Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENDAMPINGAN INDIVIDU 2

PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

NAMA CGP : NASRUL ELMI, S.Pd.

ANGKATAN :5

ASAL KABUPATEN : ACEH TAMIANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET DAN TEKNOLOGI

TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENDAMPINGAN INDIVIDU 2

NASRUL ELMI, S.Pd.

GGP NAGKATAN 5

KABUPATEN ACEH TAMIANG

dalam hal ini telah melakukan kegiatan Pendampingan Individu 2 dan juga
telah melaksanakan diskusi tentang Visi Guru Penggerak dalam
mewujudkan anak indonesia yang memiliki profil pelajar pancasila

Mengetahui,
Kepala Sekolah

RUDIARDI, M.Pd.
NIP. 19711114 199801 1001
BAB I

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

A. Latar Belakang

Untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia


maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar
Pancasila dirancanglah suatu program kegiatan yang disebut dengan Program
Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak berfokus pada peningkatan
kompetensi peserta didik secara holistik untuk lebih mendorong perwujudan Profl
Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil
belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan
karakter, diawali dengan SDM yang unggul. Salah satu program intervensi yang
dilakukan adalah pendampingan kepala sekolah.

Kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi diisi dengan


wawancara Pendamping (Pengajar Praktik) masing-masing kepada CGP tentang
segala aktivitas dan permasalahan serta tindak lanjut yang dilakukan oleh CGP.
Instrumen wawancara tersebut antara lain tentang modul 1.1 Pemahaman filosofi
pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD) dan modul 1.2 Nilai dan Peran Guru
Penggerak, aplikasi aksi nyata, strategi, kendala, dukungan, rekomendasi riil
maupun pembelajaran secara daring di LMS .

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan Pendampingan Individu 2 ini adalah untuk :

1. Diskusi penerapan kamunitas praktisi di sekolah dengan pertanyaan kunci


sekitar capaian, tantangan dan harapan dari komunitas praktisi di sekolah
2. Refleksi penerapan disiplin positif
3. Diskusi tentang visi guru penggerak bersama kepala sekolah, rekan
sejawat dan tenaga administrasi.
C. Waktu Kegiatan

Hari/ Tanggal : Rabu, 06 Oktober 2022

Waktu : 09.00 s.d 12.00

Lokasi : SMP Negeri 2 Kualasimpang

D. Identitas CGP
Nama : Nasrul Elmi, S.Pd
Tempat Tugas : SMP Negeri 2 Kualasimpang
Angkatan : 5 (Lima)
Kabupaten Asal : Aceh Tamiang
Pengajar Praktik : Nur’aini, S.Pd
Fasilitator : Dr. Ana Lisdiana
BAB II
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PENDAMPINGAN INDIVIDU 2

A. Bagian Awal Pendampingan


Persiapan
1. Pendamping/Pengajar Praktik sebelumnya mengabarkan Calon Guru
Penggerak akan meminta rekan guru, perwakilan murid, dan kepala sekolah
CGP untuk mengambil survey feedback 3600 (lembar umpan balik kompetensi
dari CGP berdasarkan evaluasi diri, rekan sejawat, kepala sekolah, serta murid)
2. Menyiapkan kuesioner survey feedback 3600 sesuai peran dan jenjang yang
diampu oleh CGP
Pelaksanaan
1. Sebelum pendampingan, Pendamping/Pengajar Praktik meminta izin untuk
meminta kepala sekolah, rekan guru, dan perwakilan murid CGP (@ 5 orang)
untuk mengisi survey feedback 3600 serta meminta CGP mengisi self
evaluation.

2. Pendamping/Pengajar Praktik menyapa dan menanyakan kabar Calon Guru


Penggerak
3. Pendamping/Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan
selama satu bulan terakhir, menanyakan rencana tindak lanjut dari
pendampingan sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama
satu bulan terakhir
4. Mengapresiasi kemajuan-kemajuan yang disampaikan oleh Calon Guru
Penggerak

B. Bagian Inti Pendampingan


1. Jelaskan tujuan khusus pendampingan.
2. Diskusi tindak lanjut penerapan komunitas praktisi di sekolah (lembar kerja
lokakarya 2) dengan menggunakan pertanyaan kunci:
o Bagaimana pengalaman merintis komunitas praktisi di sekolah/
lingkungan?
o Apakah capaian kegiatan sesuai dengan harapan dan tujuan?
o Apa tantangan selama penerapan komunitas praktisi di sekolah dan
bagaimana Bapak/Ibu mengatasi tantangan tersebut?
o Apa saja hal menarik dan menjadi pembelajaran saat merintis komunitas
praktisi?
3. Diskusi proses penerapan disiplin positif di kelas CGP dengan menggunakan
pertanyaan kunci:
o Apa saja usaha yang sudah Bapak/Ibu lakukan untuk mengembangkan
disiplin positif siswa di kelas?
o Bagaimana tanggapan/kesan murid CGP ketika Bapak/ Ibu menerapkan
disiplin positif di kelas?
o Apa tantangan selama diterapkan proses ini dalam pembelajaran dan
bagaimana Bapak/Ibu mengatasi tantangan tersebut?
o Bagaimana relasi Bapak/Ibu dengan siswa selama penerapan disiplin
positif di kelas?
o Perubahan apa yang Bapak/Ibu rasakan dalam hal berinteraksi dengan
murid setelah menerapkan disiplin positif dalam pembelajaran?

4. Diskusi refleksi tugas yang akan dibawa pada lokakarya 3 dengan


menggunakan pertanyaan penuntun:
o Apakah Bapak/Ibu telah menyelesaikan tugas untuk lokakarya 3?
o Apakah Bapak/Ibu mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas dan
bagaimana Bapak/Ibu mengatasi kesulitan tersebut?
5. Tanyakan rencana yang akan dilakukan Calon Guru Penggerak terkait praktik
dan pembelajaran yang telah dilakukan mengenai penerapan disiplin positif di
kelas dan perintisan komunitas praktisi:
o Mendapat umpan balik dari respons yang diterima murid Bapak/ Ibu, apa
perbaikan yang akan dilakukan mengenai praktik penerapan disiplin positif
yang sudah dilakukan Bapak/ Ibu?
o Apa rencana yang akan Bapak/ Ibu lakukan bersama komunitas praktisi
yang sudah Bapak/ Ibu coba rintis di bulan depan? Jika sudah terbentuk
o Strategi apa saja yang akan dilakukan Bapak/ Ibu untuk segera memulai
komunitas praktisi di lingkungan sekolah Bapak/ Ibu? Jika belum berhasil

C. Bagian Akhir Pendampingan


1. Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan saat ini:
o Apa hal paling menarik yang Bapak/ Ibu dapatkan setelah proses
pendampingan hari ini? Apa yang membuat hal tersebut menarik menurut
Bapak/ Ibu?
o Apa yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki dari pendamping di
pendampingan berikutnya?
2. Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang
sudah dilakukan dari pembelajaran daring.
3. Memotivasi untuk tetap mencoba praktik-praktik pembelajaran yang berpihak
pada anak.
4. Menginput data survey feedback 3600 di LMS
5. Melakukan penilaian terhadap proses refleksi Calon Guru Penggerak
berdasarkan rubrik pada lampiran.
6. Mengisi Jurnal Pendampingan dalam LMS, mengisi daftar hadir, dan rencana
pendampingan selanjutnya.
7. Jika ada hal-hal terkait pembelajaran daring yang perlu diketahui oleh
fasilitator, maka perlu dicatat dalam Jurnal Komunikasi di LMS.
B. Bagian kedua pendampingan
1. Mengkomunikasikan visi dan prakarsa perubahan sekolah

Pengajar praktik mendampingi dan membimbing CGP berdiskusi terkait visi


dan
prakasa perubahan sekolah. Peserta dan pembagian peran dalam berdiskusi:
1) Pengajar Praktik : Nur’aini, S.Pd (Moderator)
2) Calon Guru Penggerak : Nasrul Elmi, S.Pd (Pemandu Diskusi)
3) Peserta Diskusi : Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan
Proses Diskusi :

a. CGP membuka diskusi dan menyampaikan tujuan diskusi kepada peserta.


CGP dapat membuka sesi dengan pembacaan beberapa bait puisi “Aku
Melihat Indonesia” karya Ir. Soekarno, untuk memantik semangat peserta
dalam memaknai visi

b. CGP mengajak peserta diskusi untuk membahas dan menganalisis visi


sekolah, CGP memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta diskusi :
Apakah visi sekolah saat ini sudah menggambarkan dengan jelas impian
dan cita-cita yang ingin kita capai dari murid kita? Apakah visi tersebut
sudah menunjukkan hal yang diharapkan menjadi pembeda antara murid di
sekolah kita dengan murid di sekolah lain? Ajaklah peserta diskusi
mengisi bersama kalimat rumpang yang tercantum pada modul 1.3 Visi
Guru Penggerak dengan hasil yang diperoleh adalah :
Kita memimpikan murid-murid yang memiliki kompetensi secara
akademis dan non akademis, teladan dalam prilaku dan menciptakan
masyarakat yang mandiri
Kita percaya bahwa murid adalah individu yang luar biasa memiiki bakat
dan minat jika sekolah dapat menyediakan program dan memfasilitasi
minat dan bakat mereka.
Di sekolah, kita mengutamakan prilaku yang terpuji dalam bersosialisasi
dalam masyarakat sekolah
Murid di sekolah kita sadar betul bahwa mereka hadir ke sekolah untuk
belajar, sehingga sekolah harus mampu mengakomodir kebutuhan mereka
Kita, warga sekolah di sekolah ini yakin untuk dapat memberikan
pelayanan yang maksimal dalam memfasilitasi minat dan bakat dari murid-
murid tentunya tidak terlepas dari peran wali murid dalam
menyukseskannya.
Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa sekolah masih memiliki
keterbatasan, terutama dalam hal pembiayaan. Namun sekolah yakin
dengan keterbatasan yang ada akan berusaha secara maksimal untuk
mencapai tujuan awal yang diimpikan di atas.
c. Apakah visi sekolah sudah berpihak kepada murid? Jika visi masih berupa
jargon/slogan, dorong warga sekolah untuk membuatnya lebih
terdeskripsikan.
 Dengan membuat alur BAGJA (terlampir) dalam membuat perumusan
visi, Visi SMP Negeri 2 Kualasiampang sudah berpihak kepada murid, dan
telah dilakukan identifikasi program apa saja yang bisa dilakukan oleh
warga sekolah untuk mendorong pertumbuhan diri murid dari segala
sisinya.

d. PP memberikan penguatan di akhir diskusi


e. Semua hasil diskusi dicatat dan didokumentasikan oleh CGP
f. Laporan hasil diskusi diserahkan CGP kepada Kepala sekolah dan Pengajar
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Dalam kegiatan Pendampingan individu 2 ini telah diperoleh perkembangan
dari dalam diri CGP yang sesuai dengan filosofi KHD dan telah
menjalankan nilai dan peran dari guru penggerak dengan baik
2. Visi guru penggerak dalam mewujudkan murid-murid yang memiliki
karakter profil pelajar pancasila telah mampu dirangkaikan dengan visi dari
sekolah tempat CGP bertugas yakni dengan visi :
”TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERTAQWA,
BERPRESTASI, TERAMPIL, BERPIKIR KRITIS, BERWAWASAN
GLOBAL DAN PEDULI LINGKUNGAN”

B. Saran
CGP menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang dirasakan sehingga
segala saran tentu diharapkan baik dari Kepala Sekolah maupun Pengajar
Praktik untuk dapat memberntuk diri yang lebih baik lagi.
BAGJA | Prakarsa perubahan: Mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan siswa
DAFTAR
B-uat pertanyaan utama TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Define) yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan

1. Apa yang dilakukan untuk • Bertukar pikiran dengan


meningkatkan keterampilan kepala sekolah dan juga
siswa? teman sejawat tentang
pentingnya
mengembangkan
keterampilan siswa.

• Mencari informasi
tentang kegiatan yang
dapat meningkatkan
keterampilan siswa

12
BAGJA | Prakarsa perubahan: Mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan siswa
DAFTAR
A-mbil pelajaran TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Discover) yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan

● Siapakah orang yang pernah • Mencari contoh nyata


berhasil meningkatkan bagaimana pembelajaran
keterampilan siswa? atau kegiatan yang dilakukan
● Aktivitas apa saja yang agar dapat meningkatkan
dilakukan untuk meningkatkan keterampilan siswa
keterampilan siswa? • Membuat survey terhadap
● Situasi apa saja yang selama rekan sejawat ataupun pihak
ini telah mendukung usaha lain yang memiliki
untuk meningkatkan pengalaman dalam
keterampilan siswa? meningkatkan
● Keterampilan apa yang keterampilan siswa.
sudah saya kuasai untuk
mendukung usaha
meningkatkan keterampilan
siswa?
BAGJA | Prakarsa perubahan: Mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan siswa
DAFTAR
G-ali mimpi TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Dream) yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan

Apa kebiasan-kebiasan baru yang • Membuat deskripsi sikap saya


terbayangkan, dalam merespon prilaku dan
keterampilan siswa
“Jika siswa dapat meningkatkan
keterampilannya?”
• Menerapkan kegiatan-kegiatan
baru yang diperoleh dari
literature.
BAGJA | Prakarsa perubahan: Mengembangkan pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan siswa
DAFTAR
J-abarkan Rencana TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Design) yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan

1. Apa langkah pertama yang Membuat daftar pertanyaan


dilakukan untuk tentang dialog bersama siswa
meningkatkan tentang :
keterampilan siswa? • Pentingnya meningkatkan
2. Apa langkah terobosan yang keterampilan siswa
dapat dilakukan untuk • Keuntunangan yang mereka
diterapkan dalam lingkungan rasakan dalam
belajar? meningkatkan
keterampilan siswa.
• Halangan dalam menerapkan
program untuk
meningkatkan
keterampilan siswa

Melakukan dialog bersama


kepala sekolah dan rekan
sejawat tentang program
kegiatan keterampilan di
sekolah.
BAGJA | Prakarsa perubahan: Mengembangkan Program Vokasi yang dapat meningkatkan
keterampilan siswa
DAFTAR
A-tur eksekusi TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Deliver) yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan

1. Siapa yang dapat memantau dan Mengajak seluruh rekan sejawat


mengarahkan dalam untuk dapat memantau,
mengimplementasikan siswa yang mengawasi dan mengevaluasi
memiliki keterampilan di implementasi siswa yang
lingkungan belajar?
memiliki keterampilan di dalam
lingkungan belajar.

16

Anda mungkin juga menyukai