansia sebagai salah satu upaya untuk menurunkan hipertensi